Ada tiga usulan ketika saya menanyakan ke beberapa kawan tentang apa saja hal yang bisa saya lakukan di Pekanbaru, usulan yang pertama adalah makan, lalu makan, dan makan. Memang, bagi banyak kalangan, Pekanbaru dikenal sebagai surganya kuliner –selain tempat yang terkena bencana asap beberapa waktu lalu, maupun sebagai pusat industri di Propinsi Riau. Sesaat setelah Tiger Air Mandala mendarat di Bandara Sultan Syarif Qasim II, saya langsung berkata kepada Mas Kurnia, driver yang akan menemani saya selama perjalanan ini “Ke Rumah Makan Cuik!” alih-alih “To the Bat Cave!“. Rumah Makan Cuik adalah satu diantara banyak rekomendasi yang saya dapatkan mengenai tempat kuliner di Pekanbaru, dan rumah makan kecil yang terkenal dengan gulai baung, ayam kampung goreng, dan udang gorengnya ini sudah tutup pada saat saya tiba…