Duran Duran are an English rock band, formed in Birmingham in 1978. They were one of the most successful bands of the 1980s and a leading band in the MTV-driven “Second British Invasion” of the United States. Since the 1980s, they have placed 14 singles in the Top 10 of the UK Singles Chart and 21 in the Billboard Hot 100 and have, according to the Sunday Mercury, sold more than 100 million records. The group was formed by Nick Rhodes, John Taylor and Stephen Duffy, with the later addition of Roger Taylor and, after numerous personnel changes,Andy Taylor and Simon Le Bon.
Itulah Duran Duran kata Wikipedia, keren kan?
Tapi cerita kami juga ga kalah keren dari itu.
Dengan langkah tegap dan gagah, kami pun turun dari Mercy untuk segera menyaksikan Duran Duran Live in Concert! (baca cerita sebelumnya di sini). Mercy tiba pukul delapan kurang sepuluh, rindu kusimpan karena mengaduh kami pun bergegas mencari pintu masuk yang sesuai dengan tiket kami.
Setibanya di dalam Singapore Indoor Stadium, ternyata bangku-bangku penonton masih kosong dan belum nampak adanya tanda-tanda Jakmania di sini. Kami pun memutuskan untuk berfoto-foto sejenak, berjalan-jalan di sekitar stadion, sampai lupa kalau ada konser dan melihat-lihat siapa tahu ada yang bening di sini. Di luar stadion ada merchandise booth yang menjual pernak-pernik Duran Duran seperti kaos, kalender, pin, hingga buku (buku Duran Duran, bukan buku menulis halus. -red). Melihat harganya yang terlalu ɥɐɹnɯ, kami pun urung membelinya. Sebagai informasi, harga kaos di sini berkisar SGD 50 padahal kaos official di HMV cuma sekitar SGD 25. Di dalam stadion ada booth makanan dan minuman namun karena kami anak sehat dan memiliki tubuh yang kuat, kami pun urung membelinya. Sekali lagi bukan karena masalah harga.
Sekitar pukul sembilan kurang sembilan, harapan pun tinggal kenangan lampu stadion pun dipadamkan, penonton termasuk tante-tante yang telah memenuhi Singapore Indoor Stadium pun bersorak girang. Tak lama kemudian, Duran Duran yang dimotori oleh Simon Le Bon dan Nick Rhodes pun tampil ke panggung. Setelah membaca basa-basi dan cipika-cipiki sejenak tapi bohong, konser pun dibuka dengan lagu “Before The Rain” yang sontak membuat bulu kuduk saya merinding namun bulu lain tetap keriting. Di konser ini, penonton juga dimanjakan oleh tata lampu dan suara yang benar-benar luar biasa. OVJ mah lewat.
Selama konser berlangsung, beberapa penonton menyanyi mengikuti lagu dan beberapa lainnya mencari liriknya di Google. Saya? Live tweet pastinya. Inilah beberapa tweetnya:
- Dibuka dengan “Before the rain”, merinding!
#SingWithFoo#AASG http://yfrog.com/hwzw9pxj - When they sing “A view to kill”, suddenly I wanna kill people in front of me who’s standing and blocking my view.
#SingWithFoo#AASG - No no, notorious! …
#SingWithFoo#AASG - The man who stole a leopard, one of my favorite song in this album. But please, don’t spill my secret.
#SingWithFoo#AASG - Le Bon: “I want to dedicate the next song for people who lived in tough world. For people with struggle.” — Ordinary World
#SingWithFoo#AASG
Walaupun sempat dikabarkan memiliki kerusakan pada pita suaranya, Simon Le Bon tampil sangat prima malam itu (mungkin diakibatkan oleh sepatu barunya yang berwarna hitam-biru keren) dengan membawakan 16 lagu ditambah 2 lagu encore. Lagu-lagu yang dibawakan sebagian berasal dari album baru All You Need is Now seperti “Before The Rain”, “All You Need is Now”, “Girl Panic!”, dan “The Man Who Stole A Leopard” (sayang lagu jagoan saya “Mediterranea” tidak ikut dinyanyikan pada konser tersebut) dan juga hits-hits lama mereka seperti “Come Undone”, “View to A Kill”, “Notorious”, “Hungry Like The Wolf”, hingga “Ordinary World” yang merupakan salah satu timeless song versi saya. Konser yang berlangsung lebih kurang 2 jam ini diakhiri dengan Simon Le Bon yang memperkenalkan masing-masing personel Duran Duran, yaitu:
- Vocal: Simon Le Bon
- Keyboard: Nick Rhodes
- Bass: Additional 1
- Drum: Additional 2
- Guitar: Additional 3
- Saxophone: Additional 4
- Percussion: Additional 5
- Backing Vocal: Additional 6
- Hahaha, just kidding Taylor.
Bukan orang Indonesia namanya kalau ga suka foto-foto, ketika bertemu dengan korban Duran Duran lainnya asal Indonesia, saya pun berfoto bersama seusai konser. Sekilas konser ini dihadiri oleh 70% bule, 20% warga singapura, 9% penduduk Asia lain, dan 1% pemenang kuis (saya dkk). Terima kasih banyak diucapkan kepada @Singasik dan @AirAsiaID atas kesempatan langka yang telah diberikan.
We used
#SingWithFoo hashtag as an honor to Foo Fighters and for the sake of Dave Grohl’s health. Yesterday, we watched Duran Duran concert with the spirit of Foo Fighters. Get Well Soon Dave. We Love You!
Tagged: #Concert, #DuranDuran, #SingWIthFoo, Miscellaneous, Quiz, Singapore
saya fan beratzzz DD sejak masa SMP, kalo dulu selalu mengekoleksi kaset2 & gambar2 dari majalah dan poster2, namun sekarang cukuplah album2 cd & dvd official mereka saja yang saya koleksi dan kumpulin kecuali 1 yang belum saya miliki yaitu album Medazzaland (bener2 sulit dicari kalopun ada harganya kemahalan untuk kantongku), kalo untuk nonton langsung konser mereka sih saya sudah kehilangan semangat, kecuali kalo Andy kembali diboyong masuk lagi, insya Allah saya kejar (itu juga cuma kalo mereka mau konser lagi untuk yang ketiga kali di Jakarta)
LikeLike
Wah, ga nyangka ada fans berat Duran Duran nyasar ke sini, hehehe. Kalau saya suka Duran Duran cuma bukan yang ngefans berat dan sampai harus ngumpulin merchandise-nya.
Alhamdulillah yang kemarin itu menang kuis dari @Singasik, jadi ya nonton mereka gratis.
😀
LikeLike
OMG, nemu blog dirimu di grup BD waktu posting Kisah Nama Muhammad di Amerika, dan ketagihan baca, trus nemu postingan ini, jreng jreng itu sayaaaah yg pake baju putih di foto berjudul Bersama penggemar dari Indonesia 🙂
LikeLike
Ahahahaha, bisa ketemu di sini, yay!
Dulu waktu kita ketemu itu, aku belum mulai nulis blog ini, dan sekarang Mbak datang ke sini, hihi. Really appreciated it 😀
LikeLike