Sebagai suami yang baik, saya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan, dan menuruti keinginan istri. Misalkan saja, ketika istri lapar, saya akan berusaha untuk segera membawanya ke Rumah Makan Padang terdekat sebagai pertolongan pertama. Ketika istri bosan di apartemen, maka saya akan mengajaknya pergi ke bioskop untuk menonton film terbaru. Ketika istri ingin pulang ke Bandung, sebisa mungkin saya akan mengantarkannya, menyetir dari Jakarta ke Bandung, pulang-pergi, tanpa “mampir” di Puncak.

Kemudian, ketika istri berkata bahwa dia mulai menyukai kosmetik dan perawatan kecantikan Korea, saya terdiam. Bingung. Bagaimana cara untuk membahagiakannya? Apa iya saya harus belajar 11 langkah perawatan wajah a la Korea kemudian kami saling mendandani satu sama lain? Atau saya harus membelikannya produk kecantikan Korea terbaru setiap kali dia tergoda?

“Kita ke Korea saja yuk, supaya kamu bisa puas belanja skin care?” Tanya saya, pada suatu hari. “Kebetulan ada long weekend ini di bulan Desember.”

Sebuah ajakan yang langsung dibalas dengan senyuman malu-malu, yang berarti mau. Malu-malu mau. Sebagai seorang suami, senyuman istri adalah segalanya, pertanda kebahagiaan. Karena bahagia istri, adalah bahagia suami juga.

Myeongdong

Apabila berbicara tentang produk perawatan kecantikan Korea, maka kita tidak akan bisa lepas dari sebuah distrik bernama Myeongdong, yang dikenal sebagai surga belanja skin care (kosmetik) di Korea Selatan. Ya, di wilayah seluas sekitar 1 km² yang menduduki peringkat sembilan sebagai “Most expensive shopping street in the world” pada tahun 2013 ini, terdapat berbagai macam pilihan belanja untuk kelas menengah atas, mulai dari busana, aksesoris, hingga kosmetik.

Berdasarkan hasil pengamatan saya selama menemani istri berbelanja, berikut saya berikan beberapa tips dan panduan untuk berbelanja kosmetik di Myeongdong, yang dikatakan mampu menampung sekitar dua juta pengunjung setiap harinya, atau seperlima dari total penduduk di Seoul.

Catatan: Saya hanya sebagai pengamat, bukan pelaku belanja. Tepatnya pengamat cewek-cewek Korea yang sedang belanja.

Ketahui Rute Menuju Myeongdong 

Myeongdong Map

Untuk menuju Myeongdong, kamu dapat menggunakan subway, yang terkoneksi langsung dengan Airport Railroad di Seoul Station. Jadi setelah mendarat di Incheon, apabila kamu gatal ingin langsung belanja di Myeongdong, langsung saja naik kereta ke Seoul Station, dan pindah ke subway line 4 (yang berwarna biru muda di peta) tanpa perlu keluar dari stasiun. Perjalanan dari bandara, akan menempuh waktu sekitar satu jam, dan tidak ada macet, karena naik kereta.

Setelah turun dari subway, pilihlah pintu keluar nomor 5-6-7-8 dan voila! kamu akan tiba di Myeongdong.

(Apabila Berniat Belanja) Sebaiknya Menginap di Myeongdong

Casa Myeongdong Guesthouse

Saat ini, banyak sekali pilihan penginapan yang tersebar di Myeongdong yang dikhususkan untuk kamu, kamu, kamu yang doyan belanja. Memang, untuk harga dapat dikatakan sedikit mahal, namun sepadan dengan lokasinya yang strategis, dibanding apabila kamu harus menggunakan kereta untuk menuju Myeongdong, dan naik turun eskalator. Iya kalau stasiunnya ada eskalator, kalau tak ada? Tak ada yang mau gendong kamu, kan?

Saat itu, kami menginap di Casa Myeongdong Guesthouse, yang hanya selemparan kolor (kolor sendiri, bukan kolor ijo) dari jantung Myeongdong. Untuk kamar berukuran sekitar 2×3 meter, dengan fasilitas yang minimalis, kami membayar 162.000 Won untuk 2 malam, termasuk sarapan.

Kurs saat ini adalah sekitar 11-12 Rupiah untuk 1 Won. Korean Won, bukan Won Bin.

Buat Daftar Belanja

Myeongdong

Supaya memudahkan, buatlah daftar belanja, supaya lebih fokus dan tidak terdistraksi di Myeongdong. Sebaiknya sih, kamu sudah tahu apa yang akan kamu beli di Myeongdong agar efisien dan efektif.

Misalkan, dari Indonesia kamu sudah merencanakan untuk membeli selusin lipstick, dua kodi sheet mask, seliter pelembab muka, dan dua setengah kilo bedak tabur dengan merek tertentu, maka sampai sana kamu harus fokus ke daftar itu dahulu.

Myeongdong Itu Luas, Anak Muda.

Myeongdong Map

Ya, walaupun saya sebutkan di atas bahwa luasnya cuma satu kilometer persegi, namun pada praktiknya, Myeongdong itu terasa luas dan besar, dengan berbagai toko yang dapat membuatmu khilaf. Yang menarik adalah, banyaknya toko dengan merek serupa, namun di lokasi gang/jalan yang berbeda.

Sebagai contoh, kamu akan menemukan beberapa toko Missha di Myeongdong, dengan produk yang serupa, harga yang sama, dan letak yang berbeda.

Jangan khawatir, apabila barang yang kamu cari tidak ada di toko yang satu, coba mampir ke gang sebelah, siapa tahu masih ada.

Pelajari Jam Buka Toko

Myeongdong

Pada umumnya, toko-toko di Myeongdong sudah buka di pagi hari sekitar pukul 10.00 – 11.00, dan tutup mulai pukul 22.00 hingga tengah malam. Jadi jangan khawatir, apabila kamu tiba di Myeongdong sehabis Maghrib, masih akan ada banyak waktu berbelanja untukmu.

Harga Kosmetik Jauh Lebih Murah Daripada di Indonesia (Apalagi Sheet Mask)

Berapa sih harga selembar sheet mask Korea di Indonesia? Dari hasil survey yang saya lakukan, harganya berkisar antara Rp15.000,- hingga Rp25.000,- tergantung merek dan rasa. Namun apabila langsung bertandang ke Myeongdong, kamu akan bisa mendapatkan sheet mask dengan harga sekitar 1.000 Won per lembarnya, dan akan ada bonus apabila kamu membeli banyak, seperti misalnya kamu akan mendapat satu pack sheet mask Tony Moly apabila membeli 2 pack sheet mask rasa buah dan sayur-sayuran.

Tenang, jangan khawatir, karena harga murah ini juga berlaku untuk produk kosmetik lainnya, bukan hanya sheet mask.

Pakailah Keranjang Kecil untuk Berbelanja di Dalam Toko

Myeongdong

Supaya terlihat elegan, pakailah keranjang kecil untuk berbelanja di dalam toko. Keranjang ini biasanya disediakan di dekat pintu masuk. Tentunya tanpa ucapan “Selamat pagi, selamat datang di Indomaret. Selamat berbelanja.”

Tanyakan Juga untuk Bonus dan Promo

Shopping in Myeongdong

Sebelum belanja, ada baiknya apabila kamu bertanya mengenai bonus dan promo yang akan kamu dapat apabila berbelanja pada toko tersebut. Biasanya, toko-toko tersebut mempunyai beberapa promo seperti misalnya promo diskon musim dingin, atau promo gratis produk untuk pembelanjaan dengan jumlah tertentu.

Ketika tiba di kasir, jangan ragu pula untuk meminta bonus produk sewaktu melakukan transaksi. Seperti yang biasa Neng tanyakan ke kasirnya “Free Sample?” “Free Calender?” dan biasanya, kasir akan memberikan bonus berupa tester dan sample dari produk dagangannya tersebut.

Lumayan, kan? Sampai di Indonesia bisa dijual.

Jangan Ragu Bertanya ke Shop Assistant, Mereka Bisa Bahasa Inggris.

Shopping in Myeongdong

Berhubung Myeongdong adalah salah satu daerah wisata unggulan di Korea, maka para pegawai di tokonya pasti bisa berbicara dengan bahasa Inggris, walaupun mungkin sedikit patah-patah, seperti Anisa Bahar.

Belajar Sedikit Percakapan Lokal

Shopping in Myeongdong

Tak ada salahnya pula apabila kamu berlatih untuk berbicara dengan bahasa setempat, karena akan mendapatkan respek dari para pegawai di tokonya, dan bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan banyak bonus ketika berbelanja.

Beberapa kosakata sakti yang biasa digunakan adalah:

  • Anyeonghaseyo: Untuk menyapa dan menyambut tamu.
  • Ye: Berarti iya.
  • Ani: Berarti tidak, bukan untuk memanggil istri SBY.
  • Gamsahabnida: Untuk mengucapkan terima kasih.
  • Saranghaeyo: Diucapkan apabila kamu tiba-tiba bertemu Lee Min Ho atau Kim Jong Un.

Bisa Juga Gunakan Bahasa Tubuh dan Kalkulator untuk Berkomunikasi

Shopping in Myeongdong

Apabila bingung sewaktu berbelanja, kamu dapat juga mengkombinasikan bahasa tubuh dan kalkulator untuk berkomunikasi. Bahasa tubuh, misalkan menunjuk produk berarti menanyakan harga produk yang diinginkan, menggeleng berarti menolak tawaran, dan menggaruk rambut berarti ketombean. Kemudian setelah mendapatkan produk yang diinginkan, kamu bisa menggunakan kalkulator untuk berhitung, berapa banyak yang akan kamu habiskan di toko tersebut.

Karena pakai Karce, pasti untung.

Pajak Dapat Diminta Kembali Melalui Mekanisme Tax Refund

Seperti halnya di negara-negara maju lain, pajak penjualan yang telah kamu bayar dapat diminta kembali melalui mekanisme Tax Refund yang berlaku di Korea. Secara umum, pajak penjualan hanya akan diterapkan untuk barang-barang yang dikonsumsi di dalam negeri, oleh karena itu, apabila kamu adalah turis asing, maka atas barang yang kamu beli dapat kamu minta kembali pajak penjualannya.

Besarnya lumayan, sekitar 7-10% dari harga barang.

Pada dasarnya ada dua macam metode pengembalian yang diterapkan oleh toko-toko di Myeongdong, yaitu Immediate Tax Refund dan Global Tax Refund.

Untuk Immediate Tax Refund, berarti kamu akan mendapatkan langsung pajaknya setelah transaksi hanya dengan cara menunjukkan paspor di kasir. Metode ini umum diterapkan di toko-toko produk perawatan kecantikan seperti Missha, Tony Moly, dan Innisfree dengan tabel pengembalian seperti foto di atas.

Sementara untuk Global Tax Refund, adalah pengembalian pajak yang harus kamu urus sendiri di bandara, sebelum pulang kembali ke Indonesia, atau Kenya, apabila kamu adalah Warga Negara Kenya. Metode ini biasa diterapkan di toko-toko busana internasional seperti Zara dan Giordano, kakak.

Bawa Uang Banyak, Karena Wanita Suka Lapar Mata.

Shopping in Myeongdong

Sebisa mungkin bobol tabunganmu sebelum berangkat ke Myeongdong, karena saya takut kamu menjadi lapar mata apabila melihat barang-barang dan pernak-pernik lucu di sana. Perasaan baru belanja sedikit, eh ternyata uang sudah habis. Kerap terjadi, bukan?

Tapi Tenang Karena Tersedia ATM di Sana

ATM in Myeongdong

Namun, apabila tidak sempat membawa uang banyak, di Myeongdong juga tersedia ATM yang dapat digunakan dengan kartu terbitan bank asal Indonesia, asal berlogo Visa, Link, Maestro, atau Cirrus.

Sewaktu mengambil uang di ATM sana, tertulis bahwa saya dikenakan service charge sebesar 3.600 Won, namun setelah saya mengecek melalui internet banking saya cuma dikenakan potongan sebesar Rp20.000,- untuk kartu ATM Mandiri dan Rp25.000,- untuk kartu ATM BCA per transaksi. Tentunya dengan kurs yang lebih murah daripada money changer kebanyakan.

Kartu Kredit Juga Berlaku

Shopping in Myeongdong

Tidak punya saldo tabungan? Pastikan kalau kamu membawa kartu kredit sebagai sarana utang. Yang perlu diperhatikan di sini adalah transaksi kartu kredit diproses dengan menggunakan tanda tangan elektronik dari pemilik kartu, bukan tanda tangan pada struk belanja, atau dengan PIN.

Nantinya, kamu akan diminta untuk melakukan tanda tangan pada sebuah layar kecil dengan pulpen elektronik.

Saya sempat gagal melakukan transaksi kartu kredit untuk membayar hotel, namun berhasil apabila ketika digunakan untuk belanja. Entah, mungkin karena tanda tangan saya yang tidak mirip, antara tanda tangan elektronik dengan tanda tangan fisik yang terdapat di belakang kartu kredit.

Bawalah Tas Jinjing untuk Belanja

Shopping in Myeongdong

Tas Belanja dari Instagram: @mangkokayamid

Apabila belanja banyak, gunakan tas jinjing untuk menampung barang belanja kamu. Karena akan terlihat sangat repot apabila kamu menenteng banyak tas belanja dari tiap-tiap toko. Belum kalau sebelah tangan bermain handphone, dan sebelah tangan lainnya mengupil.

Atau Koper Apabila Kamu Khilaf 

Shopping in Myeongdong

Kemudian, apabila belanja banyak banget, maka kamu bisa menggunakan koper untuk menampung barang belanjamu di Myeongdong. Tidak usah malu dan gengsi menggunakan koper, karena banyak sekali yang berbelanja menggunakan koper di Myeondong, tidak memandang usia dan jenis kelamin.

Apabila barang belanja banyak namun lupa membawa koper? Tenang, beberapa toko kosmetik juga menjual koper sebagai barang dagangannya!

Kopernya, kakak!

Jangan Sampai Over Baggage!

Shopping in Myeongdong

Satu hal yang harus kamu perhatikan ketika menggunakan koper adalah batas maksimal dari bagasi pesawat yang telah kamu pesan sebelumnya, karena over baggage itu mahal, kisanak. Apabila kamu sudah tahu akan belanja banyak di Myeongdong, sebaiknya belilah ekstra bagasi untuk menampung barang belanjamu.

Sekadar informasi, untuk maskapai Korean Air kelas ekonomi, menyediakan maksimal 23 Kg bagasi untuk tiap-tiap penumpangnya, di luar tentengan yang bisa masuk kabin seberat 8 Kg.

Banyak Sekali Tester dan Sample Produk Gratis yang Dibagikan Sepanjang Myeongdong

Shopping in Myeongdong

Ada sebuah trik untuk berbelanja di Myeongdong tanpa harus keluar uang, yaitu dengan cara mencomot tester dan sample produk gratis yang dibagikan sepanjang Myeongdong, niscaya kamu akan berhasil. Kemudian sampai Indonesia, bisa dijual deh barangnya.

Tapi…

Jangan Terjebak Mereka yang Membagikan Tester Gratis (Tapi Ya Terserah Kamu!)

Shopping in Myeongdong

Tidak ada yang benar-benar gratis di dunia ini, selain kasih ibu ke anaknya. Apabila kamu sudah terlanjur mengambil tester dan sample yang dibagikan, maka kamu akan dituntun dengan sedikit dipaksa untuk masuk ke dalam toko yang membagikan produk tersebut.

Memang, di dalam toko, kamu tidak diwajibkan untuk membeli; namun mampir dan masuk ke toko tersebut tentu akan mengurangi waktu belanja kamu, bukan?

Kemudian, bukankah waktu adalah uang?

Awas Mobil!

Shopping in Myeongdong

Ya, Myeongdong bukan daerah yang sepenuhnya bebas dari kendaraan bermotor, walaupun mungkin penggunaannya dibatasi pada beberapa ruas jalan. Maka tetap hati-hati ya apabila berjalan dan berbelanja di sini, karena bisa saja tiba-tiba ada mobil muncul dan mengagetkanmu, seperti Pandji di “Kena Deh!”.

Dilarang Memotret di Sebagian Toko

Shopping in Myeongdong

Ada peraturan tidak tertulis di sebagian toko, yaitu tidak boleh memotret di dalamnya. Waktu itu, saya sempat ditegur karena memotret di dalam toko Innisfree, dan diminta untuk menghapus hasil foto tersebut. Namun tenang, karena masih banyak toko yang membolehkanmu mengambil gambar di dalamnya.

Lagian, mau apa sih kamu foto-foto di dalam toko kosmetik? Mau jadi travel blogger, ya?

Untuk Para Pria, yang Sabar Ya!

Shopping in Myeongdong

Sebagai suami yang baik, saya harus senantiasa sabar ketika menemani istri berbelanja di Myeongdong. Ya walaupun tidak ada sofa atau bangku untuk duduk di dalam toko, saya tetap bisa sabar, dengan hiburan menatap mbak-mbak Korea yang cantik.

Tidak apa-apa, karena dengan kosmetik istri akan bahagia. Dan dengan istri yang bahagia, suami akan ikut bahagia.

Jangan Sampai Lupa Makan

Berbelanja di Myeongdong pasti akan menguras banyak tenaga, oleh karena itu jangan sampai lupa makan. Untungnya, Myeongdong adalah surganya restoran dan street food, terlebih ketika malam tiba.

Kamu akan dengan mudah menemukan berbagai macam makanan jalanan seperti sate cumi, sate tiram, rebusan babi, ayam crispy asam manis, jus delima, udang goreng mayo, hingga sandwich babi.

Jangan Pula Hingga Lupa Waktu

Shopping in Myeongdong

Neng, with Daniel Wellington watch.

Selain lupa makan, jangan sampai kamu juga lupa waktu ketika berada di Myeongdong. Waktu itu Neng saya berikan waktu tiga jam untuk berbelanja, namun dia berkata bahwa mana cukup belanja cuma tiga jam! Akhirnya saya pun mengalah, dan berkata, “Ya sudah empat jam, soalnya kita kan mau lihat sunset di Seoul Tower!”

Untungnya, saat itu ada Daniel Wellington yang senantiasa mengingatkan waktu belanja kami. Dan tahukah kamu kalau Daniel Wellington sedang mengadakan promo natal dan tahun baru? Apabila kamu membeli satu arloji plus satu extra strap/satu classic cuff di website resminya, maka kamu akan mendapat potongan harga 10%. Dan apabila belum puas, kamu juga bisa mendapatkan tambahan diskon 15% apabila menggunakan kode ➡️arievrahman⬅️. Menarik bukan?

Catatan: Promo ini berlaku sampai 30 Desember 2016, sementara kode saya, berlaku hingga Hari Valentine Tahun 2017.


Life Guide dari Neng:

  • Belanja di Myeongdong gak mungkin gak kalap, maka siap-siap nabung dulu untuk dana khusus skincare, daripada sampai sana menyesal gak bisa beli karena belum tahu kapan bisa balik lagi.
  • Harganya memang lebih murah apabila dibandingkan olshop di Indonesia. Bayangkan harga olshop saja sudah lebih murah dibanding harga counter-nya kan.. Kan.. Kan? Ehehehehe…
  • Kalau kamu banyak mendapat titipan dari saudara atau teman mending bawa koper sedang ketika belanja di sana. Pengalaman kemarin bawa koper kecil sudah langsung penuh dengan 200 sheet mask Tonymoly!Skin Care Myeongdong
  • Kenapa sheet mask beli banyak? Karena mikirnya untuk stock 3 bulan dan karena ada titipan dari Teh Citra. Untuk sheet mask Tonymoly sudah dibungkus tiap varian per 20 pcs, itu gak boleh di-mix. Jadi mau gak mau kalau kita beli 10 varian saja sudah 200 pcs. Jadi kalau mau beli sheet mask Tonymoly mending patungan sama teman.
  • Rata-rata sheet mask di sana sudah pada dibungkus per 10, 20, 40 pcs. Namun untuk merek seperti Innisfree, It’s Skin, dan Laneige bisa dibeli satuan.
  • Di Myeongdong satu brand bisa punya 2-6 toko yang tersebar, jadi kalau mau dapet sample banyak, jangan langsung belanja di satu toko. Enaknya sih belanja, paling gak sampai batas minum tax refund yaitu 30.000 Won. Lumayan, bonusnya dapat, tax refund juga dapat.Shopping in Myeongdong
  • Untuk toko Olive Young ada banyak di Seoul dengan harga yang sama tapi promo yang beda-beda, misalkan di Olive Young – Seoul Tower sedang ada diskon Neogen Biopeel Lemon, nah ternyata di Olive Young – Myeongdong ternyata yang lagi promo adalah Beopeel Wine. Jadi, kalau lagi mampir Olive Young ada skincare yang kamu cari sedang diskon mending langsung beli saja, jangan menunggu ketemu Olive Young cabang lain, karena promonya beda-beda.
  • Di Olive Young juga ada Mamonde, beauty water Son & Park, Neogen, dan juga skincare dari brand lain.
  • Terakhir, jangan malu untuk tanya ada promo atau diskon apa kalau belanja banyak? Jangan malu juga untuk minta sample lebih ke kasirnya. Hahaha! 
Shopping in Myeongdong

Wanda Hamidaaaah~