backpackstory
  • Home
  • Domestic
    • Aceh
    • Bali
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kepulauan Bangka Belitung
    • Kepulauan Riau
    • Lampung
    • Maluku
    • Maluku Utara
    • Nusa Tenggara Barat
    • Nusa Tenggara Timur
    • Papua
    • Papua Barat
    • Riau
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Selatan
  • Foreign
    • Armenia
    • Australia
    • Azerbaijan
    • Belgium
    • Brunei Darussalam
    • Cambodia
    • China
    • England
    • France
    • Georgia
    • Hong Kong
    • India
    • Iran
    • Italy
    • Japan
    • Kenya
    • Laos
    • Macau
    • Malaysia
    • Myanmar
    • Nepal
    • Netherlands
    • Philippines
    • Russia
    • San Marino
    • Singapore
    • Scotland
    • South Korea
    • Taiwan
    • Tanzania
    • Thailand
    • Timor Leste
    • Turkey
    • United States of America
    • Vietnam
  • Mamacation
  • Events
  • Miscellaneous
    • Accommodation
    • Culinary
    • Others
    • Survival Kit
    • Transportation
  • Visa
    • Visa Amerika
    • Visa Armenia
    • Visa Australia
    • Visa Azerbaijan
    • Visa Cina
    • Visa Georgia
    • Visa India
    • Visa Iran
    • Visa Jepang
    • Visa Kenya
    • Visa Korea Selatan
    • Visa Myanmar
    • Visa Rusia
    • Visa Schengen
    • Visa Taiwan
    • Visa Tanzania
    • Visa Timor Leste
    • Visa Turki
    • Visa UK
  • About
    • Achievements
    • Clients Portfolio
    • Country List
    • Stage Performance

Posts from the “Thailand” Category

Khataman di Laos

arievrahman

Posted on December 31, 2014

Semuanya berawal dari patah hati. Ketika wanita yang saya sukai ternyata lebih memilih pria lain, maka saya pun balas dendam dan melampiaskan kekesalan dengan cara saya sendiri. Bukan, bukan dengan memilih pria lain juga, namun dengan cara membuat paspor dan pergi liburan ke luar negeri. Melupakan patah hati. Niatnya. Dan tentu saja negara-negara ASEAN menjadi prioritas saya ketika bepergian ke luar negeri. Selain karena harga tiketnya yang relatif lebih murah dibanding berlibur ke Djibouti, negara-negara ASEAN juga masih memiliki kultur budaya yang mirip dengan Indonesia, sehingga tidak terlalu susah untuk beradaptasi di sana. Dan inilah nukilan perjalanan yang telah saya lakukan ke negara-negara ASEAN, yang dimulai dari: Singapura, Januari 2010 Yang pertama, adalah yang membekas di hati, walaupun belum tentu jadi yang terakhir dan…

Categories: Brunei Darussalam, Cambodia, Foreign, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, Vietnam

Tagged: ASEAN, Kayang, patah hati

99 Comments

+Read more

Mamacation: Belanja (Tak Perlu) Sampai Mati di Bangkok

arievrahman

Posted on October 19, 2014

Semuanya berawal dari sebuah kartu sakti yang bernama CIMB Niaga AirAsia BIG Card dan promosinya yang memotong basic fare sebesar 30% untuk keberangkatan awal bulan tangktober 2014 ke Bangkok, yang membuat saya seketika berpikir “Kenapa gak mamacation ke sana saja ya? Kan ibu-ibu pasti suka Bangkok dan kegiatan belanjanya.”. Lalu Kun Fayakun. Seperti terhipnotis Uya Kuya, saya melakukan transaksi di sini, membeli dua tiket ke Bangkok untuk hari Sabtu dan Minggu, atas nama saya dan Mama, yang dibayarkan dengan CIMB Niaga AirAsia BIG Card. Dan seminggu kemudian sampailah kami di Bangkok. *** Salah satu tanda tiba kepagian adalah ketika jam check-in di Baiyoke Sky Hotel –yang merupakan hotel tertinggi di Thailand– belum buka. Namun, tak ada yang salah dengan tiba lebih awal, karena sembari menunggu jam check-in, kami bisa mengeksplor tempat-tempat belanja…

Categories: Foreign, Mamacation, Survival Kit, Thailand

Tagged: Asiatique, Baiyoke Sky Hotel, Chatuchak, CIMB Niaga AirAsia BIG Card, Damnoen Saduak, Indra Square, Mahboonkrong, Mamacation, MBK, Pratunam, Siam Paragon

64 Comments

+Read more

Hujan-hujanan di Chiang Mai

arievrahman

Posted on January 28, 2014

“Tapi cowok sejati kan gak pakai matic!” Kata hati saya mengatakan. “Ah, tapi kan sekarang zamannya emansipasi pria!” Bantah pikiran saya. Setelah dua detik adu argumen, akhirnya dia pun mengalah, dan membiarkan saya memilih untuk  menyewa motor matic dengan mengesampingkan motor pria maupun motor bebek. “Okay, here’s your key.” Ucap sang resepsionis setelah kami memutuskan untuk memilih motor matic. “And that’s the motorbike.” Tunjuknya ke halaman guesthouse kecil kami di sudut Chiang Mai, Thailand. “Do you have the map?” Dia bertanya, yang hanya saya jawab dengan anggukan. “Good, so enjoy Chiang Mai! But wait …” “What is it?” “Don’t forget to bring the raincoat, now is monsoon season, rain can come anytime.” Dan saya pun membuka tas untuk memastikan jas hujan telah terbawa di…

Categories: Foreign, Thailand

Tagged: Chiang Mai, Chiang Mai Zoo, Phuphing Palace, Thailand, Wat Phra That Doi Suthep

62 Comments

+Read more

Sejumput Kepingan Kenangan di Golden Triangle

arievrahman

Posted on October 26, 2013

Ungaran, Pertengahan 1995 Saya mengambil kartu pos yang terselip di bawah pintu depan rumah, mengangkatnya, dan memandangnya bolak-balik. Pada bagian muka, terpampang foto sungai besar dengan airnya yang cokelat di mana pada tengah sungai tersebut terdapat delta yang memisahkan sungai tersebut menjadi tiga bagian. GOLDEN TRIANGLE, begitulah tulisan yang terletak di bawah gambar tersebut. Di baliknya, terdapat tulisan yang sangat familiar buat saya. Tulisan bersambung yang saya kenali sebagai tulisan Papa. Menjumpai: Ananda Muhammad Arif Rahman. Demikian tajuk kartu pos itu. Isinya singkat hanya menceritakan kabar Beliau di sana, dan memberikan alamat tempat training selama kunjungan dinas di Thailand. Tanpa menyebutkan lokasi yang tertera pada kartu pos tersebut. Saya menyimpan Kartu Pos tersebut di atas meja belajar, dan meninggalkan tanda tanya besar mengenai Golden…

Categories: Foreign, Laos, Thailand

Tagged: Chiang Rai, Don Sao, Golden Triangle, Karen, Lao Beer, Laos, Long Neck, Mae Sai, Mekong, Myanmar, Tachileik, Thailand

22 Comments

+Read more

What’s Behind The Smile

arievrahman

Posted on September 17, 2013

Desingan peluru menembus udara, malam-malam yang makin panjang,  dan tiada henti.  “Kita harus berpindah, ke selatan!” Serumu, sambil menggengam tanganku. “Ikuti mereka, biar aku menjaga kampung ini.” Aku menggeleng,  dan langkah-langkah tentara Burma semakin mendekat. “Kita akan bertemu, di perbatasan Thailand.” Pesanmu, seraya memeluk tubuhku. Dan itulah kata terakhir, yang kudengar darimu. *** Aku terbangun dengan mata yang basah, peristiwa belasan tahun lalu ternyata masih menghantuiku. Saat di mana aku kehilangan lelakiku, yang berjanji akan menemui di perbatasan, untuk kemudian menikahiku. Aku menyandarkan tubuhku ke sudut ranjang, mencoba menegakkan kepala, walaupun lumayan berat karena lilitan gelang keemasan di leher, yang tiap tahun semakin banyak jumlahnya. Ada yang bilang, gelang ini melindungiku dari harimau, ada yang bilang tumpukan gelang ini merupakan perwujudan dari naga, ada…

Categories: Foreign, Thailand

Tagged: Chiang Rai, Fiction, Karen, Kayan, Long Neck, PeopleAroundUs

9 Comments

+Read more

« Older entries   


Travel Blogs Award 2018

Travel Blog Awards 2017 – Winners

Top Posts & Pages

  • Sebuah Perjalanan Panjang Bernama Pernikahan (4) - Malam Pertama dan Sebuah Epilog
  • Panduan Lengkap Mengurus Sendiri Visa Turis Australia
  • 12 Benda yang Harus Dibawa Saat Liburan Musim Dingin
  • Panduan Lengkap Membuat Visa Korea Selatan
  • Tips dan Panduan Belanja Kosmetik (Skin Care) di Myeongdong Korea Selatan

Archives

Blog Stats

  • 4,060,934 serious hits

Donate to Backpackstory

Donate Button with Credit Cards

Enter your email address to become a serious reader and receive notifications of new posts by email.

Join 54,320 other followers

Follow backpackstory on WordPress.com

Recent Comments

Nurul on Panduan Lengkap Mengurus Sendi…
adi on Panduan Lengkap Mengurus Sendi…
Abdurrafi Alwan on Panduan Lengkap Mengurus Sendi…
NUNUNG HUSMIDAR on Langkah-langkah Mudah Membuat…
novi on Panduan Mendapatkan Visa Taiwa…

Instagram

Sebagai entrepreneur, gue seringkali kesulitan menemukan jasa freelance desainer, penulis konten, dan videographer yang cocok untuk konten beberapa bisnis tour & travel gue. Pernah sih nemu, tapi hasilnya gak sesuai ekspektasi, dan gue jadi menyesal berkepanjangan. _ Sampai akhirnya ada teman kasih rekomendasi buat nyobain @fastwork.id, lalu gue coba dan ternyata hasilnya oke banget! _ Sekarang, kalian juga gampang banget kalo butuh jasa freelancer professional. Tinggal buka #Fastwork saja karena ada banyak banget jasa freelancer di sana, mulai dari jasa audio dan visual, buzzer, sampai jasa pembuatan logo. Jadi gak perlu cari ke beberapa tempat untuk menemukan freelancer yang sedang kita butuhin. _ Cocok sih buat kalian yang sedang merintis bisnis atau usaha baru, tapi terkendala sama beberapa hal yang kalian belum paham. Fastwork Indonesia adalah platform jasa freelance No.1 di Asia Tenggara loh! _ Nah, mumpung sekarang lagi ada promo JASA GRATIS sampai 500 ribu Rupiah, cobain deh pake kode voucher spesial dari gue: ARIF (ARIF saja ya, bukan ARIF POCONGGG) _ Jangan sampai ketinggalan promonya, ayo buka https://fastwork.id/ sekarang! _ #FastworkIndonesia #cepetgaribet
Salah satu kesedihan setelah ganti handphone adalah foto-foto trip yang tidak sempat ter-backup, mulai dari April 2018 - November 2018. Mulai dari trip ke Kenya - Tanzania, hingga trip ke Uzbekistan. _ Untungnya sih yang di kamera masih selamat karena sempat di-backup ke Hard Disk Eksternal, tapi malas juga pindahin ke handphone lagi karena harus via laptop dulu baru ke handphone. Belum lagi perkara resize file supaya gak makan memori. _ Bukan, postingan ini bukan untuk pamer handphone baru, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18).
Sebagai pebisnis dan sebagai seorang investor, gue percaya bahwa yang namanya cash flow is the king. Bahwa perputaran uang dalam usaha itulah yang akan menggerakkan bisnis kita, dan membuat valuasinya semakin menanjak. _ Memang sih enak, kalau udah punya bisnis sendiri, dan pengenya terus ngembangin bisnis lagi. Tapi apakah kehidupan selalu enak seperti itu, Bambang? Yang ada malah seringkali kita perlu tambahan modal, supaya usaha dapat berjalan dengan baik. _ Lalu bagaimana solusinya kalau kita pengin ngembangin bisnis tapi masih memerlukan tambahan modal? Tenang, kamu bisa mencari partner usaha, meminjam tabungan orang tua, meminta uang mertua kalau tidak malu, atau yang paling keren sih, pakai aplikasi @modalkuid, yang jadi pionir layanan peer-to-peer lending berbasis fintech. _ Modalku, pada dasarnya adalah sebuah wadah yang mempertemukan UMKM dan para pemberi pinjaman yang telah dijamin keamanannya oleh OJK. Jadi kalau kamu perlu tambahan modal, coba cek-cek dulu aplikasinya, siapa tahu jodoh dengan para pemberi pinjaman di sana. _ Karena gue percaya, bahwa #SemuaLayak untuk berbisnis, untuk sukses, dan bahagia selalu.
Sedang terjebak di dua pilihan ngeblog, antara mau nulis pengalaman bulan puasa di Uzbekistan, atau cerita ketika jalan-jalan di desa penuh lukisan penis di Bhutan. _ Ada yang mau voting? Bukan, ini bukan voting capres cawapres ya. Ketik “1” untuk Uzbekistan Ketik “2” untuk Bhutan Ketik “0” untuk layanan operator _ Namaste 🙏🏼
Whoa, February seems to be the busiest month this year, from reorganizing @whatravel, restarting @dapurgladies, to moving my family from my tiny apartment in South Jakarta to the spacious rented house in Bintaro. _ I haven’t started writing new blogpost, haven’t replied some emails, and haven’t met you yet —my baby boy. _ But now let me present you, my latest project called @rumakreasi, a place where I will spend my next two years (minimum), by rearranging furniture (huft), writing books (maybe), playing with my son (amen), and creating more creative contents —hence Rumakreasi. _ Ganti presiden or not, 2019 will be a fun and tough year for me. Bismillah. _ 📸: Bundud @poetrygladies
How pink was your Valentine’s Day?
Yay, happy birthday to me! Walaupun umur tambah, tapi katanya kalau rajin traveling bisa bikin tetap awet muda, gak ada yang gak setuju? _ Buat yang mau kasih kado ke gue, kadonya cukup beliin tiket liburan ke luar negeri saja pakai Singapore Airlines, mumpung ada #BCASQTravelFair di Gandaria City tanggal 15-17 Februari 2019 ini. _ Buat yang mau ngado tapi lagi gak megang duit, ini gue pinjemin CC BCA Singapore Airlines, supaya aku bisa dapat tambahan KrisFlyer Miles lagi nanti. _ Enak kan, pakai CC BCA SQ aku, kamu yang bayar, aku yang terbang? Kurang baik apa lagi @goodlifebca ini. Ciao 👋🏻
Terbangun di pagi hari karena kedinginan akibat AC yang menyala semalaman dengan sebuah pemikiran dan pertanyaan. _ “Kenapa sih orang Aquarius keren-keren dan cool?” Kalau gak percaya tanya @amrazing aja. _ ♒️♒️♒️
Ketika ditanya, apa yang menjadi rahasia kesuksesan saat ini, gue biasa menjawab ada 2 KON kuncinya. Yaitu (1) Konten, dan (2) Konsisten. _ Sebagai seorang travel blogger, konten yang menarik akan membuat pembaca menikmati tulisannya, sementara konsistensi akan membuat pembaca kembali untuk mencari konten-konten tersebut. _ Tahun ini, adalah tahun ketujuh gue ngeblog, dan tak ada bulan yang terlewat tanpa adanya postingan baru di blog. Dari ngeblog, akhirnya gue beranikan diri untuk berbisnis di @whatravel dengan modal 0 Rupiah, hingga sekarang sukses mendapatkan pendanaan jutaan dollar Zimbabwe. _ Dalam skala yang lebih besar, konsistensi telah membawa seorang @garyvee yang awalnya rutin membuat konten (((harian))) di YouTube menjadi seorang pembicara, CEO, dan investor yang mampu menggelontorkan uang jutaan dollar —yang ini Dollar Amerika. _ Kalau Gary bisa, gue bisa, harusnya elu juga bisa melangkah maju, move forward to accelerate the rise. Bukan begitu? _ Sekadar informasi, tanggal 9 Maret 2019, Gary Vaynerchuk yang tidak ada hubungan darah dengan Sugyarto Ichuk ini akan datang ke Indonesia, dan berbicara tentang sebuah gerakan untuk meningkatkan kapasitas diri. _ Well, are you ready to join the movement? Go check @forward.mv for more information about this #MoveForwardIndonesia movement.
Selalu ada hal baru yang didapat selama gue mulai mengoperasikan walking tour @whatravel tahun 2019 ini. Kalau sebelumnya gue ketemu Pak Udaya di Museum Benteng Tangerang dan berjalan-jalan dengan ex-member JKT48 di acara selanjutnya, kali ini gue berkesempatan berjalan-jalan dengan dipandu warga lokal, @dwikaputra yang sudah tinggal di kawasan ini selama 29 tahun. _ Kalau gak ada Dwika, mungkin gue cuma tahu klenteng dan gereja dan tempat makan di Petak Sembilan, namun dengan dipandu oleh warga lokal, gue jadi tahu bagaimana Warga Tionghoa di Jakarta menghabiskan hari-harinya. _ Yang paling epic tentu saja menyaksikan mereka bernyanyi lagu-lagu mandarin di sebuah tempat karaoke umum, sebuah pengalaman yang semakin membuat gue semakin sadar diri mengapa gue tidak masuk ke audisi Indonesian Idol. _ Walking Tour berikutnya, rencananya akan diadakan bulan Maret, ada ide mau ke mana?
Awalnya, gue adalah orang yang tidak terlalu paham perihal mengelola keuangan, yang mana pengeloaan keuangan gue hanya berkisar di perihal mencari uang, menabung, dan menghabiskannya untuk konsumsi dan berfoya-foya seolah tidak ada hari esok. _ Baru belakangan ini, setelah sering berdiskusi dengan teman termasuk dengan penasihat keuangan, gue baru sadar arti pentingnya investasi untuk masa depan, terlebih ketika akan punya anak, di mana gue harus lebih jeli lagi dalam mengatur keuangan, terutama tentang investasi. _ Dari hasil riset dan baca sana-sini, akhirnya gue menemukan @modalkuid, sebuah platform investasi yang sudah jadi pionir layanan peer-to-peer lending berbasis fintech. _ Modalku, pada dasarnya adalah sebuah wadah yang mempertemukan UMKM dengan mereka yang berencana melakukan investasi dan membantu menungkatkan perekonomian nasional. Dari Modalku juga, gue tahu bahwa investasi masa kini tidak perlu uang bermilyar-milyar, atau warisan Keluarga Cendana, karena hanya dengan Rp3.000.000,- gue sudah bisa berinvestasi dengan mudah, dilindungi OJK, mendapat return yang menarik, dan bermanfaat bagi UMKM nasional. _ Dengan Modalku, gue percaya bahwa #SemuaLayak melakukan investasi dengan mudah, di mana saja, dan kapan saja.
Meet Koh Handi, yang berjualan menu vegetarian di Gang Kalimati, Petak Sembilan, Jakarta. _ Gue pertama kali tahu warung vegetarian Koh Handi ini ketika mengantarkan peserta walking tour @whatravel dari mbak @suci_rifani yang menawarkan menu “babi halal” ke gue. Apa sih babi halal itu? Apakah babinya disunat? Atau babinya sudah dinikahi? Atau bisa juga sudah diakreditasi MUI? _ Well, ternyata babi halal ini adalah menu vegetarian olahan Koh Handi yang diolahnya dari jejamuran dan berbagai bumbu lainnya, sehingga menciptakan sensasi menyantap babi, tapi gak haram. _ Koh Handi mengaku sudah puluhan tahun menjadi vegetarian, dan sejak meninggalkan kebiasaan menyantap daging, tubuhnya jauh lebih sehat, lebih segar, dan lebih bertenaga. Konon dikatakan, menjadi vegetarian juga dapat meningkatkan stamina kala berhubungan intim. Ya walaupun ketika berhubungan kita bisa jadi khilaf dengan menyantap daging mentah. _ Pada foto kedua, ada anak Koh Handi yang menjadi vegan sejak lahir, sungguh sangat namaste, dan memiliki badan yang berotot, padahal hanya menyantap sayur-sayuran. Ternyata, protein nabati bisa juga digunakan untuk meningkatkan massa otot kita. _ Lalu, sudah siapkah kamu menjadi vegetarian? Kalau gue sih masih doyan daging mentah.
Mungkin cuma @whatravel saja nih yang bisa ngajakin walking tour keliling Petak Sembilan bareng @jcvrnd19 & @sendy.arn untuk menikmati suasana menjelang imlek minggu lalu. _ Kalian mau ikutan lagi? Rencananya Whatravel akan mengadakan walking tour bareng Veranda & Sendy lagi akhir tahun nanti, di Jepang! _ Follow @whatravel untuk tahu info lengkapnya. Thanks untuk mbak @nikita.rosalini & @hainick.creative team untuk kolaborasi dan video yang menyenangkan ini.
Mengutip @dwikaputra, tentang kalimat yang biasa diucapkan ketika imlek, terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Ucapan Imlek yang benar: - Xin nian kuai le (selamat tahun baru) - Shen ti jian kang (semoga sehat selalu) - Wan shi ru yi (masalah dapat selesai) - Nian nian you yu (setiap tahun ada berkelebihan) 2. Ucapan Imlek yang salah: - Bos angpao bisa kali bos, pelit amat bos. - Kamu kapan nikahnya? Ini cici-cici kamu udah pada nikah loh. - Gong Xi Fat Choi itu artinya bukan selamat tahun baru imlek, tau kan? 🧧🧧🧧🧧🧧 Selamat merayakan imlek untuk yang merayakan, semoga bahagia, sukses selalu, dan terhindar dari ucapan-ucapan imlek yang salah. Gong Xi Fat Choi, angpaonya dong bosssss!
Saat ini di Indonesia sedang musim simbol. Gue mau angkat jempol kayak om-om ketika foto, dianggap dukung nomor satu. Gue mau pakai dua jari kayak ABG dikiranya, dukung yang nomor dua. Serba salah, kayak Raisa. _ Padahal kalau ditanya saat ini dukung siapa, gue akan bilang kalau gue dukungnya nomor 24, Miguel Almiron yang baru bergabung dengan Newcastle United dari Atlanta United. Bienvenido a Newcastle @miguel_almiron! _ PS: Bapak yang di foto ini bukanlah pendukung Oke Oce 👌🏻

Twitter Updates

Error: Twitter did not respond. Please wait a few minutes and refresh this page.

Official Facebook Page

Official Facebook Page
  • View arievrahman’s profile on Facebook
  • View arievrahman’s profile on Twitter
  • View arievrahman’s profile on Instagram
  • View arievrahman’s profile on LinkedIn

Return to top

© Copyright Backpackstory 2012-2018

Powered by WordPress.com.

Cancel