. [Kisah ini, merupakan sequel dari cerita ini] Setelah kurang lebih tiga jam perjalanan terombang-ambing di lautan yang membuat badan agak pegal –karena tempat duduk di boat yang tidak mempunyai sandaran punggung– walaupun hati senang (karena bersama pacar, bukan karena invoice cair. -red), akhirnya tibalah kami di lokasi yang telah direncanakan sebagai tempat untuk merayakan cinta, yaitu Derawan. “Ke mana kita sekarang?” Tanya Hana kepada saya. “Kita ikuti Mas Jeme saja dulu.” Jawab saya sambil menurunkan barang dari boat, lalu mengikuti arahan Jeme –pemandu kami– untuk berkumpul di dermaga sebelum digerakkan ke penginapan. Setelah foto-foto sejenak, kami pun mengikuti para kru yang membawa gerobak untuk mengangkut barang-barang peserta tur menuju ke penginapan. Melewati penginapan mahal yang terletak di pinggir pantai, berhenti sejenak di bawah spanduk becak motor, menembus permukiman…