
Puluhan orang berbaju putih, pria dan wanita, mengantre pada sebuah loket di sudut ruangan, sementara puluhan lainnya duduk dengan wajah sedikit tegang pada beberapa baris bangku panjang yang disediakan di dalam ruangan Taipei Economic and Trade Office (TETO), yang terletak di lantai 12 Gedung Artha Graha, Jakarta. Mereka adalah calon-calon pahlawan devisa negara kita, para bakal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sedang mencari visa untuk bekerja di Taiwan.
Tepat di bawah loket bertuliskan ‘Visa TKI’, terlihat seorang pria yang sepertinya adalah koordinator penyalur TKI sedang membantu para calon TKI untuk meletakkan sampel sidik jarinya ke permukaan sebuah mesin. Sambil menempelkan jarinya, para calon TKI tersebut diminta untuk meneriakkan dengan lantang nama, tanggal lahir, dan pernyataan belum pernah ke Taiwan. Kurang lebih seperti ini lafalnya.
“Nama Sumiyati, asal Cilacap, tanggal lahir 25 Desember 1978, saya belum pernah ke Taiwan!”
Saya memperhatikan pemandangan tersebut dengan kagum, kagum akan kegigihan mereka untuk berjuang di luar negeri, demi menghidupi keluarga yang mungkin masih tinggal di pelosok negeri. Memang, menjadi TKI adalah salah satu jalan pintas bagi Warga Negara Indonesia untuk memperbaiki nasib, yang apabila berhasil, mereka akan mendapatkan penghasilan tetap. Berbeda dengan travel blogger, yang status penghasilannya masih Insyaallah.
Sekadar catatan, saat ini Taiwan adalah negara pengguna TKI terbanyak ketiga di dunia.

“Mas, mau urus visa TKI?” Tanya seorang petugas keamanan kepada saya di pintu masuk TETO.
Saya menggeleng, “Bukan Mas, ini mau urus visa wisata.” Saya memberikan dokumen kelengkapan visa yang sudah saya siapkan sebelumnya, “Untuk istri saya.”
“Dicek dulu ya dokumennya.” Jawabnya, sambil memberikan pandangan yang seolah tak percaya ada seseorang berwajah alim yang ingin berwisata ke Taiwan.
Mengurus Visa Taiwan untuk Wisatawan Indonesia yang Tidak Memiliki Visa atau Izin Tinggal dari Amerika, Jepang, Korea, Australia, New Zealand, dan Uni Eropa (Schengen) yang Masih Berlaku
Ya, apabila saya beruntung karena memiliki Visa Amerika yang masih berlaku sehingga bisa memperoleh izin masuk bebas visa Taiwan, maka Neng sebaliknya, karena Visa Schengen yang dimilikinya sudah tidak berlaku lagi. Maka supaya kami dapat bersama, mau tidak mau Neng (atau yang dalam hal ini diwakili oleh suaminya, yaitu saya sendiri) harus membuat Visa Taiwan.
Walaupun ada yang mengatakan bahwa pemegang Visa Schengen yang sudah tidak berlaku masih dapat mendapatkan izin masuk bebas visa Taiwan, asalkan belum melewati 10 tahun, namun kami tidak mau mengambil risiko tersebut. Play safe saja, jangan sampai bocor.
Baca: Panduan Mendapatkan Izin Masuk Bebas Visa Taiwan untuk Wisatawan Indonesia
Sebagai wisatawan Indonesia yang tidak memiliki visa atau izin tinggal dari Amerika, Jepang, Korea, Australia, New Zealand, Uni Eropa yang masih berlaku, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan Visa Taiwan (atau disebut juga Republic of China/ROC), yaitu:
A. Menyiapkan Berkas Persyaratan Visa Taiwan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan Visa Taiwan adalah, menyiapkan berkas-berkas persyaratan untuk visa kunjungan wisata tersebut. Sesuai petunjuk yang saya dapatkan di sini, persyaratan tersebut meliputi:
1. Harus melalui website: https://visawebapp.boca.gov.tw untuk mengisi aplikasi permohonan visa, kemudian aplikasi permohonan tersebut di-print dengan laserjet dan ditandatangani langsung oleh yang bersangkutan.
Panduan pengisian aplikasi permohonan visa akan dijelaskan lebih lanjut di bawah. Yang penting buka website resminya, isi, dan cetak. Sesimpel itu, tanpa perlu menggusur rumah warga.
2. Melampirkan 2 lembar pasfoto 6 bulan terakhir, ukuran 4cm x 6cm (berwarna dan background putih)
Foto yang disertakan sebenarnya tidak perlu 6 bulan terakhir, asalkan wajah masih mirip dan belum mengalami operasi plastik. Untuk ukuran, yang penting bisa muat ditempel pada kolom aplikasi permohonan, tidak harus saklek 4cm x 6cm.
3. Masa berlaku paspor minimal 6 bukan (untuk single entry), minimal 12 bulan (untuk multiple entry) + fotokopi paspor
Fotokopi paspor yang dimaksud di sini cukup hanya halaman depan yang memuat identitasmu saja, tidak perlu halaman bervisa, dan tidak dibeda-bedakan antara yang sudah keliling dunia, atau yang baru ke Singapura saja.
4. Surat keterangan kerja dari kantor atau sekolah bagi pelajar (asli dan di atas kop surat resmi)
Yang ini sebenarnya tidak perlu dilampirkan, karena ketika saya ke sana dan mendapat pengecekan, dokumen yang sudah saya siapkan malah dikembalikan, tidak tahu mengapa. Petugasnya hanya bilang, “Mau wisata kan? Tidak perlu ini.”.
HHHHHH KZL.
5. Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
Yang ini adalah dokumen yang perlu disiapkan, cetakan rekening koran cukup, atau fotokopi buku tabungan, tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk meminta surat referensi dari bank.
6. Fotokopi Kartu Keluarga
Kartu Keluarga adalah sebuah kartu berbentuk surat (sementara Surat Izin Mengemudi, adalah sebuah surat yang berbentuk kartu) yang berisi nama-nama anggota keluargamu. Apabila kamu bepergian bersama anggota keluarga yang lain, maka permohonanmu cukup dilampirkan satu fotokopi Kartu Keluarga dan dapat menggunakan satu nama rekening atas nama kepala keluarga.
7. Biaya Visa Rp650.000,- (single entry) dan Rp1.300.000,- (multiple entry)
Hal paling penting yang harus dibawa ketika mengajukan visa adalah biaya, karena sekuat apapun kamu berusaha kalau tidak ada biaya, ya tidak akan bisa mendapatkan visa. Untuk Visa Taiwan, biayanya adalah Rp650.000,- untuk sekali masuk dan Rp1.300.000,- untuk masuk berkali-kali. Enak.
B. Mengisi Permohonan Visa Taiwan secara Online
Dari tautan di atas (https://visawebapp.boca.gov.tw), kamu akan dibawa ke sebuah halaman pengisian formulir aplikasi visa, di mana kamu dapat memilih jenis visa yang akan diajukan.

Untuk visa wisata Taiwan, pilihlah bagian ‘General Visa Applications’ yang akan membawamu ke empat buah halaman penuh pertanyaan yang harus diisi dengan lengkap dan sebenar-benarnya.
Apabila kamu bertanya, apa saja pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka di bawah ini adalah jawaban, eh pertanyaan yang kamu cari.

Which Category of Visa Are You Applying For?
Kategori visa yang mana yang kamu daftar? Pertanyaan standar mengenai alasanmu mengajukan visa, yang meliputi:
-
Nationality: Warga Negara, pilihlah Indonesia dari daftar yang ada. Setelah meng-klik Indonesia maka akan keluar pertanyaan bonus tentang…
-
DOMESTIC KTP No.: Masukkan nomor KTP yang kamu punyai, baik KTP lama maupun e-KTP, Iya, KTP yang fotonya tidak pernah nampak bagus itu.
-
Select Where You Will Be Applying For Your Visa: Pilihlah lokasi pengajuan visamu, pilih zona/benua pada pilihan sebelah kiri, dan pilih negara dan lokasi pada pilihan sebelah kanan. Untuk wilayah Indonesia, pilihannya adalah “Taipei Economic and Trade Office in Indonesia”.
-
Category: Pilihlah jenis visa yang sesuai. Untuk wisatawan, centanglah “Visitor Visa”.
-
Number of Entries: Berapa kali masuk yang kamu inginkan, pilihlah “Single” apabila ingin masuk sekali, dan “Multiple” apabila ingin masuk berkali-kali. Masuk ke Taiwan maksudnya, bukan yang lain.
Applicant’s Details
Bagian ini akan meminta semua detail informasi yang kamu punyai, yang meliputi:
-
Surname: Nama belakang, yang bisa berarti nama keluarga, marga, atau cukup kata paling belakang di nama kamu. Apabila nama kamu adalah Jerry Yan, maka surname kamu adalah Yan.
-
Given Name (s): Nama depan, atau beberapa kata yang ada di dalam nama kamu sebelum kata belakang. Apabila nama kamu adalah Jerry Yan, maka given name kamu adalah Jerry.
-
Chinese Name (If Any): Apabila kamu mempunyai nama Cina maka tulislah pada kolom ini, misalkan kamu adalah Jerry Yan dan mempunyai nama Cina, maka masukkan “Dao Ming Si” di sini.
-
Former or Other Name (If Any): Apabila kamu mempunyai nama lama, masukkan di sini. Misalkan dulu kamu bernama Kabul, dan sekarang Tessy.
-
Former or Other Nationality (If Any): Apabila kamu sempat berpindah kewarganegaraan, tulislah kewarganegaraan lamamu di sini. Misalkan Uruguay, untuk Cristian Gonzáles.
-
ID No.: Kembali, masukkan nomor KTP kamu di sini, khusus yang sudah akil baligh.
-
Sex: Pilihlah jenis kelamin yang tepat untukmu. Yang menarik adalah terdapatnya kolom X di sini, menemani M untuk pria dan F untuk wanita. Lalu, X ini untuk jenis kelamin apa ya? Apa jangan-jangan itu kromosom?
-
Date of Birth: Masukkan tanggal lahirmu di sini, jangan bohong apabila ditanya masalah umur.
-
Place of Birth (City/State or Province, Country): Berikutnya, masukkan tempat lahirmu di sini, masukkan nama kota/provinsi, juga negaranya pada kolom yang tersedia.
-
Father’s Full Name: Masukkan nama lengkap ayahmu di sini. Sebuah pertanyaan yang mengingatkan saya tentang Papa, hiks.
-
Father’s Date of Birth: Masukkan tanggal lahir ayah kamu di sini, apabila ingat. Kalau lupa, kebangetan.
-
Mother’s Full Name: Masukkan nama lengkap ibu kamu di sini. Iya, ibu yang sering kamu ajak jalan-jalan itu.
-
Mother’s Date of Birth: Masukkan tanggal lahir ibu kamu di sini, semoga ingat.
-
Marital Status: Pilih status manakah yang paling tepat menggambarkan hubungan pernikahanmu, apakah sudah masih single, sudah menikah, atau telah bercerai.
-
Spouse’s Full Name, even if Divorced or Separated: Tulislah nama pasanganmu di sini, walaupun sudah bercerai atau hidup terpisah. Sebuah pertanyaan yang berat untuk Eli Sugigi yang mungkin bingung akan menulis nama siapa.
-
Spouse’s Date of Birth: Masukkan tanggal lahir pasanganmu, hapal kan? Biasanya kamu lebih hapal tanggal lahir pasangan daripada tanggal lahir Presiden Jokowi.
-
Occupation: Pilihlah jenis pekerjaan yang kamu lakoni sekarang, bisa pelajar, tentara, dokter, dan lain-lain. Yang penting jangan tiap hari berubah seperti dresscode pekerja Fashion Hotel.
-
Name of Employer or School: Tuliskan nama kantor atau sekolahmu di sini.
-
Address and Telephone Number in Taiwan (Address, Telephone Number): Tuliskan alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi di Taiwan. Kalau saya kemarin sih menginput alamat dan nomor telepon hotel yang sudah saya pesan online.
-
Address and Telephone Number in Home Country (Permanent Address, Telephone Number): Tuliskan alamat dan nomor telepon yang dapat digunakan untuk menghubungimu di negara tempat tinggalmu.
-
Current Address and Telephone Number (Address, Telephone Number): Tuliskan alamat dan nomor telepon yang berlokasi di tempat tinggalmu.
-
Email (if any): Masukkan alamat email kamu di sini, apabila ada. Kalau tidak ada, Ya Allah hari gini gak punya email?

Applicant’s Passport
Bagian ini akan bertanya mengenai keterangan lengkap perihal paspor kamu, so, ambil paspormu, dan bukalah halaman yang berisikan identitas dan fotomu yang dipaksakan itu.
-
Passport Type: Centanglah jenis paspor yang kamu miliki. Untuk rakyat biasa seperti kita, centanglah paspor jenis “Regular”.
-
Passport No.: Masukkan nomor paspormu dengan benar.
-
Date of Expiry: Masukkan tanggal terakhir berlakunya paspor kamu, pastikan bahwa paspormu masih memiliki masa aktif yang cukup untuk mengajukan Visa Taiwan.
-
Date of Issue: Masukkan tanggal terbitnya paspor kamu.
-
Place of Issue: Masukkan tempat penerbitan paspor kamu, atau tepatnya lokasi kantor imigrasi yang menerbitkan paspor kamu.
Journey to Taiwan
Bagian ini akan sedikit kepo-kepo mengenai maksud dari perjalanan kamu ke Taiwan, yang meliputi pertanyaan sebagaimana tersebut di bawah ini:
-
Purpose of Travel: Centanglah tujuan perjalanan kamu ke Taiwan, apakah alasan wisata, bisnis, keagamaan, atau bisa juga kamu mencentang bagian ‘Other’ dengan mengisi “Mendatangi konser F4”.
-
Have you ever been issued an ROC Visa? Pernahkah kamu mendapatkan Visa Taiwan sebelumnya? Centang ‘Yes’ jika pernah, dan ‘No’ jika belum.
-
Date Arrival in Taiwan: Masukkan rencana tanggal kedatangan kamu di Taiwan.
-
Proposed Date of Departure: Masukkan pula rencana tanggal kepulangan kamu dari Taiwan di sini.
Details of Your Contact in Taiwan (Family, Friend, Company, or School)
Bagian berikutnya akan berisi data kontak kamu yang berada di Taiwan, bisa keluarga, teman, kantor, sekolah, atau seperti saya yang memasukkan detail akomodasi yang saya pesan sebelumnya.
-
Name: Nama orang yang mempunyai hubungan denganmu di Taiwan.
-
Relationship to Applicant: Jelaskan hubunganmu dengan pihak tersebut.
-
ROC ID/ARC No. of Your Contact in Taiwan: Bagian ini saya kosongi ketika mengisi karena bingung, namun sepertinya itu adalah Nomor KTP-nya orang Taiwan yang menjadi kontak kamu.
-
Name of School or Company: Nama sekolah atau perusahaan, yang mungkin menjadi alasanmu pergi ke Taiwan.
-
Residential Address: Masukkan alamat orang atau lembaga yang bersangkutan di sini.
-
Telephone No.: Nomor telepon juga jangan lupa untuk di-input.
-
Email Address: Kemudian alamat email juga dimasukkan kalau ada.
If You Are an R.O.C. Citizen’s Spouse, Please Answer The Following
Apabila kamu (kebetulan) adalah istri warga negara Taiwan seperti Ken Zhu, maka kamu diwajibkan untuk menjawab pertanyaan berikut ini.
Are you an R.O.C. citizen’s spouse? Centang ‘Yes’ jika iya, dan ‘No’ jika tidak, tapi tetap katakan tidak pada korupsi, ya.

Please Answer The Following Questions Truthfully
Bagian ini adalah bagian yang menguji kejujuran kamu, di mana kamu diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan berbentuk benar-salah dengan ‘Yes’ jika ‘Iya’ dan ‘No’ jika ‘Tidak’. Tenang, tidak ada pertanyaan berbentuk pilihan ganda dan uraian di sini.
-
Do you have a criminal record within or outside the territory of the R.O.C. or have you ever been denied entry, ordered to leave or deported by the R.O.C. government? Apakah kamu mempunyai catatan kriminal di dalam dan di luar Taiwan, atau pernahkah kamu ditolak masuk, diminta meninggalkan, atau dideportasi oleh pemerintah Taiwan?
-
Have you entered Taiwan legally? Apakah kamu pernah memasuki Taiwan secara ilegal?
-
Have you ever had a communicable disease of public health significance, a dangerous physical or mental disorder, or been a drug abuser or addict? Apakah kamu memiliki penyakit menular yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat, gangguan fisik dan mental yang berbahaya, atau pernah menjadi pengguna narkoba?
Kalau di Indonesia, pengguna narkoba tempatnya ada di Nusa Kambangan. Baca pengalaman saya mengunjungi Nusa Kambangan di sini.
-
Have you ever overstayed a visitor or resident visa or worked illegally in Taiwan? Apakah kamu pernah tinggal melebihi batas kunjungan pada visitor visa atau resident visa, atau pernah bekerja secara ilegal di Taiwan?
-
Have you ever been a controlled substance (drug) trafficker? Apakah kamu pernah menjadi penyelundup narkoba? Amit-amit.
-
Have you ever been refused a visa at by an R.O.C. mission abroad? Apakah pengajuan visamu pernah ditolak oleh pihak Taiwan di luar negeri?
-
Have you ever applied for an R.O.C. visa using a different name? Apakah kamu pernah mengajukan Visa Taiwan dengan nama yang berbeda?
-
Have you ever worked in Taiwan? Apakah kamu pernah bekerja di Taiwan?
Untuk orang biasa-biasa saja seperti kita-kita, biasanya akan mencentang ‘No’ pada kebanyakan pertanyaan di atas. Namun apabila kamu mempunyai jawaban ‘Yes’, bukan berarti kamu tidak dapat mengajukan Visa Taiwan. Kamu dapat datang langsung ke kantor TETO untuk berdiskusi langsung mengenai masalah ini.

Declaration
Bagian terakhir (finally!) dari mengisi formulir aplikasi Visa Taiwan ini adalah deklarasi mengenai kebenaran pengisian dokumen tersebut. Pertanyaan yang harus dijawab/diisi adalah:
-
Date of Application: Masukkan tanggal rencana pengajuan aplikasi visamu.
-
Was this application filled by another person on your behalf? Apakah pengisian aplikasi ini dilakukan oleh orang lain dengan izin kamu? Pilih ‘Yes’ apabila iya, dan ‘No’ apabila tidak.
-
Name: Masukkan nama pengisi aplikasi ini (ini asumsi saya sendiri)
-
Address: Masukkan alamat pengisi aplikasi ini (inipun asumsi saya sendiri)
-
Relationship to Applicant: Hubungan antara pengisi dengan pemohon Visa Taiwan, apabila suami-istri bisa ditulis sebagai ‘Spouse’.
-
Was the application submitted by an agent? Apakah aplikasi ini akan di-submit oleh agen? Jawab ‘Yes’ apabila kamu tidak memasukkan aplikasi ini sendiri ke TETO.
-
DOMESTIC KTP No.: Masukkan nomor KTP agen/pihak yang membantumu men-submit aplikasi Visa Taiwan.
-
Agent’s Full Name: Masukkan nama agen yang kamu gunakan, misalnya “James Bond”.
-
Relationship to the Applicant: Tuliskan hubunganmu dengan agen tersebut, apakah seperti Bond dengan Bond’s girls atau bagaimana.
-
Agent’s Telephone No.: Tulis nomor telepon agen yang membantumu, juga…
-
Agent’s Address: Tulis juga alamat agen yang membantumu tersebut.
Setelah mengisi semua data dengan lengkap, kamu dapat mengklik tombol “Submit” di bagian bawah halaman aplikasi, dan nantinya halaman akan berpindah ke halaman ‘Acknowledgement’ yang setelah kamu setuju dengan memencet tombol “Agree” maka kamu akan berpindah ke halaman untuk mencetak/mengunduh versi .pdf dari formulir permohonan visa tersebut.
Setelah dicetak, jangan lupa juga untuk menandatangani formulir permohonan aplikasi Visa Taiwan di bagian bawah halaman dua, pada kolom “APPLICANT’S SIGNATURE’.
C. Mengurus Pengajuan Visa Taiwan di Taipei Economic and Trade Office (TETO)
Setelah semua dokumen dan persyaratan Visa Taiwan sudah lengkap, maka lengkah selanjutnya adalah mengajukan pembuatan Visa Taiwan ke pihak yang berwenang. Berhubung Taiwan tidak mempunyai kedutaan di Indonesia, maka bagian pengurusan visa ini diwakilkan ke Kantor Dagang Taiwan, atau tepatnya Taipei Economic and Trade Office (TETO), yang terletak di Gedung Artha Graha lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Untuk memasuki Gedung Artha Graha sebagai pemohon Visa Taiwan pun agak sedikit tricky karena saya waktu itu tidak diizinkan masuk melalui pintu depan gedung, “Kalau untuk mengurus Visa Taiwan, harus lewat pintu belakang, Pak.” Kata petugas keamanan di lobi utama.
Setelah menukar KTP (termasuk memberikan nomor telepon) dengan tanda masuk gedung di pintu belakang, barulah saya dapat memasuki Gedung Artha Graha dengan sebuah panduan untuk menggunakan lift khusus. “Untuk mengurus Visa Taiwan, langsung ke lift nomor 7 ya, Pak.”
Di dalam lift yang sedikit usang tersebut, saya disambut oleh seorang petugas berkepala plontos dengan seragamnya yang bertuliskan ‘Suparno’ yang saya asumsikan adalah namanya. Di belakangnya, terdapat sekitar tujuh orang wanita berseragam putih, dengan raut muka tegang dan pandangan yang kosong.
“Mau ke lantai 12, Pak?” Tanyanya.
“Iya.” Jawab saya “Mau mengurus Visa Taiwan”.
Sekadar informasi, TETO melayani pengajuan visa pada hari kerja Senin hingga Jumat mulai pukul 08.30 - 11.30, dan melayani pengambilan visa mulai pukul 13.30 - 16.00, sementara pada hari libur, pihak TETO tutup. Iya dong, Dao Ming Si juga juga butuh liburan kan.
Saya tiba di depan ruangan TETO pada pukul 09.01, dengan dilayani oleh petugas keamanan di dekat pintu masuk. Petugas tersebut memeriksa kelengkapan berkas saya, termasuk mengembalikan berkas-berkas yang tidak akan digunakan, sebelum memberikan saya nomor antrean untuk mengurus visa wisata.
“Nomor antrean 2.” Saya membaca secuil kertas di tangan, sementara puluhan orang berbaju putih, pria dan wanita, mengantre pada sebuah loket di sudut ruangan, dan puluhan lainnya duduk dengan wajah sedikit tegang pada beberapa baris bangku panjang yang disediakan di dalam ruangan.
Sesaat, pikiran saya menerawang, dan berpikir, mungkinkah saya diminta masuk lewat pintu belakang Artha Graha dan menggunakan lift khusus bersama para wanita berbaju putih dan Pak Suparno, karena disamakan sebagai TKI, yang akan mengurus visa kerja ke Taiwan?
Hmm, entahlah.
Beruntungnya, pendaftar visa umum disediakan loket khusus (loket umum) sehingga tidak perlu mengantre berbarengan dengan puluhan atau ratusan orang yang akan mencoba peruntungan di Taiwan tersebut. Dari enam loket yang ada (empat diantaranya untuk pengurusan visa kerja), saya menyerahkan berkas tersebut ke loket 1, tempat seorang wanita cantik yang sedikit jutek bekerja di balik loket.
“Bayar dulu ya di kasir.” Pintanya setelah menerima semua berkas permohonan saya, tanpa senyum. “Nanti ke sini lagi.”
D. Membayar Biaya Visa Taiwan
Dari loket pendaftaran dan penyerahan berkas, saya bergerak ke sudut ruangan yang lain lagi, di mana terdapat sebuah loket dengan seorang mbak-mbak berhijab yang sepertinya pendiam. Di loket keempat yang bersebelahan dengan loket tempat penyerahan dokumen pengurusan pernikahan dengan warga negara Taiwan tersebut –dengan malu-malu– saya menyerahkan biaya pendaftaran Visa taiwan untuk sekali masuk sebesar Rp650.000,- kepadanya.
Setelah menerima dan menghitung uang yang saya berikan, mbak-mbak itu memberikan beberapa lembar tanda terima pembayaran kepada saya, masih dalam diam.
Berikutnya, saya kembali lagi ke loket satu dan menyerahkan lembaran bukti pembayaran tersebut kepada si wanita jutek yang mengambil lembar copy pembayaran dan memberikan lembar aslinya kepada saya berikut sebuah nomor yang berfungsi sebagai tanda terima permohonan, sekaligus pengambilan visa.
“Diambil dua hari lagi ya, jam setengah dua.” Ya, aplikasi Visa Taiwan normalnya memang dikerjakan dalam tiga hari kerja, namun ternyata hari pengajuan permohonan juga dihitung sebagai satu hari. Kalau istilah undang-undangnya adalah “sejak permohonan diterima” bukan “setelah permohonan diterima”.
E. Melakukan Pengambilan Visa Taiwan
Pada hari yang ditentukan, saya kembali lagi ke TETO dengan membawa tanda terima dan nomor yang diberikan wanita jutek tersebut. Pada pukul 13.35, saya mengantre bersama sekitar 10 orang lainnya untuk mengambil visa wisata, seperti halnya para TKI yang mengajukan visa kerja di pagi harinya.
Pada loket 2 bagian Visa Umum, saya dilayani oleh seorang pria yang ramah, dengan senyumannya. Dia menukar tanda terima yang saya bawa dengan paspor milik Neng yang sudah tertempel visa baru di dalamnya, Visa Taiwan.
“Periksa lagi ya, Pak.”

Setelah memastikan bahwa wajah dalam Visa Taiwan tersebut benar adalah istri saya, bukan Barbie Hsu, saya meninggalkan ruangan TETO dengan puas, karena dapat mengajukan Visa Taiwan dengan sangat mudah, dan tanpa mengalami halangan yang berarti.
Akhirnya kami bisa berangkat ke Taiwan, dan berharap bertemu dengan Jerry Yan!
Sebelumnya saya ingin meminta maaf karena artikel yang sangat panjang ini, namun kalau bisa minta maaf, buat apa ada polisi?
Tagged: Taiwan, TETO, Visa, Visa Taiwan
Pembuatan visa bisa diwakili ya? Jd orang yg bersangkutan ngga perlu datang langsung gitu
LikeLike
Iyesss, bisa banget. Korea, Jepang, Cina, Taiwan bisaaaa 😀
LikeLike
Aaah noted for this! 🙂
LikeLike
Waktu itu kan Bapak mewakili istri datang ke TETO untuk pembuatan visa, apakah pada pertanyaan ‘Was this application filled by another person on your behalf?’ di jawab ‘Yes’ dan memasukan no KTP, bapak?
*proses pembuatannya bukan melalui agen, tapi pemohon tidak datang langsung
LikeLike
Halo kak, kalau waktu itu saya mengisi Yes dan memasukkan nomor KTP saya sendiri.
Semoga lancar yaa! 😀
LikeLike
halo mau tanya, waktu ajuin visa ada ditulis rencana kedatangan kalau misalkan keberangkatan lebih cepat dari yang ditulis itu berpengaruh ga yah?tanggal pas dapet visa ( yg 3bulan) sama seperti tanggal pengajuan ga yah?terima kasih
LikeLike
Halo kak, kalau misal tanggal kedatangan lebih duluan daripada tanggal visa, maka bisa berakibat tidak akan diizinkan masuk ke negara tujuan kak.
LikeLike
Berarti boleh diisi tidak tepat tanggal kedatangan dan pulang ? misal H-2 dari tanggal datang dan H+2 dari tanggal pulang ? Agar waktu lebih flkeksibel..
LikeLike
Bisa juga kok seharusnya 🙂
LikeLike
buat rekening, minimal saldo berapa ya?
LikeLike
Untuk rekening sebenarnya tidak ada patokan khusus, tapi seharusnya asal bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan selama di sana sih aman kok 🙂
LikeLike
Maaf ms,jd g ad patokan reking ad brp y?
LikeLike
Ga ada sih setahuku, yang penting bawa aja rekening koran yang aktif.
LikeLike
cepet cuma 3 hari kerja 😀 Tapi lebih enak lagi kalau masih punya visa US, AU, NZ 😀 sayang kemaren visa NZ cuma single entry, jadi nggak bisa dapet izin masuk~
LikeLike
Iyes cepet!
Eh gimana NZ? Cakep banget ya di sana mz? Perlu berapa hari minimal kalau mau road trip?
LikeLike
cakep, cuma ya itu cuaca tak menentu~ bahkan ketika summer. kalau hari, sebulan masih kurang, buat south sama north. cuma kalau mau fokus ke south yang banyak tempat cakepnya, perlu paling gak 2-3 mingguan 😀
LikeLike
Noted, wah malah banyakan south ya tempat cakepnya? Aku malah pengin bikin open trip tapi banyakan di utara gitu hehe, yang south paling cuma ke glacier aja. Tapi sekitar 8 harian sih itu utara ke selatan, maklum waktu terbatas 😀 😀 😀
LikeLike
iyes, lebih banyak view pointnya di south sih soalnya. north yang bagus menurutku cuma sekitar mt taranaki sama tongariro alpine crossingnya. mungkin karena mulainya dari south, jadi wow effectnya turun drastis jadinya~
LikeLike
Noted mz! Thanks infonya, kalau ada yang bingung aku nanya-nanya yak! 😀
Btw kalau mau road trip nyetir camper van kudu punya SIM Internasional kah?
LikeLike
sip! wasap atau email aja 😀 campervan pake sim internasional aja bisa kok~
LikeLike
Thanksss! 😀
LikeLike
BUDGET YANG MINIM TAPI PENGALAMAN YANG LUAR BIASA AKAN ANDA DAPATKAN DALAM PERJALANAN INI, SELANGKAH DEMI SELANGKAH SETAPAK DEMI SETAPAK MENYUSURI SETIAP TEMPAT TERINDAH DI DUNIA. PERSIAPKAN DIRIMU SEKARANG JUGA!
http://www.adventuretravel.co.id/paket-backpacker.html
LikeLike
Halo mas, sebaiknya kalau mau promosi, websitenya dibenerin dulu ya supaya menarik untuk pengunjung 😀
LikeLike
waaah gampang yaaa… sama kayak ngurus visa ke China dulu.. pokoknya yg ptg bukan teroris pasti dapet deh visanya ;p… Pengen kesana… temenku dulu kuliah di Taiwan , dia bilang tempatnya lbh bgs drpd kota2 di china… kdg aku jd bingung, taiwan ini china ato bukan sih 😀
LikeLike
Iyaaaa gampang! Hahaha (((asal bukan teroris)))
Untuk Taiwan, somehow I agree sama pendapatnya, kalau di Taiwan gak begitu sumpek orang sih. Kalau Taiwan kan China Republic, sementara Tiongkok itu China yang Demokrat. Dulu pecah kongsi gitu pas zaman Chiang Kai Shek haha.
LikeLike
Terima kasih atas informasinya !
LikeLike
Sama-sama, semoga bermanfaat! 🙂
LikeLike
salam kenal, mas
tgl 13 ini bakal ke Taiwan menggunakan visa Jepang yang sudah expired…. katanya sih bisa, wish me luck!!
dan ini bakal jadi ke 3 kalinya menjejakkan kaki disana… kangen makanan plus hot springnya!!
LikeLike
Salam kenal! Semoga lancar ya rencana ke Taiwan-nya! Nanti tolong kabari hasilnya ehehe.
Wah 3 kali ke Taiwan? Dalam rangka apa tuh? Aku belum sempat nyobain hot spring di sana euy.
LikeLike
Berhasil! proses imigrasi berjalan lancar dan cepat tanpa pertanyaan
Yg pertama kali ikut tour, kedua kali bareng keluarga, yg terakhir ini bareng teman
Boleh dicoba hot spring nya, ga kalah dgn onsen…
LikeLike
Alhamdulillah kalau lancar! Siap, next time akan dicoba ke hot springnya hehehe.
LikeLike
Halo mas ariev,
Saya ada rencana mau jln2 ke taiwan, ada rekomendasi hotel di sekitaran taipei ga? Thx
LikeLike
Halo mas/mbak, kalau kemarin saya di Taipei menginap di Lane to Life Guesthouse, tapi ya so so dan gak recommended sih hehe.
LikeLike
oke mas makasih.
oh iya, kalo bikin visa wisata taiwan ga perlu lampirin tiket, booking hotel, dan itinerary ya?
LikeLike
Halo mas,
sebenarnya kalau dibaca dengan detil di artikelnya, kan tidak disebutkan juga untuk tiket, booking hotel, dan itinerary. Jadi tidak wajib mas 🙂
LikeLike
Halo mas! Terima kasih atas informasi dan penjelasannya. Insyallah saya akan apply visa Taiwan di TETO Surabaya, untuk keberangkatan bulan Juli 2017. Mohon doanya mas semoga dilancarkan prosesnya.
LikeLike
Aamiin aamiin, semoga semuanya lancar mas! Pulang juga dengan selamat lagi 😀
LikeLike
Siap! Terima kasih mas. Salam.
LikeLike
TETO surabaya gmna gampang nggak?
Saya juga mau roadtrip nih.. Di ajak temen temen
LikeLike
makasi mas.. aku ngisi form nya ikutin penjelasan kamu,, ngbantu banget hehe…
LikeLike
Siaappp! Semoga perjalanannya pun lancar yaaa 😀
LikeLike
Kalo pelajar, itu cuman minta surat keterangan pelajar dari tu aja? Atau harus ada kepadanya teto jakarta gitu? Trus harus pake fotocopy kartu pelajar juga nggak? Sama kalo gapunya rekening bank pribadi apa pake rekening orang tua? Kebetulan kesana mau sama orangtua
LikeLike
Kalau liburan bersama keluarga (orang tua) bisa saja menggunakan surat pernyataan dari orang tua, mengatakan bahwa akan liburan bersama anak.
Supaya lebih lengkap bisa meminta surat juga dari sekolah, berupa keterangan sebagai pelajar di sana, dan digunakan untuk mengurus visa Taiwan di TETO.
LikeLike
Halo mas, infonya bagus banget.. masa berlaku visa taiwan berapa lama ya? itu terhitung dari terbit visa atau dari keberangkatan kita? tks b4 yaa
LikeLike
Halo mbak, sebenarnya kalau mbak memperhatikan artikelnya dengan detil pasti akan terjawab pertanyaannya, jadi kita akan diberikan batas waktu 3 bulan untuk masuk ke Taiwan, dengan durasi tinggal paling lama 30 hari, sejak tanggal kedatangan di Taiwan 🙂
LikeLike
Hay mas matur Suwun Informasi nya
Oya mas saya mau tanya kalau untuk saldo rekening minimal Harus berapa ya?
dan saya mau tanya juga mas jika tidak di sertain surat keterangan kerja Untuk Visa Wisata seperti mas Tuliskan di atas apa bisa di trima?
terima kasih ^^
LikeLike
Halo, kalau saldo rekening sih yang penting cukup untuk rencana perjalanan di sana saja. Nah memang pekerjaannya apakah? Kemarin sih sempat bikin tapi dikembalikan lagi sama petugasnya, hehe. Jadi ya boleh kalau mau disiapkan juga.
LikeLike
Hai slm kenal..numpang tny..sy mau buat visa taiwan scr offline..dan sy sdh mengisi formulir aplikasi secara online via: https://visawebapp.boca.gov.tw, tgl 8 Juni yg lalu..Apakah ada date line utk menyerahkan berkas2nya ke TETO? Berhubung akhir Juni paspor akan digunakan ke Malaysia, apakah boleh penyerahan berkasnya di bulan Juli?trima kasih
LikeLike
Halo salam kenal, maaf baru membalas komennya.
Untuk dateline setahu saya sih akan diberi tahu ketika mbak menyelesaikan aplikasi online tersebut. Kalau lewat ya terpaksa harus mengajukan ulang. Sudah disebutkan juga kok di blog saya hehe. Kalau begitu mending dibuat lagi beberapa hari sebelum rencana kedatangan ke TETO.
terima kasih.
LikeLike
Pemisi, mohon nanya, setelah mengisi semua form yang tersedia, kenapa ya, kok gbs di print or unduh versi pdf nya, pdhal printer sudah laserjet juga. Mohon tanggapan, terimakasih
LikeLike
Halo mas, maaf baru membalas komennya. Kalau untuk sekarang apakah masih bermasalah?
Seharusnya sih bisa langsung print atau unduh pdf.
Mungkin bisa dicek settingan browser/komputernya.
LikeLike
Mas, kalo apply visa untuk satu keluarga, surat keterangan dari kantornya cukup 1 saja (dan mencantumkan nama anggota keluarga lainnya) atau setiap anggota keluarga juga harus bikin ya? Dan berhubung saya pergi dengan orang tua, apakah rekeningnya boleh rekening saya saja dan bukan rekening ayah saya?
LikeLike
Halo mbak, kalau menurut aku, apabila semua anggota keluarganya kerja, ya bisa dilampirkan satu persatu suratnya.
Nah untuk rencana kepergiannya, apakah mbak akan menanggung semua biaya orang tua atau bagaimanakah?
LikeLike
Mas Ariev,
Terus terang saya banyak informasi dari backpackerstory dalam pengurusan visa.
Informasi yang disampaikan menurut saya sangat up to date, jelas dan lengkap. saya katakan demikian karena saat mengurus visa Azerbaijan (online) dapat informasi – salah satu – yang sahih memang dari backpackerstroy ini.
Dilanjut Mas. Dan terima kasih banyak…
LikeLike
Alhamdulillah semoga lancar terus ya mas segala urusannya, terima kasih juga atas apresiasinya.
Btw, namanya “Backpackstory” bukan “Backpackerstory” hehehe.
LikeLike
Mas kalo bikin visa Taiwan untk pertukaran pelajar, saat di form yg kategori itu saya pilihnya apa yaa mas?
LikeLike
Halo mbak, kalau itu seharusnya sih ke Courtesy Visa ya masuknya, namun perlu juga dilengkapi dokumen-dokumen pendukungnya.
LikeLike
Hallo mas numpang tanya ya..rencana saya mau mohon visa ke taiwan..tapi saya istri warga negara malaysia..apakah borang yg disisi sama dengan borang yg di sediakan di indonesia…(saya asli penduduk indonesia)trima kasih atas jawabanya
LikeLike
Halo mas,
maaf sebelumnya tapi borang itu apa ya? Kalau untuk form harusnya sih link-nya sama, namun tergantung pilihan Nationality-nya, nanti akan muncul pertanyaan yang mungkin beda untuk warga negara Malaysia.
Silakan dicoba dulu yaaa 🙂
LikeLike
Borang(form)..kalau warga malaysia sih ..gak usah visa..
Cuma saya(indonesia) istri orang warga negara mlayasia..jd hrus pakai visa
Saya dah baca semua tentang apa yg mas ajar kan diatas..
Cuma takut ada perbedaan…aja.
😃😃😃
LikeLike
Ah iya, borang berarti form ya hehe, baru tahu saya.
Untuk Warga Malaysia, seharusnya sih sama borangnya hehe, kan ada pilihan asal negara di form tersebut. Semoga lancar ya 🙂
LikeLike
ini dokumen yg dimaksud itu yg kita isi di website itu ya kak?
LikeLike
Halo kak, maaf maksudnya bagaimanakah?
LikeLike
Halo mas, blogspot nya sangat membantu. Mas kirakira rekening koran tuh penting bgt ga si? Karna rekening koran ku pendapatan dan pengeluaran ga bagus bagus banget. Sebelumnya aku uda prnah dpt visa taiwan si sekitar 7tahun yg lalu, kirakira dapat visa nya bakal lebih gampang ga ya?
LikeLike
Halo mbak,
untuk rekening koran, karena ini adalah persyaratan wajib, ya penting jawabannya, karena akan dicek ketika pengajuan. Untuk visa kedua, seharusnya dapat menjadi pertimbangan. Nanti dibawa saja mbak visanya yang lama 🙂
LikeLike
Hi Kak salam kenal yah.
Aku mau tanya dong. Untuk bagian ini dijawab apa ya? Hotel aja gitu?
Details of Your Contact in Taiwan (Family, Friend, Company, or School)
Relationship to Applicant: Jelaskan hubunganmu dengan pihak tersebut.
Sebelumnya terima kasih banyak ya
LikeLike
Halo kak, iya betul seperti yang aku jelaskan di artikelnya, kalau itu bisa diisi dengan detail akomodasi yang sudah dipesan sebelumnya. Relationship mungkin bisa ditulis hotel atau accommodation.
LikeLike
apa harus melampirkan tiket untuk pulang dan pergi ya ..
LikeLike
Kalau mbak baca artikelnya dengan seksama pasti akan tahu jawabannya 🙂
Gak perlu melampirkan kok.
LikeLike
Hallo mas..
Kalo dtang langsung gak perlu kah isi form online ny?
Saya dna ibu saya mau pergi ke taiwan berkunjung ke kaka saya yg kbtulan menikah dg org taiwan. Saya dan ibu saya jg pernh kesana dan skrng mau ksana lagi. Mau tanya kalo rekeningnya cuma satu bisa tdak ya mas? Dan saya kalo knsa sndiri takut ditolak suruh balik lagi.
LikeLike
Halo,
Untuk datang langsung, sebaiknya sudah membawa form dari rumah karena saya ragu apakah bisa mendapatkan formnya di sana, jadi sebaiknya ya sudah disiapkan sebelumnya. Kalau rekening sebaiknya sih masing-masing, kecuali ada yang mensponsori.
LikeLike
Halo mas mau tanya, saya dan ibu teman saya mau berkunjung ke taiwan teman saya sudah menjadi warga negara taiwan. Dia ingin sekali ibunya datang utk berkunjung dan berjalan jalan saja selama 1minggu.
1. Apakah di form online harus menulis relation applicant adalah Family ?
2. Jika di tulis family apakah butuh dokumen yg menyatakan itu family kira kira dokumen apa? Akta lahir kah ? Cuma akta lahir nya teman saya di taiwan dulu di tuain sehingga beda dengan umur ibunya hanya 10th. Apakah akan jadi masalah nanti di TETO dicek tahun lahirnya ?
Mohon pencerahannya saya bingung utk membantu teman saya. Thanks
LikeLike
Halo kak, kalau saran saya sih daripada ribet, mungkin bisa berperan sebagai turis biasa saja yang ingin berlibur, tanpa harus mengajukan tujuan kedatangan khusus untuk mengunjungi keluarga di sana. Ibunya tidak jalan sendiri kan?
LikeLike
kak, kalau cuma punya satu suku nama, jadi cara ngisi surname dan given namenya gimana ya?
LikeLike
Ditulis Elisabet Elisabet saja kak.
LikeLike
Hai kak ak mau tny nih, kan itu ada pilihan utk single entry dan multiple entry, nah klo utk yg multiple entry itu ada masa berlalunya gak utk brp lama ? Misal hanya berlaku utk 1 thn bebas Klr msk. Ato utk selamanya ? Trims ya kak.
LikeLike
Halo kak,
untuk yang multiple entry aku kurang tahu karena kemarin hanya mengurus yang single entry. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke sana kak. Maaf belum dapat membantu 🙂
LikeLike
halo kak, syarat untuk pengurusan visa taiwan apa aja ya kak??
LikeLike
Ya Allah kak, itu kan saya sudah tulis semua syarat dan caranya di artikelnya 😦
LikeLike
mau tya mas masa visa tinggal ditaiwan kita bisa nntuin nggak berp lama
LikeLike
Enggak euy, yang nentuin ya pihak kedutaannya nanti 🙂
LikeLike
kalo pake visa korea yg masih aktif bisa gak ya? soalnya lembaran visa aussie ntah berada di mana.
LikeLike
Bisa harusnya, kalau yang pakai izin masuk bebas visa Taiwan, jadi gak perlu ngurus visa gitu.
LikeLike
ka. mau nanya kalo pake e-passpor tetap harus bikin visa kalo ke taiwan? mohon bantuannya. terima kasih
LikeLike
Tetap dong, gak ada hubungannya visa Taiwan dengan e-paspor. Terima kasih 🙂
LikeLike
Halo Mas Ariev, makasi atas panduan visanya. Tapi ada yang saya masih kurang paham yaitu nomor A6. Terutamanya di bagian ini : “Apabila kamu bepergian bersama anggota keluarga yang lain, maka permohonanmu cukup dilampirkan satu fotokopi Kartu Keluarga dan dapat menggunakan satu nama rekening atas nama kepala keluarga.”
Kalau begini, apa artinya cukup memberikan 1 fotokopi rekening aja? Saya rencana pergi bertiga sama adik dan mama. Semua biaya ditanggung saya sendiri.
Apa adik dan mama saya juga mesti menyertakan fc rekening? Makasi sebelumnya, mas.
LikeLike
Halo mbak,
di keterangan saya sebenarnya disclaimernya adalah bahwa kepala keluarga menanggung keluarganya (anak – istri) untuk bepergian. Sementara untuk kasus yang mbak hadapi, mungkin bisa ditambahkan juga surat pernyataan bahwa mbak akan menanggung biaya perjalanan ibu dan adiknya. Nanti disampaikan juga kepada petugas di loketnya.
LikeLike
Hi mas salam kenal,mau tanya kalau kita punya visa US yg masih berlaku tp di paspor lama apa msh bisa juga dipake tuk bebas visa ke Taiwan?soalnya aku baru perpanjanb paspor tp visa Us msh berlaku di paspor lama. Tq
LikeLike
Nah kalau begitu sebaiknya sih dibawa juga paspor lamanya ketika traveling, harusnya sih aman 😀
LikeLike
hai mas ariev, kebetulan saya rencana mau ke taiwan april 2018. Dari beberapa artikel yg saya baca, free visa taiwan dengan registrasi online TAC dengan syarat memiliki visa beberapa negara. Ada yg menuliskan visa tsb masih berlaku ada juga yang sudah expired kurang dari 10 tahun. Kebetulan visa jepang terakhir saya tahun 2016. Jadi, apakah saya bisa mengurus TAC atau harus apply visa taiwan? untuk TAC berarti tidak dipungut biaya selayaknya mengurus visa biasa ya?
Thanks
LikeLike
Halo kak, kalau dibaca dengan detil artikel dan komen yang sudah masuk, saya sendiri juga belum yakin dengan periode 10 tahun itu dan belum menemukan press release resmi dari mereka. Untuk TAC iya betul tidak ada biaya, cuma registrasi online 🙂
LikeLike
Klo mantan tki bisa gk??
LikeLike
Kalau mengurus visa biasa sih setahuku bisa ya.
LikeLike
mba permisi,
kalau mau apply visa ke Taiwan, harus menyerahkan rencana perjalanan (hotel dan tiket pesawat) atau apply visa terlebih dahulu?
Rencana mau backpacker ke taiwan, tapi klo ud booking tiket dan hotel saya khawatir malah visa gk dikeluarin, jadi rugi.
Mohon saranya.
Thanks.
LikeLike
Halo, kalau mas baca artikelnya dengan detail, di sana tidak mensyaratkan rencana perjalanan dan bookingannya.
Semoga membantu 🙂
LikeLike
mas kmrn ini saya ngajuin visa Taiwan terus ditolak alasannya ga diksh tau sama TETO, ada jangka waktu ga mas setelah penolakan untuk pengajuan visa lagi? mungkin mas ny tau. thanks
LikeLike
Halo, kalau untuk jangka waktu pengajuan ulang saya tidak tahu, berarti kemarin uang hanguskah? Apakah sebelumnya pernah bekerja di Taiwan?
LikeLike
Salam kenal nih Mas,
saya mau ikutan tanya nih
kalo saya dan istri mau pengajuan Visa Wisata ke Taiwan
apakah dokumen yang dibuat harus terpisah?
Maksudnya Rekening Koran, apakah bisa satu rekening koran saya di gunakan jg untuk istri saya, karena istri tidak buat account bank, semua atas nama saya.
Terima kasih
LikeLike
Halo mas,
kalau untuk suami istri seharusnya bisa menggunakan dokumen yang sama, asalkan ada dokumen lain yang menunjukkan status suami istri tersebut, seperti misalnya akta nikah atau kartu keluarga.
LikeLike
Salam, kak. Mau nanya lagi.
Itu print formnya harus pake laserjet? Printer biasa gak bisa?
Lalu, printer lasertjet di jakarta di mana ya?
LikeLike
Bisa kok printer biasa, yang penting semuanya jelas hahaha.
LikeLike
Karena membuat visanya diwakili, untuk pertanyaan terkait agen diisi seperti apa yaa? Dan pembayarannya harus tunai kah? atau bisa debet? Makasii
LikeLike
Kalau diwakili agen, bukannya semuanya nanti diisikan oleh agen dan dibayarkan juga oleh agen? Hehehe.
Pembayaran saya lupa deh ada EDC apa engga di sana, namun ATM tersedia di sana jadi no worries harusnya.
LikeLike
Mas, makasih banget infonya membantu banget. Saya plus sama senyum-senyum kelucuan ada diselip-selipin sama mas nya. Btw kok orangtua saya dgr “isu-isu” kalau harus ada penjamin nya ya buat ajuin visa. Emangnya gitu ya mas? Terus kalo ga ada kerabat atau kenalan di sana gimana? Terus soal jalan-jalan di sana transportnya gmn ya? Terima kasih.
LikeLike
Halo mas, makasih ya atas inputnya hehehe.
Untuk visa, gak semua negara membutuhkan penjamin, dan Taiwan termasuk yang tidak membutuhkan penjamin. Apabila tidak ada kerabat atau kenalan di sana, bisa menggunakan dokumen pemesanan hotel dsb. Soal jalan-jalan di sana, kalau di Taipei sih mudah transportnya, ada bus dan kereta. Untuk ke luar kota juga ada, namun jadwalnya terbatas. Paling nyaman memang sewa taksi seharian.
LikeLike
Kalo blogger, isi bagian ‘pekerjaan’nya gimana ya mas? Ngga punya kantor euyy
LikeLike
Dipilih Other yang paling mendekati saja, kalau gak salah kemarin ada pilihan Writer.
LikeLike
KaLo pake deposito bs ga yach ?
TQ
LikeLike
Harusnya ya bisa saja, namun memangnya gak ada tabungan kah?
LikeLike
Duit di tabungan dikit, yg byk d deposito Wkwkwk…
Ada yg mau appLy Visa Twn bareng tgL 26 Feb 2018 ?
PLanning berangkat k Twn Akhir Maret 2018…musim semi.
LikeLike
Hahahaha, mantaaap!
Saya malah ga punya deposito nih wkwk.
LikeLike
Halo Mas Ariev, suaminya the gladies, si favorit brownies making ever…heheh setahun baru komen. Tanya dong, mau buatin visa untuk orang kantor, visa bisnis, pilihannya untuk pengisian formnya apa “general visa application ” juga? semoga masih di balas mas ariev 🙂
LikeLike
Halo mbak! Salam kenal yaaa.
harusnya masih sama sih formnya, namun masuknya ke courtesy visa. Ini sih menurutku ya, karena aku belum pernag menggunakan visa bisnis, hehe.
LikeLike
halo kak mau tanya, soalnya saya(sendirian) ingin apply visa ke taiwan, dan disini status saya sebagai pelajar, kira-kira ada kemungkinan untuk di tolak gak ya?
btw, saya ke taiwan pun ingin bertemu dan liburan di sana. rencana akhir tahun ini
LikeLike
Halo kak, untuk ditolak dan tidak itu wewenang kedutaan, saya tidak dapat menjawabnya. Memangnya ingin bertemu siapakah di Taiwan?
LikeLike
halo kak..saya juga ada rencana ke taiwan bulan jun 2018 nanti..visa jepang saya sudah expired di tahun 2016. kira2 bisa kah dipakai untuk apply visa taiwan secara online ini ? saya baca postingan beberapa orang yg bilang bisa dipakai..tapi di website nya tertulis persyaratan visa yg masih berlaku.
kalo ada pengalaman yg sukses pakai visa jepang yg expired boleh donk sharing2 nya
LikeLike
Halo kak, nah itu juga yang menjadi keresahan saya, bisakah visa yang sudah expired digunakan untuk mengurus izin masuk bebas visa Taiwan? Iya, mungkin maksudnya bukan visa online namun izin tersebut.
Monggo yang lain kalau mau sharing.
LikeLike
BISA MAS SAYA SDH MENCOBA, SILAHKAN DICOBA
LikeLike
SEMOGA LANCAR PERJALANANNYA! GBU!
LikeLike
Mas, mo ikutan nimbrung neh. Terbantu sekali dengan tulisan mas ariev.
Saya ada rencana ingin mengajukan visa ke TW untuk kedua org tua saya dan mertua saya serta anak saya. Yang ingin saya tanyakan :
1. Karena orang tua saya sudah lansia (tapi masih sueger) msh sanggup untuk traveling, untuk pekerjaan diisi apa ya ?
2. Rekening tabungan, apakah harus rekening org tua saya ? atau boleh menggunakan rekening saya ?
3. Karena tujuan ke TW untuk berkunjung ke rumah keluarga yang kebetulan sudah menjadi WN TW, apakah perlu dicantumkan juga ?
4. Kalau sudah membeli tiket/hotel/akomodasi selama dsna, lalu pengajuan visa ditolak, aku kudu piye mas ?? atau pengajuan visa dulu baru kemudian beli tiket ?
5. Untuk anak saya, apakah diperlukan juga surat keterangan pelajar dari sekolahnya ? karena masih kelas 5 SD.
Maaf, banyak nanya….. trims sebelumnya ya, mas.
LikeLike
Halo kak, terima kasih sudah membaca artikel saya, dan mohon maaf apabila baru sempat membalas komennya.
Berikut jawaban menurut saya.
1. Dipilih Retired atau Pensionary, adakah? Atau pilih Others
2. Apabila menggunakan rekening sendiri, berarti sebaiknya disiapkan surat pernyataan akan menanggung biaya perjalanan orang tua.
3. Kalau cuma sebentar, seharusnya sih bisa menggunakan alasan liburan.
4. Sebenarnya sih tidak diwajibkan melampirkan tiket, dicoba saja dulu mengajukan tanpa tiket, sepanjang sudah tahu perkiraan tanggal keberangkatan dan kepulangan.
5. Apabila sekolahnya bisa memberikan suratnya, sebaiknya dilampirkan.
Semoga lancar 🙂
LikeLike
Malam mas….terima kasih sdh sharing cara pengisian visa taiwan🙏🏻 maaf mas kebetulan saya ingin mengajukan visa taiwan utk putra saya dsn saya sdh mengisi sesuai yg mas sharing,setelah selesai dan saya save draft,muncul kolom
klu data sdh di save dan perlu di ingat no yg tertera,lalu saya klik ke next utk halam berikut tapi keluar tulisan category must be filled,boleh tlng jelas kan knp ya mas? saya perlu sekali terima kasih
LikeLike
Halo mbak, kalau boleh tahu, apakah ada pengisian yang kurang? Mungkin kolom kategorinya perlu dicentang, dan dipilih isian yang tepat?
Semoga semua lancar ya mbak.
LikeLike
kak saya mau tanya. kalau tidak punya rekening berarti tidak bisa ya kak? kalau misalkan bikin rekeningny dadakan kira kira masalah ga yah.
LikeLike
Iya, untuk rekening adalah persyaratan dalam membuat visanya. Kalau rekening dadakan, saya tidak yakin apakah bisa atau engga. Mungkin bisa menggunakan rekening orang lain untuk penjamin namun ya perlu ada surat jaminan dari orang tersebut.
LikeLike
Noted mas, sangat bermanfaat
LikeLike
Siap mas!
LikeLike
mbak, kalau pertama kali ke taiwan mengajukan langsung multiple kira2 bisa ga ya? pertimbangan daripada tiap ke taiwan harus ijin visa dulu. Terimakasih infonya
LikeLike
Halo mas, saya bukan mbak-mbak. Dan untuk pertanyaannya, menurut saya sih sebaiknya ke sana dulu 1-2 kali sebelum mengajukan yang multiple. Terima kasih.
LikeLike
Selamat siang mas,
Waktu kita sudah selesai melakukan pengisian form secara online, kan ada tertera tanggal disitu.
Saya nangkepnya itu tanggal dimana kita kesana untuk menyerahkan berkas-berkas dan form layaknya antrian paspor gitu.
Tapi di tutorial diatas, mas kan submit form online tgl 2 feb 2017 dan tanggal yang keluar adalah tanggal 3 maret 2017.
tapi keesokan harinya tanggal 3 feb 2017 mas sudah bisa mengurus dan tanggal 7 feb sudah jadi visanya
jadi maksud dari tanggal yang ada setelah kita submit itu tanggal untuk kita datang kesana atau tanggal maksimal kita datang kesana?
Terimakasih
LikeLike
Halo Mas, mohon maaf karena saya baru sempat membalas pesannya.
Untuk saat ini bagaimanakah status pengajuannya? kalau menurut saya, seingat saya saat itu yang keluar tanggal di form adalah batas akhir di mana kita bisa mengajukan visanya, dan kalau lewat dari tanggal tersebut maka kita harus mengisi online lagi.
Kira-kira seperti itu, semoga membantu 🙂
LikeLike
HALLO MAS MOHON PENCERAHANNYA DONG, KOK SAYA SDH SUBMIT FORM PENGISIAN VISANYA TRS TERTULIS DI SRH BAWA PRINTNYA KE ROC OVERSEAS TGL 29 JUNE 2018 PADAHAL KEBERANGKATANNYA TGL 22 JUNE 2018. JADI GIMANA YA BINGUNG SAYA
THX
LikeLike
Halo kak, itu maksudnya adalah batas akhir penyerahan aplikasinya. Apabila kakak datang sebelum tanggal tersebut akan dilayani dengan baik kok 🙂
Maaf baru sempat membalas 🙂
LikeLike
misalnya kalau kita pakai single visa ke taiwan trs dari taiwan bisa ke hongkong gak?
LikeLike
Bisa aja, kan Hong Kong bebas visa, tapi ya habis itu ga bisa balik ke Taiwan lagi.
LikeLike
Terima kasih tulisannya Mas. Sangat membantu sekali.
Saya mau tanya, saya ada kegiatan summer school (durasinya 1 bulan) di taiwan kira2 pilihnya yang general visa applications atau yang youth mobility visa applications ya Mas?
Dan mau tanya juga apakah buat ngajuin visa taiwan ada minimal hari sebelum keberangkatannya? Terima kasih banyak Mas.
LikeLike
Hi mbak, terima kasih juga sudah mampir ke sini.
Kalau menurut saya, masuknya bukan yang General Visa karena memang ada tujuan kedatangan khusus. Dalam kasus saya –Genereal Visa, pengajuan dapat dilakukan sebulan sebelum keberangtan. Semoga lancar ya 🙂
LikeLike
kalau rombongan apa di isi satu satu atau gimana
LikeLike
Lebih baik diisi satu-satu mas 🙂
LikeLike
asyik ya travelling
rental mobil jogja
LikeLike
ya emang asik kak~
LikeLike
Hai kak, maaf mau tanya. Kan di kolom ada pertanyaan pernah apply visa ROC apa ngga? Nah saya bingung soalnya ROC disini yg dimaksut Taiwan saja atau Republic of China (Mainland juga termasuk) soalnya kemaren juga udah pernah apply visa China (mainland). Makasih
LikeLike
Halo kak, kalau yang dimaksud ROC itu adalah Taiwan, bukan China. Kalau mainland China disebutnya adalah PRC, atau People’s Republic of China.
Kira-kiranya begitu 😀
LikeLike
Halo Kak, makasih infonya sangat membantu sekali. Kebetulan, minggu depan saya mau mengajukan visa ke Taiwan juga, karena saya di Jogja, jadi Kakak saya yang mau ke Teto. Nah, ini saya ada beberapa pertanyaan:
1. Untuk foto, apakah ada ketentuan kalau visa itu syaratnya 80% wajah? Karena saya foto studio dan hasilnya bahu tidak begitu terlihat (saya hijaban).
2. Saya isi formulirnya 2 kali karena yang pertama ada kesalahan, apakah tidak masalah bila saya ajukan form yang kedua?
3. Setelah saya submit, kok lembarannya tidak ada nama Kakak saya yang akan mengajukan ke Teto, ya? Apakah dulu Mas juga begitu? Karena di form saya yang paling bawah hanya tertera “SIGNATURE OF THE APPLICANT’S AGENT”, padahal saya nggak pakai agen, tapi Kakak saya yang mau mengajukan.
Terima kasih sebelumnya 😀
LikeLike
Halo kak terima kasih atas responnya, dan maaf baru membalas.
1. Kalau di ketentuannya sih hanya foto 4×6 saja seperti yang saya tulis di artikelnya, yang penting wajah terlihat jelas dengan background berwarna putih.
2. Harusnya tidak ada masalah, nanti bisa dijelaskan ketika mengajukan.
3. Iya, nanti nama kakaknya ditulis di kolom agen, karena dianggap pihak ketiga. Data-data kakaknya juga ditulis pada bagian agen ya 🙂
Semoga membantu!
LikeLiked by 1 person
Okee siaap! Makasih banyak ya Kak 😀
LikeLike
Oya Kak, mau tanya 1 lagi. Berarti nama kakakku yg ditulis di kolom agen itu ditulisnya pakai tulisan tangan gitu ya?
LikeLike
Hi kak, iya harusnya bisa kok ditulis tangan hehe.
LikeLike
Sip Kak! Visanya dah jadi, makasih yaaa 😀 besok tinggal terbang ke Taiwan hehe
LikeLike
Mantul kak! Gimana Taiwan? 😀
LikeLike
kak mau tanya, itu form PDF nya kan mau di print sendiri, itu print nya pake printer biasa boleh ga ya? terus mesti pakai kertas ukuran berapa ya? terimakasih atas infonya..
LikeLike
Halo kak, iya pakai printer biasa kok bukan dot matrix kayak di warnet hehe. Pakai A4 aman kak 😀
LikeLike
Halo kak.. mau tanya
itu pengajuan nya tanggal berapa yah, dan disuruh submit berkasnya ke TETO di tanggal hari itu juga yah (pas pengajuan formulir online via web).
Terima Kasih kak.
LikeLike
Halo kak, waktu itu tanggal 3 Februari 2017 ke TETO, namun isi onlinenya di hari sebelumnya.
Kira-kira begitu kak.
LikeLike
halo.. mau tanya. untuk visa taiwan tiket pesawat yang dibutuhkn itu harus yang sudah dibayar atau booking saja ya?
dan apakah bisa menggunakan dummy booking?
LikeLike
Dummy booking asal PNR-nya valid, seharusnya bisa digunakan kok 🙂
LikeLike
Apakah di tempat itu ada tempat print?
LikeLike
Seingatku tidak ada, namun bisa menyeberang ke Pacific Place untuk ngeprint.
LikeLike
Mas mau tanya, kalo Visa Waiver jepang berlaku juga nggak ya? Atau cuma berlaku Visa jepang yang Reguler? soalnya Visa Waiver saya amsih 2tahun lagi lumayan hehehehe. Makasih sebelumnya…
LikeLike
Kalau tidak salah ingat, bisa dipersamakan juga kedudukannya, jadi bisa dipakai juga kak.
LikeLike
Selamat pagi, saya ingin tanya kalau apa mas menyerahkan tiket peswat,hotel,dll untuk pembuatan visa wisata ke taiwan? Apa hanya yg mas sebutkan saja di artiket di atas? Terima kasih yaa
LikeLike
Halo kalau saya hanya melampirkan yang disebutkan di atas, namun biasanya saya bawa juga kelengkapan dokumen tersebut, just in case diperlukan ataupun terjadi perubahan kebijakan di sana.
LikeLike
Halo mas. Cara urus visa taiwan untuk baby gmn y? Kalau visa sy kan bs lgsg via website krn masih ada visa jepang kmrn.
LikeLike
Caranya ya sama kayak dewasa mbak, di artikelnya sudah saya tulis selengkap-lengkap dan sejelas-jelasnya kok hehe. Paling tambah dokumen yang dapat membuktikan adanya hubungan keluarga, misalnya Kartu Keluarga.
LikeLike
Mohon panduan untuk yang visa kerja dong pak, (tki mandiri) rencana
Terimakasih 🙏🙏🙏
LikeLike
Waduh maaf bu, saya hanya punya pengalaman untuk visa wisata, terima kasih 🙂
LikeLike
ka mau nanya kira2 habis brapa ya untuk pengurusan visa dan paspor
LikeLike
Yaa di bawah sejuta lah kak hehe.
LikeLike
Hai kak, tq buat info nya, yg mau saya tanya itu klo apply only pas kita mau print kan ada tulisan ” please submit a print application form by tgl bulan tahun, if you fail bakal di delete”
itu maksd nya gmn ya kak, kan misal saia apply di buat bikin visa di tanggl 20 tapi di sana di tulis tgl 18 harus di print klo tidak bakal di hapus!
maksd nya cuma applikasi buat print kah atau gmn?
mohon pencerahan nya kak
terimakasih
LikeLike
Halo kak, kalau menurutku sih diprint aja dulu, nanti tinggal bawa ke sana pada tanggal yang kakak bisa.
Semisal sudah terhapus, kan masih bisa dibuat lagi aplikasinya.
Semoga lancar yaa.
LikeLike
Hallo kak,
sebelumnya thank you untuk info diatass…
aku rencana mau apply visa untuk keberangkatan bulan Juni…
ada hal yang aku ingin tanyakan…
jadi kemarin aku isi via online lalau bagian “Details of Your Contact in Taiwan” aku kosongkan semua, karena aku pikir tidak ada saudara, ataupun kerabat dan aku nggak kepikiran kalau boleh masukin data2 penginapan…
apakah akan bermaslah nantinya saat pengajuan visa?
terimakasih kak..
LikeLike
Halo kak, untuk kolom tersebut bisa kok diisi dengan alamat penginapan, karena aku juga melakukannya.
Apabila ada data yang kurang, seharusnya sih bisa diisi ketika mengajukan nanti.
LikeLike
hii, mau nanya kan klo submit bakal ad tanggal yang keluar, apa harus tanggal segitu dikasihnya apa boleh lebih cepat??
LikeLike
Kalau mau lebih cepat ya harus diisi tanggal yang diinginkan berarti, yang lebih cepatnya.
LikeLike
Selamat pagi
mau nanya, mengajukan visa sebulan sebelum keberangkatan apabisa?
kalau tiddak, maksimal berapa hari sebelum keberangkatan?
LikeLike
Kalau sebulan bisa kak, malah disarankan 1-2 bulan supaya aman kok.
LikeLike
Selamat pagi
maksimal pengajuan visa berpa hari ebelum keberangkatan ya?
LikeLike
Halo kak..slmat sore mksih infonya..tpi mf kak sya mau nanya pengajuan visa taiwan apa kah harus boking tiket pp dan hotel dulu yah?… kalau nggk boking tket dan hotel dulu bisa nggak ya?.. mohon di jwab ya kak mksih
LikeLike
Halo kak, kalau di form sih tidak diminta, jadi seharusnya akan bisa-bisa saja yaa 😀
LikeLike
Saya mau tanya, kalau kta mengisi formulirnya skrang trus mendatangi kantor TETOT blan depan bisa nga? .
LikeLike
ada tanggal yang tertera di konfirmasinya gan, kalau lewat dari tanggal itu maka aplikasi online akan didelete.
LikeLike
slamt siang , saya mau tanya kalo kita pake surat reverensi dari bank bisa …?
mohon bantuannya
LikeLike
ga perlu surat referensi, rekening koran saja cukup.
LikeLike
nice posting.. saya mau tanya, adakah batas maksimal kapan kita bisa mengunjungi Taiwan setelah kita punya Visa Taiwan? misal saya ingin ke Taiwan bulan Juni tahun 2020, kalau saya mengajukan visa di bulan Februari bisa tidak? terima kasih
LikeLike
Thanks! Kalau dibaca dan dilihat dengan seksama dan detil pada foto visanya, di situ kelihatan kok kalau visanya bisa digunakan maksimal 3 bulan sejak didapat, untuk masa kunjungan maksimal sampai dengan 30 hari.
LikeLike
nice posting Mas sangat bagus dan detail sehingga kita dengan mudah untuk mengerti,
perkenalkan dulu mas .. nama saya Dadang NH salam kenal
kebetulan saya buat visa melalui agen dan Visanya sudah keluar
ada yang saya ingin tanyakan :dalam Visa itu ada Issue date: 26 Dec 2019, terus Enter before: 26 Mar 2020, Duration of stay: 60 Days no extension,
dibawahnya ada: Duration of stay from the next day of arrival.
apakah Enter before itu sama dengan Valid Until ?
terus kalau kita masuk tgl 21 February dan kembali tgl 19 April itu berlaku dengan Visa tsb
mohon pencerahannya
terima kasih
Dadang NH
LikeLike
Thanks Kang Dadang dan salam kenal kembali.
Untuk visa kakang, itu berarti bahwa kakang dapat masuk ke Taiwan sebelum 26 Maret 2020 dan bisa stay di sana maksimal 60 hari atau 2 bulan, dan gak bisa diperpanjang di sana. Untuk masuk 21 Februari dan kembali 19 April selama itu jangka waktunya 60 hari berarti masuk sesuai dengan visanya.
Kalau boleh tahu berapakah biaya mengurus visa via agennya?
LikeLike