
Berhubung nama blog ini mengandung kata ‘Backpack’, saya kerap sekali diasosiasikan sebagai seorang ‘Backpacker’ yang kalau jalan-jalan selalu menggunakan tiket murah. Sebuah anggapan yang sangat meremehkan saya, padahal kenyataannya, memang iya. Seperti yang pernah saya ulas pada artikel mengenai budget ini, transportasi, pada umumnya, dan tiket pesawat pada khususnya, merupakan salah satu komponen terbesar yang sangat mempengaruhi biaya perjalanan.
Saya mengakui, bahwa hingga saat ini, tiket pesawat merupakan komponen terbesar biaya yang besarnya bisa mencapai lebih dari 70% dari biaya perjalanan secara keseluruhan. Memang, dibutuhkan sedikit strategi dan sejumput keberuntungan untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang cukup murah, namun begitu mendapatkannya, semua pengorbanan tersebut akan terbayar lunas. Kalau memang jadi berangkat.
Tercatat, ada banyak sekali tiket murah yang pernah saya dapatkan, namun hanya ada beberapa yang memorable, seperti halnya cinta pertama. Sebentar, cinta pertama, kok ada beberapa?
Ah sudahlah, mari kita berbincang tentang pencarian tiket murah saja.
1. Belitung – Sriwijaya Air – 2010
Salah satu pencarian tiket domestik paling murah yang saya ingat adalah ketika mendapatkan tiket ke Bandara Tanjung Pandan, Belitung, sekitar tahun 2010, dua tahun sebelum blog ini dimulai. Saat itu saya belum terlalu ketagihan jalan-jalan, bahkan pembelian tiket ke Belitung inipun hanya karena ikut-ikutan teman kampus.
“Cuma 480.000 PP pakai Sriwijaya Air.” Katanya. “Kalau pakai kartu BNI.”
What? Bisa liburan ke pantai cuma kurang dari lima ratus ribu tiketnya? Sebuah penawaran yang cukup menarik, bukan? Terlebih saat itu Belitung sedang naik daun, akibat novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, dan makin ngetop setelah kunjungan saya ke sana.

Memang, tiketnya cukup murah apabila dibandingkan ke Raja Ampat yang belum terkenal saat itu. Namun untuk mendapatkan tiket tersebut cukuplah repot, karena saya harus mendatangi kantor penjualan tiket Sriwijaya Air di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat, dan harus menggunakan Kartu BNI, yang mana saya saat itu tidak memilikinya.
Alhasil, saya harus meminjam kartu milik teman supaya bisa membeli tiketnya, dan ketika sudah dapat tiketnya, saya masih harus membayar hutang ke teman saya. Huft.
2. Thailand – Air Asia – 2011
Untuk yang belum tahu, kebanyakan tiket penerbangan murah ini harus didapatkan dari jauh-jauh hari, jadi apabila kamu ingin terbang di tahun depan, maka kamu dapat membeli tiketnya kurang lebih delapan bulan sebelum keberangkatan. Bukan, ini bukan sedang ngomongin First Travel, ya.
“Ada nih, murah. Ke Phuket cuma 150.000, buat Bulan Desember 2010.” Ajak seorang teman. “Tapi one way –sekali jalan.”
“Gak papa lah.” Pikir saya spontan, dan mengiyakan ajakan liburan untuk tiga orang itu. Perkara tiket pulang nanti saja dulu, yang penting murah berangkatnya. Walaupun pada kenyataannya, tiket tersebut harus saya hanguskan karena tanggalnya bertepatan dengan Ujian Akhir Semester.

Untungnya, Tuhan memang Maha Baik, karena saya berhasil mendapat gantinya ketika mendapatkan tiket hasil begadang di Air Asia Sale, dengan tujuan Thailand. Saat itu, saya mendapatkan tiga buah tiket dengan rute Jakarta – Phuket, Phuket – Chiang Mai, dan Bangkok Jakarta dengan harga hanya Rp700.000,-. Sangat terjangkau bukan?
Inilah buah kesabaran menaati perintah Bang Haji Rhoma Irama, yaitu begadang hanya kalau ada gunanya saja.
3. Jepang – Air Asia X – 2012
Godaan berikutnya terjadi di masa-masa saya mulai menyukai jalan-jalan, dan sedang mengencangkan ikat pinggang, karena keimpulsifan seorang Aquarius, hingga pada suatu pagi yang indah dengan matahari bersinar cerah, datang sebuah SMS dari adik sepupu saya.
“Mas, kamu punya kartu kredit?” Tanyanya, menggugah rasa ingin tahu saya yang sedang belajar cara menggunakan kartu kredit dengan baik dan benar saat itu.
“Punya sih.” Jawab saya, tanpa menyebutkan limitnya karena malu. “Memangnya mau buat apakah?”
“Ini aku mau pinjam buat beli tiket pesawat.” Balasnya lagi. “Sedang ada promo Air Asia X. Ke Jepang cuma 1,8 juta PP.”
APAAAA? Seketika kesadaran saya goyah. Limit kartu kredit yang minim namun masih ada, membuat saya khilaf membeli tiket pesawat tersebut untuk tiga orang, termasuk saya sendiri.

Pembelian tiket secara spontan, terkadang membuat saya gelap mata, karena tidak mempertimbangkan peristiwa apa yang mungkin terjadi pada tanggal keberangkatan. Seperti misalnya ketika saya mendapatkan tiket murah ke Jepang pada Oktober 2012 silam, ternyata bertepatan dengan ujian skripsi saya di kampus.
Akhirnya, saya harus memilih, dan saya lebih memilih Jepang yang Kawaii dibanding lulus tepat waktu. Buat apa bisa menambah semester kalau tidak dimanfaatkan, bukan? Yang penting kan bisa foto sama gadis-gadis Jepang saat itu. Sebuah perjalanan yang tidak terlupakan hingga saat ini.
4. Eropa – Qatar Airways – 2016
“Neng, kalau kita bulan madu ke Eropa, bagaimana?” Tanya saya sambil berselancar di internet sore itu. “Ini ada tiket murah, cuma 4,6 juta PP pakai Qatar.” Saya memamerkan hasil bergabung di salah satu grup Facebook yang member-nya sering berbagi info mengenai promo tiket murah.
“Kamu, ada uangnya gak?” Pertanyaan yang sangat wajar, mengingat biaya yang harus dikeluarkan menjelang pernikahan telah membuat saya seperti terlahir kembali di dunia ini, miskin. Namun, seorang pria pantang hukumnya terlihat miskin, sehingga saya hanya menjawab.
“Insya Allah ada.” Walaupun kenyataannya, saya terpaksa menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket dengan rute Kuala Lumpur – Amsterdam, dan Roma – Jakarta, tersebut. Iya, ngutang.

Walaupun dikatakan sebagai tiket murah, namun pada kenyataannya tiket tersebut belum tentu jadi benar-benar murah ketika kamu sedang tidak ada uang, bukan?
Tapi, bukankah kebahagiaan bukan hanya diukur dari materi? Walaupun memang materi dapat memberikan kebahagiaan, dan kursi calon wakil presiden, katanya.
5. Rusia – Thai Airways – 2017
Memasuki tahun 2017, saya menambah kesibukan lagi dengan membuka Bisnis Open Trip melalui Whatravel Indonesia yang memproklamirkan bisnisnya sebagai penyedia jasa open trip murah ke seluruh dunia, kalau dapat tiket murah.
Salah satu trip yang kami buat di awal-awal pendirian Whatravel, adalah trip ke Rusia dengan bermodalkan tiket Thai Airways seharga 5,5 jutaan saat itu. Kala itu, akibat limit kartu kredit yang terlalu sedikit, saya terpaksa harus mendatangi kantor representatif Thai Airways di dekat Bundaran HI setiap kali membeli tiket.

Akibat bolak-balik ke kantor maskapai, saya akhirnya tergoda dengan kemolekan harga tiket yang (menurut saya) cukup murah tersebut. Hingga akhirnya saya menghadiahi diri sendiri sebuah tiket perjalanan pulang pergi ke Moscow untuk liburan natal 2017.
Ya, walaupun sedikit kecele karena natal di Rusia diperingati setiap tanggal 7 Januari, namun perjalanan kali itu dapat dibilang menjadi perjalanan yang menyenangkan, ya walaupun ada juga pengalaman menyebalkan ketika mengunjungi Teriberka.
6. Kenya – Saudia – 2018
Memulai Bisnis Open Trip berarti memacu saya untuk selalu kreatif menentukan rute baru yang diperkirakan akan laku terjual di kemudian hari. Seperti halnya yang terjadi pada sebuah diskusi lewat tengah malam di pertengahan 2017 yang membuat kami berdebat perihal pembukaan rute perjalanan baru di 2018.
Saat itu, dengan mempertimbangkan harga tiket yang kami dapatkan, pilihannya jatuh antara Mesir dan Maroko, hingga secara tidak sengaja, saya menemukan tiket ke Kenya dari Kuala Lumpur, seharga enam jutaan untuk penerbangan pulang-pergi, menggunakan Saudia Air.
“Kenya murah nih, guys!” Seru saya di grup WhatsApp. “Kita survey dulu ke sana apa?”
Tiga puluh menit kemudian, tanpa sadar kami sudah memesan tiket ke Afrika, untuk tiga orang.

Coba kalau malam itu saya memilih untuk tidur pulas dan tidak memikirkan bisnis, mungkin sampai saat ini saya belum menginjakkan kaki di Afrika, dan hidup saya masih gini-gini aja. Ya walaupun sekarang hidup juga masih gini-gini aja, tapi paling tidak saya sudah pernah ke Afrika dan bersafari di sana.
Walaupun ya, menggunakan pinjaman kartu kredit dari kantor, sih.
PayLater dari Traveloka
Well, tidak memiliki kartu kredit atau mempunyai kartu kredit namun dengan limit yang terbatas terkadang merupakan pain in the ass untuk para traveler. Namun jangan khawatir, karena sekarang sudah hadir fitur PayLater dari Traveloka yang memungkinkanmu untuk membeli kebutuhan liburan sekarang, dan melakukan pembayaran kemudian dengan cara mengangsur.
Yang menarik dari PayLater adalah, kamu tidak hanya bisa menggunakannya untuk membeli tiket pesawat, namun juga dapat memakainya untuk membayar hotel dan memesan berbagai macam aktivitas yang terdapat di Traveloka. Limit maksimal yang diberikan oleh Traveloka pun tidak tanggung-tanggung, yaitu sepuluh juta Rupiah! Melebihi dua kali lipat UMR Jakarta!
Inilah yang seusungguhnya dinamakan sebagai cicilan tanpa kartu kredit di Traveloka, yang dapat dipakai untuk mengangsur dari 1-12 bulan, dengan biaya cicilan 0% untuk termin angsuran antara 1-3 bulan. Semudah dan senyaman itu, lalu bagaimanakah cara pendaftarannya?
Gampang! Dari aplikasi Traveloka, kamu tinggal klik icon ‘Traveloka Pay’, lalu klik ‘PayLater’. Setelahnya, kamu tinggal ikuti semua persyaratannya dan tunggu hasil penilaian dari tim analis internal PayLater. Apabila kamu masih bingung, coba simak video berikut ini.
Selain karena Traveloka banyak promo dan bisa dapat poin, saya sekarang makin senang dengan hadirnya fitur PayLater yang memungkinkan saya untuk membeli tiket liburan berharga murah sekarang dan membayarnya nanti –setelah gajian.
Gara-gara PayLater yang dapat dimanfaatkan tanpa perlu mempunyai kartu kredit untuk menikmati cicilan ringan bulanan, saya jadi semakin tidak sabar untuk mencari tiket murah ke destinasi yang sangat saya idam-idamkan. Setelah Asia, Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika, apakah selanjutnya saya harus ke Antartika?
We’ll see. Semoga saja harga tiketnya masih dapat dicicil dengan PayLater di Traveloka.
Tagged: PayLater, Tiket Murah, Traveloka
Nama grup FBnya apa om? Yang tempat nemu info 4,6 juta PP pakai Qatar. Pengen join juga 😀
LikeLike
Biasa nemu di Backpacker Dunia hehe 😀
LikeLike
Asli impulsif sih kalo urusan tiket gini. Aku juga meskipun levelnya kereta :))
LikeLike
Ahahaha, yekaaan :)) dulu aku sering beli tiket kereta pas kuliah, sekarang sering gak dapet kalau nyari buat weeekend.
LikeLike
aku juga dulu beberapa kali dapat tiket murah..jaman2 kejayaan waktu masih sendiri *hallahh * salah satunya ke Penang 400rb PP
kalo saya disuruh nyari2 lagi, udah agak mikir hahahahaa..
LikeLike
(((Zaman kejayaan waktu masih sendiri)))
Ciyeee sekarang udah ga sendiri~ iya bener sekarang lebih suka yang mendadak gitu atau pakai yang fullboard airlines soalnya jaminannya lebih pasti.
LikeLike
Air Asia memang murmer walaupun tanpa bagasi, ke Thailand dapet PP 500 ribu, ke Korea 2,2 juta.
tapi yang paling hits, sih, kemarin itu dari KL ke London cuma 800 ribu sekali jalan dengan Malaysia Airlines.
coba masbeb, bagi-bagi info kalau ada promo gile-gilean lagi, ya. :*
LikeLike
Iyakkk, yang kamyu dapat ke London itu emang gilak sih harganya beb~
Kapan dah ada lagi yang semurah ituuu?
Siapp, ntar japrian kalau ada yang murceee 😛
LikeLike
Emang sih kalau nyari dari jauh jauh hari emang suka dapat harga murmer, apalagi kalau lagi ngunjungi travel fair, suka ada penawaran dadakan tuh.
LikeLike
Iyeesss, travel fair seringnya murmer, tapi ya gitu harus antre dan kadang desak-desakan, apalagi kalau mau pakai promo CC hehehe.
LikeLike
Tahun 2010 sudah berkelana ke Belitung? Tahun segitu, saya masih muter-muter di Panumbangan dan Cihaurbeuti, Ciamis 😦
LikeLike
Hahaha, ya kebetulan aja kang diajakin teman waktu itu. Saya malah belum pernah euy muter-muter Ciamis.
LikeLike
ini GOTF nya Garuda ke Korea 4.1 jutaan aja murah bener ga perlu pakai CC lagi
apalah daya w masih jobless ….
LikeLike
Lah jobless kan ga penting mz, yang penting punya duit 🤣
LikeLike
murah banget tiket ppnya
LikeLike
Iyaaa lumayan kaaan dapetnya 😀
LikeLike
Bang kasih tips untuk menulis cantiknya dong biar pembaca seru sampai selesai bacanya. Tq
LikeLike
Waaa gimana ya itu haha, yang jelas kudu sering nulis sih biar terasah. Lalu baca-baca ulang tulisannya, posisikan diri sebagai pembaca, apakah akan terhibur dengan tulisan kamu, atau masih harus ada perbaikan di beberapa hal, dst 😀
LikeLike
Keren mas, pengalaman sy ke london lewat qatar 5jutaan…
LikeLike
Walah, itu malah lebih murah lagi haha. Ke UK jarang dapetin harga khilaf euy!
LikeLike
Bener bgt pas masih single selalu berburu tiket murah air asia, walaupun harus beli 6-9 bulan sebelumnya..
pernah dapet PP 150rb ke KL
PP Singapore 300rb
Dan ke bali pp 500RB, bareng keluarga rombongan 18orang walaupun pisah2 pesawat :D, lalu bulan depan nya bareng sobat-sobat cw walaupun 2 orang gagal gara2 bentrok acara :p
sekarang tinggal kenangan deh udah punya bayik susyaah kemana2 😦
LikeLike
(((pas masih single))) iyaaa, lebih fleksibel emang ketika masih belum ada tanggungan yah 😀
Keren juga tuh bisa rombongan 18 orang, semoga bisa pada rukun haha.
Kalau sama bayi, malah belum sempat ke mana-mana kak?
LikeLike
Aku biasanya beli yang final call Airasia itu…
pernah dapat 400rb pp Solo – KL, 350rbb pp Solo – Denpasar.
Terakhir Semarang – Sin 750rb pp….eh kalo yang ini udah termasuk mahal ya..
Anyway itu Qatar Airways kapan lagi ya ada promo 4jt an pp Eropa….pengeeennn… 😀
LikeLike
Wah iyaa, Final Call AirAsia kadang kebangetan murahnya sih, jadi inget zaman masih ada rute Jakarta – Semarang pernah dapat yang puluhan ribu harganya, walaupun sekarang gone. Hiks.
Qatar suka tiba-tiba nih promonya hahaha 😀
LikeLike
meski punya tim tiketing..kadang susah kalau udah booking grup wkwkw…
kemarin hbs bertengkar sama Li+N
LikeLike
Wkwkwkw, booking group itu PR tersendiri sih karena harus punya channel khusus biar enak! Waks, kenapa bisa sampai bertengkar tuh mz?
LikeLike
wah seru banget kk.. jalan2 keluar negeri…
LikeLike
Iya kaka, seru kaka~
LikeLike
Waktunya PayLater untuk membeli tiket pesawat utk Jalan2 kluar negeri.
LikeLike
AZEEGGGGG! Semoga lancar terus rencana jalan-jalannya kak!
LikeLike
Tempat mana aja bang yang belum di datengin?
LikeLike
Banyak bangeeet hahaha!
LikeLike
Asem! Ternyata 6 juta pp ke Kenya.
LikeLike
wkwkwk, murah ya mz?
LikeLike
gila murah-murah banget tiket Pesawat mau kalo gini mah heuheu
LikeLike
Wakakaka, siaappp! Ntar beliin tiket dong saya 😀
LikeLike
Sayangnya era tiket murah udah mulai menghilang ya bang. sedih dah. Pernah sih pake paylater, beberapa kali sampai ditambahin limit
LikeLike
Wew sampai nambah limit hahaha, iya euy, lagi kena kasus kartel ini dunia pertiketan domestik Indonesia. Semoga semua segera kembali normal lagi.
LikeLike
ada info grup tiket murah gak bg???
share in kesini dong
LikeLike
Kalau grup mah nego langsung ke salesnya atuh.
LikeLike