
Adaptasi, adalah salah satu kunci yang dibutuhkan oleh seorang pejalan agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru saja dikenalnya. Bukan, saya tidak menganjurkan kamu untuk mimikri, menumbuhkan cangkang, ataupun memutuskan ekor ketika berhadapan dengan orang asing, lagipula ekor saya pun sudah putus sedikit dan tak bisa tumbuh lagi sejak kelas enam SD, so saya tidak akan berbicara mengenai hal-hal tersebut.
Yang akan saya bicarakan di sini adalah tentang 18 hal-hal yang apabila dikuasai, akan membuat kamu menyesuaikan diri lebih cepat terhadap lingkungan baru tersebut, atau dalam artikel ini adalah Amerika Serikat [selanjutnya akan disebut sebagai Amerika (saja, bukan Amerika banget.)].
1. Biasakan Berbicara dengan Bahasa Inggris
American, atau penduduk Amerika dikenal sebagai penduduk yang hanya menguasai satu bahasa yaitu Bahasa Inggris. Kalau selama ini kamu hanya bisa “Oh Yes, Oh No, Oh Yes, Oh No.” maka sebelum ke sana, pastikan kalau kamu dapat berbahasa Inggris dengan baik. Well, tidak harus sebaik Obama, tapi pastikan lawan bicara mengerti apa yang kamu bicarakan. Bahasa Inggris saya juga tidak begitu lancar, namun orang-orang lokal di sana cukup terkejut mengetahui bahwa saya berasal dari Indonesia karena mereka mengira bahwa orang-orang Indonesia tidak bisa berbahasa Inggris.
Hmm, mereka saja yang tidak tahu kalau saya menguasai lebih dari lima bahasa. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Jawa Kromo, Bahasa Jawa Ngapak, Bahasa Jawa Suroboyoan, dan seterusnya.
2. Biasakan Memakan Fastfood
Lupakan Nasi Padang, gado-gado, ataupun pecel lele, karena kamu akan sangat susah menemukan makanan-makanan tersebut di Amerika. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan McDonald’s, KFC, atau Burger King dengan mudah di sana. Sebuah proses adaptasi yang mudah, karena saya yakin kamu sudah terbiasa memakan makanan tersebut di Indonesia. Mau bukti? Tuh! Lihat saja lemak perut kamu.
Apabila bosan dengan franchise ini, di kota-kota besar seperti New York, Washington, dan Chicago terdapat banyak street food yang menjual berbagai jenis hot dog, pizza, dan kebab. Tetap, fast food sih.
3. Biasakan Makan Tanpa Sendok Garpu
Jika selama ini kamu makan dengan menggunakan sendok dan garpu, mulai saat ini, saya sarankan kamu untuk makan dengan menggunakan tangan. Maksud saya, untuk memakan hot dog, pizza, atau kebab, selain itu, biasanya hanya disediakan pisau dan garpu di sana. Atau sumpit, jika kamu makan di Chinese Restaurant.
4. Biasakan Cebok Memakai Tisu
Setelah terbiasa makan, maka tantangan berikutnya adalah buang air besar, dan selama di Amerika, inilah hal tersusah yang mau tak mau harus saya lakukan, yaitu cebok dengan menggunakan tisu. Sampai sekarang saya masih tak tahu bagaimana cara cebok dengan tisu yang benar, karena sudah berbagai gaya cebok dengan tisu saya lakukan namun tetap saja pantat tidak dapat bersih dengan paripurna, yang ada malah tangan saya yang ikut kotor. Duh!
Selain rasa kesal karena tak berhasil menguasai jurus cebok memakai tisu dengan benar, saya pulang ke Indonesia juga bersama dengan sebuah bisul di pantat.
5. Biasakan Menggunakan Transportasi Umum
Amerika adalah destinasi yang mahal, memang, apalagi untuk urusan transportasi. Dan salah satu solusinya adalah menggunakan transportasi umum seperti subway dan bus kota, walaupun tidak bisa dibilang murah juga. Di New York, tarif subway jauh-dekat sekali jalan adalah $2.5, sementara di Washington, tarifnya variatif tergantung jarak yang ditempuh, dengan tarif termurahnya adalah $1.75 kalau saya tidak salah ingat.
6. Biasakan Berjalan Kaki
Apabila transportasi umum masih terasa mahal, ada satu solusi lagi yang dapat dipraktikkan, yaitu berjalan kaki. Salah satu rekor berjalan kaki saya yang paling jauh adalah sekitar 30 blok [jarak 20 blok adalah sekitar 1 (satu) mil, dan 1 (satu) mil adalah 1,609344 kilometer] di New York, tepatnya dari Rockefeller Plaza di 50 St Manhattan, menuju ke Museum of Sex di 22 St yang saya lakukan dalam waktu kurang dari satu jam, termasuk berhenti beberapa kali untuk mengambil foto.
Dan karena masih sayang mengeluarkan uang untuk subway, saya kembali berjalan kaki setelah mengunjungi Museum of Sex ke Rockefeller Plaza lagi demi mengejar jam naik ke Top of The Rock malam hari itu.
7. Biasakan Diri dengan Konversi a la Amerika
Saat ini, sepertinya hanya tinggal Amerika, negara yang masih menggunakan sistem pengukuran Inggris. Dan dampaknya adalah kita harus mengkonversi pengukuran a la mereka. Contohnya adalah suhu, mereka masih mengukur dengan menggunakan Fahrenheit, bukan Celsius. Kemudian tinggi badan dengan feet dan inch, bukan meter dan centimeter. Berat badan dengan pound, bukan kilogram. Lalu ada juga jarak dengan mil, bukan kilometer; hingga volume dengan gallon bukan liter.
Solusinya adalah, install aplikasi converter di telepon genggam kamu.
8. Biasakan Menyiapkan Uang Pas
Saat saya menggunakan jasa taksi (karena kepepet dan ingin mengejar jadwal kereta ke New York, bukan karena banyak uang) di Washington, Mr. Li, si pengemudi yang adalah seorang African-American dengan nama Cina, mengatakan bahwa dia tidak punya uang kembalian. Efeknya adalah saya harus merelakan kembalian sebesar $5 yang seharusnya bisa dikonversi dengan seporsi Chili Dog beserta air mineral.
Di Amerika, selain uang kertas yang sering kamu lihat bentuknya, ada juga recehan yang dikenal dengan nama Penny. Atau kalau dalam jumlah banyak disebut sebagai pennies. Tolong ucapkan dengan benar.
9. Biasakan Membawa Kartu Kredit
Lain lagi cerita waktu saya membeli tiket metro melalui vending machine di Chicago, ketika si mesin tidak menyediakan uang kembalian. Waktu itu harga tiketnya adalah $5, sementara uang paling kecil saya adalah $20. Setelah bertanya kepada petugas, dia menyarankan untuk menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket, dan berhasil!
Di Amerika, pembayaran memang lebih lazim menggunakan kartu kredit, sehingga jarang ditemukan orang sana yang membawa banyak uang dalam dompet, atau dalam amplop seperti koruptor yang kena tangkap KPK.
Sekadar informasi, banyak merchant di Amerika yang tidak membubuhkan sales tax pada harga barang yang tertera. Jadi pastikan kamu tahu berapa tepatnya biaya yang akan dibayar di kasir nantinya.
10. Biasakan Memberi Tip
Di Amerika, memberi tip adalah sebuah hal yang umum atau jika tidak mau dibilang wajib. Ketika saya menunggu pesawat sambil makan di boarding room bandara La Guardia misalnya, gratuity atau tip tersebut dimasukkan ke dalam bon pembelian, dan kita dapat menyepakati berapa persen besarnya tip yang nanti diberikan kepada restoran tersebut, dengan rata-rata sebesar 17% dari pembelian.
Ada juga cerita lepas saya mengikuti The Gangster Tour di Chinatown Manhattan, ketika si guide menyalami saya sampai dua kali seusai tur, hanya gara-gara saya tidak memberikan tip seperti yang lain. Dia bilang “I have change if you want.” dan saya seketika pura-pura tidak bisa berbahasa Inggris.
Lalu ketika di Times Square, di mana saya digamit seseorang yang berkostum Spiderman, walaupun di situ tertera pengumuman, bahwa berfoto dengan orang-orang yang mengenakan kostum tidak perlu membayar, namun kenyataannya si Peter Parker gadungan ini tetap membisikkan beberapa kata “It’s not free, you know. You have to give me small tip.“. Dan ketika saya terpaksa berfoto, tiba-tiba muncul Mickey Mouse dan Chewbacca gadungan di kanan kiri saya, yang juga mendambakan tip. Akhirnya saya pun memberikan masing-masing $1, yang diterima sambil menggerutu. Saya cuma bilang “I came from poor country, you know.”.
11. Biasakan Langsung Memanggil Nama
Ini mungkin terdengar kurang sopan, apalagi untuk orang Jawa seperti saya yang terbiasa dengan tata krama sedari kecil. Namun di Amerika, adalah hal yang lumrah untuk memanggil langsung nama orang –tanpa embel-embel Pak atau Bu atau Tante atau Seus atau Jeung atau Cyin–, tanpa memandang umur. Beberapa kenalan baru saya, misalnya Archie yang kira-kira hampir berumur dua kali lipat dari saya pun saya panggil langsung nama, tanpa tambahan seperti Mas Archie.
Tip: Walaupun ini harus dibiasakan di Amerika, namun jangan berlatih dengan cara memanggil orang tuamu hanya dengan namanya saja.
12. Biasakan Berjalan di Sebelah Kanan
Walaupun kamu bukanlah seorang wanita (who’s always right), namun tolong dibiasakan untuk berjalan pada sisi kanan di Amerika, karena merupakan sebuah hal yang berlawanan dengan kebiasaan di Indonesia di mana semuanya berjalan pada sisi kiri. Di sini, mobil-mobil memiliki kemudi pada sebelah kiri, yang juga berlawanan dengan Indonesia, namun sama dengan Myanmar (walaupun di Myanmar, semua berjalan pada sisi kanan).
13. Biasakan Membukakan Pintu Untuk Orang Lain
Sebelum berangkat ke Amerika, teman saya Vira sempat berkata “Jangan lupa nanti di sana latihan bukain pintu buat orang lain.” yang tak saya acuhkan karena masih tak paham apa maksudnya. Namun semua berubah di Amerika, ketika orang-orang yang saya temui di Peoria, seperti Deanne dan Nicole yang notabene adalah wanita, malah berlomba-lomba membukakan pintu untuk saya dan teman-teman lain. Sebagai pria, saya merasa harga diri saya runtuh.
Usut punya usut, ternyata membukakan pintu untuk orang lain adalah sebuah hal yang lumrah dilakukan di Amerika dengan tidak memandang gender. Bayangkan kalau hal tersebut merupakan kebiasaan di Indonesia, pasti banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi petugas pembuka pintu toilet Blitz Megaplex. “Silakan toiletnya, kakaaaak!“.
14. Biasakan Antre
Antre dengan tertib, adalah salah satu hal menyenangkan yang saya lihat di Amerika. Pada loket tiket Top of The Rock, dermaga feri Liberty Island, juga sebelum masuk Art Institute of Chicago, semua orang antre pada jalur dengan tidak berdesak-desakan dan tidak menyerobot satu sama lain. Sebuah hal yang agak langka disaksikan di Indonesia, terutama pada saat pembagian jatah kurban idul adha.
15. Biasakan Meminum Air Keran
Satu lagi hal menyenangkan yang dapat memangkas budget perjalanan di Amerika adalah, kita dapat meminum air dari kerannya langsung. Sebuah hal yang tidak bisa dilakukan di Indonesia, di mana air sumber yang sehat letaknya jauh dari kota, dan kalaupun dekat, sumbernya hanya berasal dari air susu ibu.
Nah, jika ingin irit, bawa saja tumbler dan isi ulang dengan air keran yang ditemui di manapun selama masih masuk di wilayah Amerika Serikat.
16. Biasakan Menyeberang Jalan dengan Baik
Di Washington, menyeberang sembarangan tanpa mematuhi lampu lalu lintas dapat didenda hingga $250, dan di Peoria yang notabene sebuah kota yang mungkin lebih kecil dari Wonogiri, penduduknya tetap menyeberang dengan tertib sesuai lampu lalu lintas walaupun tidak ada tanda peringatan denda karena menyeberang sembarangan. Namun tidak demikian di New York, di mana semua orang dapat menyeberang sesuka hati asalkan jalan kosong, atau mau latihan ketangkasan untuk Takeshi Castle. Hal yang sangat mudah dilakukan penduduk Jakarta.
Karena lalu lintas berjalan pada sisi kanan, maka pastikan kamu menengok ke sisi kiri sebelum menyeberang. Sebuah petunjuk yang tidak berlaku di Jakarta, karena kamu harus tetap menengok ke sisi kiri dan kanan walaupun menyeberang pada jalan satu arah.
17. Biasakan Mendengar Logat dalam Film Hollywood
Selama ini saya menyangka bahwa logat-logat bule yang saya tonton di film-film box office Hollywood itu cuma ada di film saja, namun ternyata saya salah. Terlebih ketika saya tinggal di daerah Harlem di mana terdapat banyak sekali warga African-American, tak jarang saya mendengar kata-kata yang seharusnya disensor keluar. Seperti misalnya ketika tas selempang saya tak sengaja menyenggol pantat bahenol seorang bapak-bapak African-American yang bertubuh gemuk, ketika sedang mengantre untuk membeli tiket subway pada vending machine.
Dalam sekejap dia menoleh ke saya, dan berkata dengan sedikit lantang dengan kecepatan yang melebihi si rapper Twista “Hey, watch my fat ass, you motherfucker! Don’t you see that I am currently using this fucking machine? Fuck off!” Kurang lebihnya demikian.
18. Biasakan Meminta Maaf
“Sorry.” Ucap saya reflek ketika mendengar si bapak memaki saya dalam bahasa premannya, dan saya langsung memindahkan tas saya ke belakang, dan kembali mengenai orang di belakang saya. Dengan sedikit menggerutu, si bapak melanjutkan kembali aktivitasnya membeli tiket kereta, sementara saya masih tak habis pikir kalau dia bisa tersinggung hanya karena colekan tas saya, apalagi kalau saya mencoleknya dengan yang lain, raket nyamuk misalnya.
“Nah iya, di Amerika lu harus sering-sering minta maaf kalau ketemu yang begituan.” Kata Mumun, ketika saya menceritakan kisah ini “Orang sana bisa tersinggung kalau disentuh seperti itu.”.
Saya pun hanya menganggut tanda setuju. “Oh, ya maaf, gue gak ngerti.” Dan karena meminta maaf merupakan hal yang penting, bukan hanya di Amerika saja, maka sebaiknya kamu membiasakan meminta maaf. Tidak peduli bahwa kamu adalah seorang wanita yang biasanya selalu merasa benar.
Itulah 18 Hal Yang Harus Dibiasakan di Amerika versi saya, saya kembali meminta maaf apabila foto selfie saya mengganggu ada kesalahan, dan jika kamu ingin menambahkan, bisa lakukan secara perlahan di kolom komentar di bawah.
Akhir kata, ada satu kebiasaan bagus lagi yang harus ditularkan, yaitu biasakan meninggalkan komentar setelah membaca postingan blog. Wassalamualaikum.
Tagged: American, Amerika Serikat, habit
anjirrr menguasai 5 bahasa : )))
nice post om, jadi pengen ke amerika…walaupun entah kapan. amminn?
LikeLike
Yoih, belum ditambah bahasa kalbu sama bahasa tubuh.
Aamiin! Semoga bisa konser di broadway ya mb 😀
LikeLike
Carikan suami bule buat saya Donk 😄
LikeLike
Hahahaha saya gak punya kenalan buleee 😂
LikeLike
Ol raittt, nasihat terakhir saya jalankan nih, Mas, ehhh… Ariev… (tanpa mas kan? hahaha)
LikeLike
Hahaha, kalau pakai Mas jadi lebih mesra.
*azeg*
LikeLike
Kak mau nanya, kalau di Amerika tuh orangnya kebanyakan anti sosial atau engga?
Dan baik² ga?
LikeLike
so far sih baik-baik, kecuali yang ga baik. Hahaha. Aman kok di sana.
LikeLike
mau tanya kaaak! :)) rasa french fries McD di Amerika sama ndak kayak di sini?
LikeLike
BEDAAAA ENAKAN DI SINI!
LikeLike
Kok Wonogiri dibawa bawa , emgnya masnya org Wonogiri?
LikeLike
Apakah harus orang Wonogiri untuk berbicara mengenai Wonogiri?
LikeLike
Kalo mau latihan untuk poin no 10 sering2 lah ke TMII, karena di sana juga banyak badut2 yang nyamperin ngajakin foto trus minta tip :))
LikeLike
Wahahaha, iya juga sih mb. Aku jarang banget ke TMII :))
LikeLike
Aku juga pernah sekali ke TMII, langsung ditodong badut2 itu :))
LikeLike
Toilet emang problem besar ini buat B*B, masih gak abis pikir gimana mereka bisa pake tissue doang -_-
Btw tanpa bermaksud promosi, jepang udah punya loh portable washlet yang bisa dipake buat di jalan. Pengalaman make yang punya TOTO waktu hiking bulan agustus kemaren, praktis dan bikin istinja’ lebih tenang 😀
http://www.amazon.co.jp/TOTO-YEW350-%E3%80%90%E3%81%84%E3%81%A4%E3%81%A7%E3%82%82%E3%81%A9%E3%81%93%E3%81%A7%E3%82%82%E3%80%91%E6%90%BA%E5%B8%AF%E3%82%A6%E3%82%A9%E3%82%B7%E3%83%A5%E3%83%AC%E3%83%83%E3%83%88/dp/B005FDJ8SM/ref=sr_1_1?ie=UTF8&qid=1412746462&sr=8-1&keywords=%E6%90%BA%E5%B8%AF%E3%82%A6%E3%82%A9%E3%82%B7%E3%83%A5%E3%83%AC%E3%83%83%E3%83%88
LikeLike
YOIH! Agak-agak geli gitu cebok pakai tisu doang kan kan kan!
Wah ini menarik infonya, semoga segera ada di Indonesia. Males juga kalau harus beli di Jepang atau di Amazon 😀
LikeLike
Aamiiin, smoga si toilet canggih juga segera tersebar luas di Indonesia, dan bersih! 🙂
LikeLike
Jangan bisul lagi ya om…
Pake tisu kan bisa bisa resik juga om, jangan disisain biar ga bisulan
LikeLike
HAHAHA!
Suka bingung euy gimana cara pakai tisunya, pasti tangan juga jadi kena dikit-dikit.
LikeLike
Aih, ngakak! Yang paling kaget tuh yang biasakan makan tanpa sendok garpu. Itu mah serasa makan di rumah makan padang ya, jadinya…
LikeLike
Ahahaha, yoih! Serasa makan di RM Padang, tapi tanpa kobokan!
LikeLike
Umm.. Setahu gue, US itu ga punya bahasa resmi, secara nasional. Bahasa Inggris (English US) tidak jadi wajib secara nasional, hanya dituturkan secara nasional. Kalau pun wajib (secara legal formal), cuma wajib di sekitar 28 negara bagian aja (dari total 50 negara bagian), bahkan ada negara bagian yang bahasa resminya itu bahasa Spanyol (New Mexico) atau bahasa Perancis (Louisiana). Intinya sih secara legal formal Amerika ga punya bahasa nasional.
Btw, itu beneran bisulan? Boleh lhat? #ehhh
LikeLike
*gamparin* itu mah international joke kaleeee yang American cuma bisa satu bahasa.
Tapi thanks atas penjelasan ilmiahnya, hahaha. Guys ini yang pengin tahu penjelasannya guys.
Anyway, udah pecah bisulnya haha.
LikeLike
Amerika, masih di angan-angaan..
LikeLike
Wujudkan jadi kenyataan dong!
LikeLike
akunya baca yang “Hey, watch my fat ass, you motherfucker! Don’t you see that I am currently using this fucking machine? Fuck off!” itu di kepala langsung terngiang suara dg logat dari film-film gitu ._.
LikeLike
Iya kaaaan? Beneran kayak gitu loh dia, ngomongnya cepet banget pulaaa.
LikeLike
hey you.. white peoples
E YO… niggas
LikeLike
Hey you!
LikeLike
emang orang america gitu ngomongnya, kebayang ga pacar gw org america dikit dikit fucking shit, sampai marah2 sama selamg karena ga bisa pasang juga dimarahin. bikin gw ketakutan kl dia marah
LikeLike
Ahahahaha, yakaaan beneeer :)))))
Enak gak pacaran sama orang Amerika haha.
LikeLike
Bikin iri, you know! Haha
LikeLike
Ahahaha, that makes me feel better, you know!
LikeLike
ah untung feel better ya bukan feel free hahah
LikeLike
*guling-guling di depan Liberty*
LikeLike
abis guling-guling jangan lupa maju mundur didepan Libertynya yah hahha
LikeLike
muricaaa…
seru ih. Tapi masih belum tau menang ke sananya ikutan kuiz apa hehehe # kepo
LikeLike
Wahihihi, tungguin postingan postingan berikutnya ya!
LikeLike
semoga suatu saat bisa ke Amerika juga.. amiinnnn
LikeLike
Aamiin, pasti bisa kok!
LikeLike
Ih negara paporit emak gueeee hahaha. Iya foto selfie-nya ganggu banget, bang Ariep! 😆 Transport umum checked, jalan kaki checked, sudah terbiasa.
Btw bang.. paragraf paling pertama di postingan lu ini maksudnya “sunat” ye? Huahaha 😛
LikeLike
Haha sial dibilang ganggu! *jambakin*
Itu maksudnya circumcision, halah.
LikeLike
gimana cara apply visa di us n bisa kerja juga kalo bisa, nyelem sambil minum juga
LikeLike
Cara apply visa US ada di postingan ini: https://backpackstory.me/2014/08/31/langkah-langkah-mengurus-visa-amerika/
Cara kerja di US, umm, umm..
Cara nyelem sambil minum, gak bisa, nanti matik.
LikeLike
Kok ga ada poto gaya kayang?
Itu ongkos angkotnya 2,5 dolar? Masih mahalan di brisbane $3,45 huhuu.. Ga ngajak2 ih ke amrik #sirik
LikeLike
Poto kayangnya masih disimpen dong, haha!
Yoih, $2,5 tapi gak tau ding kalau dikurs ke AUD jadinya berapa. Lah ayo aja kalau mau ikut tapi nyusul! AKu malah belum pernah ke Ostrali 😀
LikeLike
Soal tissue, gue ajarin ya, kalau ngelap mesti beberapa kali, pakai tissue yang berbeda, sampai tissue lu bersih. Tangan pasti kotor, makanya kudu cuci tangan. Btw, apa yang lu makan juga mempengaruhi aktivitas cebok. Jadi sebaiknya jangan makan junk food terus.
Ngomong-ngomong jalan kaki, aku kemaren di irlandia rekor, keliling kota dari jam 8 sampai jam tujuh malam. Istirahat kalau ngeteh sama makan aja. Solusinya, bawa koyo, soalnya pijit mahal.
LikeLike
*menyimak yang soal tissue*
TA..TAPI KALAU TANGAN KOTOR TERUS GAK NEMU WASHTAFEL GIMANAAAA?
Iya sih, aku juga banyak jalan banget, sampe rumah hostnya kemarin, pukul 1 malem terus.
Anyway, kalau makan junkfood terus, ngaruhnya ke apanya sih? Faeces? #NSFW
LikeLike
Ngaruh ke kualitas feses, kalau fesesnya keras, makin banyak sisa-sisa yang tersisa di area anus, alhasil ngefek ke tangan juga. ini pembicaraan ilmiah banget sih.
Harus nemu washtafel, bagaimanapun caranya. kalau nggak, then you are in trouble.
LikeLike
Hmmm.. Pembahasan yang menarik ini soal cebok dan feses. 😀
LikeLike
Haha, yoih mz! Yang berhubungan dengan kemaluan selalu menarik untuk dibahas tanpa malu.
LikeLike
lama gak main di sini, tiba2 mas’e udah ke amrik aje.
trus kapan ketemuaaaan?!
LikeLike
Ahaha, kamu pacaran mulu siiihhhhh ~
LikeLike
sebuah penghiburan pagi dikala kantor masih sepi, kubikel masih tertata rapi adalah membaca postingan ini…
kamu kewl kak, udah go internesyenel kaya agnes monikah
ngekek2 aku moco 5 bahasa, cebok, bisul, dll :))
trus udah sembuh bisulnya? hahahaha
LikeLike
Ahahaha, asik senang bisa menghibur!
Bisul wes kering ki, hahaha.
Jangan lupa kerja, mz.
LikeLike
Harusnya si spiderman yang bayar ke ka arip dong, kan dia yang minta poto.. :))
Ditunggu tulisan syariahnya tentang Museum of Sex 😀
*lalalalalaladududududu..
LikeLike
Iya juga sih, terus ternyata si Spidey tiba-tiba ngeluarin buku Generasi3G dan minta tanda tangan. *azeg*
Astaghfirullah, mb… *benerin cadar*
LikeLike
Iyuuuhhh, itu pasti tangannya kena noda kuning deh. Hahaha. Cepet sembuh ya buat bisulnya, demi masa depan yang cerah dan sejahtera.
LikeLike
Iya nih, nodanya bentuk pohon beringin.
Udah kering kok, tinggal nunggu ada yang niupin aja.
LikeLike
gw selalu bawa tissue basah dan kering plus hand sanitizer.berguna bingits apalagi pas ke toilet. jika gak ada air, pake tissue basah ajah, bersih kok..
LikeLike
Siap, gue juga kemarin bawa tisu basah, tapi entah kenapa pas ke toilet gak kebawa terus *nangis*
LikeLike
aku blm pernah cebok pake tissu, geli aja bayanginnya hihi… najis dong yaa, trus sholate piye mas???
LikeLike
Ya kan sampe bersih ceboknya mbak, terus tangannya dibilas di washtafel pakai sabun, solat ya tinggal solat, wudhu dulu.
Urutannya:
1. Niat
2. Takbiratul Ikhram
3. Iftitah
4. Al Fatihah
5. Surat pendek, atau Al Baqoroh jika mampu
6. Rukuk
7. Itidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Teruskan hingga salam
LikeLike
komen yg ini juara ih, mz! XD
LikeLike
AZEG! 😀
LikeLike
yang no. 4 biasakan cebok dengan tissu, gw biasa melakukannya pas naik gunung hehehe, tapi kalau gw ke Amerika someday gw akan bawa tissu basah juga :)) dan no 9 sepertinya memang saatnya gw bikin kartu kredit :((
Arif, thanks kemarin emailnya ya sorry gw bls disini aja deh hehe lg sibuk bgt nih, dan pada akhirnya gw skip rute chiang rai- chiang mai. lanjut kota lain aja
LikeLike
Wah, naik gunung ceboknya pakai tisu ya? Aku malah belum pernah naik gunung, hahahaha. Iya kartu kredit penting kok gak cuma buat ke Amerka tapi ya ada kegunaan lainnya.
Sipp!
LikeLike
Cebok pake tisuuu, hiii keliatan jelas yg nempel2 di tisu. Kyaaaa. Gw kl kayak gt mentok mesti pake tisu yg dibasahin. Untung ga pake bawa gayung segala ya. Hahahha.
Riev, si bapak itu pantatnya bener2 karna ga sengaja kena tas km atau jangan2 dengan sengaja km sentuhkan supaya tau reaksinya? Ihihihihi
LikeLike
KYAAAA.. Terus basahinnya pakai air yang di mana, hahaha.
Beneran aku gak sengaja, Mar! Tapi gak nyangka juga reaksinya gitu, lebay banget kayak cewek diputusin pas masih sayang-sayangnya.
LikeLike
Pake air keraann riev, kl ga ada pake tisu basaah. Jgn pake air kloset donkk. Hahahhaa.
Mgkin kamu dikira mau mutusin dia riev…. Eh br tau tp berarti buat mereka masalah kayak gt bkin risih bgt ya walaupun ga sengaja. Harus disuruh desek2an sampe bediri di pinggir pintu kopaja kayaknya..
LikeLike
atau KRL pas jam pulang kantor
LikeLike
Terima kasih infonya, menambah wawasan sekaligus menghibur. Semoga bisa ke amerika next time. Yah New York, Manhattan dan yg disebutin d tulisan udah masuk megapolitan kayaknya. Kalau liat di film film sih lumayan semrawut krn kesibukan masyarakatnya.
LikeLike
Aamiin, semoga bisa ke Amerika kelak. Iya kalau New York sudah padat, tapi masih lebih nyaman dieksplor dibanding Jakarta hehe.
LikeLike
Sungguh bagus ulasannya, ke manakah destinasi berikutnya, saya sendiri mungkin akan pergi India di feb 2015
LikeLike
Saya belum ada destinasi pasti nih Om, kayakya pengin ke Taiwan atau Timor Leste.
LikeLike
Setelah praktekin tips dan trik urus visa, skrg mari praktekin bbrp kebiasaan ini (sbagian udh terbiasa jg untungnya). Makasih mamase….. salam kenal….
LikeLike
Salam kenal Mirna, semoga membantu yaaa..
LikeLike
Haha..lucuuuu
LikeLike
Mas Ariev! You’re back! Di sana ngicipin food truck enak-enak yang pernah dibahas Natgeo Food Street nggak? Hahhahaha! Semoga suatu saat ke sana juga, walaupun enggak terlalu tertarik saking gedenya itu negara X)) ntar malah berakhir jadi kura-kura ninja kan sedih juga…
LikeLike
Hey, am still here not going anywhere kok. Haha.
Foodtruck ya kayak yang aku bilang itu, isinya hot dog sama kebab gitu. Kadang ada pizza bread sama pretzel.
Indonesia juga gede lho hayooo, tapi banyakan laut sih. Aku kalau ada duit mah pengin balik banget ke sana. Seru!
LikeLike
Waktu saya di cina, saya selalu siapin botol mineral kosong di tas, atau dimeja kantor waktu kerja, setelah dimaksimalin pake tissue, diselesaikan dg air, walau hanya sebotol, kalo mau repot bawa botol yg besar 🙂
LikeLike
Wah jadinya pakai air keran atau air mineral nih mbak? Hehehe. Kadang aneh juga masuk-masuk toilet bawa botol. LOL!
LikeLike
pake air keran dong, kalo dilihat juga cuek aja…dari pada bawa makanan hayoo :p
LikeLike
Hahaha iya iyaaa! Semoga kalau ke Nepal nanti ada keran :))
LikeLike
yang menarik adalah kata” penutup di poin no18 yg berbunyi ” Tidak peduli bahwa kamu adalah seorang wanita yang biasanya selalu merasa benar” hahhah kaya lg di putusin hohoho #gagalfokus
LikeLike
Hahaha, jangan ikut curhat masbroooo!
LikeLike
Pengalaman harus cebok dengan tisu. Tarik kertas tisu yg agak panjangan dan lipat2 sampai tebal (jangan pelit). Basahin sedikit satu sisinya, dan cebok sekali saja dengan tisu tsb, lalu buang kedalam toilet. Tarik lagi tisu yg baru dan ulangin prosedur diatas sampai merasa bersih. Selesai jangan lupa bilas toiletnya.
LikeLike
Waini nih ilmu baru, harus dibasahin sedikit kayaknya, biar gak hancur tisunya. Thanks ilmunyaaaa haha.
LikeLike
Yang masih terasa aneh itu poin nomer 4, rasa-rasanya malah jadi lecet trus beneran kadang si itu nggak sengaja nyepret di tangan brrrrr…. Jurus jitunya sih bawa botol air mineral trus dilubang tutupnya biar bisa dibuat semprotan darurat 😀
LikeLike
Hahaha, aku juga geli sih kalau nempel-nempel gitu, hahaha. Wah jurusnya kayaknya bisa dipraktikkan kalau ke Amerika lagi, azeg!
LikeLike
Emang disana toiletnya gak dilengkapi semprotan utk nyemprot pantat ya mas?
LikeLike
Blas gak ada mz! Adanya tisu kering doang, kalau hoki kadang ada washtafel, tapi seringnya gak ada sih.
LikeLike
Suatu kesamaan jika kita ke toilet di plaza yang besar.
Nih orang2 amerika suka minta tip ya ternyata..
LikeLike
Kalau di Indonesia, bukannya biasanya ada semprotan ya di toiletnya? Hehe.
Iya di sana tip itu jadi habit.
LikeLike
Kadang juga gak ada sih di plazanya…
LikeLike
Ini tulisan ya…haampuuun… dari foto pertamanya aja udah bikin geli. hahaha
Ditambah cerita bawahnya yang udah ngebahas makanan eeeh langsung bahas.. cebok. duh.
Eh tapi aku selalu nyari foto dengan pose wajibnya nih mas, hahaha. *menanti post berikutnya*
LikeLike
Wahihihihi ya ampun kenapaaa? X))
Eh, emang pose wajibnya yang kayak gimana dah? Haha.
LikeLike
ampun bikin ngakak x))
pose wajibnya kayang, abis sering banget perasaan dan paling menyita perhatian. hahaha
LikeLike
Kayangnya disimpan buat yang membutuhkan. Eaaa!
LikeLike
Bwahahhahahha..
Btw aku jg shock pas awal hrs ngerasain atmosfir yg beda di negara org. Kangen berat ama gayung :”). Kangen ama ayam KFC plus sambal cabenya. Kangen pizza hut yg halal bukan yg pas pesan dagingnya ternyata bacon *bacakalimatsahadat. Tp seperti ya ausie lbh bersahabat dr imrik. Walaupun ttp belanjaan muahal. Nice share. Keyen udah merambah amrik. Gak asian aje. Ditunggu main2 yg ke eropa
LikeLike
Kangennya sama … gayung. AKu prihatin, mb.
Aku malah belum pernah ke Aussie padahal lebih dekat, hihi. Eropa juga belum, karena belum ada modalnya.
Apalagi ke … pelaminan.
——– batas curhatan ——–
LikeLike
Ingat anakku, mak nya lagi prepare pasangin tisue di dudukan toilet umum si anak santai pipis dilante. Stgh jalan lgsh angkut paksa jongkok aja di wcnya eh malah nyecer kemana2. PR banget dah Hihihi. Mmg sedini mungkin hrs ajarin anak multitalenta gak cm bs posisi jongkok kayang. Siapa tau masa dpn nya bs go internesneyel. Btw kapan mau ke pelaminan kl cm formulir visa aja yg diisi. Form KUAnya kpan. Eaaa. Eaa eaaaa *gayatukul
LikeLike
Nomor 4 iya banget ..
Ntar kalo udah dapet cara cebok pake tissue yang baik dan benar, tolong share tutorialnya disini ya, Riev ..
LikeLike
Udah banyak yang ngeshare ituuu di komen. Scroll ke atas aja haha.
LikeLike
Jeung Ariev! Seperti biasa, kocak tulisannya. :)))
LikeLike
EYAMAKASIH CYIIIINNN ~
LikeLike
Amerika, negeri yg tak pernah saya impikan untuk ke sana (karena parno dg ribetnya urusan imigrasi, belum lagi utk muslimah berjilbab pasti dikepoin, hiiii). Tapi kemarin mendapat perintah bos untuk ikut pelatihan di Maryland tgl 11 November, baiklah saya jalani saja… *Maaf curcol
Saya punya pertanyaan :
1. Cari fast food yg halal di US ada ngga?
2. Untuk yg berjilbab, foto visa harus kelihatan telinganya ya?
Punya tips untuk wanita berjilbab yg mau ke Amrik? Beneran aye parno bangeet 😦
LikeLike
Hai Mbak, Amerika seru kok kalau suka jalan-jalan, saya aja pengin balik lagi ke sana.
Untuk pertanyaannya, berhubung saya belum pernah ke Maryland, jadi saya jawab sesuai pengalaman saya di New York, ya.
1. Untuk fast food halal, di New York banyak sekali. Mulai dari kebab pinggir jalan, hingga restoran fried chicken yang dijajakan oleh muslim African American.
2. Untuk itu saya kurang tahu, tapi mungkin tidak. Untuk pembuatan visa, bisa baca pengalaman saya di artikel ini: https://backpackstory.me/2014/08/31/langkah-langkah-mengurus-visa-amerika/
3. Tips untuk apa ya? Dan parno kenapa? Kalau menurut saya, Amerika adalah negara yang menjunjung tinggi kebebasan, jadi gak usah takut. Kalaupun nantinya ada pemeriksaan yang agak lama di bandara, tenang saja, asalkan kita berniat baik pasti aman. Khusnudzon saja mbak, Amerika adalah negara yang aman 🙂
LikeLike
Kalau ke luar negeri biasain bawa obat pelancar pencernaan (ini kebiasaan temenku sih) biar pup lancar dan gak repot cebok. Eh kalau aku biasanya nyiapin botol deket toilet buat cebok. Lumayan ngebantu lho…
LikeLike
Haaaa? Aku malah kalau bisa gak sering pup, kalau misal di India atau Cina nanti malah repot sendiri kalau kebanyakan pup.
LikeLike
Pelancar itu maksudnya biar gak keras sih pupnya. Kalo keras kan susah harus ngeden. *too much info*
LikeLike
Iyaaa aku tahu, tapi kalau gitu nanti kalau kentutnya jadi campur air gimana?
*pembicaraan kala sarapan*
LikeLike
Minumnya bukan obat pencahaaaar, tapi minuman yg kaya serat gitu. Atau makan buah juga cukup.
LikeLike
Pantat lu bisulan?? iyuuhhh
LikeLike
Jangan dibayangin kaleeee ~
LikeLike
susyeeehh, eh lu ga ngambil spd nya kemaren itu? ambillah, ini masi di gw dong
LikeLike
Woy jangan bawa-bawa kantoran ke mari woooy :))))
Eh emang harus diambil lagi? Atau gimana sih?
LikeLike
lah emang lu udah ada yang buat dicap disana?
yabes gampangan hubungin disini daripada lewat lelepon 😀
LikeLike
Kayaknya udah gue balikin lagi kemarin abis dapet cap dari sini.. masih kurang yak?
LikeLike
Tips ke 19, biasakan pura2 tidak bs berbahasa inggris pada saat di mintai tip
anw lo masih inget ga yg kita ngopi di laos, 2 cewe gembrot disamping kita bisa di kenali sbg orang amerika sm cowo yang lewat krn sering ngomong fuck
LikeLike
Ya itu mah bukan kebiasaan kaleee masuknya, tapi cara survive di Amerika tanpa harus jual diri ke Michael Jackson.
Hahaha, ngopi di mana sih bray? Aku lupa nih.
LikeLike
lagi PMS kali bapak nya mas, makanya sensi gitu ke senggol bokongnya aja.. hehehe..
LikeLike
Hahaha, bisa jadi bisa jadi. Yang jelas bukan PNS dia.
LikeLike
pake tisu basah ajaa, kakak …
*yg nyetok tissue basah banyak*
*hahahhaa*
di sana mcd n the genk jual paket nasi ya? eh blm pernah mkn mcd dkk jg sih di sini krn ada fast food yg lbh murah *hihihi, maklum mahasiswa*
trus, klo susah makan bawa aja sambal abc sachetan, hahaha.
klo di stasiun di sana pas naik/turun eskalator kudu berdiri di satu sisi nggak sih pas di stasiun (kanan kalo g salah inget), krn di sisi kirinya buat yg buru2, kmrin pas ke london gitu sih, klo di soton kan stasiunnya ga ad eskalatornya *curhat* *haha*
LikeLike
Tissue basahnya udah habis di sini https://backpackstory.me/2014/06/13/hotel-kapsul-film-porno-dan-lelaki-tengah-malam/ mz..
Kayaknya belum lihat paket nasi deh, biasanya fries doang. Di Inggris piye?
Sambal ABC kayak orang Indonesia aja hahahaha.
Oh enggak kayaknya, di Amerika kalau eskalator bebas di mana aja asal jangan di relnya. Pindah London mz! 😀
LikeLike
ini tips nya berguna banget nih Riev.
LikeLike
Makasih Den. Sharing tips cepat menikah dong.
LikeLike
Eish! Di-‘mention’. #KomenGaPenting
LikeLike
pastinya dong dimention, kan biar ngeheitsss.
LikeLike
Ini blog keren bener dah, postingannya ngebantu banget.
LikeLike
Terima kasih! Senang mendapat respon yang positif.
LikeLike
Manteppp, mas… Bakal berguna banget buat saya yang mau ke Amerika, entah kapan… hihi…
LikeLike
Aamiin, semoga secepatnya yaaa.
LikeLike
Wah nomer 4 nih yg bikin gak jadi BAB, bersiinnya sering kecepretan *ups*. Biasa pake batu sama daun soalnya 😀
LikeLike
Hahaha, diempet aja kalau gitu masbro!
LikeLike
So, that Gangster Walking Tour expected you to tip him even though you already paid for the tour?
LikeLike
Yap, I guess so, he shook my hand twice and said “hope you enjoyed the tour”, but too bad I still didn’t get it.
LikeLike
WOW?!! Amerika….
LikeLike
Ya begitulah…
LikeLike
mas Ariev selfie-nya petcahh bangettt
LikeLike
petjahin aja mbak biar ramaaaai, biar melenguh sampai gaduuhhhh..
LikeLike
ternyata di sana masih pake basa-basi ya buat mintain tip 😀
LikeLike
Hahaha, iya, lagi butuh duit kali doi 😀
LikeLike
Soal logat dan umpatan dalam film saya pikir juga demikian, ternyata di dunia nyata juga ada ya 😀
LikeLike
Iya, malah film yang niru-niru kenyataan, hahaha.
LikeLike
tips cebok di negara yg cuma pake tisu, selalu bawa botol aer mineral gede, isi penuh botolnya di wastafel. sehabis ngelap pake tisu bilas pake aer dari botol. nah aman kan hehehe (pengalaman pribadi) agak diliatin sih sama orang tapi bodo amat daripada gatel2
LikeLike
Hahaha, iya sih tapi bawa botolnya yang agak rempong yah hihihi.
Thanks sarannyaaaa 😀
LikeLike
emberrr apalagi bawa2 botol kosong dikira gembel dah hihihi, klo ga yg gede yg medium deh
LikeLike
Iyaaa, apalagi bawa galon.
LikeLike
Kak, tisu basah banyak kok dijual disana. Gua kemaren pake tisu basah lho.
LikeLike
Ohiya ya, tapi tisu basah gue udah habis di https://backpackstory.me/2014/06/13/hotel-kapsul-film-porno-dan-lelaki-tengah-malam/ :((
LikeLike
kira2 modal berapa ente bro ?
& berapa lama ente di sana ? abis berapa ?
LikeLike
Ke Amerika hampir sama kayak ke Jepang sih. Paling siapin sehari sejuta aja, buat cadangan juga.
Kemarin bawa $1000 buat 8 harian.
LikeLike
Bagus bgt bang! Ceritanya.jadi pengen ke amerika 😀
LikeLike
Harus ke sana, seenggaknya sekali seumur hidup 😀
LikeLike
Blog yang sangat menarik. Terimakasih tulisan-tulisannya. Salam kenal. Sangat membantu saya yang berencana berangkat ke DC akhir bulan depan
LikeLike
Wah, semoga lancar perjalanannya mbak! Terima kasih sudah mampir 😀
LikeLike
Haha.. ni blog nya kocak tp informatif.
buat urusan ke toilet, iya nih.. males bgt krn sering ga nemu air disini. aku selalu stok tisu basah, toilet seat sanitizer dan botol air mineral kecil di dalam tas. masih ga bisa klo harus pake tisu doang.
beberapa hari yg lalu aku ditanyai oleh salah seorang teman (mgkin dia liat aku suka berprilaku menyimpang tiap kali hendak ke toilet).. dia tanya aku kurang lebih bgini; “Hei, katanya lo klo ke wc harus selalu mencuci anu pake air yaa? btw, itu resep khusus biar apa sih?” wkwkwk.. what kind of question is that?
LikeLike
Yay! Thanks sudah baca!
Sekarang lagi di Amerika kah? Dalam rangka apa?
Huahahahaha, padahal justru kita yang lihat mereka aneh kalau cuma nyeka pantat pakai tisu yaaa. Gimana bersihnya coba? Belum lagi kalau ada yang nempel di tangan.
Okay, I stop.
LikeLike
Keren…! Pengen banget bisa kaya’ mas nya kapan ya..
LikeLike
Aamiin, pasti bisa kalau mau berusaha, ehehe.
LikeLike
maaf mas..numpang lewat..masih adaptasi..:)
LikeLike
Silakaaaan 🙂
LikeLike
biaya ke US berapa kira2 om
LikeLike
tergantung berapa lama di sana sih, rata-rata sehari sejuta coba, dikali sama jumlah harinya.
LikeLike
wow mahal juga ternyata
LikeLike
wahaha ngakak gila bangggg
sampe disimak loh yg cebok pake tisu XD
jadi kepengeeeeen mampir ke negara paman sam nih ughhh curioussss :’D tapi nunggu sampe ada hujan duit kayanya:’)
LikeLike
Wahahaha, gak enak kan cebok pakai tisu? 😀
Iya ke sana lah, paling gak sekali seumur hidup, tapi jangan lupa bawa botol aqua ya kalau ke toilet, hahaha.
LikeLike
Point 18
Klo minta maaf terus ntar d sangka sodara.a mpok minah lg (bajaj bajuri) haha
Lebih parah klo pas minta maaf bule.a jawab gini, minta maaf terus lebaran msh lama gan hehe
Just kidding bro
LikeLike
hahaha, atau dia jawabnya, kalau bisa minta maaf buat apa ada polisi?
LikeLike
Untuk liat kesini jadi tau pas kuliah di new York harus kaya gini
LikeLike
Widih, mau kuliah di New York ya?
LikeLike
Keren Chuyyy…
Mantab gannn…👍
LikeLike
Siap gaaaannnn!
LikeLike
Bang bang, gue ada plann ke US bang. tapi daerah Bakersfield,California temuan ama LDRan :v itu kira” habitsnya sama bang? Masalahnya sendirian doang -_-
LikeLike
Lhaaaa, gue belum pernah ke sana haha. Ya tanya sama LDRan-nya dong, di sana gimana hahaha. Lho sendirian kan ketemu LDRan-nya di sana 😀
LikeLike
ahahaha aku sih lg dekat sama cowo di USA tepatnya di NY. tapi dia beda sama orang orang disana, yg ngebedain wktu aku blg aku kurang lancar bhs inggris trus dia brkata gini “I know, I don’t judge you” aakkkkkkkkk. waktu video call dari line yaampun senang bgt *curhat*
LikeLike
Huahahahaha, jiyeeeee jiyeeeee LDR nih yeeeee~
Jadi jadi jadi, kapan mau ke NY untuk nyamperin dia? ❤
LikeLike
suka baca cerita si ariev rahman ini serius, jenaka, serius, kacau
LikeLike
Ah terima kasih kak! Semoga betah membaca di sini ya 😀
LikeLike
saya awalnya cuma penasaran sama jarak blok di Amrik, sekarang baru tau kalo 1 blok itu ga jauh2 bgt..nice info mas
LikeLike
Mas nice share… mau tanya kalau mau ke chicago lebih dekat dan cepat dari washington atau dari newyork ya ..? Naiknya dr bandara apa..? Terimakasih byk infonya ya mas
LikeLike
Hi Mbak, kalau menurutku sih dari New York saja naiknya, karena ada beberapa pilihan bandara dan maskapai.
Terima kasih 😀
LikeLike
please minta contact nya dong aku mau tanya2 karna aku juga ada rencana ingin tinggal di Amerika.. reply ASAP! thanks 🙂
LikeLike
Kalau rencana tinggal di Amerika sih aku juga belum pernah tinggal di sana wong cuma turis kok hehe. Kalau kontak email ada di kolom About ya 🙂
LikeLike
Hahaha.. Jadi sekarang udah pinter denok pake tisu nya bang?
LikeLike
Hahaha, kan balik indo pakai air lagi 😛
LikeLike
Hahaha.. Jadi sekarang udah pinter cebok pake tisu nya bang?
LikeLike
Mas, kalo untuk muslim aman ga disana? Ada diskriminasi gitu ga? Saya ada niat ngejar sesuatu disana but i still worry i cant get a friend because of islamicphobia. Btw thank you for sharing your story haha
LikeLike
Selama aku di Amerika kemarin sih aman kok, paling agak tersendat di bandara JFK aja https://backpackstory.me/2015/01/03/kisah-nama-muhammad-di-amerika-serikat/ sisanya aman.
Asal gak aneh-aneh aja yang dikejar, aku rasa aman sih hehe.
LikeLike
Nice share mas! Sy juga sering ngalamin cebok pake tissue pas lagi traveling..tp biasanya sy basahin dulu aja pake air spy bisa lbh bersih gitu ceboknya hahaha..
LikeLike
Waduh, aku malah geli kalau tisu dibasahin dulu sama air hahahaha. Katanya pakai botol Aqua yang dilubangin lebih enak :))))
LikeLike
Hhhhh…. mas coba posting cara pacaran sama perempuan U.S.A donk…, hhhhhhh, kebetulan moga2 azz gua bsa dpt jodoh Di U.S.A. butuh bantuan abang banget nih.
LikeLike
BUSET ANE AJA GAK PERNAH PACARAN SAMA CEWEK AMRIK :))))))
Mungkin bawah ane tahu gan.
LikeLike
Hahaa… kalo jadi ntar nikahannya ribet..
LikeLike
Hahaha emang ribetnya kenapa mas? 😛
LikeLike
Ribet ngurus nikahan antar negara mas.. Dokumennya dan lainlainnya hehe
LikeLike
Nah loh!
LikeLike
Kesana naik tiket pesawat nya berapa om?
LikeLike
Harga tiket pesawat ke sana berapa om
LikeLike
Bisa di angka 15-25 jutaan sih kalau harga normalnya 😀
LikeLike
Udh pulang pergi om 15-25 juta?
LikeLike
Iya itu harga tiket PP kok.
LikeLike
Kalo untuk perjalanan nya berapa jam?
LikeLike
Tergantung lamanya transit tiap maskapai. Bisa belasan jam hingga seharian penuh.
LikeLike
Kalo mau tinggal disana minimal pendapat sebulan berapa dolar ya?
LikeLike
Kalau mau tinggal, saya kurang tahu mas, mungkin bisa 3000-4000 Dollar 🙂
LikeLike
Yah ga di jawab 😦
LikeLike
Maaf baru buka blog lagi mas 🙂
LikeLike
Saya bantu jawab ya Mas Aditkeren03, tapi mohon ijin ama Mas Arif dulu ni hehee..
Biaya hidup di Amerika bisa dilihat di blog saya di enjoyingusa.com tepatnya di tulisan sbb:
http://www.enjoyingusa.com/menghitung-biaya-hidup-di-amerika/
semoga membantu 🙂
LikeLike
Siap Mas Tofa, sangat membantu kok infonya. Feel free kalau mau ikut sharing di sini hehehe.
LikeLike
Trims sharenya ‘riv ….
Salam kenal ….
Dlm rangka apa di state ? Kuliah … Kerja?
LikeLike
Kalau waktu itu sih dalam rangka jalan-jalan aja hehehe.
Salam kenal juga 😀
LikeLike
okay kang ariev ☺
LikeLike
ga aneh kalau film barat, suka ada sesi orang minum keran kalau lagi buru-buru. disana sudah menjadi tradisi, oiia kapan ya budaya antri ada di Indonesia. kwkwkw
LikeLike
Ahaha iyaaa orang-orang sana kalau pesan minum kan kadang cuma bilang “tap water, please” terus diambilin air keran :))))
Nah budaya antre memang masih susah sih, apalagi di daerah di mana orang suka semena-mena.
LikeLike
Keren (Mas) Ariev blognya, biking ngiri (banget)
LikeLike
Makasih Mas! 🙂
LikeLike
Lumayan membantu. Tp klw anak balita gampang ga bradaptasi dsna?
LikeLike
Kalau anak balita, semuanya tergantung anak dan orang tuanya bukan mbak? 😀
Asalkan anaknya responsif sih aku rasa gak masalah hehe.
LikeLike
aman ga untuk kuliah , soalnya ponakan ku mau kuliah
LikeLike
Kalau aman gak aman itu sebenarnya relatif hehe. Asalkan bisa menjaga diri ya seharusnya aman saja di sana.
LikeLike
Huahahaha masny kocak *culikyamauyaaak!!
Jd Inget wktu lg Hamil 37 weeks gue Jln dr state street to michigan av aka magnificent miles trs blk lg, hm… Sktr 35 blok 😴 Demi Apa.. Demi sale 70% +additional ☺️, Demi cepet brojol*curcol!
Yaaaaaaas!!! 18 Yg hrs dibiasain, ad lg Mas blh y Gue tambahin *nodongpisau*
19. Rules perlalulintasan di US:
Speed limit > mis Lo lg drive di Sheridan AV, speed limit 35, Jgn mksa Mau 60 bs kena radar control, $100 Lo ilang teruuusssss kl Ud jelas” lampu merah Lo msh ttep gas pol berasa msh lampu hijau *plismoveon* blassssssssst!!! Cahaya dr camera enforced beraksi fotoin Mobil Lo dr berbagai angle (Jd kangen difoto lg, jg kangen ama $100 Gue *curcol 😳☺️✨) so, siap” 7-10 hr kdpn Lo dpt email +kiriman Surat cinta ke alamat rmh/apt/office lo berisikan denda $100 Yg hrs dbyr, kl ga Mau byr bs berlipat” smpe Lo Mau byr 😴 👏🏻
20. Sale di US
Siapa Yg ga doyan sale ☺️🙈 rugi kl blnja full price di US, US itu surgany sale dan sale d’US bner” gila! Thanks giving sale, Labor Day sale, end of season sale, mid sale, Trs Ada istilah cyber Monday, Black Friday, Mother’s Day sale, Father’s Day sale, pkkny tiap hr libur bsr pst sale, Dan saleny itu bs 75%off + additional bs 10-20%, kebayang kan brand” sini kl Ud dibawa ke indo Lum sale aj Ud 300% beda dr hrga sini 🙈 Hm… Dan sale Paling gila jatuh di 4th of July sale! Jd kl Mau ke US, hrs tau bner penanggalan disini, biar bs saving money! Trs kl di US, Jgn takut Lo ga bs pake brg branded sekelas brand” US maupun eropa Yg hrgny bs bikin lo nyebut” “astaqfirulloh” krn Ada marshalls, tjmaxx, sacks fifth ave, ross, Dan byk lainny Yg nawarin brg clearance dg setengah harga, lumayan kan kan kan!!!
21 Jgn berharap rasa merk junkfood US (mcd,kfc,..)Yg beredar diindo, sama kyk diindo… Rasa Yg dulu pernah Ada itu ga ada disini 😳 Mgkin msg ga berlaku disni kali yeeee! Trs Jgn Lo ngarep ada nasi, mending Lo bw nasi and Sambel abc deh skalian
22 org Amrik itu sksd, suka say hi berasa temen lama kali ye, tiba” lewat Dijln.. Trs Kita disapa “morning””have a nice day!” Lo Jgn baper, itu cmn Say hello aj!!!!
23 porsi makanan US itu gede! Lum lg ditambah Sideny, so wktu Gue blk indo makan bakso baru bs nampol kl Ud 3 mangkok 😴 *terbiasa
Sbnerny msh byk lg, berhub jempol Gue Ud keriting Ud makin gede, cukup sekian Dan terima Kasih
Say hello to Indonesia from Chicago with love!
Dengan Sirly dsini, Yg Ud hampir 3 th stay di US tepatny chikasoooo e Chicago,( Gue msh newbie siiiiih, byk org indo Ud puluhan th hidup di D’ US) lol!
💕
LikeLike
Huwaaa Chicagoooo!
Hold me now
It’s hard for me to say I’m sorry
I just want you to stay
Salam kenal Kak Sirly! Senang banget blognya dibaca dan ditambahin daftarnya hahaha. Menarik banget bava list tambahannya, karena aku jadi tahu macam-macam hal tentang denda tilang, diskonan, porsi makan, dll 😀
Waktu itu aku cuma semingguan di Amerika jadi belum experience banyak hal di sana hihi. Tapi one thing about Chicago, aku suka banget kotanyaaaa, bersih, mild, dan menyenangkan!
Oh iya, waktu di Chicago aku juga nginap di rumah salah satu pasangan dari Indonesia, yaitu Kak Kiki dan Bang Ivan (tapi lupa nama daerahnya di mana), ya barangkali kenal nanti salamin ya hahaha. Waktu itu sempat nyobain pizza sama hotdog yang endeus di sanaaa :))
Kalau kakak, stay di Chicago terus ya? Ntar samperin ah kalau ke sana lagi hahahaha. Terutama 4th of July kali ya biar bisa lihat fireworks sama belanja belanja 😀
Btw, sekarang udah brojol belum kak? Hihi.
LikeLike
Berfikir keras ttg cebok tissue. Disana jual tissue basah ga ? Klu ga jual artinya saya hrs bawa byk stok 🙂
LikeLike
Wah kalau tissue basah ya harusnya ada kok di supermarket 😀
LikeLike
Luar biasa tulisannya Mas Arif, mencerahkan sekali buat gambaran bagi orang orang Indonesia yang baru pertama kali ke Amerika..
Semoga bisa jadi masukan untuk blog yang sedang saya bangun.. 🙂
trims
LikeLike
http://www.enjoyingusa.com
LikeLike
Aamiin aamiin semoga bisa bermanfaat ya mas tulisannya, apabila ada saran feel free untuk disampaikan ya mas hehe.
LikeLike
tgl 30 oktober 2016 mo ke NYC, ada yang punya waktu dan bisa jadi guide gak ya untuk sehari saja? Pls info dong. juga gimana tip dan fee nya. thanks
LikeLike
Wah adakah yang bisa? Anyone?
Kalau tipnya sih, siapin mental aja, dan have fun! NYC itu menyenangkan kok, yang penting pede aja.
LikeLike
Tip dan saran dari saya buat first timer visit NYC.. Ikut tur singkat namanya “Seeitall NYC” itu setiap hari ada dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore turnya.. Biayanya sekitar $150 perorang kalo ga salah.. Googling aja.. Turnya menggunakan buskecil kapasitas sekitar 20org dan menggunakan pemandu..
Selama tur kita akan keliling NYC, jadi secara cepat kita dapat gambaran gimana sih NYC itu.. Objek objek penting secara cepat kita lewati, bahkan sampai menyebrangi pulau menggunakan ferry, melintasi liberty..
Setelah itu baru eksplor lebih lama sendiri aja.. Gampang kemana-mana pakai taksi, atau metro.. Gampang diingat ko nama jalannya.. Hehee.. Bener ga mas Arif..?! 🙂
http://www.enjoyingusa.com
LikeLike
Nah ini saran yang mantep nih, aku malah baru tahu hahaha.
Iya, kalau di NYC sih gampang banget kalau ke mana-mana, jalannya juga kayak TTS mendatar atau menurun 😛
Thanks mas sudah sharing, kapan-kapan aku cobain aaah.
LikeLike
kalau fast food di us itu halal gak? ada label halal gak?
LikeLike
Hmm, kalau label halal sih aku lupa ada apa ga, tapi ayam sih makanannya hehe.
LikeLike
banyak banget reply nya, sampai harus manjaaat…….
keren tulisannya…
info kuliah dan beasiswa nya dong om… 🙂
LikeLike
Weks, gimana bisa kasih info kuliah dan beasiswa kalau belum pernah kuliah dan beasiswa di sana hahaha.
LikeLike
Doain sy juga ya mas , spy bisa keAmerika entah kerja disana atau bisa ngelanjutin sekolah disana 😇
LikeLike
Aamiin aamiin! Pasti didoakan yang terbaik! 😀
LikeLike
katanya kan orang barat termasuk amerika suka bgt kulit nya eksotis kek kulit2 org indonesia gini apalgi jwa kek mas *eh kesebut. Trus cw2 disana pada ngelirik mas* gak? kiww
LikeLike
HEHHHH!!! :))
Kayaknya yang suka sama orang Asia itu cowok-cowoknya deh, kan jarang liat cewek Amerika nikah sama orang kita bukan?
Di sana aku gak digodain, dipalakin orang afro american iya hahaha.
LikeLike
Terima Kasih Atas Informasinya.Mohon Untuk Selalu Mengunjungi Blog Saya
LikeLike
Sama-sama, jadi ada apa di blognya?
LikeLike
bagus dong bos artikelnya dan sangat menarik sekali
LikeLike
Terima kasih bos.
LikeLike
klo disana ngalamin kayak ngantuk pas siang terus malemnya begadang gitu? kan soalnya beda waktu..
LikeLike
Ahahaha, itu namanya jetlag ya! Ngalaminnya sedikit tapi pas pulang dari sana, kalau pas berangkat ke sana aman, malah langsung ikutan tur.
LikeLike
Heheheh keren aku sampe senyum2 sendiri baca nya… Thanks infonya sama kyk aku disini (taiwan) hrus sll minta maaf. Dan wajah mereka sangar dan mengerikan… Jalan cepat jgn telat.. 😅😅😅
LikeLike
Ehehehe makasih yaaa!
Wah kamu di Taiwan kak? Tahu gitu pas kemarin ke sana, aku mampir ehehehe. Tapi kalau bisa minta maaf, buat apa ada polisi? 😛 😛 😛
LikeLike
susah juga mau bab
LikeLike
Hahaha iya begitulah, biasanya pada bawa botol Aqua terus dilubangin tutupnya biar bisa dipencet jadi jet spray.
LikeLike
Wah kak iri banget saya…;(
Amerika jadi negara yg paling sya impiin untuk ke sana sejak kelas 2 smp sekarang naik kelas 3 smp udah ada cita cita kuliah disana …ya..walau saya dihijab
Tapi dengan doa dan belajar mah insyaallah lah saya mau nyusul kak !
LikeLike
Hehehe jangan iri kak! Pasti bisa ke sana kalau mau berusaha, apalagi sekarang masih kelas 3 SMP, masih banyak waktu untuk ke sana 😀
Semoga lancar ya semua cita-citanyaaa.
LikeLike
Mas Ariev, nggak semua tempat di Amerika itu air kerannya bisa diminum ya, kecuali air keran yang ada tombolnya disamping itu di tempat umum/publik. Terus kalo soal antre yang mana mas ngga sengaja senggol orang di depan mas, itu memang sudah aturan tak tertulis di Amerika kalo ngantri ngga boleh deket deket. Paling ngga harus ada space buat orang lewat di depan mas. Orang Amerika itu sangat sangat respect yang namanya personal space, sama juga kalo lagi jalan, jangan terlalu deket deket sama orang, kecuali lagi rame. Kalo next time (tahun depan dan seterusnya) mainnya ke San Francisco, kasih tau saya ya! (sekarang lagi pulang ke tanah air beta hehe)
LikeLike
Halo mbak, waaaah terima kasih banyak ya infonya!
Sebenarnya yang dimaksud air keran itu yang air keran rumahan haha. Kalau itu bisa diminum semuanyakah?
I see, makasih banyak untuk pengetahuan soal antrean, iya waktu itu memang terlalu mepet sih antrenya hahaha, jadinya kena semprot deh :”))))
Siappp! Tahun depan memang rencana main ke seputar west coast sih hehe.
Mbak memang tinggal di sana ya? Boleh dong ntar main 😀
LikeLike
Tadi sempet ninggalin komen tapi kok ngga nongol ya?
Just in case ternyata ngga nongol:
1) ngga semua tap water di Amerika bisa diminum ya, kecuali yang di tempat umum yg ada orang pada minum itu ya gapapa
2) kalo antre ato jalan kaki, jangan deket deket sama orang, mereka sangat respek yg namanya personal space. Kalo antre di manapun, ATM kah, mesin beli tiket dll, berdirinya jangan deket deket, nanti dikira pengen ngintip hahaha
LikeLike
Wah iya ternyata masuk ke spam komennya mbak, mungkin karena ada banyak xxx di alamat emailnya, jadi terasosiasi sebagai spam, mungkin loh ini hehe.
Makasih banyak yaaa masukannya 😀 berguna banget nih kalau misal ke sana lagi 😀
LikeLike
klo mnum aer dr kran indonesia bau kaporit…pyut mules.. atit tenggorokan pula hdeuhh akibat korban film barat pas liat adegan mnum obat jd kepengin wkwkwkwk….,,,kl jurus cebok sh iiwwwwww…. msh meniink liat kucing cebok dehh hihiiii……
LikeLike
Wkwkwkwkwk emang udah pernah minum aer keran indonesia?
Cebok pakai tisu emang susah sih dan pasti susah bersihnya, kudu bilas lagi di keran hahaha.
LikeLike
Wah keren.. menarik pembahasanya juga. Jadi pengen ke amrik..
LikeLike
Terima kasih! Iya Amrik harus, walaupun sekali seumur hidup hehe.
LikeLike
satu tips soal cebok, biasakan simpan botol air kosong di tas untuk keperluan hakiki tadi. atau kantongi tisu basah ke mana-mana.
LikeLike
Iyes, ini juga tips yang sangat bermanfaat, nanti bisa disemprot melalui lubang kecil di tutupnya hahaha!
LikeLike
masa iya cuma pake tisu doang.. masa iya g ada flush nya. enak tuh maenan flush, geli2 perih. khkhkhkh/..
LikeLike
Hahaha gak ada flush euy di Amrik! 😀
LikeLike
pernah ke Florida nggk, bang? klo pernah ceritain juga dong hehehehe 😁😁😁
LikeLike
Belum pernah nihhhh 😦 😦 😦
LikeLike
Kak gimana rasanya hidup di amerika,katanya pergaulan remajanya bebas banget kan ka?pengen kesana tapi terjerumus ke hal yang gk bener sama gk ada uangnya hehehe😂
LikeLike
Hahaha, saya ke Amerika waktu itu hanya untuk berlibur kak bukan tinggal di sana. Kalau masalah terjerumus, sebenarnya di Jakarta juga bisa gak perlu jauh jauh ke Amerika, kan tinggal imannya aja haha 😂😂😂
LikeLike
“I came from poor country, you know.” Hahaha..,Kocak banget tulisannya mas. Ngakak terus nih dari awal sampe akhir. Seru! Soal makan, nyobain makan di resto Indonesia nggak? Di daerah Elmhurst / Queens kan banyak tuh. Kali bisa numpang cebok ala Indonesia juga. :))
LikeLike
Ahahaha, makasih sudah ngakak mbak! 😀
Belum sempat euy nyobain resto Indonesia di sana, semoga suatu saat bisa balik lagi ke sana. Dirimu tinggal di sanakah?
LikeLike
Betul sekali bang semua yg kamu katakan. Tapi walau pun orang amerika bab pake tisue saya mah tetap setia pake air. Saya beli ember walau ga mirip ember hahahah….
LikeLike
Wahahaha, sampai saat ini aku masih belum tahu cara ‘maaf’ cebok dengan menggunakan tisu dengan baik dan benar hahaha.
LikeLike
Ka.. Bneran gaada satupun toilet umum atau di apartment yang gaada air buat ceboknya ?
LikeLike
Yes, sejauh yang saya ke sana semingguan sih ga nemu yaaa
LikeLike
Great information. Lucky me I came across your site by accident (stumbleupon). I have bookmarked it for later!
LikeLike
Thanks anonymous! Hope it helps!
LikeLike
saya pengen ke Amerika tapi saya belom Fasih Inggris nya wkwkwkwk
LikeLike
wkwkwkwk, ga perlu fasih, yang penting kalau ngomong bisa dimengerti.
LikeLike
Terima kasih atas tulisan ini. Priscilla Hillary Fabiola.
LikeLike
Terima kasih sudah membaca Kak Priscilla!
LikeLike
ninggal jejak
LikeLike
siap laksanakan!
LikeLike
ngakak sumpah jokes lu bang baru kali ini baca artikel ga ngerasa bosen wkwkwk
LikeLike
wkwkwk aduh makasih banyak komennya, artikel lama tapi masih dibaca orang, really appreciated that 😀
LikeLike
Wahaha. Kalau saya pribadi waktu ke US, diakalin buat cebok pakai botol. Ya, meskipun ribet setidaknya lebih bersih hihi. Tapi, memang ya banyak culture shock kalau misal ke US buat pertama kali.
LikeLike
Ahhahaha, iya biasanya pada pakai botol yang dibolongin tutupnya terus dipencet pencet hahaha. Iya banyak culture shock pasti kalau pertama ke sana, suka beda-beda aturan dan kebiasaannya hahaha.
LikeLike
Mas manggil namanya orang amerika kalau secara formal yang bener nama depan atau belakang ?
LikeLike
Kalau formal sih setahuku pakai nama belakang, dan ditambah Mr. Mrs. Ms. di depannya gitu.
LikeLike
Jujur nih artikelnya gk bikin boring/bosen banyak jokes yg bikin ngakak makasih banyak mas artikel yang sangat berguna, sebenernya saya tertarik dengan kehidupan di Amerika sana gr gr akhir akhir ini kebanyakan nonton di yutub org Amerika jd kepengen hidup di sana dan jadi motivasi saya buat belajar bhs Inggris,dan kalo kesampean pengen kesana sih , pengen ny sih di Florida biar agak jauh dari daerah yg padat dan biaya yg agak sedikit mahal.
LikeLike
Ahahaha terima kasih banyak atas apresiasinya, saya sengaja menulis dengan bahasa yang ringan supaya dapat dibaca oleh banyak pihak. Senang sekali kalau dapat bermanfaat tulisannya, dan semoga bisa main-main ke Amerika suatu saat nanti 😀
LikeLike