Saya berdiri di puncak Arthur’s Seat menatap jauh ke bawah sambil membayangkan perjalanan yang telah saya lakukan sebelumnya. Beberapa jam menyusuri Royal Mile, dan beberapa menit mendaki bukit setinggi 250 meter –sambil mengenakan celana dalam sekali pakai– demi mendapatkan panoramic view dari kota Edinburgh. Dari ketinggian terlihat jelas Edinburgh Castle yang megah, Royal Mile yang menawan, hingga Palace of Holyroodhouse yang misterius. Pikiran saya kembali membayangkan perjalanan yang telah saya lakukan hari itu, menyusuri Royal Mile dari ujung ke ujung, hingga mendaki Arthur’s Seat yang membuat betis seakan ingin mbledhos. “Ah, sungguh indah sekali Edinburgh ini, dek!” Batin saya, memuji kota tercantik yang saya temukan dalam perjalanan ke United Kingdom kala itu. Lonely Planet menyebutkan “Every visit to Scotland simply has to begin in Edinburgh, the elegant…