Suatu ketika, ada yang bertanya kepada saya “Kamu jalan-jalan terus begitu memangnya gak pernah sakit? Kok kayaknya sehat dan happy terus?”. Sebuah pertanyaan penuh rasa penasaran dan kepo yang sangat kuat, sekaligus sebuah doa supaya saya sehat dan happy terus. Setidaknya itu menurut saya. Ya pernah dong sakit, kan saya bukan anak dewa seperti Wonder Woman atau Ahmad Al Ghazali Kohler; saya cuma manusia biasa yang juga bisa sakit, seperti kamu, kamu, dan kamu. Tapi untungnya, penyakit-penyakit yang saya hadapi ketika traveling tersebut hanya penyakit ringan yang bisa dicarikan obatnya dengan segera; bukan penyakit kelas berat seperti gangguan jantung, stroke, maupun demam berdarah. Kemudian, pertanyaan selanjutnya muncul, “Memangnya biasa sakit apa kalau pas traveling? Terus obatnya apa kalau sakit?”. Pertanyaan lanjutan yang apabila dijawab langsung akan panjang, dan membutuhkan sebuah…