Piala Dunia akan kembali digelar pada tahun 2022 ini, namun gaungnya seperti biasa saja, tidak se-memorable goyangan Ricky Martin di Perancis pada tahun 1998 atau se-wkwk-ee Shakira seperti di Piala Dunia 2010 yang diadakan di Afrika Selatan. Tahun ini, entah mengapa euforia itu seperti tak kentara. Entah karena perhelatannya diadakan di Qatar yang notabene bukan negara dengan kultur sepakbola yang dikenal, atau entah karena diadakan pada waktu yang di luar kebiasaan Piala Dunia pada umumnya. Iya, Piala Dunia tahun 2022 ini diadakan pada bulan November, berbeda dengan kebiasaan sebelumnya, di mana FIFA selalu mengadakan Piala Dunia pada libur musim panas liga-liga Eropa di bulan Juni-Juli. Alasannya adalah karena suhu udara di Qatar pada musim panas bisa mencapai 40º Celcius, di mana pada suhu tersebut…