
Seorang pria Jepang necis maju ke loket setelah nomor antriannya dipanggil, kemudian dia menyerahkan dokumen yang dibawanya ke wanita India di balik loket yang nampak anggun dengan kain sari yang dikenakannya. Wanita itu meneliti dokumennya sejenak, lalu mengembalikannya lagi. Mukanya yang terlihat manis, sekarang berubah menjadi jutek.
“Where’s your Visa Application Form?”
“Hah, sorry?”
“Yes, your application form, Have you filled it?”
“No, I don’t know. Can I continue without it?”
“No, you have to fill it online first, then you can come back here later.”
“But, I …”
“Next! Number 24!”
Saya menatap nomor yang saya jepitkan pada map dokumen yang saya bawa. Nomor 24. Glek! Saya menelan ludah, karena haus. Dengan jantung berdebar, saya melangkah maju mendekati loket si wanita India yang sempat terlihat anggun tadi.
…
……
Pukul 09:10
Beberapa pria legam, mengantre untuk memasuki pintu kecil yang terbuat dari jeruji besi berwarna hitam. Dari kelebatan kumis dan warna kulitnya, saya mengenali bahwa mereka adalah penduduk India. Sejenak saya membayangkan bahwa saya berada pada sebuah bioskop tua di Mumbai, mengantre premiere pemutaran film terbaru Shah Rukh Khan, namun di detik berikutnya saya sadar, bahwa saya sedang berada pada Kedutaan India di Jl. HR Rasuna Said Kav. S-1 Kuningan Jakarta Selatan, mengantre masuk.
[Catatan: Untuk permohonan pendaftaran visa, dilayani pukul 09:00-12:00]
Saya mengempit (di ketiak, bukan di selangkangan. -red) map berisikan dokumen yang telah saya siapkan hari sebelumnya, dan setelah jeruji hitam terbuka, saya pun masuk, mengisi buku kedatangan, menitipkan tas, jaket, dan handphone (karena yang boleh dibawa masuk hanya dokumen dan alat tulis), sebelum mendapatkan nomor antrian untuk mengajukan permohonan visa India.
“Langsung masuk aja Mas, ke ruangan itu.” Petugas keamanan wanita yang telah selesai memeriksa tubuh saya berkata “Nanti nunggu nomornya dipanggil ya.”
…
“Nam-ber tuwen-ti-for!”
Saya mengenali logat yang diucapkan wanita itu, Indian English, dan pastilah nomor 24 yang dimaksud. Dengan jantung berdebar, saya melangkah maju mendekati loket si wanita India yang sempat terlihat anggun tadi.
“Hello, good morning.”
Tak ada jawaban. Wanita itu mengarahkan tangannya ke saya, membalik telapaknya mirip Othello, dari hitam menjadi putih. Dari gesture-nya, sepertinya dia meminta dokumen yang saya bawa, lalu saya pun menyerahkannya dengan pasrah. Dia mengeceknya dengan hati-hati, lembar demi lembar dibukanya, dan saya menjadi semakin deg-degan. Saya berdoa dalam hati, supaya syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mengurus visa — yang telah saya siapkan dalam map — telah lengkap. Syarat-syarat tersebut adalah:
1. Paspor
Jangan pergi ke luar negeri sebelum memiliki paspor, dan jangan kembali ke dalam negeri sebelum mendapatkan cap di paspor dari negara yang dikunjungi. Beberapa negara mensyaratkan paspor yang memiliki masa berlaku lebih dari enam bulan, demikian juga dengan India. Nantinya visa yang telah disetujui, akan ditempel pada paspor ini.
2. Pasfoto Terbaru
Seperti sebelumnya, saya memercayakan sesi pemotretan personal saya kepada Jakarta Foto yang beralamatkan di Jl. H.A. Salim (Sabang) Jakarta. Tak sampai 15 menit, saya telah mendapatkan hasil fotonya, rapi dalam sebuah amplop yang juga berisikan CD soft copy foto tersebut. Saya menyerahkan uang sebesar Rp. 40.000,- untuk menebus amplop tersebut. Sebagai informasi, ukuran foto yang digunakan untuk mengurus visa India adalah 5cmx5cm = 25cm², dan dibutuhkan — sebenarnya — hanya dua foto — satu ditempel pada formulir dan satu diserahkan ke petugas — saja.
3. Itinerary Perjalanan
Itinerary atau jadwal perjalanan dibuat dari sejak awal masuk India, hingga keluar dari India, lengkap dengan tanggal masuk dan tanggal keluar, tempat datang dan tempat pergi, termasuk jadwal acara dan tempat menginap di kota-kota yang akan dikunjungi. Tidak harus detil, namun tunjukkanlah bahwa kamu mempunyai jadwal acara tentang apa saja yang akan kamu lakukan di India.
[Tip: Hindari penulisan acara seperti rencana membawa pulang ribuan ular kobra, menyatroni rumah Aishwarya Rai, maupun menjarah Taj Mahal dalam itinerary, walaupun kamu memang berniat untuk itu]
4. Bukti Pemesanan Tiket Pesawat
Bukti pemesanan tiket pesawat — berupa print out tiket maupun boarding pass — dibutuhkan jika kamu memang akan menuju India dengan menggunakan pesawat, namun jika kamu sedang mengalami kesulitan keuangan dan akan menuju India dengan berenang, pastikan kalau kamu bisa berenang.
5. Bukti Pemesanan Tiket Kereta
Bukti pemesanan tiket kereta dilampirkan, jika kamu berniat menggunakan kereta di India. Untuk cara pemesanan tiket kereta di India, bisa disimak di sini. Abaikan poin ini apabila kamu termasuk Suku Baduy.
6. Bukti Reservasi Hotel
Apabila kamu tidak memiliki penjamin di India, maka bukti reservasi hotel dibutuhkan sebagai jaminan bahwa kamu memang berniat tinggal secara baik-baik, bukan dengan cara menggelar sleeping bag di depan Agra Fort, atau menyelinap di dalam bagasi taksi di Calcutta, Taxi, Taxi, Taxi, in.
7. Formulir Aplikasi Visa
Pihak imigrasi India mensyaratkan supaya kita melakukan registrasi visa secara online via http://indianvisaonline.gov.in, sebelum membawa hasil cetakan formulir yang telah diisi tersebut ke kedutaan. Ada beberapa halaman yang harus diisi pada situs tersebut, kebanyakan pertanyaan dan isiannya mudah, namun langkah saya sempat terhenti pada kolom sex, karena hanya ada man, woman, dan transgender, tanpa menyebutkan never. Setelah lengkap diisi, maka daftar isian tersebut dapat di-export ke dalam format .pdf, untuk di-print, dan ditempel foto yang telah dicetak sebelumnya.
8. Rekening Koran
Jika kamu tak setampan Brad Pitt atau semolek Angelina Jolie, maka jangan harap bisa berjalan-jalan di India hanya dengan bermodalkan tampang dan keberuntungan, tanpa uang. Rekening koran atau fotokopi buku tabungan akan memberikan jaminan kepada pihak imigrasi bahwa kamu memang memiliki dana untuk melakukan perjalanan ke India. Buatlah rekening koran, selama minimal tiga bulan terakhir. Setahu saya, untuk ke India, tidak disyaratkan berapa minimal tabungan yang ada, cukup tunjukkan bahwa kamu memiliki aliran dana yang stabil, dan ada dana mengendap selama tiga bulan itu. Sebagai gambaran, siapkanlah dana sehari antara 300.000 – 500.000 untuk biaya hidup di sana, kalikan dengan jumlah hari di sana, dan kamu akan mendapatkan saldo minimum tabungan.
[Catatan: Biasanya bank akan meminta biaya cetak untuk tiap lembar rekening koran yang diminta. Besarnya bervariasi, sekitar Rp. 2.000,- per lembarnya]
…
Wanita India itu memindahkan berkas saya ke meja di sampingnya dan kemudian meminta saya — tetap dengan gerak tangannya — berpindah ke loket sebelah untuk membayar biaya pembuatan Visa.
“Is it finished?”
Dia mengangguk.
“Thank you.”
Dia diam.
Ngehek. Dan saya pun teringat sebuah quote dari Libbie Fudim yang juga dikutip Andrea Hirata pada buku Sang Pemimpi: “Love me or hate me, but spare me your indifference.”
Dua langkah ke kiri, grak! Dan saya pun bergeser ke loket sebelah. Loket SBI (State Bank of India).
“Biayanya 492.000 rupiah, Mas.” Sebuah suara menyambut kedatangan saya, seorang wanita lokal berkacamata yang manis, dan saya pun seperti terhipnotis menyerahkan uang yang berada dalam dompet. “I..ini, Mbak.”
“Silakan duduk dulu ya, nanti dipanggil.”
…
“Bapak Muhammad Arif Rahman.” Nama saya dipanggil dari dalam loket SBI, dan saya melangkah mendekat.
“Ini tanda terimanya, dan visa bisa diambil besok pukul 16:00 sampai 16:30 dengan menggunakan tanda terima itu.”
What, cuma sehari jadi? Wow! Ini visa apa Candi Prambanan?
“Eiya, Mas.”
“Apa, Mbak?”
“Masnya … yang ngarang buku ya?”
Saya bengong “Loh, kok mbaknya tahu?”
“Ah, pasti mas lupa sama saya,” Saya memperhatikan wajahnya, dengan detil dan saya teringat kalau dia… “Saya yang dulu di kantor pos, yang pernah beli bukunya Mas.”
… dia yang pernah membeli buku Generasi 3G, tahu tentang buku tersebut karena saya sering berkunjung ke kantor posnya, untuk memaketkan buku ke teman-teman yang memesan.
“Oh, iya! Wah, saya pangling Mbak, sekarang pakai kacamata.” Dia tersenyum “Loh, sekarang kerja di sini Mbak? Enakan mana sama di kantor pos?”
“Hehehe, sama aja Mas.”
…
……
Hari Berikutnya, pukul 16:05
Masih dengan prosedur masuk yang sama, antre di gerbang, menunggu giliran masuk, mengisi buku kedatangan, menitipkan barang bawaan, pemeriksaan tubuh, dan mendapatkan nomor antrian untuk pengambilan visa. Saya masuk ke ruangan yang sama, namun wanita India yang sempat terlihat anggun dan wanita lokal berkacamata yang manis sudah tidak ada pada posnya masing-masing. Sebagai gantinya, seorang pria berpakaian safari hitam, yang menjaga loketnya. Setelah nomor saya dipanggil, saya pun maju menuju loket dan menyerahkan tanda terima yang saya peroleh hari sebelumnya.
“Ini Mas, silakan dicek lagi.” Pria itu menyerahkan paspor saya. “Dan kalau sudah lengkap silakan tanda tangan, lengkap dengan nama nomor telepon yang bisa dihubungi di sini.” Tambahnya, sambil memberikan secarik kertas.
Saya membuka halaman demi halaman paspor, dan menemukan salah satu halaman yang telah ditempel visa India. Ternyata kalau syarat yang dibutuhkan telah lengkap, proses pengurusan visa India hanya membutuhkan waktu satu hari kerja.
Alhamdulillah, India, I’m coming!
Reader: “Wait, no pic=hoax, so I want to see your Indian Visa.”
Me: “Okay, you ask for it!”
[Catatan: Untuk memasuki India, sebenarnya bisa juga menggunakan Visa On Arrival di beberapa bandara kedatangan, biayanya USD 60 atau hampir Rp.600.000,- dan akan menyita sedikit waktu perjalanan kamu di sana. Jadi apapun pilihan kamu, pastikan sesuai kebutuhan dan hati nurani, good luck!]
Tagged: India, Visa, Visa India
Tanggal lahrinya Kok umurnya di coret ya mas x)) #lospokus
Wah.. Nice inpo nih… (y)
*ikut ngintil ke India*
Btw, itu lo khusus beli Lonely Planet : India?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
LikeLike
HEH! Cukup kita berdua aja yang tahu masalah itu *tempel telunjuk di bibir Ochoy*
Ayolah ikut ngetes paspor baru.
Iya, biasanya gue beli Lonely Planet kalau mau traveling, ada banyak tuh kalau mau lihat.
LikeLike
Jadi segampang itu ya proses visa India?
Dan..masih penasaran ‘biaya mengendap’ di tabungan minimal kudu berapa ya? Inpo kurang lebih ajah bro…plis… ( nasib org gak punya duit di tabungan yang musti kudu isi tabungan buat ke India ) hehe… 😉
LikeLike
Yup, segampang itu. Nanti gue update deh, kira-kiranya berapa biayanya. Yang jelas sih ga banyak lah.
Good luck! 😀
LikeLike
Kmrn ngeces liat pemandangan India di film 3 IDIOT yg dibintangin Aamir Khan…melipir ke sana juga nggak? hehe…
LikeLike
Sayangnya enggak, itu di Ladakh, bagian India Utara, dan bakal makan waktu banyak kalau ke sana. jadi aku fokus ke kota-kota besar, dan heritage-nya dulu. Hehehe.
LikeLike
Lonely planet itu buat apaan gan? btw biaya hidup sehari berapa?
LikeLike
Itu buku panduan ane, gan. Buat referensi aja. Biaya hidup sekitar 300.000an sehari juga udah cukup.
LikeLike
It depends.satu,kalo sambil ke mal trus beli tas louis vuiton ya puluhan jt 🙂 dua,km non veg atau veg.harga mknan veg relatif lbh murah.tiga,naek taxi atau kereta lokal.kereta lokal ada di mumbai,tarifnya mkn jauh mkn murah
Sekitar 6 ruppee atau 1200 rupiah.buat makanan, 1 porsi chicken chilly 120 ruppee,egg fried rice 80 ruppee tapiiii enaknya porsinya besar jd 1 porsi buat 2 org biasanya
LikeLike
Salam kenal, Mas!
Kebetulan saya ke India juga di bulan Maret, pas ada Holi Festival disana. Mau tanya dong, kalo buat Visa India, di wakilkan bisa?
Dan boleh tau itinerary mas ariev fokus ke kota-kota besarnya dimana?
LikeLike
Halo Oscar, salam kenal ya!
Seharusnya bisa, soalnya kemarin pas daftar juga bareng sama beberapa travel agent yang ngurusin punya orang lain.
Kalau itineraryku: Kolkatta – Varanasi – Agra – Jaipur – Delhi – Mumbai – Chennai
Semoga membantu!
LikeLike
Holy di india mengisyaratkan tanda summer tlh dtg.siap2 sunblock ya 🙂
LikeLike
tuh kan, jadi pengin ke India lagi *pegang dompet erat-erat*
LikeLike
hallo… aku mau ke holi taun depan ahahha, soooo? budget kamu kemaren kesana berapa? makasih
LikeLike
India, kayaknya bawa 5 juta untuk 2 minggu sih cukup.
LikeLike
beneran? wahhhh kamu tau shimla gak?
LikeLike
Engga tahu, tapi bisa googling sih hehe.
LikeLike
-_- sok geura di liat hahah bagus tau wkakak wajib di datengin, oia aku mau nanya tentang visa australia, waktu apply, kamu di wawancara gak?
LikeLike
Lho kalau Australia waktu itu pakai travel agent, jadinya gak pakai wawancara cuma penyerahan dokumen.
Lengkapnya bisa baca di: https://backpackstory.me/2015/06/21/mudahnya-mengurus-visa-australia-dengan-bantuan-dwidayatour/
LikeLike
aku syudah baca semua blog kamu hahahah.
tapi kalo agent udah pasti approve gak ya? 😦
LikeLike
Kalau masalah approve atau gak approve itu hak kedutaan, jadi ndak ada yang bisa memastikan hehe.
LikeLike
halo mas!
informasinya menarik nih, karena kebetulan saya mau ngurus visa India, tp business visa. mau nanya dong, klo saya ada invitation/guarantee letter dr perusahaan di India artinya saya gak harus ada bukti reservasi hotel selama disana kan? soalnya pas saya sudah print application form saya baru sadar klo bagian hotel selama stay di India nya masih kosong (ntah memang tidak ditanya atau saya yang kelewat)
satu lagi, waktu submit applicationnya harus bikin appointment dulu atau bisa lgsg dtg aja pas jam pelayanannya? saya denger harus bikin online appointment tapi saya ga liat pas apply online barusan.
thx for the answer! 🙂
LikeLike
Halo Bonang!
Harusnya sih ga usah, nanti yang kosong itu kamu isi alamat kantor dan nomor teleponnya di India aja, terus surat guaranteenya kamu lampirkan.
Kalau pas submit cuma bisa antara pukul 09.00-12.00, dan ga harus bikin appointment kok.
Semoga membantu 😀
LikeLike
kak, bisa minta rincian biaya pesawatnya?
naik pesawatnya dari Jakarta-Kolkata, Delhi-Mumbai, Mumbai-Chennai, sama Chennai-Jakarta kan?
minta rincian biayanya sama pesawat apa ya kak biar ada gambaran
tertarik banget trip ke India, sayang belom ketemu temen perginya 😦
LikeLike
Halo Edwin,
Kalau saya rutenya: Bandung – KL, KL – Kolkatta, lanjut pakai train antar kota, kemudian Mumbai – Chennai dengan pesawat domestik (Indigo Airways), lanjut Chennai – KL, dan terakhir KL – Jakarta. Untuk pesawat lokal, harganya sekitar 800 – 900 ribuan, sisanya bisa dicek di web Air Asia, sesuai tanggal yang diinginkan.
Semoga membantu, dan selamat mencari teman jalan!
😀
LikeLike
Buat domestik bs liat makemytrip.com,kalo 2 bln sblmnya bs cm 5 rts ribuan,asal jgn 2 thn seblmnya aja
LikeLike
Return jkt mumbai kalo pesen jauh hari sekitar 5 jt. Konon sing mumbai return bs 3 jt dgn indigo.india ga bs dicover dgn sekali trip, kec kamu arief rahman 🙂 agra is a must. Selanjutnya tgtg apa yg km suka. Suka fort dan palace,rajashtan punya 13 kota yg bs dieksplor, suka yg modern bs ke pondicherry dan chandigarh, suka panorama bs ladakh dan kashmir plus darjeeling (buat yg ntn barfi pasti tau tmpt ini), kalo mau liat the real india ya varanasi, sdgkan yg mau ngikutin pjln budha bs ke kushinagar,bhopal, dan bihar
LikeLike
HAHAHAHA, KECUALI KAMU ARIEF RAHMAN. HAHAHAHA!
Itu kemarin buru-buru trip, mumpung di India ceritanya. Makasih banyak buat masukannya, pasti banyak yang terbantu. 😀
LikeLike
lha, bedanya sama visa on arrival apa ya? ribetan mana si bikin visa di kedutaan sama langsung terbang ke india, trus pake visa on arrival? secara saya bukan domisili jakarta 😀
LikeLike
Bedanya, Visa On Arrival lebih mahal, beda seratus ribuan, dan akan menyita sedikit waktu traveling. Kalau mau coba, silakan. Hehehe.
LikeLike
hoo, tapi bisa ya , soalnya kalau pake cari ke jakarta, tiket lagii hahah, kalau bisa on arrival sih no problemo lah, beda seratus 😀 makasih infonya 🙂
LikeLike
Iya, bisa juga gitu 😀
Tapi kamu harus tahu ya apa saja syarat untuk mengurus VOA, biar sampai sana sudah lengkap dan ga repot.
Semangat!
LikeLike
asiikk…bakal dpt postcard dari indihe acha acha acha kuch kuch dil to pagal hai
*hahaha*
*dikeplak*
*senior kurang ajar*
LikeLike
Hahaha! *baru baca* dan ga sempat cari kartu pos kemarin 😀
*sungkem*
LikeLike
Mas mas, apa yang terjadi klo visa on arrival ditolak? Padahal pesawat pulang ke Indonya dijadual baru seminggu. misalnya nih.
Trus trus pria Jepang itu sempet mas hibur ga? kan kasian ya dijutekin…
LikeLike
Wah, kalau itu di luar kuasa saya untuk menjawab. Yang jelas pastikan syarat-syaratnya lengkap saja. Atau bakalan jadi cerita kayak di film Terminal. Hehehe.
PS: Biaya entertain pria Jepang mahal, hahaha.
LikeLike
Nah, baru mau tanya soal visa. Setauku VoA, tapi gak di semua bandara ya? Atau gmn? Budget per hari brp kmrn, Rif? Brp lama di sana? Dapet tiket brapaan? Pengen ke India tapi memantapkan hati dulu. Msh sedikit ngeri 😀
LikeLike
Ga ada yg perlu dingeriin, india s a beautiful country hahaha #promosi.tp hrs ati2 di delhi, itu aja.jgn kelinteran mlm2.mumbai aman, mau ntn boliwud jam 2 pagi jg bs.hotel bs dicek di tripadvisor.diindia hotel ga ada yg murmer, yg murah pasti jelen.yg layak sekitar min 500 ribu pmlm.kalo hotel mmg mahal dikota2 utamanya.kalo kota kecil, hotel pem nya lumayan murah dan bersih.
LikeLike
Owalah baru baca komen yg lain. Gak jadi nanya deh rif. Hahahahaha jadi malu :))
LikeLike
Bahahahak, ini mau dijawab ga nih pertanyaannya?
: )))))
LikeLike
memang ny hrus pny tabungan ya
LikeLike
diusahakan iya
LikeLike
Riev, catatannya komplet. Mudah-mudahan catatan ini kelak berguna untukku (artinya, aku akan ke India dong haha amiin)
LikeLike
Aamiin, semoga berguna buat siapa saja yang membutuhkan.
Yeay!
LikeLike
Yeaaaaaaah India I’m comiiiiiiiiiiiiiinnnggg, saat ini saya sedang diuruskan visa oleh temen saya, nanti sore jam 4 bisa diambil, lagi manteng catatan perjalanan masnya biar makin mantap nanti jalan2 ke Indianya… Acha Acha…
LikeLike
Yihaaaa!
Semoga lancar jalan-jalannya bro! India itu menyenangkan!
😀
LikeLike
Musim panas india gila2an, terutama humidnya.india utara spt delhi bs 50 derajat.bw payung, sunblock,dan ac yg byk -___-
LikeLike
Summer nya delhi lbh panas dr Kemarau Indo ya mbak? Kata temen yg tgl disana, winternya dingin bgt trus summernya panas bgt. Jd bingung bawa baju apa, mo disana setahun. Masa bawa baju selemari *nangis darah* mohon pencerahannya mbak :p Makasi
LikeLike
Hayo seus neena ditanyain tuh, hahaha.
LikeLike
Ini pertanyaan yang terkesan nggak serius tapi serius banget buat sayah:
1. Itu kalau tempat tidur susun tiga, naik tangganya begimana? kayaknya tinggi bgt stepsnyah. Dan bisa milih posisi nggak?
2. Konon katanya kalau naik transportasi apapun di india siap2 kleyengan karena bau2 yang super ajaib. apa itu benar? *hidung sensi* hehehe
3. Tengkyu surengkyu. Ini dari tadi diem2 malah asik baca blog bukannya gawe. hehehehe
LikeLike
Halo Kiki, saya akan jawab dengan serius ya.
1. Ada kok tangganya tinggal panjat aja, kalau sering parkour pasti bisa, posisi bisa milih pas booking online nantinya.
2. Kalau untuk bau, saya sendiri malah gak ngerasa sih. Kecuali kalau masuk ke kamar mandi kereta kelas ekonomi, harus pintar-pintar tahan napas.
3. Aku bilangin bos kamu ah, hahaha.
Thanks for reading 😀
LikeLike
halloooo om Arip.. ini gw tinggalkan jejak #BlogWalking gw yak.. sesuai permintaan, keinginan dan harapan lo yang terpendam di dalam kalbu !
anywa thank you buat info lengkapnya.. lumayan jadi bisa tau alamat kedutaan besar India.. 😀
LikeLike
Wih, makasih bro Romie!
Sering-sering mampir ya, hahaha 😀
LikeLike
Ini kalo bikinnya diwakilkan ke orang lain gitu bisa nggak yah?
Soalnya posisi lagi gak di daerah Jakarta, bukan pake travel jg
Terus pake acara wawancara gak?
LikeLike
Halo, sepertinya bisa. Soalnya waktu saya ke sana ada yang diwakilkan juga. Tak ada proses wawancara dalam pembuatan visa India ini.
LikeLike
1. kalau misalkan di online saya berangkat tanggal 18 juli tapi ternyata saya berangkatnya agak maju jadi 10 juli bagaimana mas?
2. saya kan student visa, apakah syarat dokumennya sama?
terima kasih
LikeLike
1. Diomongkan saja sama bagian visa-nya langsung. Biasanya dikasih tanggal kok dari kapan sampai kapan.
2. Student mungkin agak beda di bagian surat rekomendasi sih, coba ditanyakan ke kedutaannya aja.
LikeLike
oke thank you infonya…ini saya juga bawa bulek tapi pake visa dependent..insya allah rabu besok ini saya ngurus visa india di bali..semoga selancar masnya amiiin
LikeLike
maaf kak mau ikutan komen…
aku kan belum pernah sama sekali ke luar negeri apalagi India.
nah ada hal yang pengen aku tanyain..
1. Untuk flight nya, ada rekomendasi pesawat yang kira2 murah (kisaran standard ke India berapaan yak?) tapi gak repot administrasinya? Sekalian kalo mau booking tiket pesawat murah, ada advice kak?
2. Aku masih bingung sama itinerary, itu maksud nya gimana ya? Kita yang buat atau kalo seandainya kita ikutan konferensi, rundown nya aja yang dimasukin?
thanks kak
LikeLike
Halo Zuma,
Aku coba jawab sepengetahuanku ya.
1. Flight paling murah, ya Air Asia tapi gak ada yang ke kota besar seperti Delhi atau Mumbai, itupun kamu harus transit Kuala Lumpur dulu. Harga mulai dari 3 jutaan PP pas promo. Aku biasa cek langsung dari situsnya.
2. Itinerary dibuat poin pentingnya aja, gak usah terlalu detil, kalau konferensi tulis saja konferensi. Baru hari bebasnya ditulis plesir ke mana gitu.
Semoga membantu.
LikeLike
ada yang 3 jutaan kak? wah,, mesti straight buat cari tiket promo hehe.. aku cari2 yang paling murah cuma 6 jutaan PP hehe…
oh gitu aja ya kak? oke deh makasih bnget kak…
LikeLike
Ga jadi aku yang ke india.
LikeLike
Sangat membantu, apalagi dgn narasi yg segar. Saya berniat ke chennai mau ketemu om sanjai
LikeLike
Yay thanks, kalau ada waktu lama mampir Pondi juga, Mas.
LikeLike
kak nanya lagi dong…
1. Butuh fotokopian semua berkas2 nya nggak pas nnti nge apply visanya ?
2. Kakak beli tiket pesawat kemarin di agen online atau gimana? saya nyari di sini kesusahan kalo yang agen langsung. pada gak ada jurusan ke New Delhi nya…
thanks kak
LikeLike
Halo,
1. Ya, difotokopi saja buat arsip dan jaga-jaga bila diperlukan.
2. Yang langsung Delhi sepertinya cuma maskapai besar deh. Saya kemarin pakai Air Asia ke Kalkuta, naiknya dari Kuala Lumpur soalnya.
LikeLike
Alhamdulillah, karena belajar dari Blog ini saya dimudahkan kmren ngurus visa nya 🙂
*walaupun sempat merasa di spesialkan karena pas masuk didauhulukan dan di CS langsung di ajak bahasa India ….
Thanks kakak 🙂
LikeLike
Wah, Alhamdulillah kalau membantu. Emang bisa ngomong India? Kok diajakin bahasa India, hihihi.
Sama-sama, senang bisa membantu 😀
LikeLike
aku juga bingung kak, tiba2 di ajakin pake bahasa India,.. yang aku tau cuma ‘nehi’ sma kuch kuch hotahae aja jkkkwwkkw
🙂
LikeLike
Terima kasih, karena membaca blog ini pembuatan visa India sangat lancar walau sempet deg-deg-an karena 2 orang sebelum dan 1 orang setelah saya kena omelan dan gagal semua 😀
Tp tadi agak sedikit beda, ada 1 proses yg tadi saya lakukan sebelum membayar, yaitu dari loket 2, geser ke kanan ke loket 3 untuk foto dan scan 10 jari, setelah itu baru dipanggil untuk bayar ke loket 1.
LikeLike
Waaah, Alhamdulillah kalau berhasil, saya turut senang mendengarnya 😀
Huwow, mungkin ada perubahan kebijakan dari embassy-nya, soalnya pas saya ke sana sama sekali gak diminta foto dan scan sidik jari juga. Hehehe. Thanks buat infonya, semoga trip ke India-nya menyenangkan!
LikeLike
Iya, sempet kaget juga. Untung kemarin ke Kedutaan pakai kemeja batik, biasanya kalau kerja pakai kaos polo doang 😀
Tp foto yg dipasang di Visa tetap dari pasfoto yang saya bawa, bukan dari yg foto di tempat.
LikeLike
Hi Mas Ariev! Salam kenal..
Thanks buat info nya yang super lengkap.. 😉
Rencana nya December ini saya sekeluarga mau ke India..
Mau numpang tanya sedikit nih..
Mengenai prosedur finger prints yang di sebutkan Mas Willy diatas , jika saya berdomisili di luar Jakarta harus bagaimana yah? Untuk visa nya sih saya minta travel agen yang mengurus.
Tapi kalau semua anggota keluarga mesti melakukan prosedur fingerprints di embassy, artinya pengeluaran biaya ekstra lagi dong untuk tiket pp ke Jakarta diluar biaya jasa agen..
LikeLike
Hi Sherly, salam kenal juga 🙂
Kalau mengenai info seperti itu, saya kurang kompeten untuk menjelaskan, karena hanya menuliskan berdasarkan pengalaman, bukan praktisi di bidang tersebut. Mungkin bisa ditelpon ke kedutaan-nya? Siapa tahu bisa diwakilkan.
Terima kasih.
LikeLike
waaaaaahhhh nice inpoh gan…ituh masa berlakunya visa sampai berapa bulan ya….?
LikeLike
Biasanya disesuaikan sama jangka waktu permohonan/travelingnya sih sampai maksimal kira-kira tiga bulan, itu kebijakan embassy nantinya.
LikeLike
Saya kemarin dapat visa berdurasi 6 bulan dan walau di aplikasi isi single, dapatnya multiple 😮
Oh ya Om Ariev, mau minta informasi lagi, waktu kesana beli Rupee di Indonesia atau tukar di India ya? sepertinya susah juga hunting Rupee di sini 😀 Terima kasih 🙂
LikeLike
Huwooo, selamat! Lumayan juga kalau mau multiple times ke India dalam waktu 6 bulan itu kan.
Waktu itu aku nukarnya di Jakarta kok, walaupun emang gak banyak yang jual Rupee. Tapi ada.
LikeLike
kak mau nanya lagi. H-seminggu keberangkatan bikin nethink tingkat dewa nih.
1. Barang apa aja sih kak yang boleh di bawa ke India? (harus barang ori kah?)
2. Selama disana kakak pake simcard dari Indonesia, atau beli disana kak?
3. Berkas2 apa aja yang sebaiknya digandakan? supaya kalo diminta tinggal kasih gitu…
4. Kalo oleh2 ala kantong mahasiswa, kira2 yang direkomendasiin apa ya kak? and budgetnya sekitar berapaan?
5. Atm indonesia (selain kartu kredit) yang bisa di pake disana ada gak kak?
Thanks.. maaf banyak nanya, first time to travelling abroad soalnya
LikeLike
Halo Zuma, Wah senang banget ya kurang seminggu lagi, pasti deg-degan rasanya. Haha!
1. Barang-barang saya rasa tak ada masalah sih, asalkan jangan barang haram, tak harus ori kok.
2. Saya sih cuma ngandalin wi-fi waktu di sana, karena pengaktifan nomor lokal sana prosedurnya membingungkan.
3. Paling scan paspor saja taruh di email.
4. Oleh-oleh di sana, kain sari pun murah kalau bisa nawarnya. Terus, beli aja kartu-kartu remi juga murah kok.
5. Saya belum sempat menggunakan ATM di sana, tapi kalau berlogo sama, harusnya sih gak ada masalah.
Semoga membantu, semoga lancar! 😀
LikeLike
hehehe rencana november 2013 ini mau pergi kesana tapi ke chennai, kira2 ada yang berniat kesana g? buat teman di perjalanan ampe airport ni biar ga takut di negeri orang.
LikeLike
Anyone?
LikeLike
Novembernya Kapan neh? Anda pake visa Kedutaan attu VOA ?
LikeLike
mas..nice inpoh nih.
aku jg niat mw k india tp ke bangalore, awal tahun dpn..y kira2 bln feb or maret.
kl ada yg mw ksn d bln yg sama, blh dong brg…biar ad tmn ngobrol d pswt nya 😀
ada yg prnh pke tigerair ke india tak?
makasih 🙂
LikeLike
Hayooo siapa yang bareng hayooo?
Aku waktu itu pakainya air asia, hehehe. 😀
LikeLike
mas, kl air asia, berarti hrs beli tiket ke KL dlu ya, trs lanjut pnerbangan ke india?
beli tiket nya jkt-Kl-india-kl-jakarta?
maap msh norak 😀
nuhun… 🙂
LikeLike
Iya bener, jadi beli ke KL, baru lanjut lagi 😀
Ayo semangat!
LikeLike
ke bangalore bulan maret to april aja… sya jg da rencana buat kesana… he he he…
LikeLike
Anyoneeeee?
LikeLike
mbakk..
balas psan aku donk..
atau add pin aku 2a847168..
aku jga akan ksana ..
please..
LikeLike
Haiii..
Nice info niicch… helping bingiittsss.
Aku jg rncn sktr maret thn dpn ke chennai..
Yuukkk yg mau gbung.. makin rame kan makin serruuuuuu #modustakutjalansendiri huahahaa
LikeLike
Ada yang mau join? Monggo disundul di sini 😀
LikeLike
Salam super bung ariev.. 🙂
Ane newbie nih..ane rencana mau pergi ke India minggu depan, rencananya mau ke Palakkad Kerla selama 20 harian aja disana. Ane ada temen disana yg jamin, secara kesana buat menuhin undangan dia. Nah ane mau tanya nih bung,
1. kalau misal holy kita disana kurang dr 1bln, kita tetep mesti buat visa?
2. Temen ane tuh ceritanya mau sponsor ane nih bung, tapi dia kesulitan kemarin gak bisa beli tiket darisana buat ane, harus ane beli sendiri disini. Tapi setau ane beli tiket kan online, dari penjuru dunia manapun selama ada jaringan internet kan bisa yaa..dengan data valid sesuai paspor ane yg diisikan tentunya.
3. Minta sarana chat sama bung ariev dong, biar nanti kita bisa sharing”.. *klw boleh 🙂
4. Hatur nuhun nyak.. 😀
LikeLike
Halo broh, ane coba jawab sepengetahuan ane yah.
1. mau sehari, mau setahun ya wajib pakai visa bos, karena memang ketentuannya begitu.
2. Iya, bisa beli di manapun kok, asal ada duit. Hahaha.
3. Alamat email ada di kolom About ya 🙂
4. Siap!
LikeLike
Mas, harus ya, tahun lahirnya disensor? Padahal tanpa disensor pun aku sudah tau, kapan semua itu terjadi. Hahaa 😀
LikeLike
Ah, kamu kok tahu segalanya sih :”>
LikeLike
iya.. stalking semua akun-akun kamu mas.. terkesan kepo banget yah, hihi *biarin :p
LikeLike
mas ariev thanks buat infonya…
btw apakah aku bisa pinjem lonely planet indianya.. 😀
makasi
LikeLike
Ehhhh … 😀
LikeLike
Mas,maaf saya lia di aceh..
Bnyak yg saya ingin tanyakan,saya bulan mei ini pingin ke india,dann..
Bisa di bLang seorang diri#nekad bged yakh..
Saya bLeh minta e.mail nya mas.
Saya tdak tau hrus meminta tLong sama siapa Lgi,
Hanya u menjadi pdoman.
Kalo bisa pin bb.a#maaf Lgi..
Mªkªsiiii°” sbLum.a ..
LikeLike
Halo Lia,
Kamu udah beli tiket belum ya? Kok kayaknya rempong banget? 😀
Alamat email ada kok di kolom About blog ini.
Thanks ya.
LikeLike
Untuk mbak azizah,,
Mbak aku ud ngrimi kamu e.mail.
Aku juga mau ke india,
Bulan 4 atau 5 ini,
Lya juga ud cri gmna cara hubungi mb,
Ke ym mbak,
Tpi bLum mbak bLas,
Lia harap bisa ksana sama* .
Karna takut sndrian 😦 ,
Add Lia 2a847168 tolong Yªª°” mbak,
Please 😦
LikeLike
mas.. apply visa butuh surat referensi dari kantor tidak ya?
makasih.. 🙂
LikeLike
Waktu yang India ini aku gak pakai sih 🙂
LikeLike
informatif dan lucu! kapan ke india lagi?
LikeLike
Ahaha, thanks!
Belum tahu nih kapan, susah cari waktu lagi soalnya 😀
LikeLike
Bikin visa ke india minimal uang ngendep di tabungan berapa bang?
LikeLike
Kan di postingannya ada, dibaca yang teliti ya!
LikeLike
Hai … kaka saya ada teman di India, rencananya tahun depan mau ke sana. Tapi selama disana akan tinggal di rumah teman & diantar berkeliling, gimana dengan tiket kereta & reservasi hotelnya? Apa ada cara lain yg lebih mudah atau harus ada sponsor, kalau harus ada sponsor identitas apa saja yang harus dilengkapi? Thx
LikeLike
Halo halo,
Kalau ada teman kan malah enak, nanti kamu tinggal bilang aja mau dijamin sama teman di sana termasuk transportasi dan akomodasinya. India relatif mudah kok visanya, kalau kamu gak mau repot bisa mengurus Visa on Arrival di bandara Kolkata misalnya.
LikeLike
mkasi inponya
LikeLike
Halo bang….mo nnya untuk yg mo pertma kali ke india…rencanany mo ke palwal…tahun depan skitar smnggu….itu untuk biayany pp.sama bt smnggu disana kira2 brapa y bng…mksih….
LikeLike
Biaya seminggu di India, hmm, harusnya sih gak sampai 5 juta.
Kalau tiket pesawat aku gak tahu ya berapa, mungkin bisa kamu cek ke maskapainya langsung.
LikeLike
Mas, kapan ya waktu paling cepat mengurus visa India di embassy di Jakarta sebelum hari keberangkatan? Kalau Jepang atau Korea kan bisa 3 bulan sebelum keberangkatan. Bagaimana dengan India berdasarkan pengalaman Mas?
LikeLike
Halo Eky,
Kalau aku sih sekitar sebulan kurang sebelum keberangkatan dan bisa, ini dari pengalamanku ya, maklum baru pernah ngurus sekali.
LikeLike
mas bisa minta kontaknya ga, no hp gt, atw pin BB
mau mennyakan via telp aku, boleh ya ??
mksh 🙂
LikeLike
Langsung via email yang ada di kolom About saja ya 🙂
LikeLike
Hahaha akhirnya udah nyampe India November kmrn, winternya chilly bgt!! Thanks buat blog panduan bikin visa nya.. proses bikin visa saya bikin merinding disko.. Nyaris gak berangkat gara2 saya minta business visa utk 1 tahun hahaha tp akhirnya jadi juga. 4 jam sebelum flight.. :9
Cheers!! 😀
LikeLike
YEAAAYYYY!
Senang mendengarnya, jadi gimana Indiaaa? Semoga menyenangkan ya, hihihi.
Cheers 😀
LikeLike
Hi, sedikit tanya untuk “Rekening Koran”
harus ada kah?
soalnya ke India akhir januari ini krn AIESEC, dan dananya dr sponsor.
well, sebenarnya krn buku tabungan ada di rumah, sedang saya mahasiswa rantauan. bagaimana?
LikeLike
Hmm, kalau masalah buku tabungan mungkin bisa dicetakin dari rumah, atau pakai surat sponsor saja harusnya sudah cukup.
LikeLiked by 1 person
Ok, makasi (y)
LikeLike
nabung duLu , udh Lama pengen ke negri BoLLywood~
tpi bLom prnah ksampaian~
huhuhuhu~
LikeLike
AYOK NABUNG TERUS BERANGKAT KE SANA!
Pasti bisa laaah.
LikeLike
kalau untuk bulan maret sekitar tgl 15 masuk musim apa ya,,soalnya 2 minggu lagi jadwal brgkat ke india
LikeLike
Harusnya peralihan dari dingin ke semi, tapi untuk daerah yang utara biasanya lebih dingin.
LikeLike
Kak ariv. Ask. 1. Katanya bikin visa india ada prises IT Biometriknya. Macam scan sidikjari aja atau pake scan retina jg..
2.aq mhsiswa. Klo segala tiket dan hotel disana dibiayai kampus apa aq hrs ttp cetak rek. Koran??
3. Klo tiket sama reservasi hotel dsana blm ada gak bisa urus visa ya?? Soalnya blm ada kepastian dr pihak kampus..
thanks kaka..
LikeLike
Hi Upiel, aku jawab ya:
1. Waktu itu sih seingatku gak ada cuma isi formulir aja.
2. Kalau ada dokumen pendukung sepertinya tidak harus, tapi daripada bolak-balik ya mendingan disertakan rekening korannya.
3. Ngurus visanya cuma sehari kok, mending dipastikan dulu saja akomodasinya.
LikeLike
Halo mas Ariev,
Terima kasih utk ulasannya yg ckp detail.
Kebetulan saya dan ibu akan ke India april mendatang.
Sebelumnya saya merasa santai2 saja, tp setelah sadar bahwa jadwal keberangkatan sdh dekat dan saya belum mempersiapkan apapun, saya jadi panik sendiri 😀
awalnya saya diberitahu bahwa bisa utk apply VOA di bandara kolkata, tapi belakangan oleh teman yg suaminya kerja di kedubes india, katanya VOA sdh tdk lg berlaku utk kedatangan dr Indonesia. jadi mau tidak mau harus apply visa dr sini.
Sy cb mencari info agent yg bs membantu apply visa di kedubes di Jakarta karena sy berdomisili di Makassar. katanya meski bisa diurus agent, sy tetap harus “menampakkan diri” di kedubes india tsb sblm berangkat. masalahnya sy berangkat dr Makassar bkn dr Jakarta.
Tapi sepertinya sy lebih baik mengurus visa di Bali ya, karena tiket pesawat dari Makassar ke Bali jauh lbh murah drpd ke Jakarta.
Nah, yg di atas itu prolog aja mas, mungkin lebih tepatnya “mengumbar kebiasaan bawel saya yg sulit dikontrol” -___-
Pertanyaannya, apa di visa online application nya ada berkas yg harus di scan dan dilampirkan? Kl ada apa aja ya mas? Trus apa di aplikasi online nya itu jg harus melampirkan tiket keretanya atau nanti pada saat udh di kedubes nya? Karena jujur sy masih agak blank dgn itinerary sy selama di India. Memang sih ada teman yg org India di Kolkata yg blg akan membantu menyusun itinerary nya (walau sampai hari ini blm dikirim ke email sy sih).
Trus, ada catatan ga sih yg do atau don’t nya slama disana?
Ah sebenarnya banyak sekali yang msh membingungkan dan ingin sy tanya tapi krn saking bingungnya, saya malah jadi bingung mau nanya apa aja. jadi ikut bingung kan? :))
Makasih sebelumnya ya mas
LikeLike
Hai hai hai Via, terima kasih ya atas curhatannya. *puk puk*
Kalau tentang berkas yang harus discan dan dilampirkan, seingatku tidak ada, cuma isian biasa kok, tapi kelengkapan dan dokumen pendukungnya tetap dibawa pada saat tatap muka di kedutaan. Kalau bisa mengurus di Bali akan lebih enak, daripada harus jauh-jauh ke Jakarta kan?
Do: Menaati peraturan yang berlaku, gak boleh bawa henpon juga ke dalam.
Don’t: Selfie sama petugasnya.
Kira-kira demikian.
LikeLike
hahah bagian don’t nya itu baru aja hendak sy coba mas tapi keburu mas ksh tau . kl gitu sy minta selfie ma mas ariev aja deh 😀
btw, just info ternyata visa on arrival masih berlaku, tetapi registrasi ttp harus online dulu, termasuk lgs bayarnya.
LikeLike
Azeeeg yuk kapan selfie bareng? 😛
Oh begitu ya sekarang untuk VOA? Thanks infonya.
LikeLike
ikut nimbrung ahh, mo tanya nih kuliner di india gmn cocok ama lidah kita ga yah….? soale kita ada rencana ksana sekitar aprii-mei
LikeLike
Kalau cocok sama masakan Padang, sepertinya gak perlu banyak adaptasi lagi ke India hehe.
LikeLike
Sekarang VoA Online. Sekaligus bayar dan visa tinggal print doang. lebih enak, nggak pakai ribet dan lama di bandara
LikeLike
Wah keren! Di Indonesia sudah bisa belum ya VoA online ini?
LikeLike
Sudah bs mas. Akunya baru buat 2hr lalu. Lebih simple drpd harus ke kedutaan lagi. Ckp scan passport sama foto doang. Masukin data trus bayar. Bayarnya sama kyk mas blg USD 60. Tinggal tunggu email, keluar deh ETA yg di bawa.
LikeLike
Ah siap! Semoga bisa menjadi referensi bagi yang lain yang akan berkunjung ke India. Terima kasih 😀
LikeLike
Pagi mas, mau tanya waktu urus visa kalo ada reference name in india gmn ya isinya? oiya sekarang visa ke india gk bisa langsung urus di bandara india. musti online dulu.
LikeLike
Halo Mas, kalau umpama dikosongin bisa kah? Waktu itu kayaknya sih aku gak ada. Ini online ya?
LikeLike
Google mengenai visa India malah blog kamu yang nongol, semoga aku nanti sehari juga siap, hihi (lilis wheelstory)
LikeLike
Hihihi kamu kapan ke sana kak?
LikeLike
Juni nanti ada di India, visa india sudah ok tinggal besok ambil, aku tgl 21 sudah berangkat ya, dadahhh *kibaskibaspakesaputanganpelangi*
LikeLike
YHEAAAHHHHH!! TAKE CARE KAK!!
LikeLike
great!!! thank you…. bro…
Aku jg mau kesana tapi may Cari info dL…kalo masalah pengeluaran perhari di India memang asli 500000??
LikeLike
Siap semoga lancar urusannya. Ya kalau dirata-rata segitu tapi sudah enak sih dengan biaya segitu.
LikeLike
ga ribet amat sihh caranya… 🙂
LikeLike
take care bro 👧👧👧
LikeLike
Hallo mas 🙂 mau nanya.
kalo mau ke India untuk keperluan magang kerja selama setahun pakai jenis visa apa?
business visa atau entry visa?
kebetulan magangnya di naungi organisasi AIESEC.
Thank you mas 🙂
LikeLike
Untuk visa yang kamu tanyakan, coba kamu cek di http://www.immihelp.com/nri/indiavisa/categories.html dan kira-kira yang mana yang cocok, soalnya aku juga cuma cobain visa turis kan kemarin. Kalau kendala, gak ada kendala kok seperti yang saya tulis di atas.
Good luck dan sukses ya 🙂
LikeLike
sudah lma ingin ke india,tapi tidax berani prgi sendri..kpan ya bisa ke sana?
LikeLike
Tinggal beli tiketnya saja dulu, terus cari teman ke sananya, berangkat deh!
LikeLike
Hai, saya mau tanya, teman saya yg warga negara India, dia akan ke Indonesia untuk beberapa minggu. Teman saya meminta saya untuk membantu mengurus visanya di Indonesia. Tapi, saya masih bingung, emang bisa yah, kalo saya yg ngurus visanya untuk tinggal di Indonesia bbrapa hari? Kalo emang bisa, apa yg harus saya lakukan? Apa yg harus saya siapkan? Butuh biaya berapa?
LikeLike
Halo Mbak Lala, salam kenal.
Mengenai pertanyaannya, terus terang saya tidak tahu jawabannya, karena saya belum pernah mengalami hal seperti itu. Namun untuk lebih jelasnya, mungkin bisa ditanyakan ke Kantor Imigrasi Indonesia, mengenai visa untuk warga negara India. Atau coba dicari infonya di website ini: http://www.imigrasi.go.id 🙂
LikeLike
Salam kenal ya Mas Arief, aku juga pingiiinnn bingit ke India, nengokin Taj Mahal yang ngetop itu he he tapi belum punya waktu 😦
LikeLike
Ya direncanakan dulu aja waktunya, sambil nabung, pasti bisa! 😀
LikeLike
Mas Arif ganteng, nanya dunk :
– saya berangkat tanggal 21 Agustus – 15 September 2015, visa bisa diajukan Juni ini atau di Juli, mohon sugest nya dunk
– saya ada penjamin disana, ada invitation letter dari teman disana, nah apa itu masih butuh untuk melampirkan booking hotel juga waktu buat itinerary?
thanks ya mas, tulung dibantu ya mas, nuwun
LikeLike
Hai Mbak yang caem,
kalau berangkatnya Agustus, diajukan Juli juga gakpapa kok. Supaya lebih lengkap sih, sebaiknya dilampirkan semua dokumen yang ada, Mbak 🙂
LikeLike
Hai mb/mas..
Aku jg schedule k india 20 agsts blikx 6sept.. destinasi kochi tp blom buat visa jg..
Kt temen ku bs apply via online, min 1mgu sblm brgkt…
Mudah2an semuax lncr… doakan kami yaa #koreastyle😄😉
LikeLike
Aamiin! Semoga lancar ya perjalanannya 😀
Iya sekarang kabarnya bisa online ya, jadi memudahkan gitu. Ditunggu ceritanya 😀
LikeLike
Mas, mw tanya ya, saya ada rencana ke Mumbai bln Oktober nanti atas sponsor & undangan temen, cuman yg bikin was2 katanya, ga aman bwt cewek traveling sendirian d sana
LikeLike
Halo mbak, kalau cewek emang jadi tantangan tersendiri sih kalau sendirian ke India.
Tapi asalkan gak berbusana menantang dan gak keluar malam banget aku rasa aman kok 🙂
LikeLike
Ms arievrahman… Boleh minta contact langsung gak sih. Kebetulan aq mau berangkat minggu dpn tp blm Prepare apa2
Thx christie
LikeLike
Langsung ke email yang ada di kolom about saja mbak 🙂
LikeLike
info yang sangat menarik, sepertinya harus dicoba 🙂 , Aerilyn
LikeLike
terima kasih, selamat mencoba 🙂
LikeLike
berapa lama si masa berlaku visa ini? ada yg bilng cuman sebulan. 😦
trus foto 5 x 5 ya mas? ada yg bilang 4×6.. aduh bingung..
mohon bantuannya ya mas.
LikeLike
Itu punyaku 2 bulan kok berlakunya, dan foto waktu aku mengurus ya 5×5.
Mbak kalau bingung bisa langsung tanya ke kedutaannya kok, hehehe.
LikeLike
Kl sy apply visa on arrival itu berlakunya sebulan. Mungkin krn mas ariv urusnya lgs di kedutaan kali ya?
Utk foto seingat sy yg penting ukurannya harus kotak jd 5×5 kl apply visa on arrival. Kl ga kotak, di reject atau ga mau di proses.
LikeLike
ka salam kenal ya 🙂 aku baca ini jadi pengen ke sana 🙂 ngiri heuu .. aku pnya pacar di sana kebetulan hihi jd pngen ketemu .. tp aku takut kalo pergi sendiri hihi minta doanya ya supaya aku bisa ke sana kaya kaka 🙂
LikeLike
Semangat ya 😊
LikeLike
Iya semangat ya 😊
LikeLike
Aamiin! Pasti bisa kalau ada usahanya, hehe. Ayo beli tiket terus ngurus visanya dulu 😀
LikeLike
viana….kita kesana bareng yuuk
LikeLike
Ihiy! Yang rukun ya 😛
LikeLike
Iya, itu ngurus di Kedutaan waktu itu, tapi gak tau ngaruh apa gak hehe.
Noted untuk fotonya jadi memang harus square ya? 😀
LikeLike
Iya wktu apply online itu ada note nya gt hrs square. Jd mungkin gpp kl 4×4 atau 6×6. Tp kek nya lazim nya 5×5 ya
LikeLiked by 1 person
waah,,,mau dong kesana…yuk bareng aku,,keren keren,,, my pin 547c7f21
LikeLike
Anyoneeee?
LikeLike
gmn yg mo berangkat di pertenganhan bln nov ini.? keburu gak buat visanya..
kl da yg jamin disana, apakah dokumen hrs lengkap seperti touris yg lain ya.??
LikeLike
Kan jadinya sehari, harusnya keburu aja sih. Dokumen ya harus lengkap dong sesuai persyaratan yang diminta.
LikeLike
mas, biasanya berapa hari sebelum keberangkatan kita apply visa nya
LikeLike
Walaupun sehari jadi, tapi kalau bisa jangan mepet bikinnya. Sebulan sebelumnya juga lebih bagus kan? 🙂
LikeLike
Mas,
waktu itu abis isi aplikasi di website, diarahkan untuk bikin appointment ga ? atau langsung dateng ke embassy dengan bawa printed form nya?
thank you
LikeLike
Waktu itu sih aku registrasi online dulu sebelum ke embassy 🙂
terima kasih.
LikeLike
hai mas arif, salam kenal sy donna, ceritanya dr kecil udah terobsesi pengen ke india krn udah tersihir sama pesonanya mas salman khan dan mbak kajol dan pengen bgt selfie di jaipur dan agra and then finally tahun ini saya berencana ke india, cuman masalahnya saya cukup seram jika backpakeran sendirian kesana, mengingat india ga seramah singapore atau malaysia, bisa kasih info soal tour agent atau komunitas yg akan pergi kesana kah? mau pergi ga ada temennya.. cuma modal niat dan tekat sepertinya belum cukup 😦
LikeLike
Hai mbak,
kalau info tour agent atau komunitas saya gak punya, tapi mungkin mbak bisa cari-cari di forum seperti ‘Backpacker Dunia’ di Facebook, siapa tahu ada barengan ke sananya 🙂
LikeLike
asik ya sudah berkunjung keindia.
saya rencana tahun depan ke banglore, boleh minta contoh cara pembuatan itinerary perjalanannya ga? makasih😊
LikeLike
Hi Mbak, kalau itinerary ada di kolom itinerary dan bisa diunduh gratis 😀
LikeLike
halo kak, dimana ya tuker indian rupee di jakarta? 😀
LikeLike
Coba di Valuta Artha Mas di ITC Kuningan kak 😀
LikeLike
Halo mas ariev, salam kenal ya. Aku rencana mau apply tgl 1 april besok, dan yang aku baca di banyak blog katanya cuma 1 hari kerja jadi, berarti senin tgl 4 ya kemungkinan udah jadi. Tapi kalo kita ga bisa ambil tgl segitu bisa diwakilkan ga ya?atau ada batas wktu pengambilan, misalnya sampai 5 hari kerja gitu?
LikeLike
Halo halo, iya harusnya memang cuma sehari langsung jadi kok mbak, apesnya mungkin selasa.
Nah kalau batas waktu dan apakah bisa diwakilkan sebaiknya ditanyakan langsung ke kedutaannya hehehe.
LikeLike
akhirnya tercapai juga ke india…2 minggu rasanya kurang :)…mau kesana lagiii…india telalu ngangeniiin…
LikeLike
Betul! Aku juga pengin ke sana lagi haha.
LikeLike
lagi bikin plan utk october ini…doakan cuti ku dikabulkan bapa boss…lol
LikeLike
Aamiin!
LikeLike
Salam knl y kak arif. Aku Dya di surabaya. Kak arif kn dah pengalaman mondar mandir LN nah aku pengen nanya2 dikit. Denger2 yg daftar visa lewat online itu mesti pke krtu kredit nah klo g punya n kluarga jg tmen g Ada yg punya jg piye kak?? Aku baru pengen ke india ngunjungin arjuna disana tapi kok kliatannya sgala seswatunya ribet y? Apa lgi ini prtma x ke LN ke DN di Kota slain surabaya blm prnah, ksnanya sndirian pula.. Jd ragu2. Bagi2 tips buat pemula jg y kak. Thanks..
LikeLike
Halo salam kenal, Dya. Sepanjang pengalamanku bikin visa, gak pernah diminta kartu kredit kok, jadi jangan khawatir ya.
Tipsnya siapin mental saja dan bikin persiapan yang matang untuk liburan.
Good luck!
LikeLike
Hello mas Ariev,
Mas saya mau tanya.. Sewaktu mas mengajukan Indian Visa ini, dilakukan berapa hari sebelum keberangkatan yaa mas ? Klo 2minggu sebelum keberangkatan bisa tidak yaa ? Soalnya saya mau ke Bangalore tanggal 7 Juni 2016 lebih kurang 20harian lagi. Terima kasih banyak.
Regards,
Rizka 🙂
LikeLike
Halo Mbak Rizka,
Seharusnya sih bisa kok Mbak, coba langsung datang ke kedutaan saja membawa kelengkapan dokumennya 🙂
Good luck!
LikeLike
Itinerary Perjalanan masih dibutuhkan lagi gak?? kalau masih nyontek formatnya dong hehehe
LikeLike
Ahaha, kalau itin yang benerannya kayaknya ada tuh di halaman itinerary, bisa diunduh langsung 😀
Kalau yang itinerary buat visa aku lupa simpan di mana.
LikeLike
aku udah download, harus ada rincian biaya ya??? boleh gk cuma Date, place, activity, accomodation
LikeLike
Kalau ada keterangan rincian biaya, ya berarti pakai estimasi saja 🙂
LikeLike
aku baru baca comment Via, kalau pakai e tourist visa tetep harus ke embassy kah??atau cukup lewat online??
LikeLike
hi,, ikutan nimbarung nich maapp 😀
skrg buat Visa india udah mudah banget kok mba,, ga perlu repot2 ke embassy ckup apply via online aja.’
aku applied online 1 hri aja visa ku udah granted status, seneng banget
next september aku mo ke sana lagi, bakal apply online lagi..ini link utkk apply online visa
https://indianvisaonline.gov.in/visa/tvoa.html
semoga membantu 🙂
LikeLike
Wah! Terima kasih banyak infonya!
Nah kalau apply online gitu nanti ada yang ditempel di paspor kah? Atau bagaimana mbak? 😀
Terima kasih.
LikeLike
Kayaknya sudah terjawab dengan jawaban mbak pamela itu ya hehehe.
LikeLike
Nanti qt d krim email yg mnyatakan status kita granted, nah itu d print aja nanti trus stelah arr di india bisa d tunjukin trus passportx d stamp gitu brdasarx print yg qt bawa itu.. Simple kok ga pake ribet di tanyain ini itu (pngalaman saya sich 😁)
Btw, lampiran utk apply visax adlh scan passport dlm format pdf & pas photo dlm bntk format jpeg.
Semoga brmanfaat infox 😁😁
LikeLike
Waaah, sangat bermanfaat sekali lah ini, terutama untuk yang mau ke India, karena sekarang udah gampang banget bikin visanya, hehehe.
Jadi paspor sama print dokumen udah cukup ya? Hehehe.
Semoga kalau ke sana gak lupa ngeprint 😛 😛
LikeLike
hello, traveller broo rahman kao byk pnya pengalaman ttng pembuatan visa ya, enak bgt sih krja ny keliling duniia, kabarin yaaaa kalo mau ke india lagi, aku lg obsesi bgt mau ke chennai
LikeLike
mau donk infonya lg kalo travelling ke india khususnyaaaa, obsesi bgt mau ke chennai
LikeLike
Hayooo siapa yang mau ke India boleh loh kabarin mbak annisa ini 😀
LikeLike
hi Pamela,
aku sudah register etv, tp kok gak ada panduan untuk upload passport halaman depan, trus waktu kita print formnya ada informasi hotel, tapi waktu input di webnya kok kita gak ditanya soal hotel ya, setelah itu mereka akan konfirmasi lewat emailkah?
LikeLike
Guys mau tanya donk cara pengurusan visa ke hindia bisa ekspress ga , karena sepupu saya dapat tiket free untuk ke hindia,sedangkan mendengar info dari tmnnya bebas visa pake npwp, sedangkan tiket sudah mepet apakah tiket dapat di bantu urus untuk refundnya sekalian kepengurusan visanya.mohon info nya thx urgent.
LikeLike
Sepertinya tidak ada deh hubungan visa dan npwp, itu kalau mengurus sendiri cuma sehari kok, sempat kan? 🙂
LikeLike
Mas ada teman saya yang mengundang saya untuk berkunjung ke Hyderabad , namun masih binggung dengan surat undangan yang harus dia buat. Dia tanya format nya seperti apa.
1. Apakah ada contoh surat undangan untuk kunjungan bagi teman ?
2. di pengisian form aplikasi online nya, karena ada yg saya masih binggung di pengisian Single atau Multiply dan lama visanya.
3. saya sudah sempat isi form namun saat sedang merevisi tiba tiba koneksi terputus, apa yang harus saya lakukan krn saya telpon ke kedutaan tidak pernah ada yang menjawab.
4. apakah cukup bawa buku tabungan asli saja atau harus ada surat dari Bank ?
5. Jika saya berangkat Juni dan mengajukan januari apakah boleh ?
Mohon bantuannya
LikeLike
Halo mbak, berikut akan saya jawab sepengetahuan saya ya.
1. Saya tidak memiliki contohnya, namun speertinya bisa dicari via Google.
2. Kalau single berarti hanya sekali masuk, kalau multiple bisa digunakan untuk keluar masuk India dalam batas waktu tertentu. Tergantung Mbak, maunya yang mana.
3. Kalau data hilang, bisa mengisi ulang kembali.
4. Setahuku visa India bisa cukup pakai rekening koran saja, tidak perlu surat referensi bank.
5. Kalau masih Juni, sebaiknya diajukan sekitar bulan April – Mei mbak 🙂
Semoga mambantu, dan sukses selalu.
LikeLike
Gw suka Baca Baca Blog Lo Riev! Kapan2 Kalo Kemana Ajakin Gw (Gw Bayar Pake Duit Gw Koq) Biar Gw Juga Ada Temen Ngebolang! Tapi Gw Balik Indo Setahun Sekali Euy!
Salam Kenal Riev!
LikeLike
Wah Makasih Sudah Mau Baca Blog Ini! Yuk Boleh Kalau Mau Ngetrip Tapi Bayarin Gue Ya!
Emang Di Mana Kok Balik Indo Setahun Sekali? Boleh Dong Gue Main Ke Sana!
Salam Kenal Juga Mas, Btw Ini Kenapa Gue Jadi Ikutan Gini Nulisnya?
LikeLike
halo mas, say mau tanya apakah dokumen KTP dilampirkan? bagaimana kalau tidak ada karena taulah e-ktp belum jadi 😥 entah kapan.. thanks
LikeLike
Tidak perlu melampirkan KTP kok, semoga lancar ya urusan visanya 🙂
LikeLike
mau nonton movie gratis? langsung aja kunjungi website kami di xxinonton.com nonton film indonesia, barat, jepang dan lainnya.
LikeLike
Ashiaapppp!
LikeLike
Perlu surat referensi dari bank atau ckup rek koran aja ya kalau untuk visa bisnis ?
LikeLike
maaf kalau untuk visa bisnis, saya kurang tahu. Mungkin bisa dicek di website resminya 🙂
LikeLike