“Lu flight bareng sama gue, Do?” Tanya saya melalui kolom Direct Message di Twitter, sehari sebelum keberangkatan kami ke Resorts World Sentosa Singapore. “Kayaknya sih gue pukul 9-an, kok.” Jawabnya tak lama setelah itu. Wah, ternyata kami satu flight karena saya juga dijadwalkan berangkat pukul 09.30 besok. “Oh sama, Do. Itu pakai Jetstar.” Balas saya kemudian.

Edo –salah seorang pembaca blog syariah ini, adalah pemenang kuis berhadiah jalan-jalan gratis ke Resorts World Sentosa (RWS) bersama saya yang diadakan melalui Facebook Page backpackstory. Kala itu, saya melontarkan sebuah pertanyaan “Apabila kamu terpilih untuk berjalan-jalan bersama saya di RWS, apakah hal tergila yang akan kamu lakukan?” dan mendapatkan lebih dari 30 jawaban gila yang masuk. Ada yang berencana memakai kebaya sambil keliling Universal Studios Singapore (USS), ada yang ingin menggendong saya keliling USS, ada yang ingin duet kayang bersama saya, ada yang ingin memeluk 50 orang pertama yang ditemuinya di sana, hingga ada yang ingin melakukan gerakan-gerakan yoga di depan bola dunia USS!

Setelah mencermati jawaban-jawaban yang masuk, –yang ditukaskan melalui beberapa media seperti blog, Soundcloud, juga YouTube– saya menemukan sebuah foto superhero Indonesia yang ikut di-posting di sana. Bukan, superhero tersebut bukanlah Si Pitung, Cut Nyak Dien, atau Jokowi. Melainkan Gatotkaca yang terkenal berotot kawat bertulang besi, yang di-posting oleh seorang pemuda bergelambir bernama Edo. Pemuda tersebut mengatakan, bahwa dia akan memakai kostum Gatotkaca untuk melakukan adegan levitasi di depan bola dunia USS. Bukan hanya itu, Edo juga melampirkan tautan beberapa postingan tentang RWS pada blognya, yang membuat saya iba memilih dia sebagai pemenang, jauh mengalahkan Emma Stone.

Sekitar pukul delapan pagi esok harinya, Edo menghubungi saya kembali: “Di mana, Riev? Gue udah di bandara.” dan terjadi keheningan sesaat, sebelum saya membalas pesannya. “LAH GUE JAM 9 MALAAAAAAAAM! :)))”

Belum sempat saya berhenti tertawa karena miskomunikasi yang terjadi, masuk sebuah pesan sedih dari Edo, yang membuat saya hampir menyemburkan teh yang saya minum lengkap dengan nasi uduknya. Pesan tersebut berbunyi: “Keris gue ditahan :(“

Welcome to USS!

Welcome to USS!

Pagi harinya, saya dan Edo –yang mendapatkan fasilitas untuk menikmati Momen Keluarga di #RWSID— bersama Simbok Venus dan Mbak Astri telah berkumpul dengan muka-muka girang dan sumringah di lobi Festive Hotel tempat kami menginap. Anggi, selaku perwakilan dari RWS nampak heran ketika mengetahui bahwa saya dan Edo baru saja kembali dari sarapan di Hotel Michael, karena “Ini acara pertama kan Breakfast with Sesame, kalian nanti makan lagi dong?” ucapnya.

“Ehehe ehehe.” Jawab saya, sambil mengelus-elus perut yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Dalam waktu singkat, kami telah memasuki pintu gerbang USS –yang saat itu sedang berlangsung event untuk memperingati paskah, tempat di mana kami akan menghabiskan hari Sabtu yang (sepertinya) menyenangkan tersebut. Saat itu pukul 09:30 waktu Singapura, di mana USS seharusnya baru dibuka untuk umum pukul 10:00, dan kami telah melenggang like a boss di dalamnya. Umm, not really like a boss, because we are the real boss. Dan agenda pertama kami adalah, Breakfast with Sesame!

Breakfast with Sesame!

Breakfast with Sesame!

Breakfast with Sesame, adalah acara sarapan prasmanan yang dilakukan di dalam komplek USS. Menariknya, restoran yang digunakan untuk sarapan ini telah dipercantik dengan hiasan boneka-boneka karakter Sesame Street, seperti Elmo, Cookies Monster, Big Bird, hingga Groover. Selain itu, juga disediakan cookies dan cupcakes imut berbentuk karakter Sesame Street, yang menarik untuk difoto, namun sayang untuk dimakan.

Belum sempat saya menghabiskan sepotong Hawaiian Pizza yang merupakan pizza terenak yang pernah saya nikmati, Edo sudah berteriak histeris ketika sesosok besar berbulu merah, berhidung kuning bulat, dan bermata bulat berjalan memasuki restoran. “ELMO!” Serunya kegirangan, yang membuat kami berempat spontan meninggalkan makanan dan langsung berfoto bersama Elmo.

Berikutnya, Abby Caddaby menyusul masuk ke dalam restoran, dan disusul Cookies Monster yang membuat anak-anak yang sedang menikmati sarapan melompat-lompat bahagia, sama seperti anak kecil yang terdapat dalam tubuh kami.

Usai sarapan bersama dengan para boneka hidup, kami berkeliling USS dengan berbekal tiket terusan dan Express Pass USS yang telah diberikan oleh Anggi sebelumnya. “Kita berpisah ya.” Pinta Mbak Astri. “Maklum, kalau orang tua pasti beda kebutuhannya.” Jelasnya lagi. Dan kami pun membelah diri menjadi dua grup, saya dan Edo sebagai golongan muda, dan Mbak Astri dan Mbok Venus sebagai golongan yang tidak boleh disebutkan namanya.

“Kita ketemu lagi di Mel’s Drive-In waktu makan siang ya!” Janji kami setia.

Bagi Edo, ini adalah kunjungan pertamanya ke USS, sementara bagi saya ini adalah kali keempat namun tidak mengurangi kegembiraan saya mencicipi wahana-wahana yang terdapat di sini. Setelah menitipkan kostum Gatotkaca (kecuali topinya, karena terlalu besar, sehingga Edo memutuskan untuk mengenakannya terus) ke dalam locker di samping Battlestar Galactica, –yang masih belum beroperasi kembali karana masih dalam tahap review  dan maintenance–, kami memulai petualangan dengan menunggangi Transformers: The Ride, yang dilanjutkan oleh Revenge of The Mummy: The Ride, Treasure Hunters, dan Jurassic Park Rapids Adventure.

Tip: Ada beberapa wahana yang melarang membawa barang bawaan ketika menggunakannya, kamu bisa menitipkan barang bawaan tersebut pada locker yang telah disediakan di USS. Salah satu tempat yang menyediakan locker gratis untuk penggunaan di bawah 45 menit adalah Revenge of The Mummy: The Ride.

Setelah berbasah-basahan di Jurassic Park, kami menembus antrian panjang di Canopy Flyer dengan bermodalkan Express Pass USS. Bagi kami, Canopy Flyer –yang merupakan roller coaster mini ini, gunanya adalah untuk mengeringkan pakaian yang basah.

Sebelum jam makan siang, kami telah bertemu kembali dengan Simbok Venus dan Mbak Astri, beberapa saat sebelum pertunjukan Waterworld dimulai. Karena masih memiliki sedikit waktu, saya dan Edo langsung menuju Enchanted Airways –yang merupakan roller coaster sedang, untuk mengeringkan pakaian lagi. Tentunya dengan Express Pass USS yang membuat kami tidak perlu mengantri. Because we are the boss.

Puas menyaksikan Waterworld yang penuh dengan cipratan air, efek mesiu, dan komedi yang menghibur, kami masih sempat mencoba beberapa wahana sebelum makan siang di Mel’s Drive In, seperti misalnya Madagascar: A Crate Adventure dan Shrek 4-D Adventure. Tentunya dengan Express Pass yang membuat kami tak perlu mengantri.

Seusai makan siang, kami dijadwalkan untuk bertemu para karakter Madagascar di backstage. Namun karena waktu masih sekitar satu jam, kami pun masuk ke Sesame Street Spaghetti Space Chase kemudian menonton pertunjukan breakdance dari The Rockafellas Streetboys di depan New York Public Library.

“Ada volunteer yang mau breakdance di depan?” Seru frontman The Rockafellas Streetboys dalam Bahasa Inggris. Dia menatap sekelilingnya, mirip pengawas Ujian Nasional, sementara saya langsung memalingkan muka, pura-pura bermain handphone, dan melihat Edo mengacungkan tangannya. Iya, Edo, si kampret yang mengenakan sandal hotel berwarna oranye dengan alasan sepatu tidak matching itu mengajukan diri untuk menjadi volunteer mewakili nama Indonesia. Demi kemaslahatan bangsa dan perdamaian ASEAN, saya bermaksud mencegahnya, namun kilatan di matanya dan kata-kata “Gue pernah ikutan sanggar tari.” yang keluar dari bibirnya yang hitam merekah membuat saya memegang pundaknya, menatap matanya dalam, dan berkata “Good luck.”.

Dan inilah penampilan Edo, dalam mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di USS, lengkap dengan topi Gatotkaca-nya.

Tepuk tangan membahana menyusul penampilan Edo dan beberapa korban lainnya, –termasuk seorang India bertubuh sebesar Gusur di film Lupus, yang berjoget seperti almarhum Farid Harja. Setelah itu, kami segera berlari ke area Madagascar tempat meet and greet akan dilaksanakan. Maklum, pertunjukan singkat Edo telah membuat jadwal kami sedikit molor.

Beruntungnya, para hewan-hewan lucu karakter Madagascar itu masih setia menanti kami dengan gemasnya. Dan inilah hasil pemotretan di tengah waktu yang sempit tersebut.

P1120067

Meet and Greet Madagascar!

Acara berikutnya adalah acara yang telah dinadzarkan oleh Edo, yaitu mengenakan kostum Gatotkaca dan berfoto di depan bola dunia USS. Saya, Simbok dan Simbak pun menunggu Edo berganti kostum di sebuah gang sempit di samping wahana Lights! Camera! Action! Hosted by Steven Spielberg. Dimulai dari merapihkan kain-kain yang meliilit pinggang, mengenakan kostum dengan bintang di dada, –mirip dengan Kapten Amerika, cuma yang ini versi KW III–, merapikan sayap di punggung, sebelum memasang kembali topi kebesarannya. Dan kini Edo pun telah siap.

Seorang ibu dari Indonesia sempat menyangka bahwa Edo akan mengikuti karnaval dengan kostum tersebut, sebelum Mbak Astri menipunya lebih dalam dengan mengatakan “Iya, mau ikut karnaval, Bu.”. Sementara beberapa pemuda asal Kuala Lumpur justru mengajak Edo untuk berfoto bersama, entah karena keren, atau karena jatuh cinta pada pandangan pertama.

Panggung berikutnya, adalah bola dunia USS yang merupakan tempat yang diidam-idamkan Edo selama ini. Yaitu untuk berfoto levitasi di depannya sambil mengenakan kostum Gatotkaca lengkap. Beruntung saat itu, tempat tersebut tidak begitu ramai, sehingga kami tidak perlu memanggil Satpol PP untuk mengusir orang-orang yang berkumpul.

Saya meminta Edo untuk mundur mendekati bola dunia, sementara saya meletakkan kamera di lantai beberapa meter di depannya. Saya berjongkok, menanti tulisan Universal berputar tepat di belakang Edo, dan meneriakkan aba-aba untuk terbang beberapa detik berikutnya. Dan hasilnya adalah foto ini. Foto yang mungkin akan diceritakan ke anak cucunya. Bahwa kakekmu (Edo, bukan Simbok Venus. -red) ini dulunya adalah Gatotkaca penyelamat dunia.

P1120133

Gatotkaca flying in front of Universal Studios!

Acara terakhir hari itu adalah acara yang paling ditunggu semua blogger dan pembaca blognya yang turut berpartisipasi di sini, acara yang mengambil tempat di Malaysian Food Street, acara yang dilaksanakan dengan khidmat dan diawali oleh doa yang khusyuk. Acara makan malam bersama. Canda riang dan tawa bersama mewarnai hari yang bahagia tersebut. Hari yang spesial untuk saya, karena telah berhasil membahagiakan salah seorang pembaca blog saya –tentunya setelah membahagiakan orang tua, dengan mengajaknya berlibur ke tempat yang juga spesial, Resorts World Sentosa.

Kamu, kapan mau ke sini bersama saya?

Duo Serious Traveler at USS!

Duo Serious Traveler at USS!

Pagi hari berikutnya, saya bersama duo Pergidulu, Adis, Roy, dan para pembacanya telah berkumpul di lobi Festive Hotel pukul 07:30, karena mereka dijadwalkan terbang kembali ke kota masing-masing dengan penerbangan pagi. Simbok Venus dan Mbak Astri, menambah satu hari lagi di Singapura, sementara saya bermaksud menyeberang ke Batam hari itu. Shuttle Bus yang menjemput telah tiba, sementara Edo –yang juga dijadwalkan terbang pagi itu, belum kelihatan dua batangnya.

Setelah menunggu beberapa detik, akhirnya Edo pun ditinggal oleh mereka yang memang mengejar jadwal pesawat. Saat itu, saya masih menanti Edo di lobi, untuk memastikan dia baik-baik saja dan bukan menjadi korban penculikan Boko Haram. Lima belas menit berselang sejak keberangkatan teman-teman blogger ke bandara, sebuah pesan masuk melalui kolom Direct Message saya. Sebuah pesan dari Edo, yang berbunyi “Sarapan yuk.”.

***

Serious Gift for Serious Reader

Kebahagiaan, adalah milik bersama, bukan monopoli satu pihak seperti Ratu Atut. Oleh karena itu, saya bermaksud membagikan kebahagiaan kepada pembaca serius blog ini dalam bentuk beberapa buah suvenir yang saya temukan di Universal Studios Singapore. Nantinya akan ada empat buah boneka karakter Sesame Street untuk empat orang serius yang akan dibagikan secara cuma-cuma melalui sebuah kuis.

P1120708

Caranya, cuma dengan mematuhi beberapa ketentuan di bawah ini:

  1. Pastikan kamu adalah pembaca serius blog ini. Saya tidak suka yang main-main, apalagi dalam suatu hubungan. Keseriusan bisa ditunjukkan dengan mem-follow atau men-subscribe blog ini.
  2. Tinggalkan komentar berupa alasan mengapa kamu layak disebut sebagai pembaca serius backpackstory, boleh diawali dengan komentar mengenai artikel ini, atau mengenai ketampanan Edo. Sertakan juga akun Twitter kamu, sehingga mudah dihubungi apabila kamu beruntung. Hari gini gak main Twitter? Kalah sama Obama, guys.
  3. Bagikan link artikel ini (http://wp.me/p1TUX4-YF) di Twitter (isi tweet boleh apa saja, asalkan ada linknya), dengan mention saya (@arievrahman, bukan @farhatabbaslaw), dan hashtag #BackpackstoryMeAndYou.
  4. Peserta kuis boleh pria, wanita, maupun mereka yang berkembang biak dengan cara cangkok maupun membelah diri.
  5. Kuis ditutup pada tanggal 28 Mei 2014, pukul 23:59. Hari bahagia yang juga merupakan hari ulang tahun Mama saya.
  6. Selamat mengikuti kuis, dan selamat berbahagia!

PS: Kamu bisa juga membaca keseruan ini pada blog Edo, di sini.