Apa yang Didapat dari #TravelNBlog2 Bandung?

Sabtu itu, waktu telah menunjukkan pukul sembilan pagi, namun masih sedikit batang hidung yang hadir di Co&Co Space, Bandung. Saya melirik jam yang terlekat di pergelangan tangan kiri saya dengan cemas, bagaimana jika acara #TravelNBlog2 ini sepi dari pengunjung, seperti halnya workshop Jonru?

Banyak acara yang sedang berlangsung di Bandung di hari yang bersamaan, juga persiapan yang terlalu singkat mungkin adalah salah satu faktornya. Namun ternyata dugaan saya salah, ketika para peserta yang telah mendaftar sebelumnya melalui akun ID Geek Girls (beberapa mengetahui tentang acara ini dari @infobandung), mulai bermunculan selayaknya orang Indonesia pada umumnya, terlambat beberapa menit.

Acara ini sejatinya adalah lanjutan dari Travel N Blog yang pernah kami adakan di Jakarta beberapa bulan silam. Dan karena muncul banyaknya permintaan untuk mengadakan acara serupa di kota lain, maka kami pun memilih Bandung. Alasan beberapa panitia adalah, Bandung terletak dekat dari Jakarta sehingga memudahkan koordinasi dan transportasi. Sementara alasan saya memilih Bandung, adalah karena banyak yang cantik-cantik di sini.

Dan dalam rangkaian acara yang diadakan selama dua hari tersebut, inilah hal-hal yang kami dapatkan.

Menentukan Konsep Blog

Concepting your blog by Indohoy

Setelah beberapa baris bangku terisi penuh, majulah Mumun dan Vira dari Indohoy ke hadapan para peserta. Pagi itu, mereka menyampaikan materi mengenai bagaimana menentukan konsep sebuah blog perjalanan. Mereka mengambil contoh beberapa blog perjalanan yang menjadi favorit, dan menceritakan bagaimana konsep dari tiap blog tersebut.

Mumun juga memberi contoh, bagaimana basic-nya sebagai sarjana biologi –yang masih mencari pasangan hidup– berpengaruh dalam konsep blog yang dipilih Indohoy.

Merangkai Cerita Perjalanan

Crafting your Story by Hamba Allah yang bersahaja dan tidak sombong.

Berikutnya, giliran saya yang maju. Dan ketika sebelumnya Mumun beranggapan bahwa hanya dialah ahli biologi yang  terjun ke dunia travel blogging, saya langsung menyangkalnya di sesi ini dengan mengatakan “Saya juga ahli biologi, spesialis masalah reproduksi.”

Lebih lanjut lagi, saya berbagi mengenai bagaimana menyusun sebuah cerita perjalanan, semuanya berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan ketika menulis di blog ini. Terima kasih backpackstory dan semua yang telah meluangkan waktu singgah di sini.

Dasar-dasar Foto Perjalanan

Travel Photography by Wira Nurmansyah

Sesi dari Wira Nurmansyah, adalah sesi yang sering membuat kebun binatang keluar dari mulut. Tak lain tak bukan adalah karena foto-foto perjalanannya yang aduhai indahnya sehingga membuat umpatan kebun binatang berikut keluar dari mulut “Anjing, keren banget star trail-nya!”, “Babi nih foto landscape-nya, bisa kayak begitu.”, hingga “Mas Wira buaya!”.

Tak hanya berbagi foto-foto, Wira juga berbagi tip dan trik mengambil foto perjalanan yang baik, misalnya dengan menempatkan objek sebagai foreground, juga dengan memanfaatkan flash pada siang hari.

Teman-teman Baru

Mb, boleh minta makan, mb?

Selain mendapatkan materi mengenai travel blogging, acara ini juga merupakan ajang untuk berkenalan dan mendapatkan teman baru, ya syukur-syukur ada kisah baru yang tumbuh,

Juga Kisah Lama yang Bersemi Kembali

“Mb, balikan yuk?” | “Maaf Mz, Q ga bs.”

Yang Juga Diwarnai Bumbu Perselingkuhan

“Nanti malam pacaran yuk, Mb?” | “Maav Mz, Q sudah meniqa.”

Makan Siang!

Lunch by RedsDipo

Ketika otak terisi, biasanya perut akan menjadi kosong karena perpindahan energi, kata teori suka-suka saya. Dan oleh karenanya, kami juga menghidangkan sajian makan siang untuk para peserta. Kali ini kami memilih RedsDipo untuk menggoyang lidah dan mengisi perut peserta. Tentunya tak lupa juga dengan segelas es teh manis, yang bisa diisi ulang.

Mini Photo Walk

Siang di sudut kota

#UrangBandung – Wira Nurmansyah

Siapa Pahlawan Siapa?

Ini sepeda, bukan Budi.

Setelah perut dan tenaga terisi kembali, acara dilanjutkan dengan Mini Photo Walk dengan tema #UrangBandung. Dan dengan mempraktikkan ilmu yang dibagikan oleh Wira, kami pun mengeksplorasi daerah sekitar Dipati Ukur dan mencari beberapa objek foto yang menarik, termasuk Ary Mozta yang terlihat sedang berpacaran.

Ilmu Konstruksi Blog

Blog Constructing by Ary Mozta

Masuk kembali ke kelas, para peserta sudah ditunggu oleh pembicara berikutnya, si wajah baru di acara TravelNBlog ini. Dialah Ary Mozta yang siang itu memberikan ilmu mengenai konstruksi blog.

Ary berbagi mengenai bagaimanakah tampilan blog perjalanan yang ‘seharusnya’, yang ramah di mata dan menarik untuk dibaca. Sekadar informasi, Ary telah cukup lama berkecimpung di bidang pembuatan website, dan salah satu portofolionya adalah dia menangani blog milik Trinity, si naked traveler.

Peran Serta Social Media bagi Blogger

Social Media to Boost Your Blog by Lucia Nancy

Berikutnya, ada Lucia Nancy yang menjadi pembicara paling serius hari itu, menyesuaikan hubungan asmaranya. Apabila pada acara sebelumnya, Uci tidak tampil berbicara, maka pada kesempatan ini dia berbagi mengenai bagaimana media sosial dapat membantu pertumbuhan sebuah blog.

Buat yang belum tahu, Uci adalah seorang social media specialist sosok di balik akun @TravelingID di Twitter, dan juga seorang blogger yang sedang hibernasi karena putus cinta.

Beyond Blogging!

Beyond Blogging by Firsta Yunida

Setelah Uci, kali ini giliran Firsta Yunida yang maju ke depan dan memberikan materi mengenai Beyond Blogging. Menurut Firsta, blogging bukan hanya sekadar blogging, karena blogging dapat memberikan banyak sekali manfaat selain menulis dan berbagi, seperti misalnya mendapatkan pendapatan tambahan.

Firsta juga memberi contoh berapa pendapatan yang diperoleh dari hasil blogging-nya selama sebulan. Jumlah yang lumayan dari sebuah hobi. Lumayan, bisa untuk hidup berumah tangga di Jogja.

Kisah Inspiratif

Inspiring Story by Adis Takdos

Penampil terakhir hari itu adalah Adis Takdos, seorang blogger perjalanan yang kini mulai merambah dunia bisnis. Adis memulai sesinya dengan memutar sebuah video mengenai perjalanan hidupnya, mulai dari seorang mahasiswa yang hobi onani, kemudian banting setir menjadi seorang traveler dan travel blogger yang masih hobi onani.

Namun lihatlah dia sekarang, Adis telah memiliki brand untuk berbagai lini bisnis, mulai dari bisnis peralatan traveling, bisnis restoran, dan kini Adis sedang mendirikan sebuah guesthouse di Bandung. Sebuah hal keren, yang bermula dari onani menulis blog.

Bagi-bagi Hadiah

Gift Giving by Ibu Penyu

Yang tak ketinggalan pada hari itu adalah pembagian hadiah untuk peserta yang aktif mengikuti acara dari awal hingga akhir, dan hadiah siang itu dipersembahkan oleh Pantara Clothing, Indonesia Travel, Majalah GetLost juga Majalah Panorama.

Hadir pula yang terhormat Ibu Penyu untuk langsung memberikan hadiah kepada mereka yang beruntung. Sore itu, acara ditutup dengan senyum.

Photo & Share!

Demi sesuap nasi

Anak Nongkrong

Nyangkut di Gigi

Paginya, –bertepatan dengan acara Car Free Day Bandung– kami beraksi kembali melalui acara Photo & Share! yang mengambil tema #Bandung Today. Kami berkumpul kembali di Co&Co untuk menanti para peserta yang sudah mendaftar sebelumnya. Nantinya para peserta diminta untuk mengambil Photo tentang Bandung Hari Ini, dan men-Share-nya di akun Google+ masing-masing.

Hari itu, Co&Co ramai oleh peserta Photo & Share! yang berdatangan bak pengantre daging kurban. Kepada mereka yang telah mendaftar secara cuma-cuma, diberikan brief singkat mengenai aturan Photo & Share!, dibagikan tas lipat keren dari BaGoes, juga iming-iming tentang adanya hadiah menarik untuk foto terbaik.

Dan berangkatlah para peserta untuk mencari mangsa, termasuk saya yang mencari wanita Bandung.

Perkenalan JepretStory

Introduction of Jepretstory, by Kang Helmi

Sekembalinya ke Co&Co, makan siang telah menanti peserta, dan kali ini Rumah Makan Legoh yang termahsyur itu menjadi pilihan kami untuk mengisi perut.

Sementara para peserta makan melantai, hadir pula Kang Helmi yang memperkenalkan aplikasi pengumpul foto bernama JepretStory. Melalui aplikasi ini, foto-foto yang bertebaran di dunia maya dapat dikurasi dan dikumpulkan melalui hashtag tertentu, sangat memudahkan untuk mencari foto yang berserakan online dengan tema yang sama.

Bagi-bagi Uang

Money, that’s what I want! Besides you.

Dan saat para peserta disibukkan dengan berbagai aktivitas tersebut, tim juri –yang terdiri dari Wira Nurmansyah, Ary Mozta, dan Eunike Kartini— pun sibuk mencari pemenang dari acara Photo & Share!

Dan setelah mengadakan sidang isbat, salat istikharoh, dan musyawarah untuk mufakat keluarlah nama-nama para peserta yang beruntung mendapatkan hadiah jutaan rupiah.

Dan sementara para peserta mendapatkan hadiahnya, saya pun mendapatkan apa yang saya cari, yaitu…

Girls!

Mb Debby Permata

Mb Shasy Pashatama (jacket by @IwearZule)

Mb Ratri Chibi

Ehehehe. Mana yang mau diservis duluan?

Ya, akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk mendekat ke wanita-wanita Bandung yang konon kecantikannya telah dikenal secara turun temurun dari zaman Kerajaan Siliwangi. Alhamdulillah.

Kebahagiaan

Thanks guys, you really made our day!

Dan puncaknya adalah kebahagiaan yang kita dapat, karena dengan berbagi, kita akan menjadi lebih bahagia.

Terima kasih semua, telah membuat #TravelNBlog2 ini lebih ramai dari workshop Jonru dan sampai jumpa lagi di acara berikutnya. Anyway, Ada usulan nama kota untuk Travel N Blog selanjutnya?