“Of course, sunset. Sunrise is overrated.” Jawab Matthew, ketika saya menanyakan manakah yang lebih dia suka, antara sunset atau sunrise. Dan apabila saya menambahkan satu variabel lagi, yaitu wanita Indonesia, mungkin jawaban Matthew akan berbeda. Memang, untuk melihat sunrise, kita harus bangun lebih pagi, meninggalkan kenikmatan duniawi, memakai pakaian hangat, sebelum menuju spot sunrise, seperti yang saya lakukan di Bromo. Sedangkan untuk menikmati sunset, tak perlulah bangun pagi, cukup tahu di mana lokasi sunset-nya, lalu tinggal berangkat menuju ke sana pada sore hari, dengan pakaian seadanya. Namun ternyata tidak demikian halnya dengan sunset di Jailolo, yang untuk mendapatkannya membutuhkan lebih dari perjuangan dan doa anak saleh. Kamis – Hari Pertama Pukul lima sore. Saya bersama rombongan media Festival Teluk Jailolo telah tiba di pemandian air panas Desa Gamtala, yang merupakan starting point untuk menuju pantai Lako…