Selain Rusia, negara lain yang sedang naik daun pada beberapa tahun terakhir bagi para traveler Indonesia, adalah Nepal. Sebuah negara mungil, apabila dibandingkan dengan dua negara yang mengapitnya secara sandwich –atas bawah, yaitu China dan India. Fenomena Nepal ini, mungkin didasarkan dengan banyaknya tiket murah untuk menuju ke sana, biaya hidup yang sangat murah apabila dibandingkan dengan Los Angeles, juga mungkin karena bertumbuhnya tren bahwa pendaki gunung adalah manusia paling keren di muka bumi ini (sementara Nepal terkenal dengan gunung tertinggi di dunia) –seperti misalnya Fiersa Besari. Hoek. Saya mah tahun lalu ke Nepal karena sekalian transit menuju Bhutan, salah satu negara termahal di dunia bagi turis dengan minimum daily spending sebesar US$200 untuk low season dan US$250 untuk high season. Asyik kan? Gratis pula, karena sedang kerja membawa rombongan Whatravel. Kira-kira, seperti…