
Belitung (atau disebut Belitong dalam bahasa setempat, yang menurut Wikipedia diambil dari nama sejenis siput laut), perlahan-lahan terangkat pamornya sejak Andrea Hirata menjadikan tempat indah ini sebagai setting dalam novel tetralogi laris (saya tidak menyebutnya sebagai international bestsellers, karena dapat memicu kontroversi hati dan konspirasi kemakmuran.) miliknya. Sejak saat itu, orang-orang berbondong-bondong datang ke Belitung untuk mengkonversi apa yang dibaca di buku dan dilihatnya dalam layar lebar, menjadi keindahan yang dapat dirasakan langsung dengan jiwa dan raga. Tidak terkecuali saya.
Dan berdasarkan pengalaman saya, inilah 11 hal kece yang bisa kamu lakukan di Belitung.
1. Menikmati Sunrise di Pantai Tanjung Kelayang
“The early bird catches the worm.” mungkin adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan mengapa kamu harus bangun pagi supaya dapat menikmati sunrise di Belitung. Saksikan sendiri bagaimana matahari perlahan muncul dari arah timur di Tanjung Kelayang, meninggalkan refleksi keemasan di laut yang dapat membuat nelayan-nelayan yang tertidur di kapal terbangun dan beraktivitas (atau menekan tombol snooze lagi) pada hari itu.
Yang harus diingat adalah, be the early bird not the early worm, because the early worm will be eaten by the early bird.
2. Bersantai di Pantai
Lebih siang sedikit, kalau kamu masih malas melakukan apa-apa walaupun telah menekan tombol snooze pada alarm berulang kali. Maka bersantai di pantai adalah pilihan yang tepat. Terdapat banyak pantai/tanjung di Belitung, seperti misalnya Tanjung Pendam yang merupakan pantai tempat warga setempat berkumpul dan beraktivitas, Pantai Batu Itam yang sepi, Tanjung Kelayang yang mempunyai pasir putih panjang dengan nyiur yang melambai (juga sebagai tempat nelayan menyandarkan kapal-kapalnya), hingga Tanjung Tinggi yang fenomenal dengan batuan-batuan raksasa yang tersusun artistik secara misterius.
So, santai saja kayak di pantai, guys.
3. Island Hopping
Lebih siang lagi, setelah bersantai (kayak) di pantai kamu juga dapat merasakan slow (kayak) di pulau. Caranya adalah dengan menyewa sebuah perahu bermotor untuk island hopping, dan di Belitung kamu dapat memulainya dari Tanjung Kelayang. Dari situ, perahu akan membawamu menikmati laut yang tenang, dengan awan putih biru seperti anak SMP yang beriring (syarat dan ketentuan berlaku, tergantung cuaca, nasib, dan amal perbuatan), dan singgah di beberapa pulau yang (menurut saya) kece.
Sebut saja, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, Pulau Babi, hingga Pulau Burung yang hanya merupakan batuan-batuan raksasa yang tersusun di atas laut dan menyerupai burung. Burung dalam arti denotatif, bukan konotatif.
Believe me, island hopping is way better than hoping someone who doesn’t love you to marry you.
4. Bermain dengan Bintang Laut di Pulau Pasir
Pulau pasir adalah pulau hoki-hokian, karena hanya muncul saat air laut surut. Kelebihan pulau yang hanya merupakan gundukan pasir seluas lapangan futsal di tengah laut ini adalah, di sekitarnya banyak terdapat bintang-bintang laut yang lucu. Saat saya ke sana, kebetulan pulau tersebut muncul ke permukaan. Anak si pemilik kapal yang ikut dalam perjalanan dengan semangat menunjukkan bintang laut yang berserakan lucu di sana, sebelum menyelam untuk membawa sepasang atau dua pasang lagi dari dalam laut.
5. Mendaki Mercusuar Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas merupakan primadona dari island hoping ini, sementara mercusuar setinggi lebih dari 50 meter yang terdapat di tengah pulau adalah Madonna yang membuat orang ingin mendakinya. Walaupun sudah didirikan sejak tahun 1882, mercusuar pabrikan Birmingham, Inggris, ini masih berdiri dengan tegap dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Untuk mendaki mercusuar 18 lantai ini dibutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit tergantung dengan kondisi tubuh. Saya tidak menyarankan kepada wanita hamil maupun wanita yang sedang menyusui bayinya untuk naik ke atas mercusuar, karena pasti sangat repot mendaki tangganya yang sempit sambil menyusui. Dari puncak mercusuar, kamu bisa lompat dan bunuh diri melihat pemandangan lautan Belitung, dengan batuan-batuan raksasanya yang hanya nampak layaknya kerikil dari atas.
Di sisi lain Pulau Lengkuas, juga terdapat banyak spot untuk berfoto ria.
6. Mengasingkan Diri di Pulau Tak Berpenghuni
Dalam perjalanan island hopping tersebut, kamu juga akan diantarkan ke sebuah pulau yang sepi tak berpenghuni untuk beristirahat. Di sana, Bapak pemilik kapal akan memanjatkan pohon kelapa guna mengambil beberapa butir kelapa muda untuk melepas dahaga, sementara kamu menunggu di bawah sambil memanjatkan doa supaya Si Bapak tidak terjatuh.
Apabila bepergian bersama pasangan, di sini adalah tempat yang tepat untuk merasakan dunia hanya milik berdua, sementara Si Bapak pemilik kapal dan anaknya adalah para cameo yang berperan menjadi pohon kelapa dan akarnya.
7. Snorkeling!
Di sekitar pulau tak berpenghuni tersebut, terdapat banyak tempat landai dengan airnya yang jernih yang dapat digunakan untuk snorkeling. Cukup dengan meminjam live vest berikut snorkel dan masker dari Si Bapak pemilik kapal, maka kamu dapat segera menceburkan diri di sini. Tenang, tak ada biaya tambahan seperti di Tanjung Bira, kok! Asal jangan sampai hilang saja, atau Si Bapak akan meminta pertanggungjawaban darimu. Tenang, bukan diminta menikahinya, kok.
8. Berakting Menjadi Anggota Laskar Pelangi di Pantai Tanjung Tinggi
Salah satu atraksi utama di sini adalah Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan lokasi memorable tempat syuting film Laskar Pelangi yang diangkat dari buku tetralogi laris karya Andrea Hirata. Di batuan-batuannya yang misterius, kemu bisa berpose layaknya anak-anak Laskar Pelangi dengan muka yang lebih dewasa. Jika belum puas, kamu bisa mengunjungi Desa Gantong, Kecamatan Gantong Kabupaten Belitung Timur untuk mendatangi replika SD Muhammadiyah tempat Ikal dan kawan-kawannya bersekolah di dalam film.
Jika ingin lebih keren lagi, setelah dari sini kamu bisa mengunjungi Sorbonne Perancis untuk benar-benar merasakan menjadi Ikal, Sang Pemimpi.
9. Menatap Sunset di Bukit Berahu
Bukit Berahu, merupakan sebuah resort di bagian barat Belitung yang memiliki cottage, kolam renang, dan sebuah private beach yang terletak sedikit tersembunyi di bawahnya. Di sini, adalah tempat yang tepat untuk menatap sang matahari yang meninggalkan langit biru Belitung dengan kejam (namun indah) karena tak mengucapkan sepatah kata pun.
And for me, sunset happens every time you close your eyes.
10. Berbelanja Oleh-oleh Lokal
Belum lengkap jadi Orang Indonesia kalau bepergian tanpa membelikan oleh-oleh untuk sanak saudara, kerabat, maupun cabe-cabean di rumah. Dan beruntungnya, Belitung memiliki tempat untuk mencari oleh-oleh seperti Galeri UKM Belitung, dan beberapa warung-warung lokal di sepanjang jalan. Oleh-oleh khas dari sini, diantaranya adalah Kerupuk Kemplang, Kericu, Getas, dan juga artikel yang sedang kamu baca ini.
11. Mencicipi Kuliner Setempat
You can tell that it’s a good journey, if you can satisfy your eyes, your heart, and your belly. Beruntungnya, di Belitung terdapat banyak sekali sajian kuliner yang dapat dinikmati. Mulai dari Gangan, Pais, hingga Mie Belitung Atep yang juga dikenal sebagai Mie Artis karena saking seringnya dikunjungi oleh artis. Manjakan perutmu dengan mengunjungi warung-warung tradisional Belitung atau kedai-kedai kopi tempat warga lokal bercengkerama.
Sekilas tentang Mie Belitung, ini merupakan sajian mie kuning yang disiram dengan kuah kaldu udang dan ditaburi potongan bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo dan taoge. Yummy!
How To Get There?
Tidak seperti Roma yang memiliki banyak jalan, Belitung hanya dapat ditempuh dengan dua jalan, yaitu melalui udara dan laut (atau darat, jika kamu tinggal di Belitung). Saya saat itu, memilih menggunakan transportasi udara, karena faktor waktu dan pertimbangan apabila saya berenang ke sana dari Jakarta bisa mengakibatkan paru-paru basah. Sesuaikan juga dengan kantong dan kondisi keuangan, karena ada beberapa opsi menuju Belitung, mulai dari yang mahal hingga yang murah, juga yang gratis dan kece seperti yang berikut ini.
Petualang Kuliner, ditujukan untuk para traveler & food hunter yang ingin merasakan sensasi bertualang sambil menikmati sajian kuliner Belitung. Ditemani oleh Chef Maya Aldy yang cantik dan Mario Lawalatta yang baik, event ini juga memberikan banyak keuntungan dengan menawarkan gaji sebesar LIMA JUTA RUPIAH plus AKOMODASI dan TIKET yang masih ditambahkan SEBUAH HANDPHONE KECE SAMSUNG GALAXY ACE ATAU SAMSUNG GALAXY CORE sebagai pelengkap perjalananmu.
Event ini sendiri berlangsung dalam dua tahap, yaitu:
1. Tahap job vacancy: Pencarian traveler yang suka gadget dan makanan untuk dipekerjakan di Belitung sebagai Petualang Kuliner. Periode 24 Februari – 11 Maret.
2. Tahap Penyaringan: Akan ada 20 kandidat terpilih yang akan di-interview mengenai sejauh mana passion mereka terhadap traveling dan kuliner. Setelah itu disaring lagi menjadi 10 kandidat, yang akan di-interview langsung oleh Maya Aldy (Chef Otel Lobby) dan Mario Lawalata, hingga akhirnya terpilih tiga pemenang. Periode 12 – 25 Maret.
Berminat menjadi Petualang Kuliner #exploraceCORE? Segera daftarkan diri kamu sebelum tanggal 11 Maret di sini.
Foto nomer 2 awannya keren bangeeeet :O
LikeLike
Iyaaaak, awan-awan di Belitung entah mengapa selalu keren. Aku juga heran! :O
LikeLike
Smoga smoga smoga bisa ke Belitong secepatnya, amiiiin…
Postingannya langsung aku jadiin referensi ya! 🙂
LikeLike
Aamiin! Ikutan kuisnya ajaaa, siapa tahu malah dapat gratisan kan, hihi.
LikeLike
Pengen banget ikutaaaan, tapi aku sedang tidak berdomisili di Indonesia.. Klo kejadian dapat gratisan pun (yang tampaknya sulit), kayaknya bakal tekor buat beli tiket pesawat mudik, hiks..
LikeLike
Waaaahhh, kamu di manaaaa? Sampai kapaaan? *jadi pengin main*
LikeLike
Sedang melanjutkan kuliah di Tokyo 😀
Masih lumayan lama sih kayaknya, minimal satu setengah taun lagi dan ada rencana lanjut.. Hayuk main ke sini.. *eh, udah pernah tapi ya?*
LikeLike
Wah asiknyaa! Pengin sih ke sana lagi, tapi mengingat pas ke sana dua tahun lalu langsung bangkrut jadi ya baru bisa ke sana kalau ada sponsor lagi.
ADA AAMIIN JAMA~AAAHHH?
LikeLike
Jepun emang gak santai banget mahalnya 😦
Smoga ntar ada sponsor buat gratisan ke jepun yak! Kali bisa ketemuan 😀
LikeLike
bintang lautnya boleh bawa pulang? :3
anw itu foto yg menatap sunset kece banget, dan bakalan jauh lebih kece kalau saya ikutan foto jugak 🙂
LikeLike
Boleeeeh, kalau rumahnya di bawah laut, hihi. Ya jangan dong kak, kasiyan mereka.
Hahaha, makanya ikutan kuisnya biar bisa menatap sunset bareng Mario Lawalatta :3
LikeLike
dipanggil “kak”, aku merasa tua..dan kotor *showeran
emang itu masa tugasnya berapa lama ya? pengin ikutan sih..
LikeLike
AYO IKUTAAANNNN ~
…cuma 4 hari kok itu, kak! *showerin*
LikeLike
Bintang lautnya lucu banget 😀
Perasaan baru pertama kali ngelihat bentuk yang kaya gitu…
LikeLike
Iyaaa, lucu dan gede banget itu seukuran dada manusia lebarnya hehe 😀
LikeLike
Busyet dah…. gede amat ?
LikeLike
Emang gede broh, ane juga kaget :O
LikeLike
Geli juga kalo segede gitu mah bro…
Tapi sumpah, lucu banget bentuknya.
LikeLike
Idealnya sama perjalanan butuh waktu brapa harian ya bang?
LikeLike
2 hari cukup koook asal dari pagi sampe sore gitu 😀
LikeLike
Thankyou infonyaa *siapin ransel
Betewe selamat ya blog skyscanner nya…
LikeLike
THANK YOUUU!
Semoga blog ini semakin bermanfaat ya!
LikeLike
Ahaa.. Kampung halaman saya itu hehe. Terima kasih sudah berkunjung #lho.
LikeLike
Ahaha, iya yah? Malah pengin ke sana lagi ini.
LikeLike
pengen ke belitung lagiii..
LikeLike
Samaaaaa ~
LikeLike
Coba eksplore ke belitung timur deh next time…pulaunya banyak yang bagus juga, ga kalah sama belitung induk 🙂
LikeLike
Nah itu yang belum sempat banyak dieksplore kemarin, semoga lain kali sempat ke sana, haha! 😀
LikeLike
Cantiiiik banget pantainya, bersih. Aduh itu bintang lautnya lucuuuuu, jadi pengen ke Belitung !
LikeLike
IYAAA, PANTAI DAN LANGITNYA KECE!
Ikutan kuisnya ajaaa, lumayan ke sana grates kaaan.
LikeLike
“island hopping is way better than hoping someone who doesn’t love you to marry you….” >> Noted banget 😀 😀
Congrats buat gelar jawara di Bloscar14-nya Riv, ditunggu makan-makannya di Solo #loh 🙂
LikeLike
Ahahaha, numpang curhat broh?
Siaaap, ntar dikabarin kalau mampir Solo 😀
LikeLike
City tour juga nggak, mas? Di Tanjung Pandan. Pengen tau kotanya.
Gue udah coba daftar tapi selalu gagal saat upload foto. Kurang ganteng kayaknya, jadi langsung ditolak -,,-
LikeLike
City tour bentar doang sih, kotanya gak gitu gede. Cuma lewat pasar, pelabuhan, museum timah tapi gak masuk.
Coba daftar lagi, pakai foto square atau diresize lagi 😀
LikeLike
Kotanya bagus nggak, mas? Anyway sekali lagi selamat atas kemenangannya. Tuh kan doa gue mujarab hahaha.
LikeLike
Kotanya rapi dan sepi kok. Masih enak lah buat jalan kaki walau objek-objkenya jauh jaraknya.
Haha, thanks ya doanya, doain terus dong! 😀
LikeLike
Siap! Doakan saya juga dong :p
LikeLike
Siyaaappp! 😀
LikeLike
Pertama, selamat ya karna menang blogscaner. (aku juga ikut voting, riev)
jadi pengen ke hopping island, plus snorkling di sana, kayanya keren kalo di liat dari cerita dan foto di atas.
dan juga pengen nyoba mie artis, nggak enak sama artis lain masa aku doang yang belum nyoba. hahaha.
LikeLike
Wah, thanks Ron! Berkat dukungan kalian nih jadi bisa menang, hehehe.
Kalau hopping island emang keren, tapi kalau snorkeling, ya biasa aja kok. Yang mie artis … TAELAH! HAHAHA!
LikeLike
Entah kenapa, selalu gagal fokus tiap masuk backpackstory ini.
Itu yang gelantungan di gambar paling bawah, KELELAWAR, Mas?
*nanya dengan muka polos*
LikeLike
KELELAWAR SAYAPNYA HITAAAAMMM ~
*nyanyik*
LikeLike
waw bagus banget tempatnya… bagus untuk acara liburan bareng keluarga.
LikeLike
Iya bagus emang Belitung, asal kalau bawa anak dijagain ya!
LikeLike
takut hilang ya klo tidak di jagain…hehe
LikeLike
mbok bikin open trip by @ArievRahman gituk :))))
LikeLike
Mwahahahaa, tungguin aja kalau ituh!
LikeLike
ojo larang-larang yo, nda! bhahahahak…..
LikeLike
WOGH NEK ISO MALAH GRATIS OK NDA!
LikeLike
mantab broo…sui ra ketemu sangar men saiki..(^_^)..mbok aq diajak mlaku2..
LikeLike
Ahahaha, suwun brooo. Rene dolan Jakarta lah!
LikeLike
bangkeeeee.. keren cuy Belitong,
pengen ke sanaaaa.
mau daftar kok susah ya. pas ngisi data diri klik next malah nggak bisa ke page berikutnya. *sedih*
LikeLike
YOIH KEREN ABES!
Eh, coba lagi deh, soalnya banyak yang bisa daftar kok.
LikeLike
masih tetep nggak bisa mas -___________-“
LikeLike
Harusnya bisaaaaa, ayo semangat!
LikeLike
pengin ke belitung kang..ayo kasih tiket haha
LikeLike
Yee, itu kan ada kuisnya, ikutan po’o?
LikeLike
Kakak .. aku mau ikuttttttt
LikeLike
Tinggal ikutan kuisnya ajaaaa, buruan besok terakhir!
LikeLike
Aaahhh … Jd pengen ke Belitung, tahun lalu batal gara2 airline-nya bangkrut … T.T
PS: Mas, yg bener itu: … early worm will be eaten by the flappy bird *garing**kabuuur*
LikeLike
Airline apa Kak Tim? Ikutan kuisnya aja tuh bareng Mas Cum siapa tahu menang, hihi.
…tapi flappy birdnya udah ditarik sama yang punya 😦
LikeLike
Hidup di Belitong sama seperti hidup di Gili Trawangan, jadi anak pantai…
LikeLike
Wih! Aku malah belum pernah ke Gili, haha!
LikeLike
Ikutan juga ah..
LikeLike
YEEE KUISNYA UDAHAN YEEE ~
LikeLike
Tulisanmu cakep sangat maaass.. #ihiy
LikeLike
Jadi orangnya gak cakep? Tulisannya aja? 😦
LikeLike
hadeuh..saya ndak berani ngomong ndak cakep kok.. 🙂
LikeLike
Belitung keren banget ya.. dan dari batu granit bisa jadi obyek wisata istimewa
LikeLike
Yak betul! Tapi batuannya emang amazing sih, gede-gede gitu.
LikeLike
waaaw kreen mas.. aku yang orang bangka aja belum pernah ke kesitu..padahal tetangga pulau..sekali2 maen juga kepulau bangka mas…pantainya juga g kalah bagus..
LikeLike
Hihi iyaaa aku pernah ke Bangka juga dulu. Masuk ke pantai yang join sama resort itu, apa ya namanya malah lupa hahaha.
LikeLike
hemm pantai parai tenggiri ya…usul yaa…mbok dtulis dblog juga dong cerita ketika di pantai bangka..
LikeLike
Oiya itu nama pantainyaaa, wah iya kapan ya nulisnya belum sempat euy hihi.
LikeLike
keindahan belitung emang ga ada abisnya..
mungkin kapan kapan bisa melancong lagi kesana.
LikeLike
aamiin aamiin! Semoga bisa ke sana lagi. Ditunggu juga undangannyaaa~
LikeLike