Saya melirik termometer yang terpasang pada jam digital yang saya kenakan; suhu saat itu menunjukkan 38.1° Celcius, lebih panas daripada suhu rata-rata Jakarta wilayah Mangga Besar. Ah, pantas saja keringat mengucur deras di sekujur tubuh, hingga membuat deodoran yang mempunyai slogan ‘setia setiap saat’ berubah ibarat pria baik-baik yang kemudian berselingkuh. Saat itu memang sedang musim panas di Hong Kong, dan apabila sedang tidak bertepatan dengan Bulan Ramadan, maka saya pasti akan segera berlari ke penjual es kelapa muda terdekat, memintanya menghidangkan dua gelas penuh es kelapa muda yang dicampur jeruk dan selasih. Itu juga kalau ada penjual es kelapa muda di Hong Kong. Traveling ketika berpuasa, sebenarnya susah-susah gampang. Susahnya adalah karena kita ditantang untuk tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu…