
Liburan, mungkin adalah salah satu aktivitas paling menyenangkan di muka bumi ini, sebuah aktivitas yang dapat membawamu sejenak keluar dari rutinitas pekerjaan harian –apabila kamu adalah pekerja kantoran seperti saya, dapat membuka wawasanmu –dengan bertemu orang-orang baru dan mendapat pengalaman baru dalam perjalanan, hingga dapat memberikan keuntungan material kepadamu –apabila kamu adalah seorang penulis perjalanan, fotografer, maupun anak Instagram yang mempunyai ribuan hingga jutaan pengikut.
Saya baru saja kembali dari perjalanan 10 hari mengelilingi Iran dan South Caucasus, dan dapat dibilang bahwa untuk melakukan liburan, secara teori sebenarnya cukup mudah, hanya dengan menyiapkan waktu libur, mencari tiket untuk liburan, lalu berangkat. As easy as 1 2 3, bukan? Namun, pernahkah terpikir akan hal-hal apa sajakah yang sebaiknya dilakukan setelah liburan?

Azadi Tower, Tehran, Iran.
Apabila sebelumnya saya sudah membahas mengenai perihal mengatur budget ketika traveling, maka di artikel kali ini saya akan membahas mengenai beberapa hal yang sebaiknya dilakukan –baik disadari maupun tidak– seusai liburan, yang meliputi:
1. Unpacking
Patut disadari, bahwa selain packing, unpacking adalah hal yang paling malas untuk dilakukan seusai liburan. Membongkar dan menata kembali barang bawaan yang sudah disusun rapi, memisahkan pakaian kotor untuk dicuci dan pakaian yang masih bersih untuk disimpan kembali, menyiapkan tempat untuk barang-barang yang dibeli selama perjalanan, hingga memindahkan oleh-oleh yang dibawa khusus untuk saudara dan kerabat.
Semua adalah kegiatan yang menyebalkan, namun harus dilakukan. Seperti halnya yang saya dan Neng lakukan setelah pulang dari Korea Selatan untuk belanja skin care di Myeongdong, seperti berikut ini.

Ilustrasi: Unpacking kosmetik dari Korea Selatan
Seusai liburan, saya biasa meletakkan perlatan fotografi pada tempatnya kembali (saya mempunyai semacam dry cabinet untuk ini), menaruh pakaian kotor pada keranjang laundry dan pakaian yang masih bersih kembali ke lemari, menempelkan magnet kulkas baru pada kulkas (ya, iyalah, masa di wajan), dan memisahkan oleh-oleh yang akan dibawa ke kantor. Setelahnya, tas atau koper yang sudah kosong akan disimpan kembali di atas lemari.
2. Hibernasi atau Beristirahat
Jika kamu masih kelelahan seusai perjalanan panjang, maupun masih merasa jetlag atau kurang tidur, maka hibernasi adalah sebuah tindakan yang tepat. Mengambil kata “hibernasi” yang berarti tidur panjang yang dilakukan oleh binatang untuk menghemat energi selama musim dingin, saya menyarankan kamu untuk melakukan istirahat yang cukup, untuk mengganti jatah tidur yang hilang selama kamu liburan.
Apabila tempat tinggal atau kostan kamu dirasa kurang layak untuk beristirahat, karena seprai yang tak pernah diganti, AC yang tidak dingin, kulkas yang selalu kosong, bangkai tikus di kamar mandi, hingga ibu kostan yang galak dan selalu pinjam uang, maka kamu dapat menyewa kamar di hotel, supaya bisa puas berhibernasi.

Ilustrasi: Kamar hotel romantis di Bali
Tidak perlu pula mendatangi satu per satu hotel di kotamu, karena sekarang booking hotel bisa dilakukan di mana saja sepanjang ada jaringan internet. Misalnya dengan menggunakan aplikasi/mengunjungi web Traveloka yang terpercaya karena memberikan kepastian akan keberhasilan pemesanan tersebut, yang dibantu dengan layanan servis 24 jam.
Salah satu pengalaman menarik dari memesan via Traveloka adalah bahwa harga yang tertera adalah harga final, tanpa ada tambahan biaya-biaya siluman lagi. Atau secara mudahnya adalah bahwa harga yang saya lihat di sana, adalah harga akhir yang harus saya bayar tanpa adanya biaya tambahan seperti pajak dan biaya pemesanan lain yang bisa saja muncul di akhir halaman pemesanan.
Selain itu, pernah juga saya mendapatkan diskon 74% di Traveloka untuk salah satu hotel bintang 5 di Bali! Lumayan, kan?
3. Relaksasi
Sudah tidur cukup lama namun badan masih pegal-pegal? Mungkin tandanya kamu butuh relaksasi. Relaksasi di sini dapat berupa Spa & Massage yang akan mengatasi masalah pegal-pegal dan memberikanmu tenaga baru untuk beraktivitas kembali seusai liburan.

Ilustrasi: Spa baik-baik
Beberapa hotel bintang tiga ke atas, biasanya mempunyai layanan Spa & Massage yang dapat memberikanmu pijatan-pijatan profesional mulai dari Javanese Massage, Shiatsu, hingga Thai Massage yang dapat membuat seluruh tulangmu bergemuruh.
Apabila sedang bokek dan mau pijat enak? Masih ada kan layanan pijat panggilan ke rumah dengan harga mulai dari puluhan ribu Rupiah? Yang penting bisa relax, man!
4. Berkumpul Bersama Keluarga
Ketika kamu sedang liburan, maka akan ada keluarga yang setia menunggumu di rumah, dan kadang berharap akan dibawakan oleh-oleh. Berkumpul bersama mereka seusai liburan, niscaya akan memberikanmu positive vibe dan akan membuat mood kamu menjadi lebih baik. Apalagi kalau kamu membawa oleh-oleh.

Ilustrasi: Contoh keluarga bahagia sedang berpose di rumah orang
Seusai liburan, luangkanlah waktu untuk mengunjungi keluargamu, dan memeluk mereka, sambil meminta izin, untuk liburan lagi.
5. Pergi ke Money Changer
Selain menyisakan rasa capai, terkadang liburan (ke luar negeri) juga menyisakan sisa dana yang masih tersisa dalam bentuk valuta asing. Kalau saya sih biasa menghabiskan sisa dana tersebut di bandara kepulangan untuk membeli makanan atau oleh-oleh, apabila jumlahnya tinggal sedikit dan tidak material.
Namun apabila masih tersisa banyak, misalkan 100 US Dollar atau 1.000.000.000.000 Zimbabwe Dollar, maka saya akan membawa pulang uang tersebut, menyimpannya untuk perjalanan selanjutnya, atau –jika sedang dalam keadaan BU (Butuh Uang) pergi ke money changer untuk menukarkan uang tersebut.

Ilustrasi: Uang, lagi-lagi uang.
Dalam memilih money changer, sebenarnya hampir-hampir sama saja, apabila jumlah yang kamu tukarkan hanya berkisar di angka ratusan Dollar, karena selisih tukarnya yang tidak begitu material. Saya sih biasa memilih yang terdekat dari tempat tinggal seperti Gandaria Money Changer di Gandaria City, atau Valuta Artha Mas di ITC Kuningan karena memiliki jenis mata uang yang beragam dari negara yang mungkin namanya masih asing di telingamu.
6. Kembali Bekerja
Ya, love it or hate it, kita memang harus kembali bekerja pasca liburan, karena dengan bekerjalah kita dapat memiliki penghasilan untuk liburan lagi, atau untuk menikah sesuai wejangan orang tua, atau untuk naik haji bila mampu. Beruntunglah apabila kamu memiliki pekerjaan sebagai tukang jalan-jalan yang dibayar, seperti Do You Travel, misalnya.
Namun, kalau kamu hanya pekerja kantoran seperti saya, ya sudah, nikmatilah pekerjaan tersebut. Kalau dirasa tidak cocok, kan bisa resign mencari pekerjaan lain atau pekerjaan sampingan, seperti ngeblog, misalnya.

Ilustrasi: Life as A Blogger
Salah satu pertanyaan yang kerap saya terima ini adalah “Kakak kerjanya apa sih, kok bisa jalan-jalan terus?”, dan saya acap menjawabnya dengan, “Kerja kantoran kok, sambil ngeblog sebagai hobi. Nanti kalau kamu kerja kantoran sambil nabung juga bisa kok jalan-jalan kayak kakak.”
(((KAKAK)))
7. Berbagi Oleh-oleh
Ketika kembali ke kantor, hal pertama yang kerap ditanyakan oleh teman-teman kita –sebagai selayaknya warga Indonesia, adalah “Oleh-olehnya mana?” (bukan “How was your trip?” karena banyak teman kantor yang tidak bisa berbahasa Inggris). Pertanyaan yang sama, yang kerap didengar saat kita bertemu dengan teman-teman, handai taulan, dan sanak saudara yang mengetahui bahwa kita usai liburan.
Sebuah pertanyaan yang mungkin sama mengesalkannya, seperti pertanyaan “Kapan Nikah?” “Kapan punya anak?” “Kenapa gak kawin lagi?” “Kenapa Habib Rizieq gak pulang-pulang?”, dan seterusnya. Sebuah pertanyaan yang walaupun mengesalkan, namun harus dicarikan solusinya, di mana solusi untuk pertanyaan “Oleh-olehnya mana?” adalah dengan membawakan oleh-oleh itu sendiri.

Ilustrasi: Souvenir Shop di Antwerp
Beberapa oleh-oleh yang biasa saya bawa seusai liburan adalah makanan, gantungan kunci, magnet kulkas, foto-foto serta cerita perjalanan yang saya tulis di blog ini. Yang terakhir adalah yang terpenting, yang akan membuat kami –para penulis perjalanan, abadi.
8. Merencanakan Liburan Berikutnya
Setelah badan segar, hati tenang, dan uang aman, hal lain yang sebaiknya dilakukan seusai liburan adalah merencanakan liburan berikutnya. Hal yang sangat mudah dilakukan di era internet sekarang ini, tinggal buka laptop, browsing destinasi impian, cari tiket dan hotel di Online Travel Agent, booking, kemudian berangkat liburan lagi, deh.
Kalau sudah usai liburan? Ya kembali ke poin pertama di atas.

Ilustrasi: Merencanakan liburan atau menguasai dunia?
Kalau kamu, apa hal-hal yang biasa kamu lakukan seusai liburan? Ada yang ingin menambahkan, sebelum kita mulai liburan lagi?
Tagged: Hotel, Seusai Liburan, Unpacking
Unpacking biasanya aku kalo inget wkwk. Kecuali buat baju kotor biasanya sih langsung. Kalo buat perintilan-perintilan biasanya ditunda. Hibernasi, jelas wajib sampe 2 hari hibernasi biasanya ehe.
Ohiya satu lagi, maskeran! Biasanya kalo ada masker, aku maskeran. Karena tiap abis traveling suka kotor gitu mukanya hih mengerikan. Jadi kering juga, jadi keling juga, jadi ya maskeran deh.
LikeLike
Wahaha (((kalo inget)))
Iya kadang suka kecapekan kalau habis liburan, ketiduran, dan lupa unpacking sampai berhari-hari haha.
Noted buat maskerannya! Mungkin cewek beda sama cowok kali ya, kalau aku mau maskeran mau enggak kayaknya kok sama aja hahahahaha!
LikeLike
(((KAKAK))). akhirnya nulis iklan juga, gak nulis visa lagi. ditunggu cerita trip iran+kaukasnya mas, eh kakak
LikeLike
(((NULIS IKLAN))) ini sih nulis pengetahuan hahaha.
Siap kakaaaak, ditunggu yhaaa~
LikeLike
Kelonan sama istri nomor berapa mas? {}
LikeLike
Masuk nomor 4* dong ah!
*) asalkan punya istri
LikeLike
Pose kayangnya juara
LikeLike
Hahaha makasih loh!
LikeLike
Kakak kok bisa sih kerja kantoran tapi sering jalan-jalan? 😀
Aku gak minta oleh-oleh deh Riev. Aku nunggu kisah selanjutnya dari trip mu yang terakhir kemarin itu.
LikeLike
Wakakaka, padahal liburnya banyakan kamu ya kak? 😛
Siap-siap! Pengin dibukuin malah ceritanya :))))))
LikeLiked by 1 person
Hahahaha… tipe kebanyakan orang Indonesia yah selalu nanyain oleh-olehnya bukan tanya kisah perjalanannya… buatku juga salah satu pertanyaan yang mengesalkan kalo pulang dari jalan-jalan.. 😀
LikeLike
Yekaaaan, jadi mana oleh-oleh buat aku kak? Ehehehehe.
LikeLike
aku tak meminta oleh-oleh, emas, permata dan juga uang…. *Rita Sugiarto* hahaha
LikeLike
Dasar angkatan lama! Hih!
LikeLiked by 1 person
hahahaha angkatan lama tapi tetap eksis wkwkwk
LikeLike
Jangan suka mencari alasan!
LikeLiked by 1 person
No. 6
Saya banget… Sebenarnya saya jarang liburan sih, kwkwkw… Tapi ada kepingin untuk traveling ke luar negeri, hahaha,.. dan itu gak tahu kapan… Bener mas, enak banget kalau kita bisa jalan-jalan, dibayar lagi, mantap! hahaha.. Salam kenal.. 😀
LikeLike
Salam kenal mas!
Semoga bisa segera ke luar negeri mas! Tapi biasanya sih jadi ketagihan once sudah pernah keluar hehehe.
LikeLiked by 1 person
Kwkwk… pasti seru ya… musti bisa bahas inggris dong? hehehe
LikeLike
Halah, gak usah bagus bagus banget Inggrisnya haha, saya biasa aja kok bisanya, gak yang jago gitu.
LikeLiked by 1 person
Yang penting nyambung ya :v kwkwkw
LikeLike
Relaksasi belum pernah nyoba, padahal setiap abis liburan bawaannya pegel… heheh.
LikeLike
Haha, coba dulu aja yang pijet beneran, baru plus plus kalau ada duit, ehhhhh.
LikeLiked by 1 person
Yaampun pulang pulang dari korea kek tukang jual kosmetik
LikeLike
Wekekek, ya namanya jalan sama istri mas!
LikeLike
Paling males unpacking. Malesssss banget
LikeLike
Suamaaaaaa! Itu common problem kayaknya sih 😀
LikeLike
Urutannya pas banget, unpacking dulu baru hibernasi ya. kalau isi tas/koper belum dikeluarin, kayanya gatel-gatel gitu loh kalo mau langsung tidur.. *atau emang belum mandi kali ya*
LikeLike
Iyesss, itu urutan yang ideal kalau gak khilaf hahaha. Biasanya ya sampai rumah langsung tepar, terus lupa unpacking. Kemudian bangun-bangun gatel belum mandi dan masih keringetan habis ngetrip :))))
LikeLike
Aku sih yang penting wudhu dulu kak, biar ga ada setan yang masi nempel 😂😂
tidur dulu.. Pijet dulu..!!
Unpacking urusan belakangan.. *kalo inget dan ga males..wkwk. Paling ngeluarin baju kotor aja. Lainnya masih rapi di koper. Hahaha
LikeLike
(((WUDHU))) kamu emang habis dari Alas Purwo atau dari mana sih kak?
Lainnya rapi di koper langsung angkut lagi yak buat ngetrip selanjutnya? Haha.
LikeLike
Ngahahaha.. Kebiasaan kak.
Iyak benul.. Jadi tinggal nambahin apa yang mau dibawa :p
LikeLike
Nomor 6 itu, hate and love relationship banget…suka ga suka, kembali ke kenyataan, kalo ga kerja ga ada duitnya lagi buat jalan-jalan *sembari kerja, sambilan ngelakuin yang nomor 8, searching tiket :p *… Oh iya satu lagi, nulis postingan abis liburan 😀
LikeLike
Iya betul! Mau gak mau harus dilakukan, biar bisa jalan-jalan lagi.
Nah nulis postingan itu, aku masukin ke nomer 6, karena mau gak mau juga itu sama kayak kerjaan hahaha.
Jadi mau liburan ke mana lagi mz?
LikeLiked by 1 person
Mingdep ke Bali 🙂
LikeLike
aseeekkk!
LikeLike
Kok gak nulis makan nasi Padang Kak? (((KAKAK))) atau makIan-makanan Indonesia yang pastinya dikangenin banget pas lagi traveling ke luar negeri. Hihihihi.
Tapi hibernasi di kasur kamar sendiri itu gak ada duanya sih, sama mengumpulkan niat dan kemauan untuk menuliskan kisah perjalanan itu sendiri. 🙂
LikeLike
Haha, hoiya makan nasi padangnya kelewataaaaan huhuhuhu. Harusnya masuk ke bagian relaksasi ya itu :)))))
Betchul, tidur habis jalan-jalan itu surga, walau bahkan capeknya baru hilang 1-2 minggu kemudian. Masalah ngeblog ya harus dipaksain sih memang hahahaha.
LikeLike
Biasanya abis unpacking, walopun sebenernya mualessss, lalu bersih2, tidur. terus lanjut buka bon2 pengeluaran selama liburan dan korek2 dompet siapa tau ada sisa recehan nyempil
LikeLike
Nah itu! Kalau di aku yang paling males unpacking sama bersih-bersih. Kalau tidurnya sih rajin hahaha. Biasanya habis buka dompet lalu sedih nih 😂😂😂
LikeLike
hal yang sebaiknya dilakukan setelah liburan:
IPK-an..
*lirik ketus es I sebelah*
LikeLike
LHO KAMU BUKANNYA UDAH DAPAT ITU?!
Hahaha, yang anak kantor sebelah pada gede-gede ya dapetnya koh?
LikeLike
liat di foto terakhir mas Ariev makin matang wajahnya. hehehe
Btw kalo pulang liburan atau berpergian luar kota balik2 kerjaan jadi numpuk. #sedih
LikeLike
Wakaka, makin tua kali maksudnya mz?
Wah kalau aku sih biasanya ngelarin kerjaan dulu sebelum cuti, jadi balik kantor ya meja masih kosong hahaha.
LikeLike
Merencanakan liburan berikutnya. Hahahaha….
LikeLike
Hahahaha tapi bener kaaaan?
LikeLiked by 1 person
Bangeett! Hahahhaaha
LikeLike
Setuju banget mas.
Ini pertanyaan yang ngeselin.
Oleh-olehnya mana.
Harusnya kan nanya kabar dan gimana perjalanannya.
LikeLike
Yak betul! Hahaha. Sama kayak pertanyaan “Kapan nikah?” ya ngeselinnya hahaha.
LikeLike
Kerokan. Apalagi kalau yang ada naik pesawatnya. Pijet sih lbh mantep, tp yang pertama adalah kerok, bahhaha
LikeLike
Wah dasar orang jawaaaa sukanya kerokan hahaha! Aku juga kalau mudik minta dikerokin sih walau katanya sebenarnya gak sehat dan secara medis belum ketauan apa juntrungan kerokan ini hehehe.
LikeLike
((((UNPACKING)))) bulan Maret abis umroh bareng keluarga. Bulan Mei baru keingat dan langsung tanya ke istri, kyknya beli “ini” deh kemarin syg. Barangnya dimana? Dijawab : kyknya masih di koper, belum dibongkar 😅😅😅. Males bgt yak!!! Apalagi klo udah sibuk ama kerjaan dan bocah di rumah.
LikeLike
BUSYEEET DUA BULAN BELUM KEBONGKAAAR HAHAHA!
Iya betul, apalagi kalau harus bolak-balik ngantor gitu, udah kadang lupa sama urusan unpacking ini :))))
LikeLike
Kak, minta kontak terapis yg enak bisa di panggil ke rumah dong? 🙌
LikeLike
Pakai Go-Massage aja kak 😛
LikeLike
yap, mantap.
LikeLike
thanks.
LikeLike
Unpacking terlihat mudah tapi bikin males, biasanya kalau abis perjalanan lama yang saya impikan adalah mandi dan tidur sepuasnya.
Biasanya kamera aja sih yang diamankan dulu, selebihnya dibiarkan.
LikeLike
Iyes betul, itu hal yang bikin malas memang unpacking. Kamera juga kadang kalau gak akan dipakai juga dibiarkan tetap di tas kecuali mau pindahin foto-foto baru dikeluarkan lagi.
LikeLike
Kantornya di mana sih kak, pingin resign trus nglamar di kantor kakak. Hohoho seru bro! Ada pengalaman travelling k Israel g?
LikeLike
Hahaha jangan kak, jangan di kantor saya 😛
Israel belum pernah, walaupun pengin banget sih traveling ke sana as moslem 😀
LikeLiked by 1 person
Belanja kosmetik segitu banyak, ga diperiksa petugas bea cukai? Dikira dagang ga ya
LikeLike
Umm, kalau masalah itu jawabannya adalah hoki-hokian, sepanjang bisa menjelaskan untuk pemakaian sendiri 🙂
LikeLike
yah kalau lagi liburan aku yang paling malas ngepacking barang bawaan
LikeLike
Kayaknya ini problem banyak traveler hahaha.
LikeLike
Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan. Mungkin ini ada di setiap kebutuhan bagi setiap manusia. Jika Anda suka bepergian, cobalah untuk memasukkan tujuan wisata Belitung dalam daftar rencana liburan anda. Pulau Belitung memiliki pantai yang unik. Memiliki lanskap bebatuan raksasa yang terbentuk pada zaman kuno. Ini telah ditunjuk sebagai geopark nasional dan menuju otorisasi internasional. Silakan kunjungi situs kami di http://www.wisatabelitung.net . Kami dapat melayani kebutuhan wisata seperti paket tour Belitung atau rental bus belitung, rental mobil belitung, dan sewa motor Belitung.
LikeLike
okeeee
LikeLike