Sebenarnya, nama Azerbaijan tidak ada dalam travel-list saya tahun lalu; bahkan tidak sedikit pun terbersit akan mengunjungi Azerbaijan ketika saya memutuskan untuk membeli tiket penerbangan ke Iran. Namun, kenyataan  berkata lain, terlebih ketika saya mendapatkan fakta bahwa secara geografis, ternyata Azerbaijan terletak menempel dengan Iran.

Spontan, uhuy, jiwa flashpacking saya langsung bergelora. Masa iya, perjalanan 10 hari cuma dihabiskan untuk berdiam di satu negara (baca: Iran) saja, sementara negara-negara tetangganya (Azerbaijan, Georgia, Armenia) yang tergabung di area Caucasus, seperti memanggil-manggil bagai wanita malam seksi di daerah Hayamwuruk – Gajahmada. “Kunjungi aku, mz!” “Jamah aku, mz!” demikian panggil mereka.

Sebuah godaan yang ternyata tak dapat saya elak.

Negara Azerbaijan mulai menarik minat, ketika saya melihat namanya menjadi sponsor klub sepakbola Atletico Madrid beberapa musim silam. Di dada Diego Costa yang wajahnya terlihat beberapa dekade lebih tua dari saya, waktu itu, terpatri tulisan Azerbaijan: Land of Fire yang menggelitik nalar saya, “Sekeren apa sih negara yang memutuskan untuk menjadi sponsor klub sepakbola?”.

Land of Fire, atau yang dalam bahasa lokal disebut sebagai “Odlar Yurdu”, adalah sebuah frasa dalam bahasa Azerbaijan yang menggambarkan keadaan penduduknya yang dahulu mengenal api sebagai dewa mereka. Tapi itu dahulu, karena sekarang Azerbaijan sudah menjadi negara dengan penduduk mayoritas muslim. Allahuakbar, takbir!

Selain itu, secara geografis, Azerbaijan mendapat julukan “Land of Fire”, karena terdapatnya fenomena “burning hillsides” atau bukit yang terbakar oleh api abadi di sana. Konon, fenomena ini disebabkan oleh gas yang merembes keluar dari dalam perut bumi. Azer sendiri berarti api, dan seiring berjalannya waktu, frasa “Land of Fire” berkembang menjadi lambang kedaulatan politik dan simbol budaya Azerbaijan.

Pertanyaan berikutnya pun muncul, mudahkah mengunjungi Azerbaijan bagi Warga Negara Indonesia? 

Jawabannya adalah sangat mudah, walaupun mudah belum tentu berarti murah. Mudah di sini mengacu pada kebijakan yang diberlakukan pemerintah Azerbaijan untuk mempermudah visa bagi Warga Negara Indonesia, yaitu cukup dengan menggunakan e-visa, iya, e-visa yang hampir mirip seperti e-visa yang pernah saya dapatkan ketika mengunjungi Turki.

Mendapatkan e-Visa Azerbaijan bagi Warga Negara Indonesia

Untuk mendapatkan e-Visa Azerbaijan, sebenarnya hanya dibutuhkan tiga langkah mudah, yaitu mengisi aplikasi, melakukan pembayaran, dan mengunduh e-visa tersebut. Namun sebelumnya, kamu harus masuk dulu ke halaman web resmi e-Visa Azerbaijan, yaitu: https://evisa.gov.az/en/ 

e-Visa Azerbaijan
Instruksi: Sebelum mengisi aplikasi e-Visa Azerbaijan ini, siapkanlah scan paspor kamu untuk nantinya diunggah ke halaman pengajuan aplikasi ini.

#1 Application

Dari halaman utama web, pilihlah nomor 1. Bukan, bukan Agus – Sylvi, melainkan “Application” yang dilambangkan dengan kertas yang terlipat di sudut kanan atas. Klik, maka kamu akan dituntun untuk menuju tahapan selanjutnya.

Country/Region

e-Visa Azerbaijan

Pada halaman ini, kamu diminta untuk menyebutkan dari negara/wilayah manakah kamu berasal. Apabila kamu memiliki dua kewarganegaraan, pilihlah kewargaraan yang sesuai dengan paspor yang akan kamu gunakan. Kemudian, apabila negara yang kamu input pada e-visa berbeda dengan negara pada paspor kamu, maka e-visa tersebut akan dinyatakan tidak berlaku. Di sini, kamu hanya akan diminta mengisi beberapa hal, yaitu:

Country/Region: Pilihlah Indonesia apabila kamu adalah Warga Negara Indonesia yang baik dan benar.

Travel document: Pilihlah jenis paspor yang kamu punyai, apabila jenis paspormu adalah paspor hijau yang biasa-biasa saja sama seperti saya, pilihlah “Ordinary Passport”.

Verification code: Masukkan kode verifikasi yang tertera pada kotak, dan klik “Continue” untuk berpindah ke halaman selanjutnya.

Arrival date to the country

e-Visa Azerbaijan

Halaman ini akan memintamu untuk memasukkan rencana tanggal kedatangan kamu di Azerbaijan, juga memintamu untuk menyebutkan tujuan kedatanganmu. Harap diingat bahwa e-visa akan berlaku 30 hari sejak kedatangan kamu di Azerbaijan, tidak bisa lebih, namun bisa kurang. Isilah data-data berikut:

Purpose of visit: Masukkan tujuan kedatanganmu di sini. Apabila ingin berlibur, pilihlah “Tourism”.

Date of arrival in country: Masukkan rencana tanggal kedatangan kamu pada kolom ini. Nantinya sistem akan membuat estimasi masa berlaku e-visa yang kamu ajukan termasuk dengan biayanya.

Catatan: Walaupun pada halaman ini tertulis biaya visa adalah sebesar 20 USD + Service fee 3 USD, nantinya kamu akan membayar sebesar 24 USD di halaman pembayaran.

Confirm that you aren’t a carrier of any of the diseases listed below (1. HIV infection | 2. Hepatitis B and C):  Centanglah apabila kamu tidak membawa jenis penyakit berikut: 1. Infeksi HIV | 2. Hepatitis B dan C

Personal Information

Halaman berikutnya, adalah halaman dengan isian terpanjang pada proses aplikasi e-Visa Azerbaijan ini, namun tidak akan sebanyak mengurus sendiri Visa Australia, kok. Oh iya, sebelum memasuki halaman ini kamu akan diminta untuk menyetujui beberapa pasal terms & conditions terlebih dahulu.

e-Visa Azerbaijan

Segala informasi yang akan kamu input pada halaman ini haruslah sesuai dengan informasi yang terdapat pada paspor kamu, atau e-visamu akan dinyatakan tidak berlaku. Kemudian, apabila kamu terbukti pernah mengunjungi Nagorno-Karabakh atau wilayah Azerbaijan lain yang dikuasai oleh Armenia setelah tahun 1991 secara ilegal, maka kamu akan dilarang untuk masuk ke Azerbaijan, tidak peduli kamu sudah mendapatkan e-visa atau belum.

Okay, mari kita mulai mengisi halaman ini.

Surname: Nama keluarga/marga, atau kata terakhir dalam nama kamu apabila kamu adalah Warga Negara Indonesia yang tidak memakai sistem marga. Misal: Bond

Other names/Given name (s): Nama depan yang kamu miliki, atau kata-kata sebelum kata terakhir nama kamu. Misal: James

Date of Birth: Tanggal lahir kamu, pilih yang sesuai dengan paspor, bukan berdasarkan perkataan orang tua yang mengatakan bahwa kamu lahir di Jumat Kliwon pada zaman penjajahan Jepang saat purnama sedang bersinar terang.

Country of birth: Negara tempatmu dilahirkan

Place of birth: Nama kota tempatmu dilahirkan

Sex: Jenis kelamin, bukan keahlian, atau perilaku.

Occupation: Pekerjaan, pilihlah yang paling sesuai denganmu.

Phone number: Nomor telepon aktif yang dapat digunakan untuk menghubungimu. Bisa nomor telepon kantor atau tempat tinggal.

Mobile number: Nomor handphone aktif yang kamu gunakan saat ini

Address: Alamat tempat tinggal permanenmu

E-mail address: Alamat email aktif yang kamu gunakan, ini harus punya, jangan mengada-ada.

Passport number: Nomor paspor aktif yang kamu punyai

Passport issue date: Tanggal dikeluarkannya paspor kamu

Passport expiry date: Tanggal batas akhir berlakunya paspor kamu

Copy of the passport: Unggah paspor yang telah kamu scan/foto sebelumnya melalui kolom ini. Klik “Browse” dan upload.

Residence address: Masukkan alamat tempat kamu akan menginap selama kunjungan di Azerbaijan.

Have you ever visited the Nagorno-Karabakh and other regions of the Republic of Azerbaijan occupied by the Republic of Armenia since 1991 without an official permission of the Republic of Azerbaijan? Intinya menanyakan apakah kamu pernah mengunjungi Nagorno-Karabakh atau negara pecahan Azerbaijan yang dikuasai oleh Armenia sejak 1991, jawablah “No” supaya e-visa kamu disetujui.

E-mail verification

Setelah mengisi halaman “Personal Information” dengan lengkap, maka selanjutnya, kamu akan masuk ke halaman pop-up yang akan memverifikasi semua jawaban kamu. Kamu dapat mencek semua data yang telah kamu masukkan, dan melakukan edit data apabila terdapat data yang salah atau belum sesuai.

Apabila sudah sesuai semua, klik “Verify”.

Berikutnya, web akan membawamu ke halaman verifikasi email, di mana kamu dinyatakan telah menyelesaikan tahap pertama proses aplikasi e-Visa Azerbaijan ini. Berikutnya, kamu dapat mencek ke kotak masuk email yang telah kamu daftarkan sebelumnya, guna melakukan verifikasi.

Apabila belum ada, kamu dapat meminta sistem untuk mengirim ulang email, melalui tombol “Resend e-mail”.

#2 Payment

Setelah pengisian aplikasi lengkap, maka berikutnya akan dilakukan pengecekan data oleh sistem e-Visa Azerbaijan, sebelum berlanjut ke halaman pembayaran.

Data control

e-Visa Azerbaijan

Apabila sistem telah memverifikasi permohonan aplikasi visa kamu, maka kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran. Namun apabila kamu belum menemukan email verifikasi dari sistem e-Visa Azerbaijan, walaupun kamu telah meminta mereka mengirimkan email kembali, cobalah cek folder spam/junk di email kamu.

Karena sesuatu yang berharga, bisa saja malah berada di tempat sampahmu.

Payment

Setelah mengklik “Make Payment” pada halaman “Data Control” maka kamu akan dibawa ke halaman pembayaran, di mana kamu diharuskan melakukan pembayaran dengan kartu kredit, tidak bisa dengan cara lain, seperti kartu debit, PayPal, mengutang seperti kasus Sispai, ataupun meninggalkan KTP sebagai jaminan.

Di sini kamu akan merasakan betapa pentingnya kartu kredit dalam hidup, walaupun penggunaannya tetap harus bijak dan hati-hati, supaya tidak terkena phishing kartu kredit.

 

Apabila pembayaran telah berhasil, maka kamu akan mendapatkan pemberitahuan dari AzeriCard yang menyatakan bahwa pembayaranmu telah terotorisasi. Halaman pemberitahuan tersebut dapat kamu cetak dan simpan sebagai bukti transaksi.

Pada halaman pembayaran, akhirnya saya mengetahui darimana asalnya total biaya visa sebesar 24 USD, yaitu berasal dari biaya visa sebesar USD 20 ditambah service fee sebesar USD 3 dan ada juga bank fee sebesar USD 1.

#3 Download

Apabila pembayaran telah selesai dilakukan, maka kamu akan dibawa ke halaman pemberitahuan yang menyatakan bahwa pembayaran telah berhasil dan kamu akan diinformasikan dalam 3 (tiga) hari kerja mengenai keputusan disetujui atau tidaknya e-Visa Azerbaijan kamu.

Sekadar catatan, saya menyelesaikan pengisian aplikasi permohonan e-Visa Azerbaijan ini hanya dalam waktu 20 menit saja. Siang hari saya mengisi aplikasi, dan sore harinya saya telah mendapatkan email yang menyatakan bahwa e-visa saya sudah ready dan dapat diunduh melalui tautan yang tersedia di email.

e-Visa Azerbaijan

Alhamdulillah, ternyata e-Visa Azerbaijan berhasil saya dapatkan dalam hitungan jam saja. Entah apakah memang selalu secepat ini, atau karena ada pengaruh nama islami yang saya miliki. Wallahualam bishawab.

Saat ini, visa sudah di tangan, tinggal dicetak dan dibawa pada saat memasuki Azerbaijan nanti. Berarti, tugas berikutnya tinggal cari jersey Atletico Madrid yang ada sponsornya Azerbaijan: Land of Fire nih!