“Maaf, tapi visa support yang Mas lampirkan, tidak dapat dipergunakan sebagai syarat pengajuan Visa Rusia.” Seorang petugas wanita berbaju putih menjelaskan sambil terus mengecek kelengkapan dokumen yang saya lampirkan sebagai persyaratan untuk mendapatkan Visa Rusia. “Visa support yang dilampirkan, tidak mencakup keseluruhan perjalanan yang akan dilakukan, melainkan hanya di Murmansk saja.”

Saya mengambil visa support yang dikembalikan si petugas dalam gerakan dramatis, dan mengecek kembali data-data yang terdapat di sana. Pada perjalanan yang rencanananya akan saya lakukan selama lima hari, saya berencana mengunjungi dua kota di Rusia, yaitu Moscow dan Murmansk, namun Visa Support yang saya dapatkan dari sebuah biro perjalanan di Murmansk, hanya menjelaskan perihal rencana kunjungan saya di sana saja.

“Lalu solusinya bagaimanakah, Mbak?” Sambil memasang wajah sedih namun tetap optimis, saya berusaha tegar. Perlahan, saya ambil semua dokumen yang sudah saya siapkan sebelumnya.

“Ya berarti, Mas harus lengkapi dulu visa support yang mencakup perjalanan ke Moscow dan Murmansk, baru kembali lagi ke sini untuk mengurus visanya.” Jawabnya. “Kalau saran saya, bisa beli visa support di sini.” Wanita itu menuliskan dua buah nama dalam selembar kertas Post-It kecil berwarna kuning. Yang beli, bukan yang gratis, ya.

Sialan, jadi ketahuan kalau saya mendapatkan visa support secara gratis dari biro perjalanan di Rusia, kan? Saya memperhatikan dua buah nama yang tertulis di kertas tadi ‘BRONEVIK’ dan ‘AVEX TOUR’ tanpa sempat berargumen mengapa tidak ada Abu Tour di sana. Setelahnya, saya meninggalkan Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia bagian Konsuler, dengan janji akan kembali secepatnya.

Kedubes Rusia

Nama Rusia, muncul sebagai salah satu destinasi wisata yang ramai dibicarakan di tanah air dalam 2-3 tahun ke belakang sejak munculnya tiket murah dari Thai Airways, yang memungkinkanmu untuk bepergian ke Moscow dari Jakarta dengan tiket yang hanya seharga lima jutaan Rupiah, untuk penerbangan pulang pergi. Saya, termasuk yang beruntung karena berhasil mendapatkan tiket ke Rusia untuk liburan natal di penghujung 2017 dengan harga enam jutaan saja, –lebih murah dari cicilan bulanan rumah di Bintaro, atau setara dengan rata-rata harga tiket ke Jepang dengan menggunakan maskapai full-board.

Namun demikian, beruntung ketika mendapatkan tiket murah, belum tentu beruntung dalam mendapatkan Visa Rusia, bukan? Untuk memperoleh Visa Rusia yang hingga saat ini belum dibebaskan ke Warga Negara Indonesia walaupun sudah digembor-gemborkan dan diberikan PHP beberapa kali, berikut adalah tahapan yang harus kamu lakukan.

1. Mendapatkan Visa Support/Confirmation Letter dari Hotel Terdaftar atau Travel Agency di Rusia

Hal paling penting dan utama yang harus dipunyai sebelum mengajukan permohonan Visa Rusia adalah Visa Support/Confirmation Letter dari Hotel Terdaftar atau Travel Agency di Rusia, yang menunjukkan nomor referensi dan nomor konfirmasi untuk visa, yang ditulis/dibuat dengan menggunakan bahasa Rusia.

Sesuai arahan dari petugas Kedutaan Besar Federasi Rusia, saya mengajukan Visa Support layanan ekspres 15 menit yang dipunyai oleh Bronevik, dengan biaya USD 34. Apabila kamu tidak sedang buru-buru seperti saya, tersedia juga layanan 24 jam dengan biaya yang lebih murah, yaitu USD 24.

Terdapat beberapa agen penyedia layanan pembuatan Visa Support dengan range harga yang dapat disesuaikan dengan kemampuan, jadi jangan terpaku dengan hanya pilihan ini.
Visa Support Rusia

Cara mendapatkan Visa Support ini cukup mudah, kamu hanya perlu melakukan registrasi di website terkait (dalam hal ini adalah Bronevik), dan melakukan beberapa isian data, sebelum membayar menggunakan PayPal atau kartu kredit, dan mendapatkan tautan untuk mengunduh visa support melalui email yang sudah kamu daftarkan (bisa juga dikirim melalui fax atau pos tercatat, kalau mau, tapi hareee genee?).

Isian terkait hanya berupa data diri, data paspor, juga data kunjungan, tidak akan bertanya detil mengenai status pernikahan, atau mengapa kamu suka jongkok di kloset duduk, dan seterusnya.

2. Mengisi Visa Application Form secara Online di Website

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah mengisi Visa Application Form secara online di website yang sudah ditentukan oleh Ministry of Foreign Affairs of The Russian Federation di alamat http://visa.kdmid.ru, dengan tampilan halaman muka seperti di bawah ini.

Visa Application Form - Russia

Untuk melakukan pengisian, sebelumnya, kamu diharuskan memilih Country (nama negara tempat kamu akan melakukan pendaftaran Visa Rusia) dan memasukkan Hints and help language (pilihan bantuan bahasa yang akan kamu gunakan dalam pengisian. Saya sebagai WNI yang baik, tentu memilih pilihan Indonesia sebagai pilihan negara, baru saya memilih bahasa English sebagai bahasa bantuan, because of KTP saya Jakarta Selatan.

Berikutnya, centang bagian ‘I have read this information’ lalu pilih ‘Complete new application form’ apabila kamu akan membuat permohonan baru, atau ‘Open previously completed application’ apabila kamu akan melihat aplikasi yang sudah pernah kamu buat. Ketika membuat baru, kamu akan diberikan Application ID yang ditunjukkan pada bagian kanan atas layar dan diminta membuat Password juga mengisi Captcha sebelum bisa memulai mengisi formulir aplikasi. Kalau sudah, lalu klik Submit.

Pendaftaran Visa Rusia ini tidak membutuhkan alamat email, dan just in case kamu tidak sempat mengisinya dalam satu hembusan napas, kamu bisa kembali lagi ke sini dan meneruskan pengisian, cukup dengen memasukkan Application ID, First 5 letter of your surname, Year of birth, dan Password yang sudah kamu buat sebelumnya.

Visa details

Ada enam bagian pengisian yang harus kamu lakukan untuk memperoleh application form ini, yang dimulai dari ‘Visa details’ yang akan menanyakan seputar kewarganegaraan dan tujuan kamu mengajukan permohonan Visa Rusia ini.

Visa Application Form - Russia

Nationality: Pilih kewarganegaraan yang kamu punya. Apabila kamu adalah WNI yang live in Jakarta Selatan seperti saya, maka pilihlah ‘Indonesia’.

If you had USSR or Russian nationality at some time please select “yes” and indicate when and why you lost it – Apakah kamu pernah mempunyai kewarganegaraan Rusia sebelumnya? Pilih ‘Yes’ apabila kamu memilikinya, dan pilih ‘No’ apabila tidak, lalu lanjutkanlah pengisian lagi.

Purpose of visit (section): Apakah tujuanmu mengunjungi Rusia? Pilihlah yang paling sesuai. Apabila kamu hanya ingin berwisata di sana, pilihlah ‘Tourism’.

Purpose of visit: Tujuanmu akan diperinci lagi di sini, namun apabila kamu memang hanya akan berwisata, bukan untuk silaturahmi ke Presiden Vladimir Putin, pilihlah ‘Tourism’ lagi.

Visa category and type: Sebagai seorang yang hanya ingin berwisata ke Rusia, cukup pilih ‘Common Tourist’ pada bagian ini.

Number of entries: Pilihlah jenis visa yang akan kamu gunakan, apakah cukup masuk sekali lalu puas dengan ‘single entry’ atau mau repeat order?

Date of entry into Russia: Pilihlah tanggal kedatangan kamu ke Rusia, sesuai dengan tiket yang kamu punyai.

Date of exit from Russia: Demikian juga dengan tanggal kepulangan kamu dari Rusia, jangan sampai salah memasukkan tanggal.

Pemerintah Rusia, hingga saat ini membatasi pemberian jangka waktu masa berlaku visa yang akan diberikan, yaitu terbatas sesuai dengan tanggal kedatangan dan kepulangan, tidak lebih dan dermawan seperti Visa Schengen.

Personal details

Bagian berikutnya, adalah bagian yang lebih personal, yang akan bertanya sedikit mengenai data diri kamu. Jawablah dengan jujur, jangan malu-malu, karena kejujuran adalah langkah awal kesuksesan.

Visa Application Form - Russia

Surname (as in passport): Tulislah nama keluarga atau nama belakang kamu di sini sesuai dengan paspor. Apabila nama kamu hanya terdiri dari satu kata, maka kata itulah yang menjadi nama belakang kamu, sekaligus menjadi…

First name, middle name, patronymic names (as in passport): Nama depan kamu. Tulis juga nama tengah kamu sesuai dengan paspor yang kamu punyai.

Have you ever had other names (maiden name, pseudonym, holy order etc.)? Apakah kamu pernah mempunyai nama lain? Nama kecil, nama panggung, nama malam, ataupun nama ejekan waktu SD, tulis juga di sini jikalau mau.

Sex: Jangan dijawab dengan ‘often’ ‘sometimes’ ataupun ‘never’ karena kolom ini hanya bertanya mengenai jenis kelamin kamu ‘Male atau ‘Female’.

Date of birth: Masukkan tanggal lahir kamu di sini, lengkap dengan tahunnya. Tahun masehi, bukan hijriah.

Your place of birth: Tulis tempat kelahiran kamu, nama kotanya, bukan ditulis ‘Di kamar ini aku dilahirkan, di bale bambu buah tangan bapakku’.

If you were born in Russia, select “yes” and specify when and which country you have immigrated to! Apabila kamu lahir di Rusia seperti halnya Roman Arkadievich Abramovich, pilihlah ‘yes’ dan apabila hanya warga negara biasa yang ndeso seperti sya pilih saja ‘no’.

Passport details

Visa sudah, personal sudah, berikutnya adalah bagian yang bertanya mengenai identitas paspor kamu. Hanya sedikit isian pada bagian ini, let’s take a deep breath and start to fill this part.

Visa Application Form - Russia

Passport number: Tulis nomor paspor kamu, biasa dimulai dengan huruf dan dilanjutkan dengan rangkaian angka-angka yang membentuk sebuah kesatuan, walaupun yang biasa bersama belum tentu bisa bersatu.

Date of issue: Masukkan tanggal pembuatan paspor kamu dengan format dd/mm/yyyy yang dilanjutkan dengan…

Date of expiry: Tanggal berakhirnya paspor kamu, dengan format yang sama.

Visit details

Sangat singkat bukan, pertanyaan yang ada pada ‘Passport details’? Tapi tunggu, bagian berikutnya, yaitu ‘Visit details’ akan sedikit lebih panjang dari yang sebelumnya, karena pada bagian ini kamu diharuskan menjawab berdasarkan dengan data, bukan sekadar cuap-cuap seperti janji kampanye semata. Data yang diperoleh dari Confirmation Letter/Visa Support yang sudah kamu peroleh sebelumnya.

Di bawah ini adalah contoh pengisian yang salah sebelum saya mengenal Bronevik, namun kamu tentu dapat menyesuaikannya.

Visa Application Form - Russia

Which institution you are going to visit? Apa institusi yang akan kamu kunjungi di Rusia? Apabila kamu mendapatkan Visa Support dari penyedia layanan seperti Bronevik, maka pilihlah ‘Travel Company’.

Name of organisation: Tulislah nama organisasi tersebut, bisa dengan Bronevik, atau dengan mengisi ‘International Business Center’. Jangan ditulis OSIS.

Address: Alamat ini biasanya ditulis dalam bahasa Rusia, namun kamu dapat menggunakan jasa Google Translate untuk mengisinya, atau bisa juga menulis menggunakan bahasa Rusia, apabila mampu. Untuk Bronevik, alamtnya adalah Ekaterinburg, Pervomaystay St 56.

Reference number: Nomor referensi yang terdapat pada voucher, bisa dimulai dengan huruf dan diikuti dengan angka.

Confirmation number: Nomor konfirmasi yang terdapat pada voucher, biasanya hanya berupa angka tanpa huruf.

Itinerary (places of visit): Masukkan nama kota yang akan kamu kunjungi di Rusia kelak, sesuaikan pula dengan kota-kota yang sudah kamu isi di Visa Support tersebut. Kamu bisa menambah nama kota dengan tombol ‘Add’ dan menghapusnya dengan tombol ‘Delete’.

Do you have medical insurance policy valid in Russia? Apakah kamu mempunyai asuransi kesehatan yang berlaku di Rusia? Apabila iya, masukkan detilnya di bawah ini.

Provide details: Tulis nama penerbit polis asuransi kamu, diikuti dengan nomor polisnya.

Have you ever visited Russia? Apakah kamu pernah mengunjungi Rusia, selain dalam mimpi?

Miscellaneous information

Bagian berikutnya adlaah bagian serba-serbi, atau basa-basi, yang tetap harus diisi dengan benar, lengkap, dan jelas, guna mendukung persetujuan visa kamu.

Visa Application Form - Russia

Do you have permanent residential address? Apakah kamu mempunyai alamat tempat tinggal permanen? Apabila iya, masukkan detilnya di bawah ini.

Your permanent address: Tulis alamat tempat tinggal kamu saat ini, walaupun masih nge-kost, hidup berdua dengan pacar, ataupun tinggal bersama mertua dan sedang berniat pindah karena tidak betah, tulis saja alamatnya.

Your phone number: Tulis nomor telepon yang bisa dihubungi, atau masukkan pula nomor telepon genggam kamu.

Your fax: Apakah masih ada yang menggunakan faks saat ini? Kalau masih ada, atau apabila kamu adalah pemilik Wartel, masukkan nomor faks-nya di bawah ini.

Your email: Tulis alamat email kamu di sini, tentunya yang masih aktif, bukan alamat email alay yang kamu gunakan di tahun 2005.

Do you work (study) in the present time? Apakah kamu bekerja atau bersekolah saat ini? Apabila iya, masukkan datanya di bawah ini.

Name of employer: Tulislah nama perusahaan tempatmu bekerja.

Work position: Tulis juga posisi kamu saat ini. Posisi dalam pekerjaan tentunya, bukan di atas ranjang.

Employer address: Tulis alamat perusahaan tempatmu bekerja.

Work telephone: Masukkan nomor telepon perusahaan kamu di sini, yang dapat digunakan untuk menghubungi kamu sewaktu-waktu.

Work fax: Faks? Helloooowww?!!

Work email: Apabila kamu mempunyai alamat email kantor, silakan tulis di sini.

Children under 16 years and other relatives written in your passport and traveling with you: Apabila kamu bepergian dengan anak-anak berusia kurang dari 16 tahun, maka kamu harus melengkapi daftar isian ini. Pilih ‘No’ apabila kamu tidak melakukannya.

Do you currently have relatives in Russia? Apakah kamu mempunyai kerabat di Rusia? Jangan dijawab dengan ‘relatif’.

Appointment details

Setelah lima bagian yang cukup melelahkan terisi, berikutnya adalah bagian terakhir yang sangat mudah, yaitu tentang ‘Appointment details’ atau mengenai lokasi penyerahan berkas visa tersebut.

Visa Application Form - Russia

Select the location where you will be applying for your visa

Destination name: Apabila kamu berencana mengajukan visa di Indonesia –tepatnya Jakarta, maka pilihlah isian dalam kolom tersebut dengan ‘EMBASSY OF THE RUSSIAN FEDERATION IN INDONESIA’

Setelah meng-klik ‘Next’ maka halaman akan berpindah ke bagian konfirmasi mengenai pengisian yang sudah kamu lakukan. Apabila semua data isian sudah sesuai, maka kamu dapat memencat ‘Save and Submit’ untuk dapat berpindah ke tahapan selanjutnya.

3. Menyiapkan Dokumen Persyaratan Visa Rusia

Setelah selesai melakukan pengisian Visa Application Form secara online, jangan puas dahulu, karena kamu masih harus menyiapkan beberapa berkas di bawah ini untuk kemudian dibawa ke Kedutaaan Besar Rusia, guna mengajukan permohonan Visa Rusia. Adapun dokumen tersebut, antara lain adalah:

a. Visa Application Form yang sudah dicetak dan ditandatangani

Visa Application Form - Russia

Ya, data-data yang sudah kamu input pada langkah nomor 2 di atas harus dicetak pada kertas A4 atau kertas yang berukuran ‘Letter’, jangan gunakan kertas yang berukuran A3 ataupun kertas buram, karena akan mubazir. Ingatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raf: 31)

Adapun formulir aplikasi tersebut akan terdiri dari dua halaman dengan halaman muka yang memiliki kotak kosong yang akan digunakan untuk menempel foto kamu.

b. Paspor asli yang masih berlaku setidaknya 6 (enam) bulan beserta fotokopinya

Bawalah paspor asli kamu yang masa berlakunya minimal masih 6(enam) bulan setelah tanggal keberangkatan kamu ke Rusia, bawa juga fotokopi paspornya. Apabila kamu belum memiliki paspor, ya bikin atuh, kan sekarang sudah ada calo, eh maksud saya agen paspor yang bisa mengurus paspor sehari jadi.

c. Dua lembar foto berwarna, berukuran 3×4 dengan latar belakang putih

Mengurus Visa Rusia

Foto yang digunakan untuk pengajuan Visa Rusia ini adalah foto berwarna yang berukuran 3×4 (sentimeter, bukan kilometer) dengan latar belakang putih (jangan bunga-bunga) yang menunjukkan wajah kamu secara jelas, seperti contoh di atas, di mana kumis saya terlihat serasi dengan tanda tangan saya.

d. Confirmation Letter (Visa Support) dari hotel terdaftar atau travel agency di Rusia

Confirmation Letter/Visa Support yang dimaksud di sini, sudah saya jelaskan pada langkah pertama, yaitu surat yang mempunyai nomor referensi dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, seperti yang saya dapatkan di atas.

e. Tiket pesawat/kereta/bus untuk masuk dan keluar Rusia

Dalam perjalanan kemarin, saya melampirkan beberapa dokumen pendukung untuk melengkapi persyaratan ini, yaitu tiket penerbangan pulang pergi Jakarta – Moscow via Bangkok menggunakan Thai Airways, dan tiket penerbangan pulang pergi Moscow – Murmansk dengan menggunakan maskapai lokal, yaitu Red Wings Airlines dan S7.

Apabila kamu berencana memasuki Rusia dengan jalur darat, maka lampirkan pula tiket perjalanan darat dengan menggunakan bus dan/atau kereta, namun tidak perlu melampirkan apa-apa, apabila kebetulan kamu berencana berjalan kaki dari Sukoharjo.

f. Asuransi Kesehatan yang berlaku untuk Rusia

Secara garis besar, hampir semua asuransi perjalanan memiliki perlindungan untuk tujuan Rusia, sekarang tinggal kamu menentukan pilihan yang paling cocok yang mana. Berhubung saya sudah pernah memiliki pengalaman buruk dua kali gagal klaim dengan AXA Mandiri, saya kemudian beralih ke Zurich Insurance. Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak pernah melakukan klaim apapun ke Zurich.

g. Surat dari travel agency di Indonesia (apabila kamu bepergian dalam grup)

Apabila kamu bepergian dalam grup, seperti misalnya mengikuti paket open trip dari Whatravel, kamu juga disarankan untuk melampirkan surat pengantar dari agen perjalanan wisata di Indonesia, yang dapat dibuat dalam bahasa Inggris, ataupun bahasa Rusia, asalkan jangan menggunakan bahasa Tetun.

3A. Persyaratan Opsional

Selain persyaratan wajib yang disyaratkan oleh Kedutaan Besar Federasi Rusia seperti di atas, kamu juga dapat melampirkan beberapa dokumen lain yang dapat menambah keyakinan pemerintah Rusia memberikan izin kepada kamu untuk mengunjungi negaranya. Dokumen-dokumen tersebut, antara lain adalah:

Mengurus Visa Rusia

h. Bukti pemesanan hotel di Rusia

Bukti pemesanan hotel/penginapan di Rusia ini dapat dicetak langsung setelah kamu memperoleh bukti pemesanan yang diperoleh dari situs-situs pemesanan hotel online, atau dapat juga berupa surat konfirmasi pemesanan hotel dari agen perjalanan yang berada di Rusia.

i. Rekening koran

Untuk yang belum tahu, rekening koran ini berarti rekapitulasi mutasi dana keluar/masuk atas rekening tabungan kamu yang berada di bank, bukan rekening atas koran yang kamu punyai. Kamu dapat mencetak rekening koran ini manual dengan mengunjungi bank terkait, ataupun dapat melakukannya secara pribadi dengan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada internet banking.

j. Rencana perjalanan selama di Rusia

Seperti yang biasa dilakukan ketika membuat visa apapun, saya senantiasa melampirkan cetakan itinerary/rencana perjalanan yang akan saya lakukan di Rusia kelak, mulai dari masuk Moscow, mengunjungi Murmansk, hingga keluar Moscow lagi. Kamu, juga dapat melakukannya, apabila mau.

Untuk informasi lebih lanjut seputar visa Rusia, kamu dapat menghubungi telepon (021) 5225195, faksimili (021) 5222915 pada hari Senin - Jumat pukul 09.00 - 13.00 WIB atau melalui email ke rusconsul.jakarta@gmail.com atau bisa membaca-baca seputar kegiatan yang dilakukan Kedutaan Besar Federasi Rusia pada website Konsuler Rusia untuk Indonesia ini.

4. Melakukan Pendaftaran dan Pembayaran Visa Rusia ke Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta

Setelah semua syarat lengkap, saya segera membawa dokumen tersebut ke Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia bagian Konsuler, yang beralamatkan di Jalan H.R. Rasuna Said Kavling X-7 Nomor 1-2 Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk yang bingung, ancer-ancernya adalah di seberang Plaza Festival.

Sekadar informasi, Kedutaan Besar Federasi Rusia tidak mempunyai halaman parkir yang ditujukan untuk umum, sehingga apabila membawa kendaraan sendiri, maka kamu harus meletakkannya di lokasi lain. Seperti misalnya di halaman Gedung Dharma Wanita yang dijaga oleh petugas parkir resmi berseragam biru muda dengan tarif Rp5.000,- tanpa perlu menambah tips untuk servisnya.

Dari Gedung Dharma Wanita, saya berjalan kaki menyusuri trotoar yang sempit menuju kedutaan, dan setelah melewati dua buah pintu pada sisi depan kedutaan, saya berhenti. “INI DI MANA PINTU MASUKNYAAAA? KOK PINTUNYA TERTUTUP SEMUAAAA?”.

Parkir Kedutaan Besar Rusia

Gedung Dharma Wanita

Setelah terbengong selama sepersekian detik, karena tidak menemukan bel ataupun TOA yang dapat digunakan untuk “Assalamualaikum.” pintu besi tersebut tiba-tiba terbuka. TERNYATA PINTUNYA OTOMATIS SAUDARA-SAUDARA. Tidak ada orang di balik pintu, melainkan dikendalikan dari dalam kedutaan, melalui bantuan kamera pengawas di depan.

Perlahan, saya melangkah ke gedung kedutaan yang lebih mirip seperti rumah mewah dalam sinetron tersebut. Dari balik pintu, petugas keamanan menyapa, dan meminta saya untuk menitipkan telepon genggam pada loker yang tersedia, dan melangkah melalui metal detector yang terdapat di sana.

“Masuk, Pak Eko.” Alhamdulillah, saya berhasil memasuki ruangan kedutaan dengan selamat, dan mendapatkan nomor antrean ‘4’ pada pukul 09.05 hari itu. Sekadar informasi, bagian konsuler kedutaan mulai melayani para pengurus visa mulai pukul 09.00-13.00 dengan waktu penyerahan dokumen hingga pukul 12.00 pada hari Senin – Jumat. Saya berjalan melewati meja resepsionis, papan pengumuman, dan empat buah pintu kayu bertuliskan ‘Staff Only’, menuju ruang tunggu.

Persyaratan Visa Rusia

Di dalam ruangan bergaya klasik tersebut, saya menunggu pada sebuah ruang tamu dengan set sofa berwarna hitam dan kursi lipat kondangan sejumlah empat buah. Sebuah lampu kristal yang tergantung di tengah ruangan terdengar sedikit berisik ketika hiasannya saling beradu akibat tertiup embusan angin yang entah datang dari mana. Sementara itu, sebuah kamera pengawas di sudut ruangan nampak memonitor segala aktivitas yang terjadi pada ruangan tersebut.

Dengan tidak adanya telepon genggam yang dibawa, saya mencoba menghabiskan waktu menunggu panggilan dengan mengamati keadaan sekitar, –seandainya disediakan ruang karaoke, spa, minuman, dan Nasi Padang pasti menunggu akan lebih indah. Sebuah papan tulis berisikan beberapa pengumuman terkait visa berada di seberang ruang tamu, sementara tiga buah lukisan pemandangan menempel pada dinding dengan wallpaper tua yang mulai mengelupas. Layar televisi yang menyiarkan siaran berita dalam bahasa Rusia adalah sajian hiburan paling menarik di sana (selain surat kabar berbahasa Rusia), menemani foto Vladimir Putin yang nampak gagah dalam ornamen bendera Rusia.

Ruangan tersebut cukup dingin, entah karena langit-langitnya yang tinggi, akibat lantai marmer berukuran 50cm X 50cm, atau supaya pengunjungnya dapat membiasakan diri dengan kehidupan di Rusia. Seorang pria berambut klimis dan berbaju rapi lalu lalang di dalam ruangan sambil sesekali berbincang dalam bahasa Rusia dengan beberapa wanita yang duduk di ruang tamu.

Sekitar setengah jam menunggu, akhirnya nomor saya dipanggil, untuk kemudian dilakukan pengecekan dokumen. Setelah semua dokumen dinyatakan lengkap, saya diminta untuk melakukan pembayaran Visa Rusia.

Kuitansi Visa Rusia

Untuk Warga Negara Indonesia, biaya pembuatan Visa Rusia ini terbagi menjadi beberapa macam kriteria, dengan biaya yang bervariasi dan non-refundable, yaitu*):

  • Single Entry – Normal Service (tourist, business, working, transit): USD 70
  • Single Entry – Express Service (tourist, business, working, transit): USD 140
  • Double Entry – Normal Service (tourist, business, transit): USD 112
  • Double Entry – Express Service (tourist, business, transit): USD 225
  • Multiple Entry – Normal Service (business): USD 210
  • Multiple Entry – Express Service (business): USD 420

Pembuatan visa dengan Normal Service memakan waktu 4 s.d. 20 hari kerja, sementara untuk layanan ekspress (bukan Blue Bird) hanya membutuhkan waktu sekitar 1 s.d. 3 hari kerja. Sangat cepat bukan? Dengan pilihan antara banyak waktu luang, atau banyak uang, mana yang akan kamu pilih?

Pembayaran Visa Rusia di Kedutaan Besar Federasi Rusia hanya dapat dilakukan secara cash, tanpa mengenal pembayaran dengan debit/kredit ataupun barter dan ngutang kayak di kantin. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat (iya, walaupun Amerika Serikat suka bikin film propaganda ke Rusia, tapi ternyata mereka masih baik, dan gak dendaman kayak Pisces) dan menggunakan mata uang Rupiah, dengan nilai tukar yang ditentukan sendiri oleh kedutaan. Saat artikel ini ditulis, kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika adalah Rp15.000,- untuk US$ 1, sementara kedutaan menggunakan rate yang cukup ajaib, yaitu Rp16.000,- untuk setiap dollarnya.

*) Jangka waktu pembuatan visa, persyaratan pembuatan visa, dan biaya pembuatannya dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan.
PS: Apabila kamu datang ke kedutaan dan masih ada syarat yang kurang, maka kedutaan akan memberikan kamu waktu sampai dengan pukul 12.00 untuk melengkapi syarat-syarat tersebut. Apabila membutuhkan jasa percetakan foto atau dokumen, kamu bisa menyeberang ke Plaza Festival untuk mencetak dokumen-dokumen tersebut.

5. Mengambil Visa Rusia pada Tanggal yang Telah Ditetapkan

Berhubung saya mengambil layanan ekspress supaya don’t rich people difficult, maka saya dijadwalkan kembali untuk mengambil visa pada lima hari kalender berikutnya. Apabila semua syarat dan dokumen sudah lengkap, maka Insya Allah Visa Rusia akan didapat dengan mudah, tidak seperti Visa Korea Selatan sekarang yang walaupun semua syarat sudah lengkap, tetap saja bisa menolak permohonan aplikasi visa kamu.

Walaupun Visa Rusia gampang didapat, namun visa ini tidak memungkinkan kamu untuk overstay di sana, karena jangka waktu kunjungan yang diberikan di sana, sesuai dan sangat ngepas dengan dokumen perjalanan yang kamu lampirkan. Seperti misalnya saya, kalau mengajukan untuk lima hari, ya akan diberikan jangka waktu kunjungan lima hari. Seketat itu.

Namun, bukankah yang ketat-ketat itu akan lebih nikmat?

Visa Rusia

Visa Rusia periode Desember 2017, sementara untuk visa edisi terkini sudah dilengkapi dengan foto pelancong

Setelah kamu mendapatkan visa, jangan lupa untuk periksa kembali visa tersebut, apakah nomor paspor, tanggal lahir, dan masa berlaku visa sudah sesuai dengan data yang kamu berikan sebelumnya, sesuai dengan arahan pihak Kedutaan Besar Federasi Rusia sebagai berikut:

"Pihak Konsuler Rusia tidak akan bertanggung jawab atas kesalahan pada visa Anda bila tidak dikoreksi sebelum keberangkatan dari Indonesia."

Setelah mengetahui panduan lengkap pembuatan Visa Rusia, apakah kamu menjadi semakin tertarik untuk mengunjungi Rusia?