
“Selamat malam, Mas.” Saya menyapa seorang petugas berseragam Turkish Airlines yang sedang berjaga di terminal keberangkatan 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, sementara selembar e-ticket yang sudah saya cetak di kantor menempel erat di tangan saya. “Kalau untuk check-in Turkish di mana ya?” Di balik petugas tersebut, nampak serombongan jamaah umroh berseragam sama layaknya anak panti asuhan, sedang mengantre untuk check-in di counter Turkish Airlines.
Berikutnya, saya memberikan e-ticket yang saya pegang kepada si petugas, “Untuk yang Business Class, Mas.”
Petugas itu memperhatikan e-ticket yang sedikit lecek tersebut, dan menatap saya sekilas dari atas ke bawah –saat itu saya mengenakan kemeja kasual dengan dilapisi jaket bomber yang saya beli sebelum Pak Jokowi punya, celana model jogger yang dibeli dengan voucher MAP hasil menang kuis (karena saya malas mengenakan sabuk yang harus dilepas-lepas ketika melewati mesin X-Ray), sepatu kets, memanggul sebuah backpack, dan menggeret koper kecil ukuran kabin– sebelum memberikan senyuman termanis yang biasa ditujukan menantu ke mertua.
“Kalau Business Class, langsung saja ke Priority Lounge, Pak.” Jelasnya. “Belok kanan, nanti letaknya ada di ujung.”
Maklum saja, saat itu adalah pertama kalinya saya akan naik pesawat kelas bisnis untuk rute penerbangan internasional yang menempuh jarak ribuan mil, dari Jakarta ke Istanbul, menggunakan maskapai Turkish Airlines (Berikutnya akan disebut sebagai Turkish). Jadi mohon dimaafkan apabila saya agak-agak ndeso, walaupun kenyataannya memang ndeso sih.
Sebenarnya, rekor saya naik pesawat kelas bisnis sebelum ini adalah pada penerbangan Garuda Indonesia, Jakarta menuju Lampung, di mana urutan peristiwanya adalah: naik pesawat – duduk – minum jus – sampai tujuan.
Layanan Business Class Sebelum Penerbangan
Setelah mengucap salam ke mbak resepsionis, saya langsung memasuki ruangan dengan sedikit gugup, di mana seorang wanita yang bertugas di balik meja mempersilakan saya untuk duduk tanpa harus mengantre, dan mengecek e-ticket yang saya bawa.
“Tujuan Istanbul ya Pak.” Ucapnya, membaca kode penerbangan. “Berikutnya, langsung lanjut ke Nayseri.”
“Kayseri.” Sanggah saya, membenarkan.
“Oh iya, Kayseri.” Wanita itu kemudian menginput beberapa data di komputernya, “Ada bagasi, Pak?”
“Tidak ada.” Ya, saya yang hanya pergi empat hari memang tidak merencanakan untuk membawa barang bawaan yang banyak. Tidak perlu menyiapkan busana untuk OOTD, juga tidak meniatkan membawa banyak oleh-oleh. “Kalau ada, yang window seat ya, Bu.”
“Baik, Pak. Ini Bapak mau dibuatkan kartu member Star Alliance juga?”
Seusai mendengarkan sejenak penjelasannya tentang Star Alliance, saya pun mengiyakan tawaran tersebut dan mengisi formulir yang tersedia. Kayaknya keren juga ini kartu, semoga bukan kartu member MLM.
Setelah mendapatkan tiket, dan pita penanda untuk bagasi kabin berwarna hitam (untuk kelas bisnis mendapat jatah 2 bagasi kabin masing-masing 8Kg dan 1 tas keperluan pribadi, sementara kelas ekonomi mendapat penanda berwarna merah dengan jatah 1 bagasi kabin seberat 8Kg dan 1 tas keperluan pribadi), saya diarahkan ke sudut ruangan, di mana sudah menunggu petugas imigrasi yang bertugas untuk mengecek dan mencap paspor! Wah, ternyata penumpang kelas bisnis bahkan mendapat layanan imigrasinya sendiri.
“Malam, Pak.” Sapa saya yang hanya dibalas dengan anggukan oleh si petugas imigrasi. Mungkin dia Limbad. Namun tak mengapa, yang penting paspor sudah dicap, dan saya bisa melangkah ke ruang selanjutnya yang merupakan sebuah ruang tunggu prioritas dengan fasilitas makan malam gratis, free flow minuman, free Wi-Fi, dan sofa-sofa empuk untuk beristirahat, bersantai sambil menonton televisi, atau bekerja.
Ya, bekerja. Dalam ruangan tersebut, saya menemukan para eksekutif berjas dan berkemeja rapi sedang asyik dengan laptopnya, dan juga beberapa di antaranya ada yang sedang serius mengobrol. Mungkin sedang berdiskusi mengenai krisis di Venezuela.
Sedetik di sana, saya merasa sebagai orang paling lecek, lusuh, kumal, hidup lagi. Kalau kata Awkarin, kalian semua suci, aku penuh noda, eh, dosa.
Pertama Kali Mencoba Pesawat Business Class
Beberapa menit sebelum penerbangan, saya melangkah ke dalam boarding room Soekarno Hatta, menunggu sejenak sebelum akhirnya pengeras suara memanggil kami untuk memasuki pesawat. Tentu saja, penumpang kelas bisnis mendapat prioritas untuk memasuki pesawat terlebih dahulu.
“Saya terbang dulu ya, sahabat miskinku.”
Sebelum memasuki pesawat, saya sudah disambut oleh pramugari dan pramugara Turkish berseragam putih dengan rompi hitamnya yang necis, memamerkan senyumnya. “Good evening, Sir.”.
Saya membalasnya dengan senyum, sembil menunjukkan tiket di tangan, “My seat is 4A.”
“Turn left, Sir.”
Setelah meletakkan koper di kompartemen atas dan backpack di dalam kotak sandaran kaki di depan kursi, saya mulai duduk di kursi dengan bersandar pada bantal punggung yang tersedia dan mulai mengagumi kemegahan Boeing 777-300ER yang digunakan oleh Turkish ini.
Sebuah ruang kabin yang lega, yang mampu menampung 49 penumpang kelas bisnis dengan konfigurasi tempat duduk 2-3-2 yang cukup lega dan mampu memberikan ruang yang cukup leluasa untuk bergerak dan menggeliat. Pada lengan kursi berjenis reclining seat ini, terdapat beberapa buah tombol yang dapat digunakan untuk menyesuaikan kenyamanan duduk saya, juga dapat dipakai untuk mentransformasi kursi menjadi tempat tidur ketika dibutuhkan.
Saya masih sedikit bengong ketika si pramugari datang lagi dengan membawa pilihan welcome drink untuk dinikmati. Saat itu pilihannya hanya ada lemonade, beberapa jus, dan air putih. Saya memilih lemonade dengan campuran mint di dalamnya.
“If you need any assistance, just call me…” Wanita berwajah Timur Tengah tersebut memperkenalkan dirinya, namun saya tidak terlalu jelas mendengar suaranya, sehingga hanya terdengar sebagai “…Zaenab.”
Di bagian depan kursi, terletak sandaran kaki (yang bagian dalamnya saya gunakan untuk menyimpan backpack) dengan sebuah kantong di sampingnya yang berisikan beberapa benda, seperti petunjuk keselamatan dalam pesawat, majalah, juga sandal selop berwarna biru muda seperti yang biasa digunakan di hotel!
Pada rongga kursi di sisi kanan kanan saya, terdapat beberapa electricity port di antaranya adalah colokan untuk listrik dengan lubang seperti yang lazim dipakai di Indonesia, port USB untuk men-charge gawai yang saya miliki, juga port untuk headset.
Belum sempat rasa penasaran saya terjawab akan headset apa yang akan saya pakai, karena saya tidak menemukannya, seorang pramugara mendatangi saya dan memberikan sekotak headset Denon untuk digunakan, hampir bersamaan dengan datangnya tawaran koran gratis, sekotak amenities seperti lotion, lip balm, hingga sisir dan kaus kaki dalam wadah kulit Cerruti 1881, dan handuk hangat untuk dipakai membasuh wajah dan daki.
“Wah, lumayan juga ini banyak gratisan.” Batin saya saat itu. “Apalagi headsetnya, premium banget ini kayaknya. Lumayan kalau dijual.”
Setelah membagikan beberapa kebutuhan dasar penumpang kelas bisnis, pesawat akhirnya lepas landas dan meninggalkan Jakarta di malam yang sejuk itu. Pada kabin bisnis yang saya tempati, saat itu hanya terisi separuhnya, dengan sosok familiar bertubuh gempal yang duduk tiga kursi di depan saya. Dia adalah seorang menteri di kabinet pemerintahan Republik Indonesia.
Wah, keren juga si bapak, bisa berada satu kabin dengan travel blogger syariah ini.
Sementara saya sibuk menanti kejutan apa saja yang akan diberikan Turkish di malam itu, beberapa penumpang lain justru sibuk mengeluarkan laptop-nya, dan bekerja. Ya maklum saja sih, namanya juga kelas bisnis, mungkin mereka berpikir bahwa waktu adalah uang, yang harus dikonversi sebaik mungkin.
Tak mau kalah, saya pun mengeluarkan Samsung Galaxy Tab A 2016 with S-Pen yang saya bawa sebagai pengganti laptop dalam perjalanan kali ini.
Salah seorang pramugara kembali mendatangi saya dengan membawakan seplastik selimut dan bantal yang wangi, sambil menawarkan untuk merapikan dan memberikan alas yang digunakan sebagai seprai untuk melapisi kursi yang nanti akan berubah menjadi ranjang.
Berhubung kursi di sebelah saya kosong, maka saya meminta supaya kursi tersebut yang dirapikan, sementara kursi pojok yang saya duduki tetap saya fungsikan sebagai working and entertainment station. Like a boss.
Berikutnya, seorang pria berbrewok tipis dengan bertopi chef datang memberikan selembar menu makanan dan minuman dan sebuah pulpen. Nantinya, penumpang akan memilih makanan yang diinginkan dengan cara mencentang menu pilihannya, untuk makan malam dan sarapan. Ingat dicentang, bukan dicoblos ya.
Setelah mengisi, saya menyerahkan kembali kertas tersebut kepada Zaenab, sambil berbisik pelan, “Password Wi-Fi-nya apa ya?” tentunya dalam Bahasa Inggris.
Ya, sebagai penumpang kelas bisnis, saya mendapatkan fasilitas Wi-Fi gratis di dalam kabin, jadi tidak perlu jauh-jauh mencari Starbucks untuk menumpang internetan. Sementara penumpang kelas ekonomi, masih dapat menikmati Wi-Fi dengan biaya tertentu.
Untung saja ada Wi-Fi gratis, karena sambil menunggu makanan datang, saya dapat bermain social media dan mem-posting status:
Ada yang berkata bahwa bagian terbaik dari terbang bersama Turkish adalah gelontoran makanan dan minuman yang tiada habisnya, yang kemudian saya buktikan sendiri dalam penerbangan tersebut.
Dimulai dari snack berupa peanuts ditemani minuman pembuka Turkish Tea, kemudian lanjut ke appetizer berupa prawn salad, bread, dan mushroom soup. Setelahnya, berdasarkan pilihan saya, datang main course berupa chicken meat with baked potato, and vegetables, dengan apple juice sebagai pendampingnya. Namun tak cukup sampai situ, karena masih ada berbagai jenis dessert yang disajikan dalam troli. Malam itu, saya memilih mango sorbet dan fresh fruits untuk mencuci mulut.
Catatan: Makanan dan minuman di atas sengaja ditulis dalam Bahasa Inggris supaya terlihat sophisticated, eh, keren.
Salah satu hal menarik dari penyajian makanan tersebut adalah konsep romantic dinner dengan menggunakan “candlelight” yang dibuat memakai lampu LED berwarna kuning temaram yang menyala kelap-kelip. Nice.
Setelah kenyang makan, maka saatnya beristirahat. Diiringi lampu utama kabin yang dipadamkan dan berganti dengan neon berwarna-warni, saya bergeser ke kursi sebelah kanan yang sudah berubah fungsi menjadi tempat tidur yang nyaman. Akhirnya saya bisa merebahkan badan di sini, hampir horizontal dengan sudut kemiringan 177°, ditemani bantal empuk dan selimut hangat yang akan membuat tidur saya sempurna.
Dengan lampu berwarna-warni seperti ini, tinggal kurang DJ Butterfly nih. Batin saya.
Berikutnya, saya memakai kembali headset Denon yang diberikan dan menghidupkan In Flight Entertainment untuk menemani malam saya sebelum terlelap. Sungguh, dengan semua layanan yang diberikan oleh Turkish di kelas bisnis, rasanya saya malah tak ingin cepat-cepat sampai tujuan.
Secara garis besar, ada tiga pilihan utama hiburan yang disediakan oleh Turkish, yaitu Watch, Listen, dan Play. Pilihan Watch untuk menonton film dan televisi; Listen untuk mendengarkan musik dan audio books; Play untuk memainkan game yang tersedia.
Unruk pilihan film, tersedia berbagai kategori berikut: Premiere, New Movies, Block Buster, Top Rated, Award Winners, Turkish Cinema, World Cinema. Untuk musik, tersedia pilihan mulai dari Turkish, Pop, Jazz, Blues, Rock, Classical, hingga bisa dipilih By Genre, By Mood, juga By Destination. Sementara untuk permainan, tersedia game ber-genre Action&Arcade, Challenge, dan Kids Game.
Walaupun sayangnya tidak ada pilihan bermain perasaan di sana.
Saya terbangun ketika kabin mulai berwarna remang-remang seperti Red Light District, dan para pramugara-pramugari melintas sambil membagikan handuk hangat. Saya melirik timer pada monitor di hadapan saya, dua jam lagi sebelum tiba di Istanbul.
Dua jam lagi, berarti sudah saatnya sarapan, dan pembagian handuk hangat ini mungkin bertujuan untuk membasuh wajah supaya segar. Suara denting troli mulai muncul ketika saya melangkahkan kaki menuju toilet kelas bisnis Turkish ini. Masa iya sih, sudah naik kelas bisnis tapi gak mencoba toiletnya. Harus selfie juga dong di dalam toilet.
Klik!
Di dalam toilet, yang berukuran sama dengan toilet kelas ekonomi pada umumnya, terdapat kloset duduk, washtafel dengan keran panas – dingin, cermin dengan bunga mawar palsu, dan beberapa tempat untuk meletakkan tisu dengan berbagai macam jenisnya. Cuma yang membedakan adalah, karena penggunanya terbatas dan dari kalangan pebisnis, menurut saya, toilet ini lebih bersih daripada yang lain, plus amenities yang disediakan juga cukup lengkap, seperti sabun untuk cuci tangan, lotion, dan cologne, kalau saya tak salah ingat.
Tak lama setelah saya duduk kembali, sarapan mulai berdatangan. Kali ini dimulai dengan appetizer berupa buah-buahan segar, keju iris, dan croissant, kemudian dilanjutkan dengan omelette dan potato wedges. Untuk minuman, saya memilih teh panas dan jus jeruk.
Apabila mau, sebenarnya bisa juga memesan wine di sini, namun astaghfirullah, bisa-bisa nanti saya dimarahi Uni Fahira.
Tak berapa lama, setelah piring-piring dan peralatan sarapan dibereskan, muncul pengumuman dari pilot bahwa tak lama lagi kami akan mendarat di Istanbul Atatürk Airport. Wah padahal baru pukul empat pagi, sementara jadwal kedatangan adalah pukul 06.15.
Apakah pesawat ini melaju lebih cepat dari jadwal?
Para pramugara dengan trolinya mendatangi saya kembali, kali ini tujuannya untuk mengambil kembali headset Denon yang sebelumnya dibagikan. TIDAAAAKKK! Setelah saya pikir akan diberikan secara gratis, ternyata cuma dipinjamkan saja. Batal deh jualan di Kaskus.
Memang over expectation dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan, namun salah saya sendiri sih kurang cermat mendengar penjelasan si pramugara ketika membagikan headset tadi. Ya sudahlah, tak mengapa, mungkin belum rezekinya.
Pukul lima kurang, pesawat sudah mendarat, dan akhirnya saya tiba di Turki, untuk pertama kalinya! Kali ini tanpa badan yang pegal-pegal dan muka kusut karena tidur yang berantakan.
Layanan Business Class Setelah Mendarat
Namanya juga kelas bisnis yang lokasi tempat duduknya berada di bagian depan pesawat, maka naik dan turunnya pun selalu lebih dulu daripada kelas ekonomi yang berada di belakangnya.
“Saya turun dulu ya, sahabat miskinku.”
Setelah Pak Menteri lewat, saya menyusul di belakangnya. Di bawah, sudah menanti bus penjemputan yang ternyata dibedakan juga antara penumpang kelas bisnis dan penumpang kelas ekonomi.
“Saya naik bus dulu ya, sahabat miskinku.”
Berharap bisa satu bus lagi dengan Pak Menteri, ternyata Pak Menteri mendapatkan bus khusus, mungkin karena menyangkut masalah keamanan juga. Kali ini Pak Menteri gagal deh berada satu bus dengan saya. Alih-alih, saya malah berada satu bus dengan (orang yang saya duga sebagai) ajudannya.
Di dalam terminal kedatangan, lagi-lagi penumpang kelas bisnis Turkish mendapatkan keistimewaan, yaitu dengan diberikannya jalur khusus pengecekan paspor di bagian imigrasi. Berhubung sudah membuat e-Visa Turki sebelumnya, saya tidak perlu lagi mengurus Visa on Arrival; cukup sedikit senyum, salam, sapa ke petugasnya, maka paspor saya sudah mendapat cap kedatangan di Turki.
Yippie! Terima kasih Turkish Airlines, telah membawa saya dengan aman, nyaman, dan selamat sampai ke Istanbul.
“Assalamualaikum, sahabat miskin di Istanbul.”
Giveaway dari Turkish Airlines
Kali ini, saatnya saya membagikan giveaway berupa 2 buah merchandise eksklusif dari Turkish Airlines! Ada yang mau?
Caranya cukup mudah, hanya dengan menjawab dua pertanyaan berikut ini:
- Menurut kamu, apakah fitur/layanan paling menarik dari Business Class Turkish Airlines ini? Boleh juga berikan pendapat kamu secara keseluruhan mengenai penerbangan Turkish ini.
- Manakah destinasi wisata di Turki yang paling ingin kamu kunjungi, dan mengapa?
Gampang kan pertanyaannya, berikan jawabannya pada kolom komentar artikel ini dengan format:
- Nama: ____________________
- Akun Twitter/Instagram/Email: ____________________
- Jawaban: ____________________
Untuk 2 (dua) jawaban paling menarik akan mendapatkan merchandise menarik dari Turkish Airlines, dan ingat kuis akan berlangsung hingga tanggal 20 Desember 2016, jadi jangan sampai ketinggalan ya, guys!

Let’s Fly Turkish!
*Turkish Airlines melayani penerbangan Jakarta-Istanbul setiap hari dengan jadwal penerbangan mulai pukul 20.45, sehingga tidak perlu memotong jam kerja kantor.
*Sahabat miskin, adalah frasa yang kerap digunakan sebagai jokes untuk kelas menengah di social media, tidak ada maksud untuk menyinggung perasaan golongan tertentu.
Tagged: Business Class, Turkey, Turkish Airlines
beruntung banget pak menteri, bisa satu pesawat dengan traveler syariah 😇
nama: cita
akun instagram: @lkls.a
jawaban: yang paling menarik adalah banyaknya makanan yang disajikan, terlebih lagi dengan Bahasa Inggris.
LikeLike
Lupa jawab satu lagi, hft.
2. Ke peninggalan Ottoman, ke tempat yang bisa ngeliat Eropa sama Asia.. karena katanya siapa yang menguasai tempat tersebut, dia bisa menguasai dunia. Gitu.
Sama nyontek nomor 1 *loh*: kemudahan imigrasi.. bisa dilakukan langsung oleh maskapainya~
LikeLike
Waaah baru tau ada quote begitu, terima kasih inputnyaaa!
LikeLike
Wehehehe, iya beruntung ya dia 😜
(((Makanan disajikan dengan bahasa Inggris)))
LikeLike
Nama: Achyarullah
Akun Twitter/Instagram/Email: Twitter/IG : @Areloghy | Email : arel.ahyaro@yahoo.com
Jawaban:
Menurut kamu, apakah fitur/layanan paling menarik dari Business Class Turkish Airlines ini? Boleh juga berikan pendapat kamu secara keseluruhan mengenai penerbangan Turkish ini. >>> Inflight Entertainment dan WiFi sih menurut aku. Yang namanya Maskapai Luar Negeri kebanyakan lebih baik daripada Maskapai Lokal.
Manakah destinasi wisata di Turki yang paling ingin kamu kunjungi, dan mengapa? >>>> Hagia Sophia, terlalu sering gue melihat keindahan tempat ini di TV dan Film Layar Lebar. Jadi pengen lihat langsung, syukur-syukur kalo bisa diendorse free ticket dari Turkish Airlines. Hahahahaha. *Ga tau diri*
LikeLike
EH ADA AREL,KEMARIN BELUM JADI KETEMU YA!
Aku sih belum cobain Garuda kalau untuk long haul jadi belum bisa kasih komentar hehe.
Yes! Hagia Sophia tsakep! Kalau untuk free ticket, ummm, ummm, aku juga mauuuu!
LikeLike
Nama: Milla
Akun IG: @ayumillakartika
Jawaban:
1. Menurutku fitur menarik dari Business Class ini Priority Check In dan counter imigrasinya dia, gak perlu repot-repot antri lagi dan ya, itu, gelontoran makanan yang gak ada habisnya 😀 Mudah-mudahan suatu saat berkesempatan mencoba 😀
2. Omaigad, pengen banget ke Cappadocia. Pengen naik balon udara dan liat view di sana dengan mata sendiri 😀
LikeLike
Yes betul priority check in ini sangat membantu apalagi kalau lagi kebelet!
Aamiin semoga bisa segera ke sana yaaa! 😉😉😉
LikeLike
Calon Menteri Pariwisata..
Seat nya sudah siap Bapaaaaak..
wkwk
LikeLike
Wakakaka doain aja kalau naik nanti gak kena impeachment pak!
LikeLike
Nama : Ivan Harjanto
IG: @leonardus_ivan Email : leonardusivanharjanto@gmail.com
Jawaban :
1. Makanan, makanan dan makanan hahahahahaha…ngga lupa daftar film2nya yang kayanya okeh2 banget dan keramahan cabin crew-nya😀
Secara keseluruhan, penerbangan Turkish bikin ngiler yak, secara belum pernah naik business class (gw sahabat miskin lo bang!) so kapan2 kalo ada rejeki pengen banget cobain (AMIN!)😀
2. Hagia Sophia dongggg, keren gitu arsitekturnya, dannnn…kulineran di Turki yang selama ini cuma bisa liat foto2nya yang bikin laper mata🙂
LikeLike
Yes! Makanannya enak dan banyak memang!
Aamiin semoga bisa nyobain ya sahabat miskinku! 😘😘😘
LikeLike
Nama: Ray Rahendra
Akun Twitter/Instagram/Email: @rayhendra_ / @metrohipster_ / rahendraray@gmail.com
Jawaban: Yang menarik? Inflight entertainment, fasilitas yang mendukung tidur jadi lebih baik daaaaan kamar mandinya. Secara biasanya kalo gue naek pesawat tuh (kadang) (oke, jarang), itu yang nyiksa adalah gak ada hiburan kan tuh, terus tidur pun bangun-bangun leher ato bahu sakit daaan males pipis karena kamar mandinya nggilani~
Tapi baca tulisan lo, kayaknya Turkish Airlines business class ini puwas yak :))
Daaan.. itu headsetnya emang beneran bagus euy *pengen* *anaknya pengenan*
Mau kemana kalo di Turki? Ke Beyoglu, Istanbul sih. Karena sering baca dan denger kalo derby Galatasaray vs Besiktas itu selalu seru dan panas, jadi pengen ngerasain ada di tengah-tengah suasana itu~
Tengkyuuu, Rif!
LikeLike
Widihhh anak bola banget nih bro? Baik baik kalau rusuh bolanya hahahaha. Kalau ane sih dukung Fenerbache aja lah.
Iyesss headset paling enak yang pernah gue cobain so far, empuk banget kayak pipinya BCL! Tapi sayang cuma dipinjemin euy headsetnya huhuhuhu.
LikeLike
ahhhh, envy abis bacanya. numpang ikutan ya mas
nama : wian
akun twitter/instagram : @wianwee
email : wian_wee@yahoo.com
jawaban :
1. yang pertama pasti makanannya yang banyak dan enak-enak(walaupun belum pernah coba), lalu kursinya yang bisa direbahkan jadi bisa tidur terlentang, lalu lampu kabinnya yang berubah menjadi neon berwarna-warni untuk menemani tidur
2. pengen banget ke edirne, kota yang berbatasan sama bulgaria dan yunani. karena pengen melihat sisa kejayaan kesultanan ottoman di masa lalu melalui arsitekturnya
LikeLike
Siap! Sok mangga ikutan.
Iya lampunya asik warna warni berasa dugem, tinggal panggil DJ Butterfly aja biar lengkap! Wah aku malah baru tahu ada Edirne! Sepertinya menarik.
LikeLike
Nama : Esti Firdani
IG /email : @firdaniesti /estifirdani@gmail.com
Jawaban :
1. Inflight services Turkish Airlines TOP, memudahkan siapa saja yg blm pernah naik.business class, amazing services
2. Blue mosque dan Istana Topkapi, lihat postingan masjid yg dibangun semegah itu aja sdh berdebar, pernah lihat serial pembangunan masjid ini, arsiteknya utk mendetekasi gaung adzan agar terdengar cukup baik dgn masjid sebesar itu sampai riset dan ujicoba dengan gendang. Istana Topkapi selain pgn lihat shooting serial abad kejayaan (wkwkwkw) juga pgn lihat peninggalan Rasulullah SAW yg info nya gigi dan jubah beliau ada disana
(Dibantu doa yg kenceng dan tahajjud, semoga tembus yaaa 😆😆 )
LikeLike
*ikut doain dan tahajud*
Topkapi aku belum sempat masuk sih kemarin, tapi sempat nyobain solat di Blue Mosque. Magical banget!
LikeLike
aku misqin kak, cuma bisa naik yang kelas ekonomi…itupun pas promo T_T
mau ikut giveawaynya deh
Nama: ah gak usah pura2 gak tau
IG: malesmandicom (blom difolbek kak) :p
jawaban:
1. Fitur paling menarik apalagi kalo bukan gelontoran makanan dan minuman yang tak ada habisnya dari Turkish Airline, apalagi disamperin langsung sama chefnya, aku mauuu kak :3 Chefnya ganteng gak?
2. Pengen ke Bodrum, kota kuno yang menyimpan banyak peninggalan sejarah, pengen liat Bodrum Castle, sama Mausoelum Halicarnassus
LikeLike
Ngapapa miskin yang penting engkau bahagia, walaupun bersamanyaa~
Wah jadi pengin difolbek? Udah banyak selfie belum? Eh.
Chefnya ganteng tapi bukan tipe aku kaaaak. Widiw Bodrum kayaknya seru ya, denger namanya aja bisa bergetar.
LikeLike
Nama : Tia G.
Akun Twitter/Instagram : @tiagutira | email: tya139@gmail.com
1. Yang paling menarik menurut saya adalah 1. waktu check in dan counter imigrasi, gak ribet dan lancar jaya, 2. free wifi, bisa nyombong sambil update lagi terbang pake Turkish, 3. Makanannya…bikin ngiler, dan instagramable banget…hahahaha. Sayang banget headphone nya diambil lagi, padahal kan bisa buat kenang-kenangan.
2. Pengen banget ke Cappadocia, pengen naik Hot Air Balloon-nya, sambil nyanyiin lagunya Sherina-Balon Udara, cita-cita masa kecil yang belum kesampaian, hahahaha.
LikeLike
Astaghfirullah gak baik hukumnya bersombong-sombongan dalam penerbangan 😃😃😃
Yakin kalau naik balon bisa sambil nyanyi? Gak malah teriak-teriak? Hihi.
LikeLike
Hahaha…Astaghfirullah, gak boleh nyombong, tapi riya dikit #samaaja
Yaahh…teriak-teriak dulu, abis itu nyanyi (kalau masih inget mau nyanyi) :))))
hehehe
LikeLike
Wehehehe, jadi mau nyanyi apa kaaakkkk?
LikeLike
Nama: Faramita
Akun twitter & IG: @faradudut
Jawaban:
1. Makanannya!! Itu kl aku yg naik, dari take off sampe landing ngunyah mulu kali, demi #FaraSemok2017.
2. Pengen ke Cappacodia, ya Allah. Naik balon udara sambil nyanyi lagunya Sherina.
LikeLike
Astaga! Kamu jangan kunyah chefnya kaaaak!
Sama kayak di atas ini ih, pengin naik balon sambil nyanyi. Aku malah udah lupa lagunya yang mana.
LikeLike
Nama : Fitri Yenti Dirta
Akun twitter : @fityen | Ig: @fitriyenti
1. Yg paling menarik dr Turkish airline menurutku free wi-fi dan tidur nyaman dg fasilitas lengkap. Jd malam terasa singkat krn tidur sesuai jam tidur kita dengan selimut hangat dan bantal empuk di ribuan kaki di atas permukaan laut..so great experience.
2. Pengen banget berkunjung ke pamukkale (cotton castle), bisa mandi2 cantik di sana menikmati turki tempo dulu.
LikeLike
Iyes! Enak banget kalau bisa tidur kayak di rumah, empuk dan anget. Pamukkale kayaknya enakan pas summer bukan sih? Hehehe.
LikeLike
Makanannya lumayan kok di Turkish dan yang pasti Halal, amenitiespun OK apalagi yang buat anak2, banyak dan bagus2….
LikeLike
Iyaaa alhamdulillah halal, kecuali wine kali ya yang masih ragu-ragu haha.
Wah kalau buat anak dikasih apa aja mbak?
LikeLike
Buku mewarnai, boneka, mainan kubik, jam tangan, pesawat2an dr karet & balon, toiletries ukuran anak2 bergambar
LikeLike
Waaah menarik sekali ya kalau untuk anak-anak! Jadi pengin punya anak, eh.
LikeLike
Nama : Yustica Liberty
Akun Twitter/Instagram/Email : @ticaliberty/ tikaliberty@gmail.com
1. Semuanyaaaaaaaaa, rasanya susah disuruh milih, semuanya menariiiikkk. Mulai dari check-in, wifi, makanan dan minumannya, headset, sendal, selimut, detail banget sampai dikasih handuk hangat, padahal ada toilet kalau mau cuci muka. Berasa dihotel fasilitasnya. Mau nyobaiiiinnn rasanyaaaaaaaa
2. CAPPADOCIA. Mau liat bangunan-bangunan kuno khas Turki. Dan yang paling penting mau naik Royal Balloon. Aaaaaaaakkkk mau bangeeeettt
LikeLike
Ih kamu maruk yaaa maunya semua hahaha! Aku kemarin sih naiknya Rainbow Balloon, bedanya apa ya sama si Royal yang heitz ini?
LikeLike
Wuih pelayanan yang menggoda ya mas 🙂
LikeLike
Menggoda sekali mas, seperti wanitanya, eh gimana gimana.
LikeLike
Nama: Novicillia anggraini
Acount: @novicillia/novicillia@gmail.com
Jawaban:
1. Paling seneng pas bagian makanannya, banyak bgt pilihan makanannya kalo ekonomi mah boro.. dan yg paling seneng bisa pilih film sendiri, secara paling demen drama turki/ movienya jd pengen nonton film turki lgsg. Secara di Indo ga pernah masuk film turki,paling drama2nya aja..hahaha
2. Pengen naik kapal laut di selat boshporus karena katanya dr selat itu bisa liat turki dr sisi asia&eropa. Tentungan pengen ke cappadocia karena pengen mencoba naik balon udara&melihat pemandangan turki dr atas serta pengen ke bursa/uludag pengen main2 salju/sky.. katanya itu tmpt terbaik utk main sky..
LikeLike
Wahahaha, iya juga ya? Aku jadi nyesel kemarin gak sempat nonton film Turki di pesawat hiks. Kalau drama Turki di tivi Indonesia bagus gak sih?
Aku kemarin gak sempat nyobain Bosphorus Cruise pulau huhuhu.
LikeLike
Nonton drama turki di indo bnykan di cutnya.. tp prnh ada di trans tv dulu judulnya “cinta di musim chery” klo bhs turki (Kirazmevsimi) tp sayang di cut ditengah jalan.. awas keseringan nonton drama turki jd jatuh hati sama pemain cowo/cewenya.. ya meskipun bahasanya turki tp bs dimengerti lah dr gerakan2/mimik wajahnya.. yg pasti jd bisa bahasa turki dikit2.. hehehe
LikeLike
Wahaha dicut itu maksudnya baru episode 20 udah diputus tayangnya, padahal harusnya tayang 90 episode ya? Emang sih orang-orang Turki itu cantik dan ganteng hahaha.
Berarti basically bahasa Turki gampang dipelajari ya?
LikeLike
Nama: Imaniar Hanifa
Akun Twitter/Instagram/Email: @rainhanifa / @rainhanifa / rainhanifa@gmail.com
Jawaban:
1. Pertama jelas, kelas bisnis fasilitasnya jauh dari kelas hamba sahaya. Ngetrip jauh, lama di pesawat, pastinya butuh kenyamanan. Jadi yang menarik adalah… seatnya! Keliatan nyaman banget! Bukan cuma seat dan spacenya sih, tapi segala fasilitas tambahan yang menurutku anti ribet. (Sebenernya mau ngetrip apa pindah bobo sih) Kedua, makanannya. Menu yang disajikan sepertinya ramah di lidah rewelku dan perut yang minta diisi terus.
2. Cappadocia! Oke, ini jawaban paling umum. Tapi memang hal pertama yang dari dulu berhasil menarik perhatianku ke Turki ya view Cappadocia. Pengen naik balon udara, pasti lah. Yang bikin beda jelas lanskap dataran tingginya yang beda banget dengan gunung tropis (Ya Allah anak gunung masih aja yang dibahas gunung). Pengenn banget bisa liat sunset dari Cappadocia. Romantis gimana gitu kali ya.
Thank you kak Arif!
LikeLike
Wehehehe, sayangnya kalau di Kapadokya, balon-balon banyakan terbang pas sunrise, tapi tetap amazing! 😀
LikeLike
Asyiik bangeeet bisa naik business class. Aku nunggu bonus natal turun dulu kalo mw naik itu.. :D.
Ngomong ttg business class, aku inget cerita nasabah premierku di kantor mas.nasabahku ini istri kontraktor besar di indonesia. Jd wkt itu dia curhat ke aku, ‘aku dibeliin anakku tiket ke amerika mba.. Naik SQ, kelas bisnis. Aku sedih ampe nangis mbak’
Aku lgs mikir wah asyik bgt, anaknya super duper baik sungguh berbakti, gitu dong yaaa :D. Jd aku jawab, ‘wah anaknya baik banget bu.. Naik business class sq ke amrik lagi’.
Tapi jawaban si ibu…… ‘Aku biasanya naik first class mbaaa. Bukan bisnis’ -_-.
Wkwkwkwkwkwk….. Salah j\waban aku :p. Hadeeeuuhh susah ya jd kaya :p. Dibeliin bisnis malah nangis :D.
LikeLike
Waaa kok enak ada bonus natal :)) aku gak adaaaaa.
Aku baca ceritanya sedikit miris hahaha, tapi pengin ketawa juga :)))))))
Si ibu itu keren amat, ke mana-mana first class, ternyata ada ya orang yang kayak gitu, yang ke mana-mana bisa pakai first/business class tanpa harus nunggu bonus tahunan dulu 😀
LikeLike
Nama:Anna
Email: woro.tesiana@gmail.co.id
Ish…aku ngiri loh liat postingannnya Mas Arief, akuh sebagai bagian dari sahabat miskin merasa berhak untuk menang kuis ini sebagai bagian salah satu ketidakadilan dunia ini..*demo
Yowis ku jawab dulu:
1. Fitur/layanan yang paling menarik dari Business Class ini adalah:
a. Priority Checkin. Dari awal check inn aja kita udah dimanjain fasilitas Priority Checkin. Menghemat waktu buat yang sibuk dan suka mepet nyampe bandara *pengalaman*. Terus dapet mamam gratissss. Biar dah kaya dan naik business class tapi klo gratisan kan tetep senang
b. Jalur khusus imigrasi. Berasa orang penting dan diistimewakan soalnya ga repot-repot antri.
2. Pingin ke Hagia Sophia. Bagus banget klo liat foto-fotonya. Mau nyontek arsitekturnya buat diaplikasiin di rumah… *sahabat miskin tapi seleranya kaya*
LikeLike
(((NYONTEK ARSITEKTUR HAGIA SOPHIA))) terus jadi ngebayangin rumahnya segede apa hahaha. Terima kasih sudah ikutan giveaway ini sahabat miskinku.
LikeLike
Perdana banget mampir ke blogger syariah ini daan kebetulan lagi ada givaway. Yippiiee 😁😁…..
Nama : zianita tri utami
Instagram : zianitautamii / zianitautami@gmail.com
Jawaban :
1. Food service nya oke bangeet gak tanggung2 memanjakan penumpang nya. Yang gak akan ditemuin kalo selain naik business class. Daan inflight entertainmentnya so pasti.
2. Safari masjid di Istanbul! (ya Allah ijabahlah doaku yang satu satu inii pliss). Mulai dari Aya Sofia, Blue Mosque, masjid Sulaymaniye. Menyaksikan langsung sisa2 kejayaan peninggalan Konstantinopel di masanya.. Semogaa. Aamiin
LikeLike
WAH ADA ANAK BARU NIH!
Subhanallah ya ukhti, mau safari masjid di Istanbul :’) mulia sekali cita-citamu nak.
LikeLike
Nama: Ery
Akun Twitter/Instagram/Email: Twitter: obaji_imnida Instagram: obaji
Jawaban:
1. Gelontoran makanan itu. Alhamdulillah sih udah sempet nyobain Turkish Airlines (walaupun di kelas orang miskin wkwkwkkwkwk), dan bener2 gelontoran makanannya itu gak habis2. Dan waktunya bener2 diset pas banget. Jadi pas dijemput, trus diajak makan, gwnya masih kenyang dan sampe bilang “Gw bosen di pesawat makan muluk.” Ya gimana dong, dipesawat digelonggong kayak gitu.
2. di Turki pengen nyobain naek balon udaranya itu. Pengen banget liat pemandangan yg sering gue liat di tipi2 sama di postingan Arif pas maen ke Turki. Kemaren gw naek turki tujuannya Jerman soalnya, jadi di Ataturk cuma numpang transit. huehuehueheuheue
Oiye… gue pernah bilang ye ditwitter. kalo gw tuh anti banget baca blog backpackstory ini. cuma baca postingan twitter/instagram lo (sok ikrib ye) aja gw mupeng. dan bener aja kan. makin kangen gue naek turkish airlines.
kangen jerman.
bikin menggelinjang.
aaarrgghhhh
Ya Allaaaahhhhh… berikan hamba rizqi untuk bisa jalan2 ke Jerman naik Turkish Airlines lagihhhh…. aaaamiiiiin.
LikeLike
Hahaha jadi di kelas miskin gimana pelayanannya? :)) kalau bosen di pesawat harusnya sih turun aja hahaha.
Gue doain laaah biar bisa balik Jerman lagi! Waktu itu kuliah di sana? 😀
LikeLike
pelayanan di kelas miskin sih kayaknya gajauh beda sama kelas orang kaya. cuma bedanya kita gapake “tempat tidur” aja, oh dan earphonenya yg harga 10rebuan gitu deh di glodok. wkwkwkwkkwkwkwk
Toiletries juga dapet.
Bosen di pesawat sih enggak yah, scara di pesawat dg perjalanan 16 jam itu gue rewatching 6 series Harry Potter.. hahahhahahahagggsss.
Kemaren ke Jerman kerja sih. PP nya naek Turkish yg flightnya ke Hamburg gampang and transitnya gak lama.
Doakan mohon doa restunyahh… biar next year bisa balik ke Jerman buat lanjut kuliah or kerja.
LikeLike
Ahahaa (((earphone 10rebuan))) tapi earphone yang itu boleh dibawa pulang kan? :)) sama punya Garuda parah mana kualitasnya?
Toiletries dapat tapi beda kemasan doang ya? Haha.
Ho-oh, untung banyak film di library-nya ya.
Aamiin aamiin, aku juga pengin banget nih kuliah di luar, tapi IELTS masih terjun bebas nih hahahaha.
LikeLike
gatau deh boleh dibawa apa enggak, gue sendiri sih males yah. lha wong pertamanya aja earphone gue mati sebelah, trus minta ganti. Ganapsu deh mau bawa pulang juga. wkwkwkkwkwk
Toiletries didalem plastik gitu kalo gasalah, kayak di hotel2 budget gitu.
IELTS gue juga masih terjun bebas. makanya target nya tahun ini benerin poin IELTS n bahasa Jerman baru taun depan gerilya cari beasiswa ato cari kerjaan di Jerman. wkwkkwkwkwkwkk
LikeLike
AAMIIN!
Eh emang kalau mau kuliah/kerja di Jerman pakai IELTS juga? Setahuku buat UK biasanya.
LikeLike
Kuliah kalo yg international Class pake IELTS or TOEFL PBT. Syaratnya makin tahun makin serem. harus minimal 6.0 di semua bagian. ><
LikeLike
Hiks, kemarin aku masih ada 5 untuk IELTS, mau ikutan tes lagi masih sayang duitnya haha.
LikeLike
eymm… kalau mau test lagi bener2 mending ikut kelas persiapan ujiannya deh. dari pengalaman murid2 gue juga gitu. mereka bilang kebantu banget pake kelas persiapan ujian. kecuali situ level jenius sih gapapa deh. wkwkwkwkwk
LikeLike
LOL! Teman gue ada yang ikutan tapi masih saja gagal hahaha. Nasib yak?
LikeLike
yahahha… iya sih. kalo gitu mah…. nasib… doanya kurang banyak mungkin. wkwkwkwkwkkw
LikeLike
Nama : Linda
Akun Socmed: @lindaleenk
Fasilitas yang bikin tertarik?
Samsung Galaxy Tab A 2016 with S-Pen lagi butuh yawla, tab samsungku mati mendadak 😐
#yakali #sapatau #usaha
Sebagai kelas menengah yang baru bisa nyobain kelas bisnis lokal, fasilitas menarik dari Turkish Airlines ini yang menurutku menarik kursi canggihnya soalnya aku cenderung akan tidur ketika di penerbangan yang cukup lama. :))
#nyamanadalahkunci #kamimaukursiempukyangbisadiatur
Destinasi wisata di Turki yang diinginkan itu naik BALON UDARA di Turki hahahaha
meski takut ketinggian, tapi aku pingin aja naik balon udara ini, biar merasakan terbang kayak pakai baling-baling bambunya doraemon.
LikeLike
WOY TABLETNYA BUKAN FASILITAS WOOOYYYYY!
heh mana ada destinasi wisata namanya BALON UDARA :))))
LikeLike
Nama: Gangan Januar
Instagram: @gangan_januar
Jawaban:
1. Sebagai penganut faham Sandang, Pangan, Internetan, saya rasa fasilitas free WiFi yang paling menarik. Bisa posting dan dapet komen “emang boleh nyalain sinyal di pesawat?” 😀
2. Ingin “umrah” ke Sukru Saracoglu, merasakan gemuruhnya stadion bersama puluhan ribu pendukung Fenerbahce!
LikeLike
Wekekeke dasar fakir internet!
Azeeeg! Aku juga dukung Fenerbache sih dibanding Galatasaray atau Besiktas! 😀
LikeLiked by 1 person
btw mas, itu kelas ekonomi sama bisnis bagasinya sama 8 kg?
Nama: _inayah_
Akun Twitter/Instagram/Email: @innnayah (twitter, IG)
Jawaban:
aku takjub sama detail pelayanan, terutama handuk hangat. kalau TV, wifi, sandal, makanan, aku biasa lihat (di filem-filem)…lha handuk? ini krusial lho. daripada pakai tisu basah ya kan?
aku simpel sih, ngga usah lah liat balon-balon dan sarapan keren kayak mas Ariev…cukup denger adzan di depan masjid Turki aja aku udah bahagia. uuwwww
LikeLike
Iya, sama-sama 8 Kg cuma yang bisnis boleh bawa 2 pax, ditambah barang keperluan pribadi.
Iyaaa handuk hangat enak sih, bikin melek dan ngilangin belek. Uwuwuwuw, sederhana sekali cita-citamu nak.
LikeLike
Wakwkawa aku malah ketawa aja baca ceritanya,, untuk saja hedsetnya gak langsung diiklankan di olx pas begitu dapet wife, eh wifi.
LikeLike
Woooy malah ketawa hahaha, ikutan kuisnya napaaah?
Waktu itu udah ada yang ngejapri mau beli headsetnya :)))))
LikeLike
itu komentar saya buat ikutan kuisnya mas, sengaja biar kagak menang. 🙂 ehehehe
LikeLike
WAKAKAKA ASEMIK.
LikeLike
udah lama gak komen di blog.tapi memang asik sekali duduk dikelas bisnis itu
Nama: andriansah
Akun Twitter/Instagram/Email: Twitter: andriansah instagram andriansahj
Jawaban: Pertama kali naik kelas bisnis itu adalah dalam penerbangan garuda jakarta – surabaya eh atau jakarta singapore ya? salah satu dari itu deh. Pertama kali coba anggur eh wine gratis 😀 di ekonomi mana pernah dapat itu 🙂
LikeLike
Iyaaa, kalau bisnis bisa minta wine sepuasnya, tapi ekonomi kalau minta juga kayaknya dikasih sih hehe, tapi mungkin pilihan brand yang terbatas ya 😀
Jadi mau ke mana kalau ke Turki, Mas? 😀
LikeLike
Nama: presyl
Akun ig: presyl
1. Paling suka free wifi! Hahaha fakir wifi abis yes? Secara cuma itu yg ngga bisa dinikmati secara gratisan sama penumpang kelas ekonomi, biar blogwalking dan chatting jalan terus #tsaaah, huehehe.
Seat! Yang bikin iri juga itu bangkunya, asik bangetlah itu kalau ngantuk tinggal rebahan, gue ga perlu malu klo tiba tiba bangun trus taunya nyender di bahu orang sebelah, huahahaha (baru aja ngalamin) dan tentu aja makanannya riv, asli lah itu ngeliatnya pengen, keliatan mewah banget!
2. Paling pengen ke cappadocia naik balon udara 😆 sirik bangetlah itu riv ngeliat ig lo foto foto disana, secara tahuj ini pengen kesana trus tiba tiba turki ramai pengeboman waktu itu, jadi gagal pergi 😭 semogs tahun depan kesampain
LikeLike
Ahahaha yakin kalau ada free wifi mau blogwalking? :)) enakan buat Spotify-an gak sih? 😛
Yeee kalau bisnis sih gak mungkin sampai nyender di orang sebelahnya, kan ada pembatasnya hahaha, apalagi kalau udah rebahan.
Iya, Turki sebenarnya kalau buat turis aman kok, jangan khawatir 😉
LikeLike
Nama : firafirdaus
Akun twitter/ig/email : @firafirdaus1/@firafirdaus13/ firaaksel7@gmail.com
Bagian terbaik dari cerita mas sebelumnya, mungkin bagian makanannya 😀 bukan cuma karena pas ngetik ini aku lagi lapar, tapi memang kalau membandingkan dengan flight2 dalam negeri yang tidak pernah membagikan makan *salamsahabatmiskin, itu adalah bagian paling luar biasa yang aku suka. Juga untuk ke luckyan mas yang bisa duduk di dua kursi sekaligus, aku benar benar iri, hehe. Kakiku yang panjang ini ga pernah muat saat di penerbangan apapun hehe.
Tempat mana yang mau dikunjungi? Saya pengen ke hagia sophianya penasaran karena nonton 99 Cahaya langit eropa. Juga pengen nyoba turkish bathnya di turki
LikeLike
Yaaa kalau dalam negeri naik Lion ya mungkin ndak dapat makanan haha, kalau Garuda di atas sejam baru ada 😛
Btw, emang sepanjang apakah kakinyaaa? Berarti mbak tinggi banget ya!
TURKISH BATH KUDU COBAAAAA~
LikeLike
Aku suka naik Turkish karena hrgnya affordable, dan makanannya juaraaa..bbrp kali naik itu, yang nggak suka bandara di Istanbulnya..pelit wi fi..mati gaya kalau nggak ada internet…
LikeLike
Wah iyakah affordable? Ini comparing ke Emirates atau Etihad gitu ya mbak?
BENER BANGET BANDARA ATATURK PELIT WIFI! Harus aktifin nomer Indo dulu biar dapat kode yang dikirim ke SMS. Kemarin aku aktifin nomor bentar 5 menit udah kepotong 200 ribu! KEZEL BANGET, MANA PASCA BAYAR PULA.
LikeLike
Semua sih kalau aku mas, aku dan masku pecinta tiket murah 😀 wkwkwk…Dan enaknya tuh Turkish itu makanannya juara..nggak pernah kecewa, padahal cuma rasa ekonomi..gimana lagi yang rasa Bisnis yak 😀 kamu dah taulah mas..
Cuma aneh bin abdul dengan pelitnya wi fi itu..secara itu adalah kebutuhan banget buat penumpang…bukan cuma hiburan..mis. kalau pesawat delay, bisa rebook sendiri kan..sama kalau mau eksplore Turki jadinya kan gampang…disitu yang saya heran….
LikeLike
Ehehe iyaaa, rasa makanannya cocok sih sama lidah Indonesia, apalagi yang suka daging-dagingan 😀
Iyesss, wifinya sebenarnya gak pelit, cuma rempong aja haha. Enak kayak di Incheon, wifi langsung nyambung, gak perlu password, dan gak ada batas waktu pemakaian, kenceng pula 😀
LikeLike
Bedeehh untung aja ga ada menu ayam pop nya si turkish kalo sampe ada sempurnalah dia sebagai seorang wanita soleha.
LikeLike
Alhamdulillah, jadi ukhti masih pilih nomor satu?
LikeLike
Ahahahahahaha sebagai istri gue kan harus selalu mendukung suami *kemudian dibedil sniper cikeas*
LikeLike
Sekali-kali coba duet moshing gituuu ntar gue bagian nangkep.
LikeLike
Subhanallah, keren kali terbang ke Turkey pakai bisnes klas Turkish Airlines, salah satu top 10 maskapai terbaik dunia! Rejeki anak sholeh ya Mz haha. Hamdalah.
Ikutan giveaway ah!
Nama: Fahmi Anhar
Twitter & IG: @fahmianhar
Jawaban:
Fasilitas yang menarik dari Turkish ini adalah reclining seat yang empuk dengan inflight entertainment yang lengkap dan leg room yang luas. Ini menjadi penting karena untuk long houl flight, bagi saya kunci pertama adalah kenyamanan duduk dan tidur selama penerbangan. Setelah itu, tentu makanan lezat yang mengalir selama penerbangan bersama Turkish. Kebayang gimana enaknya dijamu pramugari cantik, makanan enak, minuman segar. Perut kenyang hati senang! Eh tapi kalau sama masakan si Neng di rumah enakan mana Mz? hahaha
Visit list Turkey:
Cappadocia – naik balon udara
Ankara – belajar sejarah di Museum of Ancient Civilizations
Konya – ziarah ke pusara Maulana Jalaludin Rumi
Kusadasi, Pamukkale, Istanbul dan masih banyak destinasi lagi hahaha. Susah kalau cuma diminta jawab satu. Inginnya road trip sebulan di Turki.
LikeLike
Hamdalah mz! Untungnya masih dianggap sholeh, bukan sholehah!
Wakaka, bakal lebih enak kalau pramugarinya nyajiin sambil belly dancing! Eh.
Kalau sebulan di Turki, gak takut khilaf join ISIS mz?
Btw maskapai nomer 1 siapa sih?
LikeLike
Wih! Commentku dibalas dari Seoul nih mz? Haha kece!
Hahaha ISIS !! nggak lah, kalau sebulan di Turki, dua minggu i’tikaf di Konya sambil belajar sufisme, dua minggunya lagi lanjut jalan2 belajar sejarah ke heritage sites sambil kulineran.
Kalau yang aku baca dari http://www.worldairlineawards.com top 10 airlines nomor satu versi Skytrax dipegang Emirates
LikeLike
Weits, kemarin dari Jakarta aja balasnya hahaha.
Anjis, keren banget belajar sufi :)) gak kebayang sama sekali haha. Kalau aku pergi sebulan yang kebayang adalah potongan gaji 😂😂😂
Nah! Emirates emang keren sih, pesawatnya tingkat bahahak.
LikeLike
Nama: Muh. Asyraf as “Mydaypack”
Akun Twitter/Instagram/Email: my_daypack / mydaypack / ogitraveler@mydaypack.com
Jawaban:
1. Menurut kamu, apakah fitur/layanan paling menarik dari Business Class Turkish Airlines ini? Boleh juga berikan pendapat kamu secara keseluruhan mengenai penerbangan Turkish ini.
= Hal yang paling menarik apalagi kalau bukan bisa mewujudkan mimpi berada disebuah pesawat penerbangan INTERNATIONAL dengan kelas BISNIS nya, di Indonesia saja belum tentu bisa sering2 merasakan kelas bisnis Garuda hehe, yang tidak kalah menariknya ialah bisa nge-BOLANG sendiri keluar Negeri dan bertemu dengan wajah2 orang dari berbagai Negara. Sungguh merupakan cerita perjalanan yang membuat iri pembacanya,hahahaaaa doakan bang bisa kesana juga nanti.
2. Manakah destinasi wisata di Turki yang paling ingin kamu kunjungi, dan mengapa?
= Saya sangat ingin mengunjungi “BLUE MOSQUE” alias Masjid Sultan Ahmed dengan arsitektur gaya Islam-ottoman klasik nya, alasannya karena saya ingin merasakan khidmad nya sholat langsung didalam masjid tersebut yang notabenenya merupakan ikon Turki
LikeLike
Aamiin aamiin, pasti didoakan lah biar bisa ke sana juga haha.
Solat di Blue Mosque wajib hukumnya kalau ke Turki, beda sih rasanya solat ketika jauh dari Indonesia. Lebih syahdu.
LikeLiked by 1 person
hehee siap. smoga ada rezky bisa kesana amiiin
LikeLike
Aamiin aamiin!
LikeLike
oh ya gmna pengumuman giveway nya, apa udah ada bang?
LikeLike
Tunggu ya! Kan sampai tanggal 20 ini acaranya.
LikeLike
siap komandan
LikeLike
Huahuahua, jadi kerasa tetap lama atau sebentar mas pas naik pesawat?
Sudah mirip menteri kamu, mas kakakkakakak
Ikutan ahhh;
Nama: Nasirullah Sitam
@nasirullah5itam (twitter)
1. Kemudahan dari mulai masuk, hingga keluar itu yang penting. Apalagi ada fasilitas yang digratiskan, mayan kan akalau anak kos kayak aku yang ikut hahahhaha.
2. Pasti yang pertama ya Hagia Sophia, sering baca tapi belum pernah ke sana. Kedua pasti keliling perpustakaan, pengen banget ke perpustakaan di sana. Salah satunya perpustakaan Celsus.
LikeLike
Kerasa bentar dooong, soale wuenak tenan hahaha. Wes semoga bisa dadi menteri suk mben hahaha.
Tenang mas, semua anak kos akan naik business class pada saatnya haha, semangat! Eh Perpustakaan Celsus nampak menarik ya?
LikeLike
Aseli mupeng berat yak baca postingan ini huhuhuh mari menabung untuk menikmati layanan ini 😀 hehehe
Ikutaaan kaak 😀
Nama : Ranny
Twitter – IG : @rannyrainy
Email : ranny.afandi@gmail.com
Jawaban :
1. Layanan Turkish Airlines bagi saya ini top banget, mulai dari bandara, di pesawat hingga turun pun benar-benar penumpang dimanjakan benar dengan segala fasilitas.
Untuk ukuran perjalanan jauh, saya senang dengan fasilitas :
– Kabin yang lega dengan tempat duduk yang memberikan kenyamanan. Ada fitur reclining seat di lengan kursi yang bisa dipakai untuk setel kursi jadi tempat tidur.
– ‘hujan’ makanan, penting bangeeet secara suka lapar hahaha 😀 gila aja selama perjalanan jauh hanya modal air putih doang *pingsan manjah hehehe
– Fasilitas film dan musik, penghilang suntuk serta gugup ketika pesawat mengalami turbulensi
2.
– Cappadocia
Ini mah udah dari lama pengin ke sana. Untuk naik balon udara? NO! Secara naik balon itu mihilnya bikin saya harus puasa daud ntar kalo pulang hehehe, sebenarnya sih karena takut ketinggian :(( Saya pengin menikmati sunrise di sana sambil menikmati pemandangan balon udara dengan bebatuan di sekelilingnya. Plus pengin ke kota bawah tanah, cavusin, duhh senang banget lihat pahatan batuan dan hasil erupsi gunung merapi 2 miliyar tahun lalu.
– Hagia Sophia
Pengen menyusuri jejak Robert Langdon di sana, tempat sejarah yang sangat memukau bagi saya.
Semoga menaang 😀 heheheh
LikeLike
Ayo ayo nabung buat ke Turki!
Hahaha ya kali ah cuma minum air putih doang, itu mau jalan-jalan apa puasa mutih?
Ehehe iyaaa sunrisenya magical banget di sana, ntar cari rooftop aja yang bisa dipakai sarapan sekalian nonton balon-balon pada terbang! 😀
LikeLike
om arievvvv bawa aku terbang…!!! *ngelirik si Neng* hahahaha… maksudnya do’akan aku bisa terbang bersama turkish airlines dan ngerazain kelas bisnis yg bikin aku pengalaman mewwwwwah…. ; imigrasi khusus, ruang tunggu yg menyenangkan… antrian yg tak mengular dan makanan melimpah plus tempat bobok yg nyaman. *rehat sejenak dari ngegembel*
ehmmm … merchandise aja dulu siapa tau suatu hari nanti bisa duduk manis di dlm turkish airlines 😀
nama : ekahei
twitter-ig : @ekahei
email : ekaherlina622@hotmail.com
1. layanan bebas antri panjang…. yup diantara pelayanan yg menyenangkan ; makanan , ruang tunggu, handuk hangat, hiburan , headset , selimut, sendal , and lain-lain yg diceritain om ariev. paling menyenangkan itu yah ngelewati imgrasi khusus — ngerasa gimana gituh.
2. Hagia Shopia , salah satu impian utk selfie di tempat ini dgn keindahan arsitekturnya yg tak terbantahkan. menelusuri cerita sejarah dari gereja , mesjid hingga museum. ehmmmm… siapa tau di tempat ini aku bisaaa nemu babang dgn backpack dan kamera sedang menyelami cerita sejarah hagia sophia. hah… akan menyenangkan klo dia juga lagi PPJ — para pencari jodoh — seperti akuh 😀
LikeLike
Iya mb iyaaa, akan aku doakan! Karena akan tiba masanya di mana semua gembel naik business class! 😀
LOL! Salah satu impiannya adalah selfie di Hagia Sophia! Semoga segera ketemu jodoh ya, jadi bisa ke Turki berdua hihi.
LikeLiked by 1 person
Halo kak ariev, terima kasih atas blognya “Ini Rasanya Naik Pesawat Business Class!” sangat menyenangkan isi blognya untuk dibaca.
Nama saya: Rasidian, dengan akun medsos; ig: dianrasi, twitter: rasidian, email: dianrasi@yahoo.com.
1.Menurut dian, Business Class Turkish Airlines memberikan layanan yang sangat baik dari awal-akhir penerbangan. Dari awal sudah dapat priority check in, jatah 2 bagasi kabin, mendapatkan layanan imigrasinya sendiri, memasuki pesawat terlebih dahulu, belum lagi ketersediaan beberapa electerity port pada rongga kursi, layanan fasilitas WI-Fi gratis, ya ampun browsing apapun tanpa takut kuota abis kalau begini ceritanya sih hahaha. Perfect combination banget colokan dan Wi-Fi terdapat di dalam kabin, di jamin gakkan bosan selama penerbangan. Terus, kalo bosan browsing atau tidak sedang mengerjakan tugas penting selama penerbangan, Business Class Turkish Airlines menyediakan hiburan lain seperti game ber-genre Action& Arcade untuk membunuh waktu banget selama penerbangan setelah perut terisi oleh makanan-makanan lezat yang disediakan selama penerbangan. Setelah pesawat mendarat, layanan yang diberikan oleh Business Class Turkish Airlines di akhir yaitu mempersilahkan peumpang turun terlebih dahulu, terus dijemput oleh bus penjemputan, dan mendapat jalur khusus pengecekan paspor di bagian imigrasi. Happy banget ya kan, mendapatkan fitur dan layanan yang sangat baik dari Business class Turkish Airlines.
2. Destinasi wisata di Turki yang paling ingin dikunjungi itu, wisata balon udara yang begitu terkenal yaitu di Cappadocia. Melihat ragam bangunan yang indah, tanah, rerumputan, pepohonan dengan latar belakang matahari terbit serta balon warna-warni lainnya yang juga sedang melayang di langit biru. Pengin sekali, pertama kali naik balon udara, ya balon udara yang ada di Cappadocia.
LikeLike
Ah terima kasih Kak Dian sudah membaca dan mengikuti kuisnya.
Buat latihan naik balon udara di Kapadokya, mungkin bisa naik dulu yang di taman mini, kak. Eh.
LikeLike
Nama : Alfathi Zidania
Akun twitter/IG/email : @alfathistorians/@alfathizee/alfathizidania49@gmail
Jawaban :
Entah kenapa sy selalu ngakak pas kak ariev bilang ‘selamat tinggal kawan miskinku’ 😂 itu mah bener2 ckck
Pelayanannya memuaskan, mulai dari pas boarding, flight, sampe pas nyampe di turki, tapi yang paling diperhatikan tiap flight ya makanannya lahh *elap ncess* wkwkwk 😁😂 plus sama hiburannya, biar gak boring2 banget pas flight. Oh iya, yg paling penting WI-FI GRATIS plus COLOKAN, buat fakir wifi kaya saya mah itu bener2 surga dunia banget lah wkwkwk 😁😂
Tempat yang paling pengen dikunjungi kalo ke Turki, pastinya hagia sophia, mengunjungi bangunan yang sebelumnya adalah gereja, lalu jadi masjid, dan akhirnya menjadi museum yang penuh dengan nilai sejarah islam itu bener2 masuk list tempat yg harus dikunjungi sebelom gue mati (serem amat bahasanya 😑😂) dan pastinya ke masjid biru dong, ikon dari negara Turki, Topkapi Palace, Cappadocia, dll, kalo ngomongin tentang traveling mah kagak ada habisnya yee wkwkwk 😁😂
LikeLike
Wakaka, terima kasih sudah ikutan kuisnya sahabat miskinku!
Yes, Wifi + Colokan adalah surga, apalagi kalau ditemani dayang-dayang. Weheheh semoga sebelum cao bisa sempat ke Turki dan ngunjungin destinasi-destinasai itu yaaa 😀
LikeLike
Nama : Putri Rizki Indriyani
Akun Twitter/Email : @putrizkindriani | putrizkindriani@gmail.com
Jawaban:
1. – counter check imigrasi yang ga pake antri
– makanan yang datang tiada henti, cocok buat yang doyan makan (red: gue)
– wifi HRATIS!!! Biar bisa tetep eksis di timeline sembari berucap, “Hi sobatqismin ku, belom pernah kan naik pesawat
bussiness class kaya gue?!” *kemudian dilempar jumrah*
2. tempat yang pengen banget didatengin pas di Turki:
– Masjid Biru, biar bisa foto ala-ala Aisyah film Ayat-ayat cinta
– Cappadocia! Sebagai seseorang penggemar berat film Up! kurasa ku harus banget mencoba naik balon udara sembari
mengenang Mr. Fredricksen dan Mrs. Ellie
LikeLike
Yeeee, kalau balon di film Up sih balon nitrogen begituuuu *jumrah*
LikeLike
Nama: Sahala Sitorus
Akun Twitter/Instagram/Email: sahalabjs/sahalabjs/sahalabjs@me.com
Jawaban:
1. Yang paling menarik dari Business Class Turkish Airlines? Tentu saja penyediaan makanan & minuman yang ngga ada habis-habisnya, ditambah lagi disajikan dengan konsep menarik yaitu menggunakan LED kelap-kelip. Beda banget waktu saya terbang menggunakan Turkish Airlines dari Kayseri ke Istanbul yang cuma dikasih roti & minuman, tanpa LED kelap-kelip pulak. Ya iyalah, saya hanya “sahabat miskin” yang mampunya beli tiket ekonomi, hehe. *dikeplak*
2. Destinasi di Turki yang paling ingin dikunjungi? Pingin banget bisa balik lagi ke Cappadocia. Kenapa? Masih harus dijelasin ya? Hehe. Udah habis kata-kata buat ngejelasin Cappadocia. Yang pasti, Cappadocia itu magic banget! Kaya berasa lagi di dunia mana gitu, sampe ada yang bilang seperti berada di dunia dongeng, hehe. Bentuk topografi Cappadocia yang tidak lazim dimana batu-batu besar menghujam langit, yang juga dijadikan tempat tinggal, membuat Cappadocia menjadi sangat unik. Kemudian yang paling jebreeeeettt, kalau kata reporter sepak bola Indonesia, adalah naik balon udara. Dimulai dari ngeliatin sunrise, dimana langit mulai berubah warna menciptakan gradasi yang mengagumkan, matahari perlahan-lahan muncul dari celah batu-batu itu, sungguh, the best moment I ever had. Terbang menggunakan balon udara mengelilingi Cappadocia selama kurang lebih 1 jam, sungguh moment yang luar biasa. Semoga bisa kesana lagi. Amin 🙂
LikeLike
Wahaha kalau Istanbul ke Kayseri sih cuma satu jam-aaan gak bakal ada lampu kelap-kelipnyaaa~
Iyes, naik balon udara di sana itu kayaknya gak cukup sekali, pengin balik lagi di musim yang berbeda jadinya 😀
LikeLike
Nama : muhammad akbar hafid
Akun instagram : muhammadakbarh
1.Yang paling menarik dari business class turkish airlines ? Gak Ngantre , kenapa? Karena salah satu gak kedisplinan orang indonesia adalah malas antri , jadi ah sudahlah…
2. Destinasi di turki yang paling ingin kamu kunjungi ?
Karena saya belum pernah ke turki jadi saya putuskan untuk lihat di google mengenai destinasi turki yang paling terkenal, antara lain :
– Galata Tower
Katanya menara ini adalah landmark turki loh woww uniknya di menara yang dibangun di atas tanah ini memiliki 2 elevator yang bisa membawa kamu ke atas awan eh maksudnya ke atas menara ini yang dilengakapi sama rumah makan sampai club malam/diskotik bisa ajep-ajep dikit gitu.
– Galata Bridge
Salah satu dari jembatan yang melintasi teluk golden horn, lalu disini kota bisa melihat kota istanbul yang lama dan baru ,disini juga kita bisa meliahat laut indah turki dan orang memancing hati kamu eaaa. Maksudnya mancing ikan.
Ya itulah komentar saya yang tidak ada manfaatnya
Wassalam
LikeLike
Hihihi, iyaaa kalu business class dikit orangnya, kalaupun ngantre juga gak lama.
Thanks sudah komen mas! Pasti ada manfaatnya kok hehehe, sesuatu yang dianggap sampah bagi seseorang bisa saja adalah permata bagi orang lainnya jadi jangan suka merasa begitu ah! 😉
LikeLike
Nama: Siti Assa’adah
Akun Twitter/Instagram/Email: @sasaadah_saadah/ @sasaadah_/ sasaadah.assaadah@gmail.com
Jawaban: 1. A. Hampir semuanya setuju dengan fasilitas dan layanan dari awal check in dan paling banyak tentang Free Wifi di #TurkishAirlines begitu juga dengan saya pribadi, sangat setuju dengan layanan ini. Tidak bisa membayangkan memposting status di atas 9753 M in the sky dengan fasilitas Free Wifi. (Padahal pernah mendengar isu bahwa tidak boleh/adanya layanan internet di dalam peswat). Hal tentang memposting status diatas ketinggian ribuan meter yang membuat saya bahkan pembaca lainnya sangat excited dan speechless apalagi yang belum pernah naik peswat sama sekali (seperti saya pribadi hehe) dan langsung jet lag disuguhkan business class.
B. Kemudian layanan/ fasilitas dan penyajian makanan super mewah rasanya benar-benar seperti hotel terbang atau bahkan merasa sedang di hotel. Dan tidak bisa membayangkan bagimana mewahnya dapur, dan bahan-bahan segar yang dibawa di atas pesawat dari #TurkishAirlinesdan makanan yang disajikan so fresh from kitchen. Jadi membuat excited dan speechless berkali-kali lipat. Fasilitas seat yang nyaman untuk beristirahat dan Red Light Disctrict membuat perjalanan semakin nyaman dab berkesan. Sungguh surga dunia diatas awan dan nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan!!.
2. Jika diberi kesempatan tentu, ingin mengunjungi tempat-tempat wisata yang familiar dan mempunyai nilai sejarah yang mengesankan seperti Hagia Shopia, Blue Mosque, Muesum-museum, Cappodacia, dan lain sebagainya. Dan yang ingin benar-benar ingin saya tuju adalah, bisa bersujud syukur di Blue Mosque.
LikeLike
Waaa! Harus dicobain sekali-kali naik pesawat, seruuuu!
Semoga suatu saat nanti benar-benar bisa sujud syukur di sana yaaa 🙂
LikeLike
Sementara ini gak pengen ke Turki dulu karena masih gonjang-ganjing. Btw itu business class Turkish Kayaknya jauh lebih nyaman dari Etihad ya. Aku kemaren kecewa berat melihat amenities Etihad yang biasa banget. Lebih kecewa lagi begitu masuk kamar mandi tetep aja jorok. Gak penumpang ekonomi gak business, sama aja joroknya.
LikeLike
Wah aku sih belum pernah naik Etihad, tapi dulu naik Emirates lumayan sih hehe.
Kalau Turki sih sebenarnya di lokasi wisatanya aman-aman aja 😛
Btw, ganti nama blog nih?
LikeLiked by 1 person
Engga ganti. Aku punya dua jadinya, biar gak campur aduk. Etihad okay buat tidur, karena interiornya gelap.
LikeLike
Applause buat manage dua blog, aku satu aja susah banget!
LikeLike
Yang pasporhijau gak serius ngerjainnya, cuma buat misah-misahin tulisan aja. Jadi tetep yang main binibule.
LikeLike
Keren keren! Yang penting konsisten haha.
LikeLike
Hahaha duh sahabat miskinku :)))) bodor abis lah. Mantap tulisannya, mas arif! Emang uang mah gak boong ya, ada harga ada rupa.
LikeLike
Wahahaha, makasih loh teh! Iyesss, uang emang gak mungkin bohong, gak kayak mantan kita.
LikeLike
Duh enak bener masnyah. Saya mah kalo pas lagi business trip dapet garuda ekonomi ajah udah bahagia luar biasa. Easy to please banget yah anaknya 🙈
LikeLike
Ahahaha, aku malah jarang banget ada business trip hahaha. Pengin banget sekali-kali dapat business trip dari kantor. 😂😂😂
LikeLike
yawloh kapan bisa naik pesawat bussines class 😦
Nama : Budy J
Akun twitter/Instagram/email : @budyjullianto/ @budyjullianto/ budyjullianto@gmail.com
Jawab : 1. Fasilitas Wi-Fi gratis di dalam kabin, hari gini kalo ga nemu wifi atau konek internet bisa ketinggalan gossip di akun lambe turah saya #anaknyagosipbanget
2. Pengen ke Hagia Shopia, karena mesjid ini sangat fenomenal kaya gosip2 di akun lambe turah xixixi
assalammualaikum maz ariev
LikeLike
Xixixi, dosa kamu mz dapat wifi gratisan malah dibuat ghibah! Astaghfirullah.
Btw, ada kabar apa di lambe turah sekarang?
LikeLike
Blogger brondong ganteng meramaikan juga ya.
Nama: Teguh Nugroho
Akun twitter / instagram / email: @nugisuke / teguh.nugroho8@gmail.com
Jawaban:
Gue baru tahu kalau Business Class juga memberikan layanan khusus buat pre-flight dan post-flight, gue kira cuma selama penerbangan aja. Ini buat Turkish aja atau semua Business Class begini juga? Karena layanan ini menarik banget sih. Kalau datang terlalu cepat, bisa santai dulu di lounge. Kalau datang mepet-mepet, ada jalur khusus buat imigrasi 🙂
Wi-Fi dan inflight entertainment sih nggak terlalu spesial ya, karena di kelas Ekonomi juga ada. Tapi, amenities-nya itu lho! Dari headset, selimut, sendal, perangkat kosmetik, sangat mempernyaman pemuda single dan perantau kayak gue. Lalu, makanannya banyak yaaa, dari appetizer, main course, desert, yang lalu diulangi lagi di setiap jam makan. Jadi, sebetulnya naik Business Class itu worth the price. Harganya sepadan dengan kualitas dan kenyamanan yang diberikan.
Selain headset dan selimut, amenities yang lain diambil lagi nggak? Sendal sama losion, misalnya.
Ngomong-ngomong, tumben ada beberapa typo di tulisanmu, mas 🙂
LikeLike
Oi Nugi! Jadi yang mana aja typonya hahaha!
Maafkeun kemarin sedang kejar tayang dan belum sempat final editing untuk typo, udah tumbang karena sakit, dan udah sembuh dikit langsung packing buat trip long weekend haha.
Harusnya sih semua Business Class begitu standarnya, namun mungkin ada beda-beda perlakuannya. Kalau sandal sih bisa diambil, majalah juga harusnya bisa, lotion asal ada di dalam box amenities ya bisa :))))
LikeLiked by 1 person
Nama : Ratih Kurniasari
Akun Twitter/Instagram/Email : @ratihkurniasar1/@ratihkhadi/ratih.kurniasarie@gmail.com
Jawaban:
sebelum menjawab baiknya gw ngucap basmalah dulu deh, sambil didoain kali dapet tiket gratis bisnis classnya Turkish Airlines *berdoa dalam hati* *mohon diaminkan*
okay, jawabannya :
1 A) kemudahan check in dan was wus ga perlu ribet di imigrasi. Secara langsung kita ngerasa banget kalo keberadaan kita penting, smua muanya dibantuin dan dipermudah. Kebayang dong ngantri imigrasi begimana rasanya, belom lagi kalo nama kita ada terdeteksi syariahnya, hmmmm…
B) Gw anaknya suka parno kalo naik pesawat lama-lama, jengukin suami yang di Batam cuman 2 jam flight aja suka ga betah n pegel pegel, apalagi kalo musti penerbangan yang butuh waktu berjam jam, sukak tegang sendiri. Klo naik bisnis classnya Turkish Airlines kayanya enak banget sii ya..bisa bobo cuntik agak manja dengan nyamannya gitu, kalo pas melek bisa nonton film sambil ngemil2 makanan yang segambreng yang disediakan sama crew pesawat yang ramah itu.
Menuju ke jawaban nomor 2,
2. Turki ini salah negara yang pengen gw kunjungi sejak gw lahir :p, pengen bisa ksana. Kota yang unik, perpaduan barat dan timur. ada 2 lokasi si yang kepengen banget dikunjungi :
A ) Cappadocia .
Kenapa ?? karena gw anaknya agak mainstream,hahaha, tapi kayanya seru sih. Sering merem ngebayangin terbang di balon udara, ngeliat matahari yang mulai turun, warnanya emas..trus cahayanya pendar di bukit-bukit gunung-gunung di sekeliling, trus anginnya sejuk semilir hembus ke muka aku *pose ala Film Titanic* dan sayapun melek lagi *eh ternyata masih sekedar ngebayangin* – tapi nda apa lah, saiki mimpi sik, sesuk sesuk insha Allah bisa realisasi. Amiin YRA
B) Haga Sophia
Karena dia adalah simbol toleransi umat beragama.
Okay itu jawaban dari saya, selamat sore dan selamat menikmati long weekend :))
LikeLike
Sebelum menjawab, aku ingin mengaminkan doanya dulu. Aamiin.
(((Nama terdeteksi syariah))) iya sih kadang suka aneh-aneh kalau pas di imigrasi, apalagi kalau berwajah dan berpenampilan syariah juga. Kalau cuma 2 jam terbang sih begitu naik, merem bentar udah sampai :))))
Siappp! Semoga suatu saat bisa ke Kapadokya dan Hagia Sophia ya! 😀
LikeLike
ikutan give way gak ya…mending nunggu di ajak Bowie Holiday saja ah wkwkwkw..ini bowo lagi karo aku mas ning Solo
LikeLike
AYO IKUTAN DOOONGGG!
Jadi kemarin sempat ketemu mas bowo ga di Solo? Bukannya lagi di Jepang dia?
LikeLike
Lha ini mas bowo dSolo sama aku..nginep d paragon dia..udah pulang dari jepang mas..bsk kita ada acara bareng d swiss bell
LikeLike
Jiyeee barengan sama mas bowo, hahaha.
Acara apa mbak? 😀
LikeLike
Waduh mbk..iki mas..
LikeLike
Waseeeemmm, salah fokus, soale avatare ono foto mbak mbak hahahaha.
Maap mz :)))))
LikeLike
wahaha…entuk ki bowo betah banget ning solo..bsk mau ke mpu gandring mas..gawe keris
LikeLike
Wakaka, kerise bowo?
Acara opo sih nang kono?
LikeLike
Dolan mas, muter2 g jelas haha..
Biasa buat bahan ngeblog..
LikeLike
suangaaarrr!
LikeLike
mungkin sampe akhir tahun mas..kpn dolan rene mas..disini ada kayak semacam boarding house, bbrp travel blogger kmrn kesini mampir..kayak cumi,fahmi,vira dan bowo..
LikeLike
Yo mengko tak kabaro nek rono ya mz!
LikeLike
siyap mas, tak enteni siramu mas nek dolan mrene..
LikeLike
Duh.. Mz Arif ini menjaga perasaan banget..
LikeLike
Hehehe, terima kasih mz sahabat miskinku.
LikeLike
Nama: Cici Sumartini
Akun Twitter/Instagram/Email:
@cichitcuit /@cichitcuit / cichitcuit@gmail.com
Jawaban:
Wah seru banget trip bersama Turkish Airlines nya euy.
Sebagai sahabat miskin anda, saya jadi ngiler
Oke, saya jawab dlu ya pertanyaan nya.
1. Hal yg menarik dari perjalanan dengan Turkish Airlines kelas bisnis ini adalah:
-Priority check in, widiih ga perlu ngantri kayak warga sob ^^
-Pelayanan dari cabin crew nya yang maksimal.
-Bus jemputan khusus kelas bisnis, ada jalur khusus pengecekan paspor, gak antre lagi.
-fasilitas yang didapatkan banyak banget, wifi gratis, selimut, handuk, sendal, in flight entertainment, makanan enak, amenities, nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan?
2. Kalau dikasih kesempatan buat pergi ke Turki, insya Allah mau banget ke:
1. Cappadocia, iya bener kan nulisna? Biar bisa naik balon terbang, yuhuuu
2. Aya Sofia museum, penasaran sama bangunan peninggalan zaman konstantinopel, sepertinya banyak sejarah peradaban islam yang tertinggal di sana. oh iya, sama mau ke masjid Biru dan ke pasar lokal disana biar belanja barang etnik disana.
LikeLike
Hihi, aku gara-gara bingung gimana nulis Cappadocia, sekarang lebih suka nulis sesuai ejaan sana “Kapadokya” biar lebih gampang :))
terima kasih sudah berpartisipasi ya sahabat miskinku.
LikeLike
Hadiahnya headset Denon ya mas. Nanti aku jual trus Mas Arif yang beli. Wakakakak 😝😝😝
Nama: Egi
Akun twitter & Instagram: eggiepamungkas (mampir ya mz 😅) – Email: eggieps@gmail.com
1. Wiiizzz penerbangannya mevvah ya mz. Fasilitas yang paling menarik sih wi-fi & makanannya. Lumayan bisa update sosmed buat sombong-sombong dikit ke sahabat-sahabat miskin. *astagfirullah*
2. Pengeeen banget ke Capadoccia! Pas SMA pernah berkhayal bisa berangkat dan pulang sekolah naik balon udara. Tapi pasti nanti bakal kesangkut sama kabel listrik sih. Wkwkwk 😂. Pokoknya naik balon udara di Capadoccia udah jadi bucket list sejak lama dah! 😀
LikeLike
BAHAHAK NGAREP BANGET DAPET DENON!
Kayak aku 😦
Iyes, salah satu fungsi wifi adalah untuk menyapa sahabat-sahabat miskin yang jauh di sana. Siap! Semoga bisa naik balon di Turki terus berangkat sekolah dari sana ya mz!
LikeLike
Wahahaha 😂
Bisa terlambat kalo berangkat dari Turki mz 😂
LikeLike
Ikutan giveawaynya deh. Iseng-iseng, semoga dapet hadiahnya. Aamiin.
Nama: Kasih
Ig/twitter: @kisahkasih_
Email: kasihita@gmail.com
Jawaban:
1. Fasilitas yang paling disukai udah pasti makanan sama wifi. Lumayan tuh makanan sama minimannya instagramable banget. Jadi bisa update di akun kuliner yang aku kelola. Berbagi info kuliner yummie buat sahabat miskinku di akun itu. Hahahaaa, belum rasain aja udah congkak aku, ya. Oia, ditambah kasur yang empuk itu. Perut kenyang sering kali bikin ngantuk, kan?
2. Tempat yang paling pengin dikunjungi Cappadocia. Dari dulu pengin banget bisa naik apa pun yang bisa bikin aku terbang. Sambil nyanyi I believe i can fly~~~~. Uuuuu uuu
LikeLike
Aamiin aamiin! Semoga beruntung yaaa~
(((Makanan sama minuman yang instagrammable))) boleh boleh~
Perut kenyang harus upload sosmed dulu baru boleh tidur kak hahaha.
Naik apapun yang bisa bikin terbang, gak mau digombalin aja?
LikeLike
Nama: Galuh
Twitter/Instagram/Email: galuhwindawati/galuhwindawati@gmail.com
Menurut saya semua fasilitasnya bagus, namanya juga bisnis ya dapet prioritas. kalo saya kayanya selama perjalanan ga akan tidur saking norak pengen nyobain smua fasilitasnya.. wkwkwkw
Ga muluk-muluk cm pengen ke Hagia Sophia sm anak saya sambil bilang ke dia, “nak, ini nih inspirasi nama km dari sini..” walaupun akhirnya anaknya dinamai “Bahagya”.. smoga nanti bisa kesana juga dan dia bahagia bisa tau dan liat langsung arti dr namanya.. hihihhiii :))
LikeLike
Ahahaha, itu yang terjadi di aku, pas berangkat kemarin cuma tidur bentar saking excitednya, sementara pas balik malah tidur pulas gak sempat makan pula saking kecapekan :)))))
Waaa, keren sih nama anaknya haha, walaupun mungkin orang sini taunya diambil dari “bahagia” yaaa~
LikeLike
Fitri.
ig/twitter: pittriy
email: fitrilestari51@rocketmail.com
1. Layanan selama terbang seperti free wifi dan makanan enak yang melimpah adalah koetji, mas. Terbang berjam-jam baca buku doang pun bisa berasa bosen dan pegel hehe, kalo diganti makan dan maen socmed rasanya aku ga khawatir bosen selama perjalanan ehehehehe
2. Selalu pengen ke Cappadocia dan naik balon udara. Kalo ngeliat foto atau baca postingan selama di sana ngerasanya di sana kayak mimpi. Kan pengen juga meskipun cuma sehari ngerasain hidup yang serasa mimpi *ahzeq*
LikeLike
Hihi kalau baca buku dengan lampu redup gitu aku biasanya langsung ngantuk, walaupun ada reading lamp tapi kurang enak rasanya.
Ahzeg, hidup serasa mimpi :)))))
LikeLike
Nama: Satrio
Twitter/IG: @satkusumojati
Email: satriokusumojati@yahoo.co.id
Yang menarik dari penerbangan Bussiness Class Turkish Airline? Hmm sepertinya semuanya menarik. Dari pelayanan sebelum, saat, dan setelah penerbangan semuanya bagus. Kalau yang gue baca dari cerita ini, penumpang itu seperti dimudahkan gitu mengurus masalah tiket dan visa di bandara. Simpel dan gak ribet. Fasilitas di dalam pesawat enak lah pokoknya. Kursi empuk, ada sandaran kaki, bisa buat tidur, lampu dan meja laptop untuk kerja, colokan dan headset, makanan yang “wow”, dan wifi gratis udah enak banget itu. Apalagi kalau dapat kursi pinggir jendela, makin enak lah perjalanan. Tentang desain kabin pesawat yang ada lampu LED itu kayanya gue baru pernah tau ada pesawat yang punya desain begitu. Keren desainnya. Tapi penasaran juga sih adanya lampu yang warna warni begitu justru ganggu atau gak ya buat penumpang. Buat orang yang terbiasa dengan ruangan satu warna lampu (terang/redup) mungkin akan jadi sesuatu yang baru. Jadwal penerbangan malam juga jadi nilai plus itu sih khususnya buat orang kantoran. Selesai ngantor bisa lanjut cabut ke bandara.
Destinasi wisata di Turki yang paling ingin gue dikunjungi itu Cappadocia. Setelah liat foto-foto Mas Arif, Kadek Arini, Barry, dan Alex di IG asli keren view-nya, apalagi yang foto kalian makan rame-rame terus background-nya balon-balon udara. Cakep! Semoga tahun depan bisa ke sana naik balon udara dan motret view-nya. Hahaha.
Kalau tentang Turki, menurut gue yang menarik itu adalah tentang budayanya. Secara geografis letak Turki itu ada di perbatasan antara Asia dan Eropa dan negara Turki itu adalah negara muslim. Menarik sih kalau kita bisa cari tau tentang gimana budaya Asia (islam khususnya) berbaur dengan budaya Eropa. Bisa tentang gaya hidup penduduk, makanan, sampai arsitektur. Ya hitung-hitung sekalian wisata sejarah lah, mas. Hagia Sophia dan Blue Mosque sangat menarik buat dikunjungi.
Selain itu di Turki kan juga ada tukang es krim yang jail itu. Sering banget nonton acara wisata Turki di TV, tukang es krim jail itu pasti ada. Sempat jadi korban kejailan tukang es krim di sana gak mas waktu itu?
Tahun ini berita tentang Turki yang rame itu masalah kudeta politik dan terakhir sempat ada bom di dekat stadion bola. Nah, waktu Mas Arif kesana kondisi Turki saat itu bagaimana suasananya?
Ikut kuis tapi diselipin pertanyaan gak apa-apa lah ya, mas. Sekalian sharing. Hehe.
LikeLike
Wihihi, surprisingly warna-warni LED-nya enak di mata, dan pas buat tidur. Ehehehe.
Aamiin! Semoga bisa segera ke Cappadocia, seriusan di sana itu kayak di dunia antah berantah lain, cuma ada one and only in the world pemandangan kayak gitu. Hehe iya menarik banget kalau bisa belajar sejarah di Turki, kayak Tofa Lemon, eh.
Yes sempat banget kena korban tukang es krim, pakai biji disodok cone pula :)))))
Kalau waktu itu sih aman, sebenarnya di daerah wisatanya, Turki termasuk aman kok, asal gak main ke perbatasan Suriah aja haha.
LikeLike
Nama : Afifah
Twitter/Ig : afifah06/afifahfauziah
Email : afifah.fhw@gmail.com
Jujur aja aku belom pernah naik pesawat:’) mdh2an aja langsung coba kelas bisnis *aamiin*
Yg menarik dari business class turkish airline ini adalah pelayanannya, yg apa2 itu selalu diutamain dan dipermudah *yaiyalah kelas bisnis=))*. Terus si seat nya itu loooh terlihat sangat empuk + nyaman dan bisa diubah jdi tempat tidur+dapet selimut tapi kayanya gaakan bisa tidur deh soalnya asik nikmatin tu pesawat *aah gajuga* sama asik buat nonton film juga hahaha. Dan yg terakhir plg menarik adalah WIFI gratisnya, siapa yg gamau coba, apalagi fakir wifi kaya aku:”)sangat sangat penting buat update sosmed *eh. Ohya makanannya menarik sangattt dan variatif juga geratis:))
Destinasi yg dari dulu plg pgn dikunjungi siih menstrim bgttt yak yaitu Cappadocia yg hits bgt balon udaranya dan viewnya subhnallah bagus bgt. Terus pgn ke Blue Mosque juga untuk menikmati keindahan dan bisa sholat disitu. Semoga aja dpt merchandise nya dlu baru kesampean pergi ke Turki pake kelas bisni:))
LikeLike
Aamiin! Bakalan seru banget kalau pertama naik pesawat langsung kelas bisnis hahaha.
Hihihi semoga menang yaaaa 😛
LikeLike
Nama: Afrianto
Akun Twitter : @afree_anto
Jawaban:
1. Yang menarik itu warna kabin yang kayak red light district pas tidur, blom pernah kyknya nemu yang warna gitu (paling biru2 atau kuning gitu). Selop birunya juga keren, ada logo turkish airlinenya juga, benar-benar sentuhan personal turkish airlines.
2. Istanbul, a.k.a Konstatinopel
kurang bersejarah apa coba kota ini, sering banget ada di buku sejarah
Hagia Sophia, Jembatan Galata, Blue Mosque..
ga bakal kehabisan destinasi wisata dah klo ke Istanbul
selain itu di Istanbul dan Turki pada umumnya , banyak cewe-cewe yang menyegarkan mata, tinggi semampai khas orang2 eropa, mata lentik, hidung mancung, kulit putih, berjilbab lagi.
abis keliling di tempat wisatanya , mo ngeborong jilbab turki buat emak, kaka ipar, adek , sepupu, buat gebetan juga..hueheheh.
klo bagasi masih ada, bisa sekalian buat .
nyobain juga tehnya yang beraneka rupa aromanya,
dan of course, Turkish delight yang manis2 banget dan cocok sama teh pahit
LikeLike
(((Selopnya keren))) iya sih keren, tapi kemarin lupa bungkus buat oleh-oleh euyyy :(((
Iyes, cewek-cewek di sana itu surgawi banget cantiknya hahaha.
Semoga bisa ke sana dan nyobain semua yang dipinginin yaaa!
LikeLike
waduh, udah banyak banget yang ikutan. ketinggalan aku *-*
nama : Tyas Susilaning
email : tyas.duatiket@gmail.com (nggak boleh akun fesbuk aja ya? instragam & twiter jarang dibuka) ^-^
jawaban :
1. paling menarik free wifi nya dong, biar bisa update status dan pamer kalo lagi terbang naik Turkish Airlines.
2. kalo ke Turki pengen ke Hagia Sophia, pokoknya ke semua tempat yang ada di buku Inferno.
LikeLike
Hihi iya lumayan banyak nih yang ikutan, sampai bingung mau milih yang mana. Itu yang akun alternatif kok mau yang mana 😀
Oh iya, film Inferno bagus-bagus tuh tempatnya haha. Ada yang di Rumania juga bukan sih?
LikeLike
Ya Allah, injury time, yg pentimg belum jam 12 yess.. Biar tdk seperti Cinderela.. 😂
Nama : Kartika Zurria
Twitter/IG : @ikazurria
Email : ika_randall@yahoo.com
1. Fitur favorit di Turkish Airlines ini adalah.. Jeng jeng jeng.. *drum roll* 😁
– wifi gratis, secara di penerbangan Indonesia wifi masih berbayar, dan cuman ada di maskapai plat merah jenis pesawat airbus (kapasitas besar)
– gelontoran makanan, terutama mango sorbet dan fresh fruit, karena sya orangnya mesti jetlag kalau naik pesawat, walaupun hanya penerbangan 45 menit (iya, sya ndeso sekali memang), sehingga butuh makan buah2 dan asam2 (bukan ngidam)
– as movie freak, penggolongan film yg tdk biasa, yg biasanya digolongkan berdasarkan genre, penggolongan ini lebih menarik dan bisa memilih film2 berkualitas sbg award winner
2. Tempat yg ingin dikunjungin :
– Ketika drama Turki menyerang, sya paling suka mengikuti Abad Kejayaan (muhteşem yüzyıl) yg diputar di Antv beberapa tahun lalu, konflik di dalam keluarga, antar saudara, hingga saling membunuh untuk memperebutkan tahta kerajaan, bahkan ada yg menyamakan serial ini dengan Game of Thrones, mas Arif bisa mencoba menontonnya 😊 itulah sya ingin ke Topkapı Palace, kompleks kerajaan yg dijadikan background film Abad Kejayaan, yg kabarnya juga menyimpan jubah dan perlengkapan Rosulullah SAW. Bahkan saking pengennya ke sini, setahun yg lalu sampai pernah bikin sketsanya dg SNote app (https://www.instagram.com/p/5trkMUnmx5/ )
– sya mau ke sini juga mas, ada di IG mas Arif (https://www.instagram.com/p/BNvLuAQAcSI/), pelataran ini fenomenal banget pkoknya, apa nama tempatnya?
– Hagia Sophia, the great architecture.. Subhanallah kerennya
3. Yg ini pertanyaan buat mas Arif sih 😙 itu amenities boleh dibawa pulamg kah? Pengen tahu posisi foto pas rebahan, secara sepertinya tidak begitu luas utk posisi horizontal? Dan yg terakhir…ternyata mas Arif penggemar DJ butterfly 😱
LikeLike
Makasih ya mbak cinderella sudah ikutan kuisnya1 Semoga beruntung haha.
Noted, kapan-kapan aku mau cobain nonton drama turki ah, katanya seru juga ya? Jadi penasaran. Keren amat sketsanyaa, aku malah kemarin belum sempat masuk ke Topkapi karena waktunya mepet banget. Itu pelataran namanya Sultanahmet Square kalau gak salah.
Amenities boleh dong dibawa pulang, mayan buat dipakai lagi secara eksklusif gitu tempatnya haha. Yang foto rebahan gak ada yang motoin euy 😂😂😂
LikeLike
Business class Turkish Airlines penuh gak sih? Soalnya kalau lihat macam Garuda gitu suka full kursinya…
LikeLike
Kalau yang penerbangan ke Istanbul gak begitu rame sih, tapi balik ke Jakartanya full! Gila yaaahhh~
LikeLike
Ternyata aku udah lama gak buka blog iniiii.. baiklah, aku akan membaca semuanyaaaaa…
selamat menyambut tahun baru mas nyaaaaaaaaaaaaaaa
LikeLike
Ihiyyyy! Makasih Cikmel!
Merry Christmas and Happy New Year yaaaa~
LikeLike
Selamat @satkusumojati & @ikazurria yang sudah memenangkan merchandise eksklusif dari Turkish Airlines. Nanti akan dihubungi lebih lanjut via Twitter ya 🙂
LikeLike
astaghfirullah ada wine nya.. untung ga ada buah quldi
LikeLike
(((Buah Quldi))) bisa langsung jadi rakyat jelata kalau makan itu.
LikeLike
Wkwkw Arif tengil bangeet, sahabat miskinku..keroyok aja mas, mba, bu, pak..
LikeLike
HAHAHA AMPUN MBAAAKKKK!
Sesama sahabat miskin gak boleh berantem di sini hahaha.
LikeLike
mantep post nya deh
LikeLike
thanks om!
LikeLike
Aih, makanannya menggoda
LikeLike
Memang! Enak banget makanan di business class ini hehe.
LikeLike
waaah beruntung banget yah bisa travelling naik Business Class.
Kalo aku mau sharing pengalaman airlines waktu umroh kemarin boleh yaaa
https://ceritanggita.blogspot.co.id/2017/08/review-saudi-airlines-jakarta-madina.html
Salam kenal Mas , ditunggu cerita travelling lainnya
LikeLike
Hai kak salam kenal juga yaaa!
Iya beruntung pas ada yang nawarin naik business class hehe. Semoga aku bisa ngikutin jejaknya umroh juga yaaa 😀
LikeLike
Riv Turkish Airlines kelas Rakjel, pas Check In ditimbang gak yg mau dibawa ke kabin?
LikeLike
Asalkan wajar sih gak ditimbang hahaha, kalau keliatan mencolok ya akan ditimbangin ntar 😀
LikeLike
Nyaman banget Kak, huhuhu mupeng kepengen nyobain
LikeLike
Iya nyaman kak! Jadi pengin naik lagi 😀
LikeLike
Ketawa saya pas bagian “Apalagi headsetnya, premium banget ini kayaknya. Lumayan kalau dijual.” selamat ya mas, sudah pernah naik bisnis Turkish, detil dan menarik sekali ceritanya, serasa ikut terbang 😀
LikeLike
Ahahaha, sayangnya pas mau landing diminta lagi euy headsetnya 😅
Terima kasih sudah ikut membaca artikelnya, semoga suka.
LikeLike
I consider something genuinely interesting about your web site so I saved to my bookmarks.
LikeLike
please save mine!
LikeLike