Seorang pria Jepang necis maju ke loket setelah nomor antriannya dipanggil, kemudian dia menyerahkan dokumen yang dibawanya ke wanita India di balik loket yang nampak anggun dengan kain sari yang dikenakannya. Wanita itu meneliti dokumennya sejenak, lalu mengembalikannya lagi. Mukanya yang terlihat manis, sekarang berubah menjadi jutek. “Where’s your Visa Application Form?” “Hah, sorry?” “Yes, your application form, Have you filled it?” “No, I don’t know. Can I continue without it?” “No, you have to fill it online first, then you can come back here later.” “But, I …” “Next! Number 24!” Saya menatap nomor yang saya jepitkan pada map dokumen yang saya bawa. Nomor 24. Glek! Saya menelan ludah, karena haus. Dengan jantung berdebar, saya melangkah maju mendekati loket si wanita India yang sempat terlihat anggun…
Tagged: India, Visa, Visa India