Sudah setahun berlalu, sejak saya mengunjungi Pulau Komodo untuk pertama kalinya. Kala itu, saya hanya memiliki waktu selama dua hari untuk mengeksplorasi Pulau Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, dan Labuan Bajo. Namun pengalaman yang saya peroleh selama dua hari tersebut masih membekas hingga sekarang, mengalahkan sakit hati karena disakiti olehnya.

Saya membuka kembali folder demi folder yang terdapat pada hard disk saya, dan menemukan foto-foto kunjungan saya ke Pulau Komodo setahun silam. Foto-foto tersebut, bagaikan mesin waktu yang membawa saya kembali ke masa-masa indah bersamanya (nya di sini berarti Komodo. -red).

Dan kali ini, saya akan membagikan kepada kamu 14 hal yang bisa dilihat jika berkunjung ke Pulau Komodo, yang masuk sebagai salah satu dari New 7 Wonders of Nature versi New7Wonders Foundation yang bermarkas di Swiss.

1. Komodo

Komodo (bukan kadal yang disengat tawon)

Komodo (bukan kadal yang disengat tawon)

Ya, komodo. Tentu saja, komodo adalah hal utama yang dapat kamu lihat ketika berkunjung ke sini. Tak ada orang yang berkunjung ke pulau ini untuk menyaksikan bule-bule berbikini yang asyik berjemur di pantai, tempat-tempat bernuansa horor, maupun orang-orang yang rela basah-basahan karena sedang merayakan Songhkran.

Sekilas mengenai komodo, binatang asli Indonesia yang sering disebut sebagai komodo dragon ini adalah jenis kadal terbesar yang ada di muka bumi. Panjangnya dapat mencapai tiga meter, dengan berat 160 Kg. Saat ini, komodo yang jumlahnya makin menipis tiap tahun, tersebar di empat pulau yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Flores.

2. Gugusan Pulau-pulau Nan Gersang

Pulau-pulau Gersang khas Indonesia Timur

Pulau-pulau Gersang khas Indonesia Timur

Sejak sebelum mendarat di Labuan Bajo, saya sudah melihat gugusan pulau berwarna cokelat dari jendela pesawat. Pulau-pulau cokelat yang hanya memiliki sedikit vegetasi hijau ini akan semakin jelas, ketika kamu menyeberang ke Pulau Komodo. Jika didekati secara baik-baik, pulau-pulau yang kebanyakan tak berpenghuni ini, memiliki pantai yang putih dengan airnya yang berwarna toska.

3. Bandar Udara Komodo Labuan Bajo

Welcome to Labuan Bajo!

Welcome to Labuan Bajo!

Bandar Udara ini adalah pintu gerbang ke Pulau Komodo apabila kamu berkunjung dengan menggunakan pesawat. Ada beberapa penerbangan langsung dari Denpasar ke Labuan Bajo dengan menggunakan pesawat kecil yang sering bergoyang karena angin. Bandaranya –ketika saya ke sana di akhir 2012– lebih mirip kantor kecamatan, daripada sebuah bandara yang dihinggapi wisatawan dari seluruh dunia.

4. Loh Buaya

Bukan Buaya Darat

Bukan Buaya Darat

Apabila kamu mengunjungi Pulau Rinca –salah satu pulau yang dihuni Komodo– maka kapal yang membawamu akan bersandar di dermaga ini. Loh Buaya, dalam bahasa setempat berarti teluknya para buaya (komodo, -red). Setelah masuk melalui gerbang ini, kamu masih harus berjalan sekitar dua kilometer ke pintu masuk Komodo National Park, yang masuk sebagai World Heritage Site versi UNESCO sejak tahun 1986.

5. Kerbau Super Besar

Kerbau, santapan si Komodo.

Kerbau, santapan si Komodo.

Kerbau ini, bersama dengan rusa dan binatang-binatang lainnya, adalah santapan si komodo yang merupakan hewan karnivora yang tak pandang daging. Daging apa saja bisa dilahap oleh komodo. Cara memangsa komodo pada umumnya adalah, komodo akan melumpuhkan target terlebih dahulu.

Misal, ada seekor rusa yang melintas di depan komodo yang sedang lapar karena sedang menjalankan ibadah puasa, maka komodo akan menggigit kakinya terlebih dahulu. Dengan lebih dari 50 bakteri yang terdapat pada air liurnya, komodo akan melumpuhkan mangsanya. Setelah terkena liurnya, rusa akan menjadi lumpuh, dan komodo akan menemani si rusa sampai akhir hayatnya. Setelah rusa menggelepar, berarti saatnya buka puasa. Komodo akan memakan si rusa dengan buasnya, bersama dengan keluarga dan teman-temannya.

Sekadar informasi, komodo dapat mencium bau darah sejauh 4 kilometer lebih. Jadi jika kamu sedang berhalangan, atau habis digebukin Iko Uwais, saya sarankan jangan ke Pulau Komodo tanpa perlindungan. Kamu bisa lari? Bagus. Komodo juga bisa berlari dengan kecepatan 20 kilometer/jam.

6. Jagawana

Sang Jagawana sedang memberi instruksi

Sang Jagawana sedang memberi instruksi

Kamu sedang bersimbah darah tapi masih ingin melihat komodo? Tenang, ada yang namanya ranger atau pawang atau dalam istilah kerennya bernama Jagawana. Mereka inilah yang akan membimbing dan menjaga kita dalam mengamati tingkah polah lucu para komodo, termasuk ketika saya ke sana, mereka menunjukkan ada tiga ekor komodo sedang berebut memangsa babi hutan dengan lucunya.

Sang Jagawana ini selalu membawa tongkat yang bercabang, menyerupai huruf “Y” untuk menghalau komodo yang mendekat. Padahal kata mereka sendiri, tongkat ini hanyalah tongkat dari kayu biasa yang tidak memiliki kekuatan magis seperti tatapan Limbad.

7. Pulau Kanawa

DSCN0193

Pulau Kanawa

Tak jauh dari Pulau Rinca, ada Pulau yang juga bisa dikunjungi untuk bersantai, sambil bermain pasir di pantainya. Nama pulau itu adalah Pulau Kanawa, tanpa awalan Shinji. Kalau masih ada tenaga ekstra setelah melihat komodo, kamu bisa snorkeling di pulau ini. Airnya yang sejernih muka pria-pria ketika Jumatan akan membuatmu betah bermain di sini.

8. Penginapan Tepi Laut

Salah satu penginapan di Labuan Bajo

Salah satu penginapan di Labuan Bajo

Ada banyak penginapan yang tersebar di Labuan Bajo, kota penyeberangan menuju Pulau Komodo. Yang paling menarik tentu saja sebuah resort seperti yang saya inapi waktu itu. Dengan kolam renang di pinggiran pantai pribadi, siapa sih yang bisa menolak berenang sambil menatap sunset di kejauhan? Mereka yang tak bisa berenang, jawabannya.

9. Oleh-oleh Khas Pulau Komodo

Oleh-oleh Pulau Komodo

Oleh-oleh Pulau Komodo

Sebagai orang Indonesia, tak sah rasanya jika bepergian tanpa membawa oleh-oleh. Di Labuan Bajo, ada beberapa tempat yang menjual suvenir Pulau Komodo, seperti kaus, kain tenun Nusa Tenggara Timur, juga berbagai makanan dan kerajinan setempat.

10. Sulphurea Hill

Sulphurea Hill, powered by Telkomsel.

Sulphurea Hill, powered by Telkomsel.

Apabila tadi Pulau Rinca, sekarang saatnya berpindah ke Pulau Komodo, tempat dengan populasi komodo paling banyak di dunia. Komodo di sini, lebih besar dan lebih lincah daripada di Pulau Rinca. Sama seperti di Pulau Rinca, untuk melihat komodo-komodo pada habitatnya, kita harus trekking sejauh beberapa kilometer sambil ditemani Sang Jagawana.

Salah satu stop point ketika trekking di Pulau Komodo adalah Sulphurea Hill, tempat di mana kita bisa beristirahat sambil memandangi lautan dan pulau-pulau tandus di kejauhan. Di puncak ini terdapat sebuah plang salah satu operator selular di Indonesia yaitu Telkomsel, yang memang jaringannya menjangkau Labuan Bajo dan sekitarnya.

Sekilas tentang Telkomsel, saat ini sedang ada paket bernama Social Max, ditujukan untuk kamu yang maniak chatting dan hobi sharing di Social Media. Paket ini merupakan paket internet baru berbasis volume di mana kamu bisa bebas akses aplikasi chatting dan sharing khusus untuk pelanggan simPATI.

Dengan harga mulai dari Rp. 75.000,- kamu bisa mendapatkan kuota 2GB untuk 30 Hari plus bebas akses 5 aplikasi sosial (BBM, Whatsapp, LINE, Path, dan Waze). Lumayan banget, kan? Caranya, cukup hubungi *999# dari handphone kamu dan pilih 1. Paket Social MAX.

11. Pink Beach 

Pink Beach, they said.

Pink Beach, they said. And I said, it’s a wonderful beach.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pulau Komodo, adalah mengunjungi Pink Beach yang terletak tak jauh dari situ. Pink Beach ini adalah salah satu dari tujuh pantai dengan pasir berwarna merah muda di dunia. Warna merah muda yang terdapat di pasirnya, konon merupakan sisa-sisa batuan laut berwarna merah yang terkikis menjadi pasir selama bertahun-tahun.

Kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di sini? Mendaki bukit, berenang, dan makan ikan!

12. Seafood

Seafood, served at the beach.

Seafood, served at the beach.

Capek beraktivitas? Saatnya mengisi tenaga dengan makanan yang bergizi. Tidak sah rasanya apabila berkunjung ke sini tapi tidak mencicipi sajian seafood-nya. Ketika saya ke sana, tercatat lobster, cumi-cumi, udang, dan beraneka macam ikan masuk ke dalam perut saya.

Don’t blame me, I was hungry like a fasting komodo dragon! 

13. Miniatur Komodo

Siapa bilang Komodo gak bisa dipegang?

Siapa bilang Komodo gak bisa dipegang?

Komodo, merupakan hewan yang tak bisa dipelihara layaknya kucing di rumah. Mau dielus-elus? Badan komodo itu terdiri dari sisik-sisik yang tajam. Mau dikasih makan? Bisa-bisa kamu yang dimakan. Mau dikandangin? Bisa-bisa kamu yang dikandangin polisi karena komodo adalah satwa yang dilindungi.

Solusi jika ingin memelihara komodo adalah, membeli miniaturnya. Berukuran beraneka ragam mulai yang seukuran cicak, tokek, hingga seukuran aslinya dapat kamu bawa pulang untuk pajangan di rumah, maupun untuk kado anniversary jika pasangan kamu adalah penggemar komodo.

14. Kearifan Lokal

DSCN0007

Kearievan Lokal (baca: Ariev bersama orang lokal)

Hal yang patut diteladani di sini adalah masyarakatnya yang ramah, baik hati dan murah senyum. Berbeda dengan kehidupan Jakarta yang keras dan temperamen, kehidupan di sini cenderung tenteram dan damai, asalkan kamu tidak menculik anak gadis si kepala desa atau menolak memberikan bangku jika ada ibu-ibu lokal yang sedang hamil meminta bangkumu.

***

Saat saya ke sana beberapa waktu silam, saya tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun karena memenangkan sebuah kuis. Dan kali ini, saya juga punya kabar gembira apabila kamu ingin berlibur ke Pulau Komodo gratis selama 4 Hari 3 Malam, caranya adalah melalui sebuah kuis yang diadakan oleh simPATI dari Telkomsel.

Social Max Challenge

Namanya Social Max Challenge, sebuah aktivitas yang mengajak mereka yang paling update dan aktif di social media untuk berlomba-lomba mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya melalui berbagai tantangan yang fun dan menjadi Social Media Champion! Ajak orang sebanyak-banyaknya untuk ikutan semua challenge-nya guna memenangkan hadiah mingguan serta berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama bagi 5 orang pemenang yaitu free holiday trip to komodo island and free Social Max Package for a year!

Ingat, kompetisi ini berlangsung hanya sampai 30 April 2014, dan kamu masih sangat berkesempatan untuk mengerjakan tantangan demi tantangan yang ada. Jadi, jangan sampai kamu keduluan oleh saya, ya!

Be the social media champion, like me, and visit Komodo Island!