Saya mengecek ulang itinerary yang telah saya susun pada malam sebelumnya, perjalanan pertama ke Italia dalam rangka bulan madu sudah selayaknya memang mengunjungi kota-kota yang dikatakan romantis, walaupun mainstream. Pisa karena menara miringnya, Firenze karena arsitektur kota dan patung-patungnya (walaupun saya dan Neng bukan penyembah berhala), Venezia karena kanal-kanal dan gondolanya, dan berakhir di Roma yang merupakan kota terakhir sebelum kami terbang kembali ke Jakarta. Transportasi di Italia, dapat dikatakan sudah lebih maju dari Indonesia, terbukti dengan banyaknya alternatif yang disediakan untuk berpindah-pindah tiap kota, seperti bus dan kereta api yang semuanya dapat dipesan online. Pisa ke Firenze, dan Firenze ke Venezia, saya memilih untuk menggunakan kereta api karena cepat dan murah. Berarti sekarang tinggal Venezia ke Roma; saya kembali bertanya ke diri sendiri dengan sebuah pertanyaan klasik, “Enaknya naik…