“Coldplay?” Tanya si petugas pria di loket imigrasi ketika saya beranjak maju ke hadapannya. Siang itu, saya mengenakan kaus Coldplay yang saya beli ketika menonton konser mereka di Stade de France, Paris, Perancis, dua hari yang lalu. Sambil menyerahkan paspor dan boarding pass yang akan digunakan untuk terbang kembali ke Indonesia, saya menjawabnya. “Yes, I watched their concerts.” Jawab saya sedikit ragu, bagaimana kalau gara-gara menonton konser, saya sampai tidak diizinkan keluar dari Perancis. Hei, tapi ini kan konser, bukan ceramah radikalisasi agama dan penyebaran ajaran ISIS, sehingga seharusnya akan aman-aman saja. “I was there too.” Sahutnya. “On Sunday.” “Oh yeah? We were on the same stage then, because I watched on Sunday too.” Saat itu, Coldplay memang menggelar tiga kali konser di Paris,…