Tawar Menawar Hotel di Travelio

“Enaknya, kita bisa menentukan our own rate ketika menginap di hotel pilihan kita.” Ucap Hendry Rusli selaku Managing Director dari Travelio pada peluncuran eksklusif Travelio.com “Your Trip Your Price” yang dilangsungkan di Convivium, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada tanggal 31 Januari 2015 silam. “Saat ini kami sedang fokus di Indonesia, Singapura, serta beberapa negara di Asia Tenggara.”.

Belum tahu tentang Travelio? Wajar, karena situs ini baru hadir di antara kita secara malu-malu pada tanggal 21 Januari 2015, dan diluncurkan secara eksklusif 10 hari kemudian. Secara garis besar, Travelio adalah sebuah situs booking hotel online yang berada di bawah PT Horizon Internusa Persada, dengan Lio, si singa imut sebagai maskotnya.

“Ya, kita memang hanya fokus pada hotel.” Hendry menekankan pada presentasinya. Dan apakah Travelio hanya situs booking hotel biasa? Ternyata tidak. Lebih lanjut, kokoh-kokoh unyu ini memberikan alasan mengapa kita harus menggunakan Travelio untuk melakukan pemesanan hotel, yaitu kita dapat menentukan harga sendiri secara fleksibel dan menariknya komponen harga yang terdapat di Travelio sudah merupakan paket all in, jadi tidak ada lagi biaya lain, seperti biaya pajak hotel, convenience fee, juga biaya keamanan RT setempat.

Hendry Rusli, Managing Director Travelio.

Menentukan harga sendiri secara fleksibel? Iya, maksudnya kita dapat menawar hotel tersebut secara online. Menarik, bukan?

Pada acara yang dipandu oleh Irene sebagai MC ini, hadir pula Kenny Santana dari Kartu Pos, seorang traveler kelas akut yang kerap menggunakan hotel pada perjalanannya. Pada sesi sebelumnya, Kenny memberikan presentasi mengenai “How to Fund Your Trip” yang berisi tip-tip praktis perjalanan.

Dan berikut adalah beberapa tip yang diberikan oleh Kenny, yang pada saat artikel ini ditulis sedang berada di Brazil untuk menikmati hidupnya:

1. Menabung. You don’t say, Ken.
2. Hindari destinasi yang sama. Lebih baik menggunakan jatah traveling untuk mengeksplor destinasi lain, dan mendapatkan pengalaman baru.
3. Buy memories not things. Yang maksudnya adalah mengurangi belanja-belanja yang kurang perlu, dan fokus untuk traveling. Karena traveling akan memberikan kenangan tak terlupakan (sama seperti malam pertama), daripada sekadar membeli barang-barang.
   

   Kenny Santana, KartuPos.

4. Cari destinasi yang murah. Bukan selalu di dalam negeri, karena biaya hidup di luar negeri terkadang dapat lebih murah apabila dibandingkan dengan Jakarta. Tapi tiketnya yang mahal.
5. Beli tiket pesawat jauh-jauh hari. Nah, inilah kunci untuk mendapatkan tiket murah ke luar negeri. Kalau bisa booking satu dasawarsa sebelumnya, booking! Kalau bisa.
6. Cari teman jalan. Untuk berbagi derita dan beban hidup ketika traveling. Kenny bercerita kalau sekarang ada juga hotel yang memiliki kamar dengan dua buah double bed di dalamnya. Sehingga lebih hemat, muat untuk empat orang, dan cocok untuk pasangan swinger.
7. Bayar semua biaya sebelum trip. Sebaiknya tiket pesawat dan hotel juga transportasi lain sebaiknya diselesaikan sebelum berangkat traveling supaya tidak menjadi beban.
8. Pakai Kartu Kredit. Boleh, asalkan dilunasi on time, supaya tidak menimbulkan denda dan ancaman penagih hutang. Kartu kredit sebaiknya pilih yang memang diciptakan untuk traveling, karena ada benefit-benefit lain yang bisa didapatkan.
9. Hemat tapi jangan pelit. Ya, hemat untuk transportasi dan akomodasi, tapi jangan pelit untuk pengalaman. Naik helikopter di New Zealand adalah salah satu pengalaman unik yang harus dicoba ketika di sana. Atau misalnya lagi, naik balon udara di Myanmar?
10. Make money from traveling. Ya, traveling dapat memberikanmu tambahan penghasilan yang kemudian dapat digunakan lagi untuk traveling lagi. Seperti misalnya, menulis di rubrik Kompas Klass yang terbit setiap hari Jumat.
    

    ---

Kembali ke acara Travelio, selain mendengarkan paparan dari para presenter yang hadir, undangan juga dimanjakan dengan makanan-makanan yang dihidangkan. Tercatat, beberapa porsi makanan Italia yang namanya lebih mirip jenis cacing-cacingan daripada sebuah makanan yang lezat hadir mengisi rongga perut saya, dan masih ditambah lagi sajian red velvet yang merupakan kebanggan Convivium.

Didut, food blogger kondang.

Suasana Convivium

Sebagian tamu undangan yang hadir

Red Velvet

Setelah menonton video singkat perkenalan Travelio, yang disambut dengan tepuk tangan tamu undangan, Koh Hendry kemudian membuka sesi tanya jawab yang digabungkan dengan panduan cara pemesanan melalui Travelio.com ini.

Untuk menawar dan memesan hotel melalui Travelio tidaklah sesusah membangun candi dalam semalam, karena saya yang berwajah pas-pasan saja bisa melakukannya. Sebenarnya hanya butuh 3 (tiga) langkah mudah untuk melakukannya, yaitu seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini:

How to Use Travelio

Namun supaya lebih jelas, berikut saya contohkan tahapan pemesanan hotel melalui Travelio seperti yang pernah saya lakukan:

1. Buka Website Travelio

Buka Travelio.com, jangan malah nyasar ke backpackstory.me, atau situs syariah yang lain. Di halaman utamanya, kamu akan disambut oleh kolom pilihan berikut ini:

Halaman Muka Travelio

2. Pilih Tujuan yang Diinginkan

Langkah selanjutnya adalah, pilih tujuan yang diinginkan. Misalnya, saya ingin mencari Hotel Murah di Bandung, maka saya menginput lokasi ‘Bandung, Jawa Barat, Indonesia’. Misalkan saya ingin bermalam valentine di Bandung, maka saya memilih tanggal check in 14-02-2015, dengan lama menginap 1 malam, dan tanggal check out yang langsung keluar otomatis mengikuti isian lama menginap.

Kemudian klik ‘Cari Hotel‘. Bukan Cari Jodoh.

Pilih tujuan kamu, bukan, bukan yang membangun rumah tangga sakinah, mawadah, warohmah.

3. Pilih Hotel yang Dimau

Akan muncul beberapa opsi hotel, pada halaman berikutnya. Tentunya hotel yang sesuai kriteria yang dipilih tadi. Kalau di saya, berarti munculnya hotel di Bandung, Jawa Barat Indonesia untuk tanggal 14 Februari 2015 – 15 Februari 2-15 dengan durasi menginap 1 (satu) malam dengan memesan 1 (satu) kamar.

Pilihan ini dapat dipersempit lagi dengan memfilter harga, rating, area, fasilitas, serta pilihan hotelnya dapat diurutkan sesuai harga dan rating.

Misalnya, saya memilih Grand Royal Panghegar, dengan harga rata-rata online Rp921.000,- maka saya dapat langsung menawar dengan memencet ‘Tawar Sekarang‘. Bukan yang lain.

Mana hotel yang kamu mau?

4. Tawar Sekarang!

Berikutnya, akan muncul kolom penawaran, dan kamu dapat memasukkan harga yang kamu inginkan. Inilah yang dimaksud oleh Travelio sebagai “Your Trip Your Price”.

Harga yang dimasukkan, sebaiknya jangan tega dan sadis. Pada kolom penawaran, ada meter berwarna untuk memberi gambaran tingkat keberhasilan penawaran kamu. Warna hijau yang menandakan kemungkinan sukses besar yang bergradasi ke warna merah yang menandakan kalau kamu kikir, pelit, medhit, kere, you name it, lah.

Input harga kamu, jangan tega dan sadis.

Setelah menginput harga yang diinginkan (misalkan saya tadi menawar sebesar Rp799.000,- dari harga awal Rp921.000,-) dan memencet ‘Tawar Sekarang‘, maka berikutnya Lio akan mencarikan hotel terbaik sesuai dengan harga penawaran kamu.

Mohon Menunggu, Lio sedang sibuk.

Apabila harganya cocok, maka Lio pun akan melompat-lompat girang di depan kembang api bertabur confetti dan memberikan ucapan Selamat! kepada kamu. Berikutnya, kamu dapat langsung ke halaman pembayaran dengan mengklik ‘Bayar Sekarang‘.

Oh iya, harga yang tertera di sini sudah termasuk pajak dan biaya servis. Menarik, bukan?

Selamat! Harga penawaran kamu telah disetujui.

Namun, apabila harga yang kamu input terlalu tega dan sadis sehingga Lio tidak berhasil mendapatkannya, maka dia akan menangis di depan petir. Kasihan. Apabila hal ini terjadi, kamu dapat memperbaiki kesalahan yang telah kamu lakukan dengan memencet ‘Ubah Tawaran‘.

Kamu tega, mz!

5. Bandingkan dengan Yang Lain

Sebelum melakukan pembayaran, ada satu langkah sunnah yang bisa kamu lakukan, yaitu membandingkan harga Travelio dengan situs penyedia layanan booking yang lain. Misalkan saya melakukan survei ke situs A (you know what) dan memilih hotel yang sama di tanggal yang sama. Maka ini yang saya dapatkan.

Membandingkan harga dengan situs A

Kemungkinan ada juga yang bilang, “Wah mungkin beda tipe kamarnya tuh, kok selisihnya banyak sekali.”. Okay, mari kita coba bandingkan dengan situs T (You probably know what), dan inilah yang saya dapatkan. Harga Travelio masih lebih rendah dari harga mereka, dan pastinya harga Travelio sudah termasuk dengan pajak dan biaya servis.

Membandingkan harga dengan situs T

6. Bayar Langsung Sebelum Kehabisan

Apabila sudah yakin, maka segeralah bertemu dengan orang tuanya melakukan pembayaran. Ada 3 (tiga) pilihan pembayaran yang dapat kamu lakukan di Travelio ini, yaitu dengan (1) Kartu Kredit (2) Internet Banking, dan (3) Setoran Tunai/ATM. Kamu juga dapat menginput kode voucher (voucher Travelio, bukan voucher MAP) apabila secara beruntung, kamu mendapatkan voucher diskon tersebut.

Apabila pembayaran yang kamu lakukan telah berhasil, maka kamu akan mendapatkan email konfirmasi serta Booking Number, dan pihak Travelio akan mengirimkan notifikasi ke hotel pilihan kamu.

Pembayaran Berhasil!

Dan mengapa harus booking hotel dengan Travelio.com? Berikut ini adalah alasannya.

Alasan Mengapa Booking dengan Travelio

Travelio, menurut saya, saat ini adalah satu-satunya penyedia hotel reservation system yang disesuaikan dengan kebiasaan orang Indonesia yaitu menawar. Dan bukan tidak mungkin, seperti yang dikatakan oleh Christina Suriadjaja, Strategic Marketing Director Travelio pada peluncuran eksklusif Travelio.com “Your Trip Your Price”, bahwa “Misi Travelio adalah menjadi online hotel reservation system yang terbaik di Indonesia, juga Asia.”.

Mari kita nantikan dan doakan, apakah gebrakan Travelio selanjutnya, sementara saya menikmati malam Valentine di Bandung. Mungkin bersama gadis-gadis Travelio ini, mungkin?

Gadis-gadis Travelio yang lucu dan menggemaskan.

Buat kamu yang ingin mendapat diskon lagi Rp100.000,-

masukkan saja kode kupon "arievrahman" ketika akan transaksi di Travelio.com

Ingat, kuota terbatas dan cuma sampai 28 Februari 2015.

Sudah bisa ditawar, diskon pula.