Selepas siang, kapal kami berangkat kembali dari Loh Buaya, meninggalkan ribuan komodo di Pulau Rinca yang tak tampak sedih dengan kepergian kami. Tak ada satupun komodo tersebut yang mengetahui bahwa ketika berada di Loh Buaya, saya bertemu dengan salah seorang legenda diving Indonesia yaitu Bapak Wally (Wilhelm) Siagian. Dengan wajahnya yang selalu terkekeh, pria bertelanjang dada itu datang dengan rokok dan sebotol bir yang hampir habis di tangan kanannya. “Itu Pak Wally.” Salah seorang anggota rombongan memberi tahu saya. “Wally who? Yang nyanyi Cari Jodoh, Baik-baik Sayang, Dik?” “Bukan Mas, Wally Siagian, beliau … diver legendaris Indonesia.” “Oohh..” *long silence* “Konon, dia bisa menyelam sambil minum sebotol bir itu di dalam laut.” “Bisa ngerokok juga di dalam laut?” *longer silence* Dari hasil survey sana-sini…
Tagged: Flores, Kanawa, Komodo, Nusa Tenggara Timur, Pink Beach
